God Of Slaughter - Chapter 1278

Bab 1278: Menggoda

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

Ketika Xing Shan dan Wei Yun berada di Zona Fantasi, tempat ajaib ini telah memproyeksikan puluhan ilusi dari tubuh asli mereka. Namun, mereka hanya ilusi tanpa kemampuan untuk menyerang.

Namun, sesuatu yang aneh terjadi.

Lusinan ilusi mereka tiba-tiba menjadi hidup seolah-olah mereka memiliki kehidupan. Vitalitas dan kekuatan mereka melonjak, memecahkan cermin untuk menyerbu ke arah tubuh nyata dan menyerang mereka.

Xing Shan memupuk kekuatan Petir dan Guntur Upanishad, dan Wei Yun mengolah kekuatan Cloud yang langka Upanishad. Jiwa Xing Shan bergerak dan Extipient Extent-nya muncul dengan ledakan sambaran petir. Commotions di dalam Incipient Extent-nya menggoncang bumi.

Beberapa ribu baut petir sebesar ular besar di Extip Incipient Extent Xing Shan menjadi nyata setelah ia menuangkan kekuatan Dewa di dalamnya. Mereka kemudian berkumpul menjadi sungai petir besar. Guntur bergema dan kilat melintas, mengirimkan percikan api yang mempesona dengan kekuatan destruktif.

Sungai petir telah menutupi ilusi Xing Shan sebelum mereka bisa mencapai dia.

Wei Yun membuat segel satu tangan. Segera setelah segel tangan muncul, puluhan ribu awan lima warna termasuk merah oranye, hitam, biru, abu-abu, dan putih muncul. Awan cerah ini seperti balon besar yang melayang di sekitarnya. Masing-masing awan memiliki kekuatan Wei Yun dan meterai hidupnya.

Lusinan ilusi Wei Yun dibatasi oleh kelompok awannya seolah awan itu benar-benar lengket.

Xing Shan dan Wei Yun berada di Alam Dewa Baru mulai dengan basis budidaya yang mendalam. Ketika mereka melihat ilusi berubah, mereka berpikir bahwa para pejuang Seribu Fantasi Sekte telah menyerang mereka. Mereka segera merilis Incipient Extent untuk menggunakan kemampuan luar biasa dari kekuatan mereka untuk melawan Upanishad. Mereka takut akan jatuh dalam situasi yang tidak menguntungkan.

Namun, mereka telah melebih-lebihkan ilusi itu. Meskipun mereka telah mendesak kekuatan Extipient Extent mereka dengan kemampuan khusus, mereka akhirnya menemukan bahwa ilusi itu adalah … sebenarnya ilusi!

Sungai yang tersambar petir dan awan yang cemerlang telah menghancurkan ilusi secara langsung dan tidak meninggalkan apa pun.

Melihat ruang berlapis di luar sana, ilusi refleksi mereka muncul lagi, yang tidak berbeda dari yang sebelumnya.

Mereka merasa dikalahkan seolah-olah mereka baru saja menggunakan semua kekuatan mereka untuk mencapai kehampaan.

Sungai petir yang panjang dan lima kelompok awan berwarna sangat menakutkan di atas kepala mereka. Namun, kedua ahli itu terlihat kaku dan mereka berdiri di sana dengan bingung.

Ban Yu menatap Shi Yan dan merasa panik.

Para pejuang Kamar Dagang Tsunami di sekitar juga memandang Shi Yan dan tertawa diam-diam.

Mereka tahu bahwa Shi Yan menipu yang lain karena mereka telah melihat perbuatan Shi Yan yang mengagumkan sebelumnya.

“Batuk! Batuk!”

Ban Yu sedikit batuk, mengerutkan kening dan tatapannya menembus stafnya.

Wei Yun dan Xing Shan bingung. Mereka melirik Shi Yan dan menemukan sesuatu.

——Tidak ada ilusi Shi Yan di ruang berlapis itu.

Mereka segera tahu bahwa Shi Yan memiliki pemahaman khusus tentang Zona Fantasi ini dan dapat menggunakannya untuk mempengaruhi ilusi di sini. Akhirnya, Xing Shan dan Wei Yun tahu bahwa ilusi itu terlihat menakutkan tetapi mereka tidak memiliki sedikit kekuatan. Shi Yan telah menggoda mereka.

Xing Shan dan Wei Yun sangat marah. Mereka bisa melihat bahwa Shi Yan sengaja menggoda mereka.

Terlalu memalukan!

Di dalam ruangan di belakang Shi Yan, Ouyang Luo Shuang terkejut. Wajah giok putihnya berkilau, hatinya diam-diam terkejut.

Sudah bertahun-tahun sejak dia melihat Shi Yan. Kali ini, itu hanya kebetulan. Ketika dia bertemu Shi Yan, dia menemukan harapan. Namun, ketika dia menemukan bahwa Shi Yan hanya memiliki Realm Dewa Baru jadi, dia telah menolak harapan ini. Dia tahu bahwa dia tidak bisa menyingkirkannya dengan mudah.

Jadi, ketika dia melihat Shi Yan, dia tidak memiliki pikiran memohon yang tercermin di matanya.

——Dia tidak ingin Shi Yan menyelamatkannya.

Itu karena dia berpikir bahwa Shi Yan tidak cocok dengan Wei Yun dan Xing Shan. Jika dia mencoba membantunya, dia akan berada dalam masalah besar. Dia tidak ingin dia terlibat.

Namun, setelah itu, Shi Yan cukup angkuh untuk memanggil nama Caesar. Dia bahkan mengatakan bahwa dia akan berbicara dengan Caesar tentang ini dan bahkan Caesar tidak memenuhi syarat untuk mengajarinya. Itu sangat mengejutkan Ouyang Luo Shuang.

Sama seperti Ban Yu, dia berpikir bahwa Shi Yan hanya berbicara omong kosong. Dia tahu seberapa kuat Broken Hall itu. Dia tahu bahwa jumlah orang yang berani menyinggung Broken Hall dapat dihitung dengan jari satu tangan.

Dia juga berpikir bahwa Shi Yan hanya sombong bodoh.

Tepat setelah itu, Shi Yan telah menggunakan kemampuan kekuatan luar angkasa Upanishad untuk menggoda Xing Shan dan Wei Yun. Yang lain telah mencoba kekuatan terbaik mereka untuk tidak menyerang apa pun, yang membuatnya merasa lucu dan panik. Dia takut Shi Yan tidak tahan api amarah dari dua lainnya. Dia menjadi gelisah gelisah.

Dan sekarang, kekhawatirannya menjadi kenyataan. Xing Shan dan Wei Yun mengarahkan serangan mereka ke Shi Yan.

Sungai dengan baut kilat dan lima awan awan berwarna jatuh dari langit di bawah kendali Xing Shan dan Wei Yun. Mereka memiliki momentum gemuruh yang menekan.

Sudah berakhir…

Ouyang Luo Shuang tidak bisa membantu tetapi menutup matanya dan mendesah. Dia merasa sedikit malu karena Shi Yan dalam kesulitan karena dia.

“AH!”

Dia mendengar Ban Yu menjerit ketakutan. Dia terkejut, matanya terbuka lebar. Cahaya indah mekar di matanya yang cantik.

Sungai petir yang panjang dan gugusan awan yang tak terhitung jumlahnya menekan telah menghilang dengan aneh seolah-olah mereka menghilang ke udara tipis sama sekali.

Shi Yan menghilang bersama mereka juga.

Sama seperti dia, para prajurit Xing Shan, Wei Yun, Ban Yu, dan Kamar Dagang Tsunami tercengang. Mereka merasa bingung ketika mereka mencari-cari untuk menemukan sesuatu secara naluriah.

Ouyang Luo Shuang ingin tahu apa yang baru saja terjadi.

“Kenapa begitu?” Gumam Ban Yu.

Dia bisa melihat dengan jelas bahwa pada pandangan sekilas sungai kilat dan awan-awan cemerlang turun, Shi Yan, target mereka, tiba-tiba menyeringai ketika tangannya menarik sesuatu.

Hanya menarik sekali dan sesuatu terjadi secara ajaib seolah-olah dia telah mengubah aturan Alam. Dia bahkan bisa memadatkan atau merobek kekosongan sesuka hatinya?

Ban Yu tidak mengerti kekuatan Ruang Upanishad atau apa yang misterius tentang gerakan menarik Shi Yan, tapi dia tahu bahwa serangan mengerikan Xing Shan dan Wei Yun telah menghilang dengan tarikan itu. Itu seperti ruang tak terlihat yang menelan mereka secara langsung dan menyegelnya di ruang yang tidak diketahui.

Dan Shi Yan telah menghilang sama sekali.

“Melihat!”

Tiba-tiba, seorang pejuang Kamar Dagang Tsunami menjerit, jarinya yang gemetar menunjuk ke suatu arah.

Semua orang melihat ke arah itu.

Itu adalah area di ruang berlapis di mana ada tujuh kapal pengangkut yang menahan Ban Yu, Xing Shan, Wei Yun, dan semua orang di sini!

Selain mereka, ada satu orang lagi dan dua keajaiban lagi.

Shi Yan ada di sana berdiri di kapal seolah-olah dia tidak pernah bergerak. Sungai yang menyambar dan sekelompok awan lima warna yang tak terhitung berhenti di atas kepalanya seolah-olah dia telah menghentikan semuanya.

Di daerah itu, mereka tetap postur yang sama dan tinggal diam. Hanya Shi Yan yang menyeringai dan berjalan ke arah mereka.

Aneh sekali!

Semua orang merasakan rambut terangkat pada tidur siang mereka. Mereka terkejut seolah-olah mereka bertemu hantu. Mereka merasa sangat tidak aman.

Bahkan Ban Yu, Xing Shan, dan Wei Yun tidak terkecuali. Meskipun mereka memiliki basis kultivasi Realm Dewa Awal, mereka tidak tahu apa yang terjadi di sini atau bagaimana mengatasinya.

Di mata mereka, Shi Yan bisa membatasi ruang, menenun lapisan ruang, mendistorsi, atau membuatnya menghilang. Dia sepertinya bisa melakukan apa saja. Di Zona Fantasi ini, Shi Yan sangat misterius. Mereka merasa sulit untuk melawannya.

Xing Shan dan Wei Yun bingung untuk beberapa saat. Wajah mereka menjadi gelap dan kemudian mereka memandang Ouyang Luo Shuang di kabin.

Mereka tahu dengan jelas bahwa mereka benar-benar di sini dan ruang yang memiliki Shi Yan di sana hanyalah refleksi dari ruang mereka. Selama mereka masih bisa membatasi Ouyang Luo Shuang di dunia nyata dan mengantarnya ke Bintang Fantasi, misi mereka selesai.

Mereka akan memilih untuk melupakan bagian pertempuran Shi Yan ini di Zona Fantasi ini. Mereka tidak akan pernah membicarakannya dengan orang lain.

“Aku sudah bilang. Saya akan menjelaskan ini kepada Caesar! ”

Namun, suara dingin Shi Yan datang dari segala arah seolah-olah ada puluhan Shi Yan berteriak pada saat yang sama. Gendang telinga Ban Yu dan Xing Shan menggerutu seolah-olah mereka mendengar guntur tiba-tiba.

Ledakan! Ledakan! Ledakan!

Sama seperti cermin yang rusak, banyak lapisan ruang yang orang normal tidak bisa melihat hancur berantakan. Miliaran keping ruang yang pecah melesat seperti pedang terbang.

Dalam sekilas waktu itu, Zona Fantasi tampaknya menjadi penggiling daging yang bisa menghancurkan segala sesuatu termasuk tubuh dan jiwa

Ban Yu berubah warna menjadi ketakutan dan berteriak dengan suara keras, “Jangan! Kamar Dagang Tsunami kami tidak terlibat dalam hal ini! ”

Pejuang Kamar Dagang Tsunami ketakutan. Mereka mencoba naik kereta perang untuk menghindari potongan-potongan penembakan itu. Mereka takut hal-hal fatal itu akan menghancurkan jiwa mereka.

Xing Shan dan Wei Yun adalah ahli di Realip Dewa Baru jadi mereka tahu bahwa potongan-potongan ruang yang hancur adalah hal paling tajam di dunia ini. Melihat miliaran pecahan menyerang, mereka bertukar pandang dan berubah menjadi sambaran petir dan sekelompok awan melarikan diri ke arah yang tidak diketahui.

Mereka tidak peduli tentang Ouyang Luo Shuang, Kamar Dagang Tsunami, atau siapa pun. Mereka hanya ingin menyelamatkan hidup mereka.

Ban Yu dan para pejuang Kamar Dagang Tsunami tampak putus asa ketika miliaran pecahan ruang angkasa melesat ke arah mereka. Mereka menyesal bahwa mereka membawa Shi Yan, seorang pejuang yang tidak dikenal, ke Zona Fantasi di kapal mereka.

Mereka mengerti bahwa Shi Yan adalah seorang ahli yang memiliki basis kultivasi yang mendalam dalam kekuatan luar angkasa Upanishad. Prajurit semacam ini di lautan bintang yang luas adalah eksistensi paling berbahaya yang harus diwaspadai orang ketika berhadapan dengan mereka. Jika potongan-potongan ruang hancur menuju Bintang Fantasi, mereka bahkan bisa menghancurkan seluruh planet.

Kamar Dagang Tsunami juga meminta staf untuk mengolah kekuatan ruang angkasa Upanishad sehingga mereka tahu betapa hebatnya ketika mereka menggunakan kekuatan terakhir mereka.

Mereka tahu bahwa para pejuang top yang mengolah kekuatan ruang angkasa Upanishad tidak perlu menghabiskan banyak upaya untuk menghancurkan seluruh bintang kehidupan. Dengan hanya pikiran, seluruh dunia bisa lenyap. Itu tergantung pada suasana hati mereka.

Ketika fragmen ruang yang tak terhitung jumlahnya menembaki mereka, kelompok Ban Yu menutup mata mereka dan menunggu kematian mereka. Mereka menghela nafas bahwa mereka tidak beruntung kali ini. Mereka bahkan tidak memiliki pemikiran untuk memprotes.

Dua detik … Tiga detik …

Pembantaian besar yang seharusnya terjadi tidak terjadi. Ban Yu membuka matanya, tubuhnya yang kaku menggigil.

Di sisinya, Shi Yan berdiri diam di tempatnya seolah-olah dia tidak pernah bergerak sedikit pun.

Miliaran pecahan ruang yang hancur yang berkerumun ke arah mereka telah menghilang ke udara yang tipis. Entah bagaimana, itu hanya halusinasi mereka yang mereka bayangkan dari ketiadaan.

Ban Yu bingung untuk sementara waktu. Kemudian, dia menggenggam tangannya dan berusaha memaksakan senyum. “Sobat, jangan menggoda kita. Saya tidak muda lagi. Saya tidak bisa mengatasinya. Tolong, di bagian selanjutnya dari perjalanan kami, mohon membuatnya lancar. Jangan menakuti kita lagi, oke? ”

“Yah, mari kita lihat bagaimana perasaanku,” Shi Yan tersenyum terus terang.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<