God Of Slaughter - Chapter 1275

Bab 1275: Fantasy Zone

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

Tujuh kapal perang transportasi belah ketupat menuju ke Area Bintang Seribu Fantasi dengan kecepatan cepat, terbang langsung ke Bintang Fantasi.

Mereka adalah kapal pengangkut Kamar Dagang Tsunami dengan simbol pribadi mereka. Tujuh kapal perang membawa banyak orang sebagai bagian dari staf Kamar Dagang Tsunami bersama pemimpin di Langit Pertama Dunia Dewa yang Baru Mulai.

Kamar Dagang Tsunami adalah perusahaan dagang terbesar di lautan bintang yang luas ini. Mereka memiliki cabang di banyak area bintang dan mereka mengangkut material ke pasukan besar di mana-mana.

Thousand Fantasy Sekte dan Kamar Dagang Tsunami memiliki kemitraan jangka panjang. Kapal perang transportasi Kamar Dagang Tsunami sering mengunjungi Sekte Seribu Fantasi untuk mengirim materi budidaya langka.

Tujuh kapal perang ini terbang menuju Fantasy Star. Komandan kapal-kapal itu adalah satu-satunya di Realm Inipient God. Dia dipanggil Ban Yu dan dia melatih kekuatan Api. Dia juga seorang pandai besi yang terkenal jahat dan berpengalaman.

Ban Yu bertugas mengangkut bahan budidaya ke Fantasy Star kali ini. Dia menjaga kapal yang paling penting yang membawa tiga bahan Kelas Incipient Asli dan puluhan ramuan Kelas Divine yang telah dipesan oleh Thousand Fantasy Sect.

Dia tidak khawatir bahwa sesuatu yang tidak terduga akan terjadi dalam perjalanan ini. Salah satu alasannya adalah karena ketenaran Kamar Dagang Tsunami di alam semesta ini. Alasan lainnya adalah karena mereka berada di wilayah Thousand Fantasy Star Area sekarang. Itu adalah wilayah Thousand Fantasy Sect. Saat mereka mengangkut bahan yang telah dipesan Thousand Fantasy Sect, dia tidak perlu khawatir tentang kejadian yang tidak terduga.

Ban Yu memperhatikan daerah di depan, mengerutkan kening dan merenung.

Area di depan mereka adalah area penting di luar Fantasy Star, yang disebut Fantasy Zone atau “Star Sea Mirage.” Itu adalah zona aneh yang menciptakan ilusi optik dari segala sesuatu yang masuk ke dalam area dan semuanya begitu nyata bahwa orang tidak dapat membedakan di antara mereka.

Markas besar Thousand Fantasy Sekte ada di sana. Karena terkenal, Bintang Fantasi memiliki fitur spektakuler.

Karena Bintang Fantasi dapat menciptakan ilusi yang tak terhitung jumlahnya di setiap area Zona Fantasi, tanpa izin Thousand Fantasy Sekte, kapal perang pasukan lain tidak akan pernah bisa menemukan Bintang Fantasi yang sebenarnya.

Dalam legenda, musuh yang kuat digunakan untuk menyerang Sekte Seribu Fantasi. Kekuatan lawan telah langsung menyerbu ke Zona Fantasi, tetapi ratusan kapal perang mereka tidak dapat menavigasi lokasi mereka atau menemukan Bintang Fantasi. Juga, mereka dihipnotis oleh ilusi perang mereka sendiri, jadi mereka berbalik untuk saling menyerang seolah-olah mereka kesurupan. Akhirnya, mereka semua terbunuh di Zona Fantasi.

Bintang Fantasi dan Zona Fantasi menjadi terkenal setelah acara itu.

Melihat bahwa Zona Fantasi semakin dekat, Ban Yu menaruh penjagaannya dan tanpa sadar memeriksa kabin yang tertutup di belakangnya.

Tiba-tiba, pintu kamar itu terbuka. Seorang pemuda yang galak berjalan keluar. Melihat area pinggiran Zona Fantasi, matanya berbinar dengan cahaya bintang yang redup.

Ban Yu mengerutkan kening dan menatap pemuda itu, wajahnya muram dan berat.

Biasanya, Thousand Fantasy Sect tidak akan membiarkan orang asing datang ke Fantasy Star. Menurut kontrak antara Kamar Dagang Tsunami dan Sekte Seribu Fantasi, mereka tidak diizinkan membawa orang tak dikenal ke daerah di sekitar Bintang Fantasi. Mereka tidak bisa datang ke Bintang Fantasi secara langsung; mereka harus berhenti di daerah itu dan menunggu para prajurit dari Sekte Seribu Fantasi datang dan mengambil materi.

Itu untuk melindungi misteri Fantasy Star dan juga kontrak yang telah efektif selama bertahun-tahun antara Thousand Fantasy Sect dan Tsunami Chamber of Commerce.

Namun, Kamar Dagang Tsunami kali ini secara sepihak melanggar kontrak. Ban Yu merasa itu sangat tidak jelas.

Manajer Kamar Dagang Tsunami Kota Dingin Iron telah meminta Ban Yu untuk membawa pemuda itu bersamanya dalam perjalanan ini. Manajer Cold Iron City memiliki hubungan dekat dengan Thousand Fantasy Sect dan dia adalah atasan Ban Yu. Jadi, meskipun Ban Yu tahu itu bertentangan dengan prinsip-prinsip mereka, dia harus setuju dengan yang lain.

Pemuda itu telah memulai di tengah jalan. Ban Yu berpikir dia sangat misterius karena dia tidak tahu wilayah atau identitasnya.

Dia menduga bahwa pemuda itu ingin pergi ke Fantasy Star sehingga dia naik kapal perang mereka karena dia takut bahwa Thousand Fantasy Sekte akan melihatnya sebelum dia bisa mencapai tempat itu. Dia tidak tahu hubungan antara pemuda itu dan Manajer Cold Iron City, tidak juga alasan mengapa dia ingin pergi ke Fantasy Star. Bagaimanapun, dia harus berhati-hati karena dia takut itu akan membawa masalah bagi Kamar Dagang Tsunami.

Dengan demikian, sepanjang jalan, Ban Yu selalu memperhatikan pemuda itu dan berusaha mengorek tujuannya.

“Hei teman, Anda ingin pergi ke Bintang Fantasi, kan?” Ban Yu merenung dan kemudian tersenyum pada Shi Yan, menunjuk area di depan mereka. “Lihat, itu Zona Fantasi. Begitu kita memasuki area itu, kita akan melihat banyak ilusi kapal perang kita. Itu mengagumkan. Anda bisa melihatnya segera. Ini sangat menarik. ”

“Ya, aku ingin mengunjungi Bintang Fantasi,” jawab pemuda itu dengan samar.

Pria muda itu adalah Shi Yan. Dia telah berbicara dengan Ming Hao, Xuan He, dan Frederick di lautan darah, Tanah Suci dari Kekuatan Haus Darah. Meskipun dia tidak mendapatkan rasa hormat dari tiga pemimpin agung, dia mendapatkan tahta Guru yang mulia itu.

Dia mengerti dengan jelas bahwa wilayahnya saat ini tidak cukup untuk meyakinkan ketiga ahli di Langit Kedua dan Ketiga dari Alam Abadi.

Dia perlu membuktikan dirinya sendiri. Dia perlu meningkatkan wilayahnya dan mengumpulkan lebih banyak kekuatan. Ketika dia bisa menjadi lebih kuat dan melampaui kelompok Ming Hao, dia bisa mendapatkan dukungan mereka.

Ming Hao, Xuan He, dan Frederick telah mengatur agar Shi Yan pergi ke Bintang Fantasi Seribu Fantasi Sekte untuk menemukan Ling Xiang, Caesar, dan Lorraine untuk membahas aliansi. Juga, dia harus meminta untuk mengambil kembali jasad Bloodthirsty.

Menurut informasi Ming Hao, Caesar dan Lorraine berada di Fantasy Star, yang bersembunyi jauh di dalam Zona Fantasi. Meskipun Thousand Fantasy Sekte memiliki formasi teleportasi, mereka hanya menggunakannya untuk anggota mereka saja.

Dengan demikian, dia tidak bisa menggunakan Formasi Teleport untuk sampai ke Bintang Fantasi.

Ming Hao telah menghubungi Kamar Dagang Tsunami untuk membiarkan Shi Yan naik kapal perang mereka ke Bintang Fantasi. Dia akan bertemu Ling Xiang di sana. Shi Yan tidak keberatan dengan ini.

“Perjalanan bisnis kita hanya bisa berlabuh oleh Bintang Fantasi. Kami tidak diizinkan memasuki planet ini. Pada saat itu, staf Thousand Fantasy Sekte akan datang untuk mengambil materi. Saya tidak bisa mengirim Anda ke Bintang Fantasi secara langsung, ”Ban Yu mengangkat bahu dengan enggan, menunjukkan bahwa hanya itu yang bisa ia lakukan.

Shi Yan menyeringai, tapi matanya serius. “Tidak masalah. Saya bisa masuk ke dalam. ”

Dia mengolah kekuatan luar angkasa Upanishad. Jika dia tidak bisa masuk ke planet ini ketika dia berada di daerah pinggirannya, apakah itu berarti dia mengolah kekuatan ruang angkasa Upanishad dengan sia-sia?

Sebenarnya, jika dia pergi sekarang, dia masih bisa pergi ke Fantasy Star, tetapi dia akan menghadapi beberapa masalah.

Zona Fantasi memiliki lapisan ilusi kepada para prajurit biasa. Jenis ilusi fatamorgana merepotkan. Jika mereka tidak dapat menemukan objek yang sebenarnya, pikiran dan energi mereka akan terkuras sampai mati.

Namun, untuk Shi Yan, Zona Fantasi bukan masalah nyata karena dia berpikir bahwa itu hanya area dengan lapisan ruang yang ditempatkan pada satu sama lain.

Namun, karena ruang yang berbeda ditempatkan di area yang sama, ilusi muncul. Ketika dia bisa memecahkan misteri ruang, mudah baginya untuk membedakan ilusi dan objek nyata.

Dia tidak ingin masuk ke tempat itu secara langsung. Dia ingin tetap berada di kapal perang Kamar Dagang Tsunami karena dia ingin mengambil kesempatan ini untuk mengamati keajaiban Zona Fantasi. Dia bisa mempelajari misteri lapisan ruang yang akan menguntungkan kekuatan Ruang Upanishad-nya.

“Sobat, apakah kamu percaya diri?” Ban Yu ketakutan, matanya terkejut. Dia menjadi lebih berhati-hati.

Shi Yan memandang Zona Fantasi, yang semakin dekat dengan mereka dan tidak menjawab apa pun. Altar jiwanya mulai berputar. Kesadaran Jiwa magisnya terbang keluar dan bergerak di sekitar Zona Fantasi untuk mengamati fitur-fitur ruang berlapis.

Ban Yu mendengus ketika Shi Yan tidak menjawabnya. Dia tidak berusaha bersikap sopan lagi dan dia berkata dengan suara dingin. “Kalau begitu aku berharap perjalananmu aman dan lancar.”

Tak lama setelah itu, tujuh kapal perang memasuki Zona Fantasi. Begitu mereka memasuki Zona Fantasi, tujuh kapal mulai berubah. Tak terhitung kapal identik muncul di sekitar tujuh kapal Kamar Dagang Tsunami. Setiap kelompok memiliki tujuh kapal persis seperti formasi yang dimiliki Kamar Dagang Tsunami dan bergerak ke arah yang berbeda.

Beberapa prajurit yang datang ke Zona Fantasi untuk pertama kalinya berteriak kagum. Mereka menilai pemandangan menakjubkan yang mereka saksikan.

Mereka melihat banyak pejuang di kapal-kapal ilusi yang mengamati keajaiban dan bersorak-sorai seperti mereka. Para prajurit itu terlihat persis seperti mereka dengan fluktuasi energi jiwa yang sama.

Sepertinya mereka sedang menonton sendiri di cermin. Namun, pantulan mereka di cermin tampaknya memiliki kehidupan mereka sendiri.

Benar-benar pengalaman yang luar biasa.

Ban Yu terkejut. Dia tidak bisa membantu tetapi melihat Shi Yan, menunggu untuk melihat apakah dia akan menjadi bersemangat dan melihat pemandangan itu atau tidak.

Sayangnya, dia tidak melihat sinar kejutan di wajah Shi Yan. Dia menemukan bahwa Shi Yan begitu tenang seolah-olah dia telah melihat hal yang sama berkali-kali dan mati rasa sekarang.

Dia tidak tahu bahwa Shi Yan menggunakan Kesadaran Jiwa khususnya, yang seperti tombak listrik, untuk merasakan di ruang yang berbeda dari Zona Fantasi. Altar jiwanya berputar cepat dan melepaskan energi ruang angkasa.

Ruang berlapis itu tampak menyusut dan diproyeksikan di kepalanya. Itu telah menjadi cermin terang yang berputar di kepalanya dan memantulkan banyak gambar yang begitu nyata baginya.

Orang-orang di cermin bergerak dalam dimensi yang berbeda seperti mereka benar-benar hidup dan membawa Shi Yan konsepsi baru …

Dia menutup matanya.

Aliran Kesadaran Jiwa yang murni terbang keluar dari altar jiwanya dan mencapai ruang yang berbeda untuk mengunjungi setiap ilusi yang dimiliki Shi Yan di otaknya.

Ketika Kesadaran Jiwa-Nya memasuki ilusi-ilusi itu, tiba-tiba dia merasakan bahwa ilusi-ilusi itu hidup kembali dan berubah menjadi salah satu klonnya yang terhubung secara mental kepadanya.

Rasanya seperti mereka adalah dia. Ilusi-ilusi di ruang berlapis telah berubah menjadi Shi Yan sendiri ketika Kesadaran Jiwa mencapai mereka.

Shi Yan telah menjadi puluhan orang yang hidup di dimensi yang berbeda dengan pikiran yang berbeda. Dia mengamati mereka dan menjadi skeptis untuk melihat siapa yang nyata dan siapa yang hanya ilusi.

“Nyata atau tidak nyata, tidak ada yang abadi. Selama ranah Anda mendalam, Anda dapat berubah dari nyata menjadi tidak nyata dan sebaliknya! Klon juga bisa nyata! ”

Dia terkejut ketika dia membuka matanya untuk menonton lusinan ilusinya di sekitarnya. Dia mendapat garis menikmati keajaiban di wajahnya.

Ban Yu masih memperhatikannya. Pada saat ini, dia mengubah pandangannya karena dia tidak bisa percaya pada matanya.

Dia menemukan bahwa ketika Shi Yan membuka matanya, ilusi Shi Yan mulai terlihat berbeda darinya. Lusinan Shi Yan memiliki ekspresi berbeda. Beberapa tersenyum, menari, atau bahkan menutup matanya. Mereka memiliki aktivitas dan ekspresi yang berbeda.

Ilusi Shi Yan tampaknya memiliki kehidupan yang mereka telah beralih dari ilusi ke orang-orang nyata.

Puluhan ilusi dihidupkan kembali dan menjadi Shi Yan yang asli. Meskipun mereka memiliki aktivitas dan ekspresi wajah yang berbeda, mereka memiliki fluktuasi energi aura dan jiwa yang sama.

Ban Yu bingung, wajahnya ragu karena dia tidak tahu apa yang sedang terjadi di sana.

Dia telah datang ke Zona Fantasi berkali-kali, tetapi dia belum pernah melihat yang seperti ini. Tiba-tiba dia merasa tidak aman. Melihat Shi Yan, rasa takut muncul di hatinya dan rambut di tengkuknya naik.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<