God Of Slaughter - Chapter 1264

Bab 1264: Patung The Bloodthirsty’s

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

Pulau terlarang.

Shi Yan membelai Cincin Vena Darah dan berjalan jauh ke pulau sambil mengerutkan kening. Pulau ini memiliki banyak awan merah gelap dengan energi yang dapat mempengaruhi jiwa. Itu membangkitkan keinginan haus darah Shi Yan.

Dia mencoba mengesampingkan pikiran kacau dalam pikirannya untuk menjaga kepalanya tetap sehat. Tubuhnya berkedip ketika dia berjalan langsung ke pulau tulang putih.

Shi Yan tercengang dan dia berdiri dengan wajah bingung.

Pusat pulau tulang ini memiliki delapan grand earth dan altar pengorbanan surga. Kedelapan altar ini tingginya beberapa ribu meter dan lebih dari seratus mu. Mereka terbuat dari beberapa bahan aneh. Itu bukan logam atau kalsedon, tetapi tampak semerah darah. Delapan altar memiliki tekanan mengerikan yang akan menampar wajah orang.

Delapan altar pengorbanan diatur dalam delapan arah dan mereka menjorok ke awan gelap. Altar-altar ini tampak seperti altar jiwa, tetapi mereka tidak memiliki Lautan Kesadaran, tingkat kekuatan Upanishad, atau Tingkat Ethereal atau Tingkat Baru jadi.

Altar-altar ini terbuat dari bahan khusus dengan banyak ukiran indah dan indah. Pola-pola di altar itu tampak seperti apa yang diukir di Cincin Pembuluh Darah. Mereka seperti catatan mendalam tentang kekuatan bumi dan surga. Setiap altar pengorbanan memiliki lima awan darah yang melayang di mana ia melepaskan energi yang cocok dengan aura setiap altar.

Delapan altar cocok dengan delapan kekuatan Upanishad: Kontrol Jiwa, Kematian, Korosi, Gelap, Kekacauan, Penghancuran, Keputusasaan, dan Mayat Qi.

Lima awan darah di atas altar adalah puncak dari Kekuatan Haus Darah. Shi Yan tidak tahu efek magis yang dimilikinya.

Sudah sepuluh ribu tahun sejak seseorang bisa memasuki daerah ini, tetapi delapan altar pengorbanan besar tidak memiliki setitik debu. Mereka bersinar seolah-olah mereka adalah sumber Power Upanishad Inheritance. Selama dia bisa duduk di altar, dia bisa menerima kekuatan masing-masing Upanishad.

Hanya altar Keputusasaan yang tampak berbeda. Itu memiliki fluktuasi energi yang unik seolah-olah telah mencapai ujung dunia yang sedang mencari kandidat yang cocok. Itu tidak akan tinggal secara pasif untuk menunggu para prajurit untuk sampai di sini dan menerima warisan.

Altar-altar ini memiliki aura khas yang merupakan aura dari delapan pulau kecil yang dia lihat ketika dia tiba.

Delapan altar adalah fondasi dari delapan pulau. Mereka tampaknya dapat mempengaruhi energi dan arah pulau-pulau itu. Shi Yan berpikir bahwa mereka sangat luar biasa.

Namun, yang paling mengejutkan Shi Yan bukanlah delapan altar besar ini.

Berdiri di tengah delapan altar adalah patung Demogorgon yang mengesankan. Patung itu bahkan lebih megah dari pada delapan altar. Itu tampak seperti gunung suci. Para anggota Suku Raksasa itu seperti semut dibandingkan dengan patung ini.

Patung Demogorgon itu sangat raksasa. Itu terbuat dari bahan yang sama dengan altar-altar itu. Sinar cahaya dari langit merah bersinar di atasnya. Itu memberi orang perasaan menakutkan.

Patung itu tidak memiliki fitur wajah yang jelas. Ada dua tanduk di kepalanya, ekor runcing tumbuh dari bawah, dan sepasang sayap besar di punggungnya. Demogorgon memiliki satu set baju besi keratin yang sangat indah yang menempel di tubuhnya.

Dari kejauhan, patung Demogorgon ini sangat menakutkan. Itu menghadap langit seolah-olah mengaum dan berteriak ke surga.

Patung Demogorgon tingginya lebih dari sepuluh ribu meter. Itu memiliki rantai panjang yang diikatkan di ekor, bahu, sayap, dan kaki yang terhubung ke delapan altar.

Pada pandangan pertama, Shi Yan terkejut, tetapi dia benar-benar memiliki perasaan ajaib.

Tahun itu, ketika dia datang ke God Perishing Land, dia biasa melihat formasi ajaib yang telah dibentuk oleh Klan Dewa di God Perishing Land. Itu menggunakan Bunga Iblis Penyedot Jiwa untuk menarik energi, darah, dan daging dari prajurit lain untuk menyembuhkan para ahli Klan Dewa yang terluka. Itu akan membangkitkan mereka pada akhirnya.

Formasi ajaib di tanah God Perishing itu mirip dengan apa yang ada di depannya sekarang. Setiap prasasti batu di daerah itu memiliki dua belas rantai yang digunakan untuk mengumpulkan energi dari para korban.

Melihat lebih dekat, ia menemukan bahwa skala dan level area ini jauh lebih mendalam daripada Dewa Perishing Land milik Dewa Klan.

Shi Yan samar-samar merasa bahwa struktur aneh Tanah Perishing Dewa Klan Dewa adalah salinan yang buruk dari tempat ini. Itu bisa meniru bentuk tetapi bukan esensi aslinya.

Itu karena Shi Yan bisa merasakan bahwa delapan altar di sini bukan untuk mengikat patung Demogorgon atau untuk mengambil energi darinya.

Sebaliknya, ia merasa bahwa delapan altar ini adalah semacam senjata untuk patung itu. Itu seperti jika patung itu bisa menggunakan kekuatannya, itu bisa mengayunkan altar beberapa ribu meter di sekitar dan menggunakan kemampuan dari delapan kekuatan Upanishad untuk menyerang. Itu akan menjadi kekuatan terbesar dunia.

Delapan rantai yang menghubungkan patung dengan altar tampaknya digunakan untuk mentransfer kekuatan luar biasa dari patung ke altar untuk memicu kekuatan mereka.

Di matanya, Demogorgon adalah Tuan dengan kekuatan nyata dan delapan altar hanyalah senjata yang akan digunakan untuk melampiaskan kekuatannya.

Mengamati patung Demogorgon untuk sementara waktu, Shi Yan tiba-tiba berteriak. “Tuan Kekuatan Haus Darah!”

Dia tiba-tiba memahaminya.

Dia ingat bahwa ketika dia mencoba untuk mengeksplorasi misteri tanda darah bertahun-tahun yang lalu, dia biasa melihat fantasi seperti ini. Di dunia yang sangat luas, seorang raksasa meraung tanpa suara. Meskipun dia dirantai oleh rantai besar, dia masih berteriak dengan berani.

Hari ini, ketika dia melihat pemandangan ini, dia tiba-tiba mengerti.

“Itu adalah patung Guru,” kata Roh Cincin.

Kemudian, jari dan tulang Bloodthirsty terbang keluar dari cincin dan memasuki Patung Demogorgon raksasa.

Pada waktu yang bersamaan itu, Patung Demogorgon yang agung tampaknya menghidupkan kembali dan mengirimkan energi yang mengguncang bumi. Energi semacam ini dapat menghancurkan seluruh bintang kehidupan tingkat 7. Itu mengguncang jiwa dan membuat orang takut.

Sementara patung Demogorgon memiliki energi yang mengguncang bumi, seluruh lautan darah di jurang yang gelap ini menggelembung dan mendidih.

Patung Demogorgon masih berdiri dan menghadap ke langit seolah melolong marah. Namun, itu tidak memiliki langkah khusus.

Namun, rantai yang terhubung ke bahu, sayap, ekor, dan kaki patung itu sekarang memiliki lingkaran darah yang aneh. Gambar darah pada rantai itu seperti ular darah yang bergerak.

“Apa yang terjadi?” Shi Yan tampak galak.

Aura yang menakutkan dan menakutkan datang dari patung Demogorgon membuatnya merasa seolah ada miliaran gunung di pundaknya yang membuatnya berlutut.

Di bawah aura itu, dia berubah menjadi Immortal Demon Body dan mengaktifkan kekuatan darahnya. Namun, dia tidak bisa menahannya. Dia merosot di tanah, basah kuyup.

Tulang-tulangnya membuat “retakan retak” terdengar seperti gengsi patung Demogorgon telah mematahkan tulang, jiwa, dan tubuhnya.

Tekanan itu bahkan lebih berbahaya daripada kemarahan surga. Pikiran dan roh Shi Yan tidak bisa menahannya.

“Ini mengerikan!” Shi Yan bergetar. Dia memanggil Cincin Pembuluh Darah karena dia ingin tahu apa yang sedang terjadi di sini.

Dia bisa melihat bahwa garis-garis darah pada delapan rantai bergerak menuju delapan altar. Anehnya, delapan altar mulai bergerak seolah-olah mereka akan terbang.

Namun, mereka bergerak beberapa meter dan kemudian jatuh lagi karena mereka tidak memiliki energi lebih.

Pulau tulang putih itu bergetar keras. Lautan darah melonjak ke langit dan mengguncang seluruh jurang yang gelap.

Shi Yan muncrat darah. Ketika delapan altar jatuh kembali ke tanah, mereka menciptakan getaran yang hampir menggantikan organ-organ internal Shi Yan. Shi Yan meringis dan menggertakkan giginya saat darah menetes dari mulutnya.

Setelah delapan altar jatuh kembali ke tanah, aura yang mengancam dari patung Demogorgon menghilang.

Kemudian, dia mendengar suara Blood Vein Ring, “Hanya dua potong … masih membutuhkan banyak …”

Wajah Shi Yan menjadi gelap. Dia bergemuruh di benaknya. “Apa yang terjadi? Apa yang ingin kamu lakukan?”

Blood Vein Ring tetap diam.

Setelah beberapa saat, dikatakan, “Mulai sekarang, Anda akan mengumpulkan jasad Guru saya. Setiap kali Anda mendapatkan bagian, Anda dapat mempelajari kekuatan Upanishad dari Cortege of Eight. Di antara delapan kekuatan Upanishad termasuk Kontrol Jiwa, Kematian, Korosi, Gelap, Kekacauan, Penghancuran, Keputusasaan, dan Corpse Qi, Anda hanya memiliki Kekuatan kematian Upanishad. Anda dapat memupuk kekuatan lain juga. Selama Anda terus mengumpulkan sisa-sisa Guru, Anda dapat memperoleh kekuatan Upanishad yang dulu ia miliki. Bagaimana menurut anda?”

Shi Yan bingung.

“Menerobos ke Alam Dewa Yang Baru Mulai membutuhkan pemahaman yang sempurna tentang kekuatan Upanishad. Jika saya mendapatkan kekuatan lain Upanishad pada saat ini, itu berarti saya tidak akan pernah bisa menerobos lagi? ”Dia sedikit bingung.

“Melahap adalah kekuatan utama Guru. Dengan delapan kekuatan Upanishad lainnya, ia tak terkalahkan. Apa yang kamu khawatirkan adalah penghalang bagi prajurit biasa, tapi itu bukan sesuatu yang harus kamu khawatirkan. ”

Roh Cincin berhenti sebentar. “Anda memiliki kekuatan Devouring Master Upanishad. Anda dapat menggunakannya untuk menelan kekuatan baru Upanishad. Saya memiliki metode untuk membantu Anda menerobos kekuatan itu. Juga, Anda perlu dinobatkan. Dengan menggunakan kekuatan Pasukan Haus Darah untuk mengumpulkan sisa-sisa Guru, Anda dapat mempelajari delapan kekuatan baru Upanishad. Kemudian, Anda dapat secara resmi mewarisi semua kekuatan darinya. ”

“Selama aku bisa menelan mereka, kekuatan Upanishad itu akan menjadi milikku?” Shi Yan terdengar kaget.

” Anda dapat perlahan mewarisi delapan kekuatan Upanishad termasuk Kontrol Jiwa, Kematian, Korosi, Gelap, Kekacauan, Penghancuran, Keputusasaan, dan Mayat Qi. Anda hanya perlu mengaktifkan delapan altar ini untuk memicu sumber kekuatan warisan Upanishad di dalam dan kemudian menggunakan kekuatan Devouring Upanishad untuk menelannya. Anda dapat memilikinya, ”jelas Roh Cincin.

Shi Yan sangat senang.

Ketika dia bertarung melawan Haig, dia telah menelan Bintang Logam yang diciptakan oleh Incipient Extent Haig dan kemudian muncul dalam Incipient Extent-nya, menjadi bagian darinya.

Dia memiliki perasaan yang samar-samar bahwa kekuatan kekuatan Devouring Upanishad benar-benar di luar imajinasinya!

Haus Darah bisa menggunakan kekuatan Devouring Upanishad untuk menyombongkan tirani di seluruh dunia. Saat dia menganggapnya kekuatan utama, kekuatan Upanishad ini akan sangat jahat.

Hari ini, dia akhirnya mengkonfirmasi asumsinya. Kekuatan Devouring Upanishad adalah kekuatan tertinggi di alam semesta ini, memang.

Itu layak untuk Kekuatan Pertama Upanishad di kosmos ini!

Roh Cincin telah melemparkan dua potongan jenazah Bloodthirsty ke patung untuk mengaktifkan beberapa formasi misterius. Namun, karena energi dalam potongan-potongan itu tidak cukup, mereka tidak dapat memicu kekuatan sebenarnya dari altar.

Rupanya, Roh Cincin ingin mengaktifkan formasi yang luar biasa di sini karena ingin mengumpulkan sisa-sisa Bloodthirsty.

Roh Cincin tidak memberi tahu dia apa yang akan dilakukan oleh formasi itu, tetapi itu memberinya godaan yang tidak bisa dia tolak.

– Memiliki Delapan Warisan Besar pada saat yang sama!

Dia tahu bahwa Roh Cincin ingin mendapatkan sesuatu yang rahasia melalui dia. Dia tidak tahu rahasia apa itu, tetapi dia tidak bisa menahan godaan memiliki delapan kekuatan Upanishad!

Selama tujuh kekuatan yang tersisa Upanishad termasuk Kontrol Jiwa, Korosi, Gelap, Kekacauan, Penghancuran, Keputusasaan, dan Corpse Qi, dia merenung sejenak dan kemudian menjawab, “Aku setuju denganmu.”

“Kalau begitu kita sekarang harus mendapatkan tahta pemimpin terlebih dahulu!” Roh Cincin itu diam-diam bersemangat.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<