God Of Slaughter - Chapter 1236

Bab 1236: Black Iron City

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

Selatan dari Tsunami Star.

Banyak kota megah yang dibangun seperti pegunungan berdiri dengan megah. Kota-kota itu luas seperti binatang buas raksasa yang berjongkok di tanah. Di bawah sembilan matahari, kota-kota itu memiliki lingkaran besi atau giok yang indah.

Planet ini memiliki sembilan matahari dan enam bulan. Itu sangat panas di siang hari dan dingin sekali ketika malam tiba. Namun, apakah itu siang atau malam, Bintang Tsunami menyinari sepanjang waktu. Tidak ada kegelapan mutlak.

Ada sebuah kota yang disebut Besi Hitam di Selatan yang dibangun dari besi hitam selestial jet. Itu adalah salah satu dari sembilan kota Bintang Tsunami.

Ada formasi teleportasi di hutan di luar kota yang mengarah ke area “Hitam” dari Tsunami Star. Biasanya, pejuang dari daerah bintang lain memasuki Kota Besi Hitam terlebih dahulu setelah mereka berteleportasi ke sini melalui daerah Hitam.

Tsunami Star memiliki sembilan kota dan masing-masing adalah pusat perdagangan besar dengan banyak toko. Setidaknya setengah dari toko-toko itu milik Tsunami Chamber of Commerce dan sisanya milik banyak kekuatan lainnya.

Tsunami Star adalah pusat bisnis paling terkenal di alam semesta. Orang-orang bisa membeli bahan budidaya apa pun di kelas berapa pun. Bahkan bahan Grade Incipient Asli tidak jarang di kota ini.

Dapat dikatakan bahwa jika sesuatu tidak dapat ditemukan di Tsunami Star, itu tidak akan ditemukan di tempat lain.

Kesembilan kota Tsunami Star diatur di setiap sudut. Masing-masing dari mereka sangat hebat sehingga mereka menarik banyak pejuang dari daerah bintang lain untuk berdagang.

Tsunami Star adalah tempat para pejuang dapat membeli apa saja termasuk mengolah bahan, penginapan mineral, budak tambang, dan bahkan bintang kehidupan.

Rumor mengatakan bahwa Kamar Dagang Tsunami dulu menjual seluruh area bintang!

———————–

Di dalam kamar aneh di gedung pelatihan di Black Iron City, dua orang berkultivasi.

Langit-langit ruangan ini telah bertatahkan banyak kristal ilahi tujuh warna diatur dalam formasi tertentu. Dengan melihat dari dekat, kristal ilahi diatur untuk menciptakan kata “Air.” Energi penenang berdesir dari kata itu untuk membantu para prajurit berkonsentrasi lebih baik.

Kamar ini tidak memiliki tanah yang kokoh. Ada kolam air yang jernih dengan air bergumam. Kamar ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman kekuatan para pejuang yang membudidayakan tenaga air Upanishad.

Itu adalah ruang pelatihan khusus yang dibangun oleh Kamar Dagang Tsunami. Mereka membiarkan para prajurit membudidayakan tenaga air menyewa ruang pelatihan semacam ini untuk diolah. Ada begitu banyak ruang pelatihan yang disesuaikan serupa termasuk Api, Es, Petir, dan semua kekuatan umum Upanishad.

Ruang budidaya khusus ini ditujukan untuk para pejuang dari berbagai ras untuk mempercepat kemajuan mereka dalam mengumpulkan energi dan meningkatkan kekuatan mereka.

Jenis bangunan pelatihan ini dikategorikan dalam tingkat yang berbeda dengan biaya yang berbeda. Kamar Dagang Tsunami mengelola semuanya dan omset sepanjang tahun dari bisnis ini bukanlah sesuatu yang bisa dibayangkan oleh orang biasa.

Di dalam ruang Air ini, kolam memiliki banyak Kristal Jantung Air. Itu adalah kristal yang tampak seperti hati.

Seorang wanita seksi sedang berkultivasi di kolam dan mengambil energi dari Water Heart Crystals untuk menghaluskan tubuhnya. Dia seperti setetes air yang menjadi bagian dari ruang budidaya ini untuk memahami kekuatan air.

Duduk di tepi kolam adalah seorang wanita berambut putih. Matanya terpejam seolah sedang tidur.

Setelah beberapa saat, dia membuka matanya dan memperlihatkan murid-murid muram seolah-olah dia harus menanggung banyak kesedihan. Dia melihat Kristal Jantung Air yang meleleh di kolam dan berkata kepada wanita lain, “Sekarang baik. Realm Dewa Dewa Anda yang baru mulai stabil. ”

Wanita seksi di kolam itu adalah Cecilia. Setelah Desolate mengusirnya, dia langsung pergi ke Tsunami Star untuk menemui gurunya. Dia ingin memberitahunya peristiwa yang terjadi pada Desolate dan kemudian langsung pergi ke Agate Star Area. Namun, Lena, gurunya, memaksanya untuk tetap tinggal. Cecilia harus menggunakan Water Heart Crystals untuk menyaring kerajaannya dan memasuki Realm Incipient God.

Sebelum memasuki Desolate, ranah Cecilia adalah Langit Ketiga dari Alam Dewa Ethereal. Setelah sepuluh tahun pelatihan tentang Desolate, pikirannya, kemauan, dan pemahaman tentang kekuasaan telah mengatasi hambatan. Juga, dia sangat beruntung mengumpulkan kristal Kelas Air Asli yang baru jadi: Water Heart Crystal. Dia mendapatkan semua hal yang dia butuhkan untuk terobosannya.

Lena telah memerintahkannya dengan ketat bahwa dia harus mengambil kesempatan untuk menerobos. Dia harus tinggal. Di bawah perlindungan gurunya, ia menggunakan ruang budidaya air khusus untuk mengolah dan menerobos ke Alam Dewa Baru jadi.

Lena telah mengumpulkan bahan-bahan ajaib yang diperlukan untuk menstabilkan Realm Dewa Dewa Diawali dari Kamar Dagang Tsunami. Setelah mengambil kekuatan dari Water Heart Crystals, ranah Cecilia menjadi stabil; pikirannya tidak akan jatuh dalam kesulitan lagi.

“Guru, kerajaan saya stabil hari ini. Apakah Anda akan membiarkan saya pergi? ”

Cecilia tersenyum menawan ketika tubuh telanjangnya keluar dari kolam. Kulitnya seperti batu giok putih halus yang indah. Dia begitu eye-catching seperti buah persik matang yang muncul keinginan orang.

“Kamu ingin pergi ke Agate Star Area untuk menemukan pemuda bernama Shi Yan?” Lena mendengus. “Sangat sulit bagiku untuk menemukan Buah Pemandu untukmu. Saya berharap Anda menemukan jenazahnya untuk saya. Anda tidak melakukan itu dan malah melakukan sesuatu dengan pria itu. Sekarang, katakan padaku bahwa kamu ingin pergi mencarinya? Katakan padaku, apakah kamu peduli dengan gurumu? ”

“Tidak, aku ingin menemukan dia untuk membicarakan itu,” Cecilia bergegas menjelaskan. “Dia dan aku telah memasuki dunia yang aneh itu, tetapi aku diusir tanpa sadar. Dia pasti disimpan di sana. Banyak hal telah terjadi setelah itu terus menerus sehingga saya tidak memiliki kesempatan untuk bertanya kepadanya tentang hal itu sampai saya diusir dari Desolate. ”

“Kamu bilang kamu diusir tapi ternyata tidak?” Lena terkejut.

“Aku yakin tentang itu,” kata Cecilia dengan sungguh-sungguh, “Ketika dia bertarung dengan Harson, aku melihat Ethereal Extent-nya, yang tujuh puluh persen atau bahkan delapan puluh persen mirip dengan dunia yang telah aku ganggu. Kupikir…”

“Dia telah menggabungkan dunia itu ke dalam jangkauan Ethereal-nya!” Lena terkejut.

Cecilia mengangguk.

Lena terdiam dan, berpikir, Setelah beberapa saat, dia berkata dengan lemah. “Lalu, kamu tidak perlu pergi ke Agate Star Area. Akhir-akhir ini, Klan Dewa menyerang pasukan yang membantunya melawan Klan Dewa di Area Bintang Akik. Para pemimpin mereka telah datang ke Tsunami Star. Jika tidak ada yang tak terduga terjadi, bocah yang kamu sebutkan itu juga harus ada di sana.

“Kenapa dia datang ke Tsunami Star?” Cecilia terkejut.

“Karena ini paling aman di sini. Setelah puluhan ribu tahun, meskipun Empat Makhluk Besar selalu berjuang, planet ini tidak terpengaruh. Entah itu Klan Iblis Abadi, Suku Kegelapan Kekaisaran, Klan Dewa, atau Suku Monster Surgawi, atau bahkan Kekuatan Haus Darah di puncak kejayaan mereka, mereka tidak pernah menyerang Bintang Tsunami. Jadi, ketika pasukan kecil ingin mengadakan beberapa pertemuan rahasia, Klan Dewa bisa menangkap mereka sekaligus. Tetapi jika mereka melakukannya di Tsunami Star dan bahkan jika informasi mereka diungkapkan, Klan Dewa tidak dapat menyerang mereka dengan segera, ”jelas Len.

“Guru, Anda sudah bertemu dengan Presiden Kamar Dagang Tsunami. Siapa dia sebenarnya? Kenapa bahkan Klan Dewa tidak berani menyentuh Kamar Dagang Tsunami? ”

“Air Kamar Dagang Tsunami sangat dalam. Presiden itu juga misterius dan tidak terduga. Saya tidak bisa menebak misteri apa yang dia rangkul. ”

“Jika Shi Yan pergi ke Tsunami Star, bagaimana saya bisa bertemu dengannya?”

“Pergi mencari Sha Zhao dari Sekte Dewa Gu. Mereka di Black Iron City sekarang. Ketika Anda bertemu mereka, Anda juga akan bertemu dengan orang yang ingin Anda temukan. ”

“Oh terima kasih.”

—————————–

Sha Zhao dari Gu God Sect, Wu Feng dan Wu Bai dari keluarga Wu, Jiao Shan dan Jiao Hai dari keluarga Jiao, Mo Fou, dan Fuller tinggal di sebuah rumah besar di Black Iron City. Yang menemani mereka adalah para pemimpin dari semua jenis kekuatan. Rumah berukuran sedang ini menjadi tuan rumah bagi para pemimpin nyata dari area bintang utama.

Tiba-tiba, seorang lelaki tua yang mengenakan kostum brokat cyan dengan kristal bersulam di keliman dan rambut hijau gelap yang melingkari pundaknya datang bersama beberapa prajurit.

“Manajer Cabang Kota Besi Hitam dari Kamar Dagang Tsunami Tie Dun akan datang!” Langit Ketiga Dewa Realisme Dewa Langit berdiri di belakang lelaki tua itu melantunkan suaranya, yang memiliki nada sombong yang tidak tertutup.

Menjadi penjaga kota Black Iron City dari Kamar Dagang Tsunami, ia dihormati di setiap area bintang yang ia kunjungi. Juga, para pemimpin dan taipan dari banyak pasukan harus menghormatinya karena ia adalah bagian dari staf Kamar Dagang Tsunami. Dia menganggap itu kehormatannya.

Kamar Dagang Tsunami telah berdiri diam selama puluhan ribu tahun di lautan bintang-bintang ini. Itu telah dimulai di area bintang kecil dan meluas ke seluruh kosmos. Itu telah menjadi kekuatan khusus di alam semesta ini. Bahkan Empat Makhluk Hebat tidak berani menantang mereka dalam puncak kekuasaan mereka. Itu adalah kepercayaan yang kuat dari Kamar Dagang Tsunami dan kehormatan dari setiap anggota organisasi yang luar biasa ini.

Para pemimpin pasukan yang tinggal di rumah itu terkejut ketika mereka mendengar bahwa Tie Dun, manajer Black Iron City, ingin bertemu dengan mereka.

Penatua Besar Mu Wei dari Gu God Sekte adalah seorang pria dengan hidung bengkok dan penampilan menyeramkan. Dia mengerutkan kening dan melihat kerumunan di ruang rahasia. Dia bertanya, “Siapa yang menghubungi Tie Dun? Kenapa dia tahu kita berkumpul di sini? ”

Bai Ye Feng adalah saudara sumpah Black Wind di Area Black River Star. Dia berkata secara alami, “Kalian meremehkan Kamar Dagang Tsunami. Mereka tahu setiap keributan kecil di Tsunami Star. Tidak banyak rahasia yang dapat disembunyikan dari Kamar Dagang Tsunami atau Presiden mereka yang misterius. ”

Jiao Mu dari keluarga Jiao berubah warna. “Jika Kamar Dagang Tsunami tahu kita ada di sini, kurasa Dewa Klan juga. Saya mendengar bahwa presiden misterius kamar dagang ini memiliki hubungan dengan Klan Dewa. Jika dia bergabung dengan Klan Dewa untuk menyergap kita, bukankah kita ada di mulut harimau sekarang? ”

Bai Ye Feng melambaikan tangannya. “Jika Kamar Dagang Tsunami dan Klan Dewa berjalan di jalur yang sama, jumlah area bintang yang dikuasai Klan Dewa bukanlah jumlah yang kecil. Terus terang, jika Kamar Dagang Tsunami bergandengan tangan dengan Klan God, wilayah bintang kita pasti akan menjadi pengikut mereka. ”

Mendengarnya, semua orang terdiam untuk merenungkan pendapatnya.

Setelah beberapa saat, mereka mengangguk setuju. Mereka berpikir bahwa Bai Ye Feng tidak hanya melebih-lebihkan.

Kamar Dagang Tsunami memang memiliki bobot sebesar ini! ”

“Jangan membuat asumsi. Mari kita dengar apa yang akan dikatakan Tie Dun. “Bai Ye Feng berdiri. Sosoknya melintas dan menghilang dari ruang rahasia. Dia berjalan langsung ke taman di rumah besar dan mengangkat suaranya. “Hei, Tie Dun, teman lamaku! Lama tidak bertemu.”

Yang lain ragu-ragu dan tinggal di kamar sejenak sebelum keluar untuk menyambut para tamu dengan Bai Ye Feng.

———————–

Pada saat yang sama, Shang Chen dan Shi Yan tinggal di depan gerbang kota Besi Hitam. Mereka harus menyerahkan kristal ilahi untuk masuk ke kota. Setelah melakukan pembayaran, mereka masuk.

“Terlalu sibuk dan hidup!”

Shi Yan tidak bisa menahan pujiannya begitu dia menyapu matanya di jalan.

“Tentu saja, Tsunami Star belum terpengaruh oleh perang selama puluhan ribu tahun. Tidak ada yang bisa tahu berapa banyak uang dan ketenaran yang telah dikumpulkannya. Karena ini adalah jantung dari jagat raya ini, bagaimana mungkin ia tidak kaya? ”Tersenyum Shang Chen.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<