God Of Slaughter - Chapter 1231

Bab 1231: Mega Work!

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

Tidak butuh waktu lama untuk membersihkan Divine Land City.

Setiap penduduk Divine Land City adalah seorang prajurit dengan wilayah yang relatif tinggi di Grace Mainland karena hanya para pejuang yang memenuhi syarat untuk hidup di Devil Blood Star.

Mereka telah berkultivasi asketik selama bertahun-tahun di Devil Blood Star, jadi kerajaan mereka semua ditingkatkan. Para prajurit tidak perlu waktu lama untuk keluar dari kota.

Beberapa jam kemudian, seluruh Kota Tanah Suci kosong. Beberapa juta penduduk Kota Tanah Suci sekarang berkumpul seribu meter dari kota. Mereka semua adalah pejuang dari Grace Mainland dengan alam tinggi. Saat ini, mereka sedang menonton Divine Land City dan berdiskusi dengan riuh.

“Apa yang Shi Shi ingin lakukan? Dia ingin mempersiapkan lebih banyak formasi untuk melindungi Divine Land City? ”

Di luar kota, Cao Qiu Dao fokus, wajahnya curiga.

“Mungkin, anak itu sekarang adalah raksasa yang menjulang. Dia sangat mengejutkan banyak orang. ”Fan Xiang Yun dari Yin Yang Wonderland memasang wajah sedih. Dia membungkuk dan menggelengkan kepalanya. Dia kemudian menatap wanita yang berdiri di sebelahnya.

Itu adalah Cao Zhi Lan.

Cao Zhi Lan sangat kesal, hatinya berputar karena penyesalan dan wajahnya sedih.

Dia tidak pernah berpikir bahwa Shi Yan, yang dia kejar di Chasm Battlefield, bisa mencapai ketinggiannya saat ini.

Dia memproklamirkan diri sebagai orang yang cerdas dan tajam, tetapi dia tetap menyimpan penyesalan ini seumur hidupnya.

Ada semacam pria yang jika Anda tidak memegangnya ketika dia lemah, Anda tidak akan pernah mendapatkan kesempatan itu lagi ketika dia menaklukkan seluruh dunia.

Cao Zhi Lan menunduk dan menghela nafas.

Di sudut lain di luar kota, empat wanita dingin menatap Divine Land City, hati mereka dipenuhi dengan kesedihan.

Berdiri di belakang mereka adalah gadis-gadis cantik dari Ice Emperor City. Mereka semua mengenakan gaun putih, tubuh mereka anggun dan dingin.

Mata Bing Qing Tong berbinar saat dia berbicara dengan lembut. “Setidaknya … Kami bersenang-senang dengannya. Ini momen terbaik dalam hidup kita. Kita akan mengingatnya dan kita tahu dia mengingat kita. Meskipun kita kecil, dia mengingat kita. Dia telah mengunjungi kami berkali-kali dan membawa kami ke sini. ”

Shuang Yu Zhu, Han Cui, Ling Dan Qing memiliki bakat matang. Mendengarkan kakak perempuan mereka, ketiga wanita itu hanya bisa membungkuk dan menghela nafas.

Setelah mereka pindah ke tempat ini, hidup mereka menjadi lebih baik. Mereka memiliki banyak bahan budidaya dan wilayah mereka terus meningkat. Murid-murid mereka berperilaku baik dan pasukan lain di kota telah memperlakukan mereka dengan baik. Mereka tidak dalam perang dan mereka memiliki banyak bahan untuk diolah dengan energi bumi dan surga yang tebal …

Mereka menjalani kehidupan yang selalu mereka inginkan.

Namun, kadang-kadang ketika mereka tidak berkultivasi, mereka tidak dapat mengingat masa lalu. Ketika mereka berada di Ice Emperor City, seorang pria muda datang seperti pedang tajam yang menusuk ke dalam hati mereka. Dia telah membawa mereka untuk melawan orang lain dan mereka telah mengalami pasang surut …

Mereka terkadang berpikir bahwa jika mereka punya pilihan, mereka akan rela menjalani hari-hari ketakutan yang sama. Setidaknya, mereka memilikinya pada saat itu.

Baru-baru ini, mereka memikirkan kehidupan ideal di mana mereka dapat memiliki apa pun yang mereka inginkan. Namun, mereka tahu bahwa mereka kekurangan satu hal.

Satu hal yang tidak pernah menjadi milik mereka.

“Pria seperti dia tidak akan pernah terikat pada wanita mana pun. Tidak ada yang akan memilikinya selamanya! ”Bing Qing Tong menghela nafas dan melanjutkan dengan sedih. “Kita beruntung. Kami adalah kisah lama dalam hidupnya. Kami jauh lebih beruntung daripada banyak wanita. ”

Tiga lainnya merenung sejenak dan kemudian tersenyum lembut. Kenangan muncul di pikiran mereka. Setiap kali mereka mengingat cerita-cerita lama, mereka terlihat lebih cantik.

—————————–

“Mereka semua pergi.”

Di gedung City Master, Setan Darah mengambil Kesadaran Jiwa dan dikonfirmasi.

Fu Wei, Kaisar Yang Tian, dan Shi Jian juga tinggal di luar kota. Kota-kota lain di planet ini juga fokus pada Divine Land City karena mereka sangat penasaran.

Mereka ingin melihat apa yang akan dilakukan Shi Yan.

“Dalam sepuluh ribu tahun mendatang, Grace Mainland akan menjadi daerah yang paling cocok untuk ditanami di alam semesta ini. Bukan hanya karena energi bumi dan surga yang melimpah tetapi para pejuang juga dapat menyentuh kebenaran kekuasaan Upanishad. “Shi Yan tersenyum dan berkata kepada Setan Darah,” Aku akan melestarikan daerah untukmu. Anda akan mengelola tempat itu seperti yang Anda inginkan. Bagaimana bunyinya? ”

Setan Darah tertawa dan mengangguk padanya.

Karena dia tahu rahasia magis dari benua kuno dan kekuatan Buah Kejadian, dia tahu betapa beratnya kata-kata Shi Yan.

Dalam sepuluh ribu tahun ke depan, Grace Mainland akan menggantikan Benua Dewa Kuno untuk menjadi tempat paling ajaib di alam semesta ini. Setiap meter persegi Grace Mainland akan semahal emas. Banyak pejuang dari daerah bintang lain ingin berkultivasi di sana. Itu juga alasan mengapa Sha Zhao dan Mo Fou bergegas untuk menyelamatkan Shi Yan ketika mereka mendengar dia dalam kesulitan.

Kemudian, setiap bagian dari Grace Mainland akan menjadi sangat berharga. Setan Darah mengetahui hal ini, jadi dia tidak berpura-pura sopan. Dia mengangguk segera.

“Aku akan membawa Kota Tanah Ilahi pergi,” kata Shi Yan sementara wajahnya tegas.

Setan Darah mengangguk sekali lagi. Dia tidak banyak bicara dan menghilang begitu saja dari kota ini setelah sekejap.

———————

Shi Yan muncul di langit di atas Kota Tanah Suci. Dia duduk bersila dan melayang di antara awan.

Kerumunan Kota Tanah Suci dan Bintang Darah Iblis mengawasinya dari kejauhan. Mereka berkonsentrasi, beberapa bahkan lupa bernapas. Semua orang sangat bersemangat.

Mereka ingin tahu apa yang akan dia lakukan.

Tiba-tiba, kekuatan menakutkan yang mengguncang seluruh langit muncul. Ruang retak. Pedang panjang beberapa ribu meter muncul di kekosongan seperti pedang malaikat memotong kekosongan.

Langit memiliki banyak celah di mana lampu yang mencolok melesat seperti ribuan meteor.

Kekosongan itu seperti kantong terbuka besar yang sobek. Berkas cahaya lima warna yang tak terhitung jumlahnya melesat ke mana-mana. Embusan angin menyapu seluruh tempat itu dengan mengerikan. Retak luar biasa luar biasa yang menutupi Kota Tanah Suci perlahan-lahan menekan.

Tekanan mengerikan seperti kekuatan Tuhan menggerutu turun dari langit. Banyak pejuang merasakan tangan besar menekan altar jiwa mereka sehingga mereka bahkan tidak bisa bergoyang untuk melawan. Intimidasi semacam ini muncul jauh di dalam hati mereka. Pejuang kerajaan yang lebih tinggi harus menanggung tekanan yang lebih besar.

Banyak prajurit yang berdiri di luar Kota Divine Land berteriak dan melangkah mundur ketika mereka melihat keributan yang mengguncang bumi.

Pedang ruang bersinar yang panjangnya puluhan ribu meter bergerak di sekitar langit dan memotongnya. Orang bisa melihat keajaiban indah melalui celah itu. Mereka melihat meteor bertabrakan, hancur, dan menembak miliaran keping. Potongan-potongan batu kecil itu bisa membunuh bahkan ahli Realm Dewa Baru jadi.

Banyak ahli di Peak of Ethereal Realm Realm atau Realm God Realm memandang meteor yang bertabrakan di dalam retakan ruang angkasa itu dengan seringai. Secara naluriah, mereka mundur.

Tiba-tiba, pedang besar di udara telah berubah menjadi tangan besar yang menarik dan merobek ruang retakan lebih jauh.

Miliaran pita luar angkasa melesat keluar, menutupi seluruh Kota Tanah Suci seperti selaput. Kota Tanah Ilahi beberapa ribu mil persegi diikat dan diangkat dari tanah. Dalam keributan yang menggerutu seperti longsoran salju, Divine Land City perlahan melayang dan terbang menuju celah yang tampak seperti kantong udara.

Kerumunan orang di tanah tercengang. Mereka tampak sangat terkejut.

“Dia … Ke mana dia ingin memindahkan Kota Tanah Suci?”

“Ya Tuhan, kekuatan macam apa itu? Aku takut para ahli Realm Dewa Baru jadi tidak sekuat ini! ”

“Apakah benar bahwa hanya para ahli dengan kekuatan luar angkasa yang bisa mencapai ketinggian seperti itu?”

“. . ”

Banyak prajurit berteriak-teriak di luar Kota Tanah Suci. Mereka menjatuhkan rahang mereka dengan takjub.

“Paman Duo, Anda juga mengolah kekuatan Space Upanishad. Apa yang Anda pikirkan tentang itu? ” Fu Wei menatap Zha Duo.

Feng Han, Lin Xin, dan yang lainnya yang berada di sampingnya juga memandang Zha Duo, mengharapkan komentar profesional.

Zha Duo menggelengkan kepalanya dan berkata, “Pada dasarnya, kami berbeda satu sama lain. Sebelum dia mencapai Alam Dewa Ethereal, kami … tidak berada pada level yang sama. Sekarang, saya terlalu jauh di belakangnya. Saya tidak bisa melihat kemampuannya. ”

“Ketika kami berada di Penjara Hantu Bayangan, Bello biasa membatasi ruang kami dan memindahkan kami ke tempat lain. Jika kita membandingkannya dengan Bello, bagaimana menurutmu? ”Tanya Fu Wei.

“Bello di Sky Kedua Incipient God Realm telah merencanakan kita. Dia telah menyiapkan tindakan berbeda untuk memindahkan kami ke daerah lain. Ini tidak benar-benar mirip dengan ini … ”

Zha Duo merenung sejenak dan menjelaskan, “Kali ini, Shi Yan memindahkan ruang di sini tanpa persiapan sebelumnya. Apalagi tekniknya berbeda dengan teknik Bello. Bello telah memindahkan tempat kami ke tempat lain di suatu daerah. Hari ini, Shi Yan dengan paksa menggunakan celah ruang untuk memindahkan ruang yang berisi seluruh Kota Tanah Ilahi pergi. Dia menggerakkan seluruh dunia! ”

“Maksudmu, pencapaiannya dalam kekuatan luar angkasa Upanishad telah melampaui Bello?” Feng Han heran.

“Jelas,” Zha Duo mengkonfirmasi.

“Apakah itu akan berhasil?” Lin Xin tidak begitu yakin.

“Aku tidak tahu,” Zha Duo menggelengkan kepalanya, “Tapi jika dia berani melakukan itu, dia pasti yakin. Dia … saya pikir dia akan berhasil. Saya ingat dia tidak pernah gagal. ”

————————

Divine Land City perlahan bergerak dan melambung keluar dari Devil Blood Star seperti ruang tertutup. Sementara orang-orang melongo, Kota Tanah Suci memasuki kantong ruang angkasa. Setelah satu flash, itu menghilang.

Divine Land City menghilang ke udara.

Semua orang tidak bisa tetap tenang lagi. Mereka bingung dan menatap Shi Yan dan lubang yang dalam di langit. Mereka tidak bisa memikirkan apa pun.

“Warga Kota Divine Land, kalian harus menggunakan Formasi Teleportasi Space oleh kolam darah untuk pergi. Sudah waktunya untuk pulang. “Shi Yan tiba-tiba berteriak. “Tanah air kami hari ini jauh lebih cocok untuk Anda kembangkan. Ini lebih baik daripada Devil Blood Star. Mulai sekarang, dalam sepuluh ribu tahun, kalian tidak perlu bergerak lagi. ”

Kemampuan ruang bergerak ini berasal dari pencapaian Bello. Namun, kekuatan Bello terbatas sehingga dia tidak bisa tampil seperti Shi Yan lakukan hari ini.

Dengan demikian, apa yang tidak bisa dilakukan Bello di Langit Kedua Realm Dewa Awal, Shi Yan telah membuatnya bekerja tepat ketika ia baru saja memasuki Alam Dewa Incipient.

Jika wilayahnya cukup tinggi, dia bisa saja membawa makhluk hidup sekaligus dan memindahkan mereka ke Grace Mainland secara instan.

“Lebih baik berkultivasi di sana daripada di Devil Blood Star?”

“Tanah air … apakah ada perubahan yang mengejutkan?”

“Karena Shi Yan telah kembali ke Grace Mainland tahun itu, aku merasa bahwa aku bermimpi sepanjang waktu. Menyeberangi area bintang untuk mengunjungi Devil Blood Star, tinggal di area bintang lain, dan menyeberang untuk hal lain? Anda tidak bisa melintasi jarak yang sama untuk pulang? Apakah saya benar-benar hidup dalam mimpi untuk waktu yang lama? ”

“Oh, rumah, rumah yang manis! Kami sudah jauh dari rumah untuk waktu yang lama. Jika dia mengatakan itu berbeda, maka pesta akan berakhir berbeda! ”

“Pindah! Mari kita pulang! Mari kita pulang!”

“Rumahku Surgaku!”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<