God Of Slaughter - Chapter 1220

Bab 1220: Jangan Ingin Jadi Anjing Lagi!

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

Mata Bello tegas. Tidak peduli apa yang dikatakan Shi Yan, dia terlihat acuh tak acuh.

Celah ruang terang muncul seperti ular ajaib yang berenang. Perlahan-lahan, mereka mengemasi tempat itu dan menciptakan jaring laba-laba. Mereka mempengaruhi ruang di sekitar mereka dan menciptakan kekuatan yang mengikat Shi Yan.

Shi Yan memegang pedang darah dan perisai darah, wajahnya tenang dan acuh tak acuh. Dia menatap Bello.

Dia tampak seperti tidak tahu bahwa akan ada bencana.

“Kematianmu akan membawa Klan Bayangan Gelap kehidupan baru. Saya akan mengubah Klan Bayangan Gelap ke halaman yang sama sekali baru. Istirahatlah dengan baik, ”senyum Bello.

Mendesis! Mendesis! Mendesis!

Garis-garis itu bergoyang, membatasi ruang dan menyusut.

Udara menekan tubuh Shi Yan. Dia dibatasi. Kesadaran Jiwa-Nya stagnan. Jiwanya jatuh ke dalam jurang yang gelap dan dia tidak bisa memperluas untuk merasakan lingkungan.

Namun, dia berdiri diam. Sebuah cahaya aneh keluar dari matanya. Lingkaran itu gelap seolah-olah mengejek upaya Bello. Memberitahu Bello bahwa usahanya sia-sia.

Cahaya aneh muncul di mata Shi Yan telah mengkhawatirkan Bello.

Dentang! Dentang!

Tiba-tiba, pedang darah menyentuh perisai darah dan menggema berdenting logam bening.

Pola darah pada perisai menciptakan dunia yang samar. Tiba-tiba, mereka menjadi hidup, membentuk mata merah dan menonton Bello.

Otak Bello kaget seperti guntur. Gumpalan memori telah ditarik dan berubah menjadi gambar ajaib di Laut Kesadarannya …

Ada sebuah gua gelap di domain misterius Klan Bayangan Gelap. Bello masih seorang pemuda yang lelah yang menatap kosong ke dinding batu yang gelap. Titik cahaya redup seperti kunang-kunang muncul di gua yang remang-remang. Perlahan membesar menjadi bayangan gelap yang tidak bisa dikenali. Itu memiliki fluktuasi energi yang lemah seolah-olah menjelaskan sesuatu kepada Bello.

Bello Muda mengangkat wajahnya untuk mendengarkan bayangan itu, wajahnya bingung seolah-olah sedang dalam mimpi. Tubuhnya perlahan bersinar dalam lingkaran kuning.

Lingkaran halo menutupi seluruh tubuhnya dan memutar kekosongan. Jiwanya meniru lingkaran cahaya itu berfluktuasi, matanya tulus dan pengertian.

Bayangan itu berkedip-kedip seperti cahaya lilin. Fluktuasi jiwa magis perlahan-lahan menjelaskan kepada Bello muda tentang misteri kekuatan Upanishad.

Kemudian, gambar itu melintas dan bayangan itu menghilang … Namun, ketika menghilang, itu meninggalkan bekas awan darah.

Bello berdiri di persimpangan celah ruang. Dia tampak bingung seperti ketika dia baru saja mempelajari kekuatan Space di masa lalu …

Shi Yan mengamatinya dengan tenang.

Setelah beberapa saat, Bello bangun. Dia mengumpulkan dirinya sendiri, wajahnya tidak pasti.

“Kamu mengerti?” Shi Yan terkekeh.

“Dimengerti,” Bello menggelapkan wajahnya.

“Terus saja memenuhi peranmu sebagai Kepala Klan Bayangan Gelap. Ketika saya membutuhkan Anda, saya akan menghubungi Anda. Jika Klan Dewa memiliki keributan besar, Anda harus memberi tahu saya dengan cara apa pun. ” Shi Yan berjanji kepadanya dengan wajah serius. “Apa yang bisa diberikan oleh Klan Dewa, aku bisa memberimu dalam waktu dekat. Saya dapat memberi Anda lebih dari itu. Saya memiliki Buah Genesis. Klan Dewa pasti akan menurun. Jangan khawatir. Jadilah pion saya. Aku tidak akan menganiaya kamu. ”

Setelah itu, Shi Yan langsung terbang karena dia ingin melarikan diri dengan cepat.

Ledakan! Ledakan! Ledakan!

Tak lama setelah itu, kekosongan meledak. Celah ruang yang diciptakan Bello berubah menjadi bilah yang tajam dan bersinar.

Pedang tajam itu seperti kembang api dengan energi deras yang menebas tubuh Shi Yan.

Mata Bello seperti ujung pisau. Dia menurunkan suaranya. “Bagaimana kalau aku bisa mengerti? Saya telah berjuang dalam hidup ini selama bertahun-tahun untuk bertahan hidup di antara kerumunan ahli. Saya tidak bisa makan dengan baik atau tidur nyenyak. Saya tidak pernah mengalami saat damai dalam hidup saya! Saya tidak ingin melanjutkan hidup ini lagi! ”

Pisau yang bersinar seperti pisau laser memangkas secara horizontal dan vertikal. Di mana pun mereka lewat, kekosongan mendesis dan meledak, memberi jalan bagi spanduk streamer luar angkasa yang tak terhitung jumlahnya. Mereka menciptakan hujan cahaya yang luar biasa seperti meteor dari galaksi.

“Jadi, apakah kamu tahu kamu akan mati?” Shi Yan berbalik dan menghela nafas.

“Aku sudah seperti anjing seumur hidupku. Saya tidak ingin menjadi anjing lagi. Aku akan merebut Buah Kejadian untuk menjadi tuan atau aku akan mati! Itu saja! ”Wajah Bello tidak pernah setegas itu.

“Jika Anda tidak ingin menjadi anjing … Anda hanya bisa mati,” Shi Yan menghela nafas dengan menyesal.

Mata pada perisai tiba-tiba berubah menjadi tanda awan darah. Itu terbang dan memasuki glabella Bello meskipun jarak antara mereka.

Altar jiwa Bello memiliki gelombang energi yang beresonansi. Gumpalan jiwa muncul dan menyelimuti jiwa Bello. Jiwa gelap itu menanyakan sesuatu. Namun, jiwa Bello tersenyum dan menggelengkan kepalanya dengan tegas.

Jiwa yang gelap tidak banyak bicara. Dia mengambil tanda awan darah yang baru saja tiba dan memasukkannya ke dalam jiwa Bello.

Begitu tanda itu diintegrasikan, jiwa Bello menghilang dengan cepat. Setelah beberapa napas, Segel Jiwa Bello telah berubah menjadi ketiadaan. Itu sepenuhnya menghilang.

Altar jiwanya retak dan perlahan terfragmentasi.

Pertunjukan gelap melintas dan kemudian menghilang. Itu tidak berbicara dengan Shi Yan, bahkan kalimat.

Shi Yan terkejut. Dia merenung sejenak dan kemudian menyentuh dahinya.

Altar jiwa misterius Shi Yan berputar dan muncul di atas kepalanya. Lubang hitam kekuatan Devouring Upanishad terbang keluar dan menarik altar jiwa Bello, yang runtuh. Altar jiwa Bello kemudian berubah menjadi cahaya putih dan memasuki lubang hitam.

Tubuh Bello layu seperti pohon kuno yang cepat kering. Itu sekarang adalah kerangka tanpa seberkas energi.

Gedebuk!

Tubuhnya jatuh ke tanah dan pecah seperti kaca. Debu jasadnya hilang karena angin. Jiwa dan tubuhnya benar-benar larut. Citra Bello di dunia ini telah terhapus. Dia tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk bangkit kembali.

Debu mengiringi angin, tetapi gumpalan keengganan berbisik seperti isakan ringan sampai menjadi angin yang layu …

Shi Yan menggelengkan kepalanya dan menghela napas dengan wajah yang rumit. Dia bergumam pada dirinya sendiri, “Mengapa dia melakukan itu …”

Kepala yang menggunakan kekuatan Kontrol Jiwa dari Bloodthirsty Force telah meninggalkan batasan dalam jiwa Bello ketika ia memperkenalkannya pada kekuatan Space. Dia telah memasang bom di jiwa Bello.

Dari ribuan tahun yang lalu, pria ini telah merencanakan segalanya. Mungkin itu adalah konspirasi jangka panjang ketika Bello mengambil setiap langkah untuk menjadi Kepala Klan Bayangan Gelap dan membuat klannya bergantung pada Ascot Klan Dewa. Semuanya untuk saat ini.

Mengambil kejadian hari ini sebagai contoh, jika bukan Bello tapi yang lain bertarung melawan Shi Yan, bahkan jika dia tidak akan mati, dia harus membayar harga berdarah.

Pakar itu telah memperkirakan segalanya. Dia telah merencanakan banyak hal. Bello hanyalah pionnya.

Sayangnya, Bello tahu segalanya sebelum kematiannya.

Dia telah berjuang untuk bertahan hidup seumur hidupnya. Untuk kesejahteraan Klan Bayangan Gelap, dia harus bergantung pada klan yang kuat. Tiba-tiba, dia tahu bahwa kebangkitannya dan semua pengalamannya dimanipulasi. Dia tiba-tiba mengerti bahwa menjadi Kepala Klan Bayangan Gelap bukan karena bakatnya. Seseorang telah merencanakannya sebelumnya …

Pada akhirnya, ia menyangkal terus-menerus diperbudak. Dia ingin mati untuk menyingkirkan pengaturan takdir nasibnya.

Shi Yan tenggelam dalam pikiran Bello.

“Mungkin Anda benar,” Shi Yan menyaksikan ruang melanjutkan status normalnya saat ia bergumam, wajahnya gelap.

Tiba-tiba, jiwanya mengirimkan getaran. Tingkat kekuasaan Upanishad baru saja menerima sesuatu yang ajaib, yang mengejutkannya.

Dia berkonsentrasi pada penginderaan.

Kekuatan Devouring Upanishad telah menelan altar jiwa Bello. Karena Bello berada di Langit Kedua Realm Dewa Awal dan telah mengembangkan kekuatan Ruang Upanishad, semua pencapaiannya atas kekuatan Ruang Upanishad telah berubah menjadi gumpalan memori yang terbenam dalam tingkat kekuasaan Shi Yan, Upanishad. Dengan cepat bergabung dengan kekuatan Space Shi Yan Upanishad.

Shi Yan melongo dan menjatuhkan rahangnya kagum.

Sampai sekarang, dia selalu berpikir bahwa kekuatan Devouring Upanishad adalah hanya mengambil energi dan menghasilkan energi jiwa untuk memelihara altar jiwa. Bahkan, setelah menggunakan kekuatan ini berkali-kali, Shi Yan hanya menemukan fungsi ini.

Tapi hari ini, itu berbeda …

Ternyata kekuatan Devouring Upanishad dapat digunakan untuk melatih kekuatan Upanishad dan mengubahnya menjadi gumpalan memori untuk langsung bergabung dengan kekuatannya Upanishad.

Alasan mengapa hal itu tidak terjadi sebelumnya adalah karena dia telah menelan altar jiwa yang tidak memiliki kekuatan yang sama dengan Upanishad. Karena Bello telah menumbuhkan kekuatan Ruang yang sama Upanishad, kekuatan Devouring dapat mengubah pencapaiannya menjadi gumpalan memori sehingga Shi Yan bisa belajar secara langsung.

Kekuatan ini Upanishad luar biasa!

Shi Yan sangat senang. Setelah dia menyatu dengan Esensi kekuatan Bello Upanishad, dia terkejut.

Sekarang, dia tahu betapa mengerikannya kekuatan Tuan Bloodthirsty itu. Dia akhirnya tahu mengapa Guru yang Haus Darah bisa dengan sombong berdiri di dunia ini selama bertahun-tahun dan membuat empat ras besar tunduk padanya.

Di sudut Monster Dragon Star, Sloan, Kelda, Phelps, Mia, dan beberapa prajurit Realm Dewa Baru Klan God Clan sedang menonton ke arah yang sama, wajah mereka tegas. Perlahan-lahan, mereka santai.

Kelda melihat area itu dan membungkukkan kepalanya. “Energi ruang telah tenang. Saya kira pertempuran sudah berakhir. Kepala saya akan segera datang ke sini. ”

Sloan tersenyum, mengangguk, dan menghibur yang lain, “Saya sudah berteman dengan Bello selama bertahun-tahun. Aku tahu dia tidak akan mengecewakan kita. Kami hanya harus menunggu di sini. ”

Prajurit keluarga Ascot dan bahkan ahli Realm Dewa Baru mulai dari keluarga Fernandez dan keluarga Bai ada di sini. Untuk membunuh Shi Yan, ketiga pasukan telah mengirim prajurit elit mereka. Setelah mereka membunuh Shi Yan, Komite Tetua akan membuka Jembatan Langit untuk mereka.

Sebagai ahli Realm Dewa Baru mulai dari keluarga Fernandez dan keluarga Bai melihat betapa percaya diri Sloan, mereka tidak mengatakan lebih banyak. Mereka duduk bersila dan menunggu dengan acuh tak acuh.

Waktu berlalu. Bello belum muncul. Bahkan Sloan harus mengenakan wajah yang dingin dan gelap.

Kelda tahu dia harus melakukan sesuatu. Dia berdiri dan kemudian berkata, “Aku akan ke sana untuk memeriksa.” Dia naik kereta perang kupu-kupu Klan Bayangan Gelap dan terbang pergi. Dia menghilang dari pandangan mereka tak lama setelah itu.

“Paman, apakah ada yang salah terjadi pada Bello?” Phelps bergumam.

Mata orang-orang berkedut.

“Kamu banyak berpikir,” Sloan tersenyum penuh kasih kepada keponakannya. “Bello ada di Langit Kedua Realm Dewa Awal dan dia memiliki kekuatan Ruang Upanishad. Tidak perlu menyebutkan anak itu. Bahkan jika ayahmu menyerang Bello, dia hanya bisa mengalahkannya. Dia tidak bisa membunuh Bello. Hampir mustahil untuk membunuh Bello. ”

Prajurit keluarga Fernandez dan prajurit keluarga Bai mengangguk ketika mereka tahu bahwa Sloan benar.

Para ahli yang mengembangkan kekuatan luar angkasa Upanishad adalah lawan paling sulit untuk dibunuh di dunia ini. Semua orang tahu ini.

Setelah setengah jam, kereta perang kupu-kupu Kelda kembali. Dia tampak ketakutan ketika dia berteriak dengan suara serak, “Ketua kita sudah mati!”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<