God Of Slaughter - Chapter 1217

Bab 1217: Reduced Power The God Hukuman

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

Kapal perang Dewa Klan diam-diam meningkatkan jarak antara mereka dan Bintang Darah Iblis.

Fick dan Ranno memerintahkan bawahan mereka dan membatasi mereka untuk mendekati Bintang Darah Setan. Mereka memanggil Sloan dan Kelda. Mereka tidak mengintai di daerah misterius dengan penghalang dari Devil Blood Star.

Armada Klan Dewa sedang menunggu sesuatu.

Banyak kapal perang yang mengambang di atas Bintang Darah Iblis diperintahkan untuk kembali ke darat. Para prajurit dari semua pasukan harus masuk ke barisan gunung atau berlindung di bawah tanah.

Mereka tidak tahu mengapa Fu Wei, Feng Han, dan Lin Xin mendapat perintah aneh. Karena mereka tahu bahwa situasinya mendesak dan berbahaya, mereka telah menyebarkan perintah kepada semua prajurit.

Sembilan puluh persen dari prajurit di Devil Blood Star harus masuk ke tempat perlindungan, meninggalkan satu bagian dari para ahli terkuat di permukaan yang menghadapi langit abu-abu dengan kulit yang keras.

Di stasiun pengamatan Kuil Demogorgon, Shang Chen, Shi Yan, An Liya, Feng Han, dan Setan Darah menunggu dengan hati-hati. Mata mereka menunjukkan betapa mereka ketakutan di atmosfer dengan tekanan sebelum badai datang.

Klan Dewa akan menggunakan Hukuman Dewa!

Shang Chen telah menjelaskan situasinya. Meskipun Feng Han, Setan Darah, dan para ahli dari Agate Star Area tidak tahu apa Hukuman Dewa itu, dari wajah Shang Chen, mereka tahu bahwa Hukuman Dewa dapat menghancurkan bintang kehidupan mana pun hanya dalam sekejap.

Tidak ada yang berani mengabaikan serangan hebat ini!

Orang-orang terus menunggu dalam diam. Setelah satu jam, Shang Chen berubah warna dan berteriak, “Ini dia!”

Semua orang mengangkat kepala untuk melihat langit.

Sebuah pusaran besar dan dalam tiba-tiba muncul di tepi abu-abu pemandangan mereka. Petir bergema di dalam pusaran besar itu. Tampaknya membawa kekuatan Alam yang berbeda dan mengumpulkan energi yang tangguh.

Pusaran itu seperti mulut gelap melayang di atas Bintang Darah Iblis yang akan menelan planet ini hanya dengan satu gigitan.

Tekanan tak terlihat melukai hati orang-orang. Sepertinya altar jiwanya stagnan dan mereka tidak bisa mengumpulkan energi mereka.

Prajurit di alam rendah merasa gelisah gelisah. Mereka bahkan memiliki keinginan brutal untuk disembelih sebagai cara untuk melampiaskan diri.

Gemuruh! Gemuruh!

Gemuruh! Gemuruh!

Pusaran itu berdesir hebat seperti hari kiamat. Baut kilat dan hujan lebat yang dahsyat membuat orang-orang ketakutan.

Tak lama setelah itu, meteor yang menyala ditembakkan dari pusaran. Meteor-meteor itu jauh lebih besar daripada gunung. Selain itu, mereka terbakar dengan petir yang berkelok-kelok. Ketika mereka bergerak, mereka memutar angin yang memiliki aura yang merusak. Secara keseluruhan, mereka menjadi hujan yang hebat yang menyerang Devil Blood Star.

Baut petir berkelok-kelok dengan hujan es dan hembusan.

Itu adalah tempat terjadinya kiamat.

Sebuah meteor menghantam penghalang. Sebuah lingkaran cahaya yang mempesona mekar dari dampaknya. Seketika, lusinan penghalang hancur.

Ada puluhan ribu meteor menyala yang menghujani planet ini. Rintangan, batasan, formasi, dan senjata klan di sekitar Area Bintang Batu Akik yang didirikan di setiap sudut Devil Blood Star dihancurkan oleh meteor yang menyala.

Setan Darah, Feng Han, Fu Wei, dan Lin Xin meringis.

Mereka mengerti bahwa tanpa lapisan penghalang dan batasan itu, semua makhluk di Devil Blood Star akan binasa ketika meteor yang menyala membombardir bintang itu. Mereka akan jatuh ke dalam jurang maut yang tak berdasar segera.

Mereka sangat takut.

Kemudian, Shang Chen menghela napas lega. “Sepertinya Klan Dewa menurun. Kekuatan Hukuman Dewa ini bahkan tidak setengah dari kapasitas aslinya. Saya ingin tahu apa yang dilakukan para Penatua Komite Tetua … ”

Shi Yan, Setan Darah, dan yang lainnya menatapnya karena mereka tidak memiliki petunjuk.

“Bukankah keributan kiamat ini cukup mengerikan?” Fu Wei terkejut dan mengenakan wajah masam.

An Liya menggelengkan kepalanya dan berkata dengan serius, “Keributan besar tidak selalu mengerikan. Kekuatan Hukuman Dewa adalah … lebih besar dengan keributan yang lebih kecil. ”

Semua orang fokus padanya.

An Liya tampak waspada. Dia mengingat sesuatu dan menjelaskan dengan ketakutan. “Saya dulu melihat beberapa cuplikan dari Shang Chen. Itu adalah bintang kehidupan tingkat 7 dengan miliaran kehidupan dan sekitar sepuluh ahli Realm Dewa Baru mulai. Itu adalah bintang utama dari area bintang. Kemudian, Hukuman Dewa datang. Tidak ada suara dan tidak ada tanda. Seluruh bintang kehidupan menghilang dengan aneh. Segel Kehidupan makhluk di sana lenyap. Kemudian, saya hanya melihat sekilas … ”

An Liya masih takut. Setelah bertahun-tahun, setiap kali dia mengingat rekaman seperti itu, dia masih merasa kedinginan.

Mendengarnya, semua orang menggigil. Mereka merasakan rambut di tidur siang mereka naik. Sekarang, mereka tahu bahwa kekuatan Hukuman Dewa yang dikirim ke Devil Blood Star jauh lebih lemah.

Mata Shi Yan dingin. Dia menatap langit dan menunggu dalam diam.

Tak lama kemudian, ratusan lapisan penghalang dan batasan yang melindungi Bintang Darah Iblis dibubarkan. Meteor yang menyala mulai melintasi atmosfer. Setan Darah dan yang lainnya melonjak, menggunakan kekuatan mereka untuk menyerang meteor.

Gemuruh! Gemuruh! Gemuruh!

Meteor meledak dan mengirim batu-batu yang terbakar ke mana-mana di Devil Blood Star dengan api yang mengerikan.

Banyak prajurit yang bersembunyi di tempat penampungan muncul dan bergandengan tangan untuk menangani batu-batu itu dari meteor yang rusak. Mereka tidak ingin melihat Iblis Darah terbakar.

“Awas! Jangan keluar! ”Shang Chen berteriak dengan tajam.

Tetesan air mengguncang dari langit. Begitu tetesan-tetesan itu menyentuh apa pun di tanah, itu meledak dan menciptakan ledakan yang kuat.

Ketika air ledak jenis ini jatuh di sungai, gunung, atau pohon, semuanya meledak seketika. Para pejuang yang telah keluar dari tempat perlindungan juga terluka oleh ledakan itu.

Taburan air ledak ini telah menewaskan beberapa ribu prajurit. Darah dan daging mereka meledak dan kemudian altar jiwa mereka terbang keluar dari tubuh yang hancur. Embusan angin dari langit meniup mereka dan membubarkan altar jiwa secara langsung.

Melihat situasi yang mengerikan, Setan Darah dan Fu Wei berteriak pada para prajurit, memerintahkan mereka untuk masuk ke tempat perlindungan.

Tampaknya, meskipun kekuatan Hukuman Dewa telah berkurang secara besar-besaran dan tidak bisa menghapus Devil Blood Star dalam satu pukulan, itu tidak berhenti di sini.

Hukuman Dewa berlanjut.

Tetesan air, meteor, sambaran petir, embusan angin kencang, dan hujan es telah menghantam Bintang Darah Setan, membuat laut bergolak dan gunung runtuh. Tanah meledak dan retak, melukai banyak prajurit.

Blood Devil, Bath, Gu Te, dan para ahli lainnya bergerak untuk menangani perubahan yang menghancurkan bumi untuk mencegah kerusakan yang tidak terduga.

“Meskipun itu bahkan bukan setengah dari kekuatan sebenarnya, itu bisa mengubah Devil Blood Star menjadi situasi yang menyedihkan ini. Jika itu lebih kuat, bahkan jika bintang itu tetap ada, semua orang akan binasa. ”

Shi Yan mengenakan wajah gelap saat dia benar-benar berhati-hati.

Klan Dewa layak menjadi penguasa seluruh kosmos selama sepuluh ribu tahun. Mereka punya banyak trik. Hanya Hukuman Dewa yang cukup untuk menakut-nakuti klan lain dari akalnya.

Juga, Klan Dewa tidak hanya memiliki Hukuman Dewa sebagai senjata mereka untuk disembelih.

“Ayo bersiap-siap untuk bertarung. Aku mendengar gemuruh kapal perang Klan Dewa. Mereka akan menyerang Devil Blood Star. “Shang Chen mengerutkan kening dan mengkonfirmasi untuk terakhir kalinya,” Apakah Anda yakin tidak apa-apa untuk mengambil waktu Anda? ”

“Aku sudah bilang. Setelah Bello terluka parah, tidak ada yang bisa membatasi saya, “Shi Yan dipenuhi dengan kepercayaan diri.

Shang Chen mengangguk. “Lalu, kamu harus memancing God Clan keluar. Lebih baik kamu bisa memancing sebagian pasukan mereka keluar dari Devil Blood Star. Saya telah memperhatikan tim Sha Zhao. Mereka bergegas untuk sampai ke sini. Selama kamu tidak terbunuh, Klan Dewa tidak akan pergi dengan cepat. Dan begitu tim Sha Zhao datang, tidak akan mudah bagi mereka untuk pergi lagi. ”

“Baiklah,” Shi Yan mengangguk.

Dia mengangkat satu tangan dan merobek kekosongan. Celah ruang berkilau dengan pita luar angkasa muncul. Dia masuk dan menghilang dari Devil Blood Star.

“Membunuh mereka semua!”

“Membunuh!”

“Hapus mereka!”

Fick, Ranno, dan Bai Can memesan kapal perang mereka. Armada God Clan kemudian mendesis dan meraung, membidik Devil Blood Star.

Sebuah lingkaran cahaya redup bersinar di sudut di tepi Devil Blood Star. Shi Yan muncul.

“Shi Yan!”

“Itu dia!”

Mia dan Phelps berteriak dan menunjuk Shi Yan.

Swoosh! Swoosh! Swoosh!

Para prajurit Klan Dewa menembak ke arah Shi Yan seperti elang atau tombak listrik. Sloan dan Kelda ada di pasukan ini.

“Aku sudah menyatu dengan Buah Genesis. Klan Dewa pasti akan menurun. Terima nasibmu. ” Shi Yan menyeringai dan berubah menjadi seberkas cahaya bintang, terbang menjauh dari Devil Blood Star.

“Bunuh dia!”

“Komite Penatua telah memerintahkan untuk membunuhnya! Itu misi utama! ”

Fick dan Ranno berteriak.

Semakin banyak prajurit Klan Dewa yang menaiki kereta perang itu terbang bersama klan Bayangan Hitam. Bello sedang duduk di atas kereta perang, wajahnya pucat.

Wajahnya pucat dan matanya yang menyeramkan menatap Shi Yan. Dia sepertinya punya rencana.

Kereta perang ini masih memiliki orang lain duduk dalam kegelapan. Yang satu itu hitam legam seolah dia ingin bergabung dengan kegelapan. Dia tidak memiliki aura karena dia menyembunyikan energi jiwanya.

“Dia memupuk kekuatan luar angkasa Upanishad. Jika Anda ingin membunuhnya, Anda harus menghancurkan ruang angkasa terlebih dahulu. Kalau tidak, dia bisa langsung pindah, ”kata Bello dengan suara dingin.

Pria yang duduk di sudut gelap itu mengangguk, “Solusi bagus apa yang Anda miliki?

Bello menatapnya, wajahnya dingin dan buas. “Kamu bisa membayar saya kali ini. Saya ingin meminjam kekuatan Anda. Hanya aku yang bisa membatasi ruangnya. ”

“Dengan satu syarat,” yang lain merenung sejenak dan kemudian mengangkat wajahnya. “Bantu aku mengambil kembali posisi Pavilion Master of Potion dan Tool Pavilion.”

Anehnya, pria itu adalah Penatua Zuo Lou, pria yang telah lama menghilang.

“Aku setuju denganmu,” Bello mengangguk segera.

“Mendesis! Mendesis!”

Zuo Lou muncul dari sudut gelap. Kulitnya tiba-tiba pecah dan memperlihatkan sembilan ular berbisa cyan yang seukuran ibu jari. Ekor sembilan ular terhubung ke pembuluh darah utamanya, Dewa kekuatan Pohon Kuno, dan dadanya. Ular membuka mulut mereka untuk menunjukkan taring berbisa mereka.

Mereka semua menggigit perut Bello. Bello berjongkok kesakitan dan memekik.

Sembilan ular yang menghubungkan Bello dan Zuo Lou bergerak-gerak. Aliran cahaya cyan bergerak melalui tubuh mereka dan mengalir ke tubuh Bello.

Wajah pucat Bello sekarang hijau gelap dan matanya berubah menjadi hijau sama sekali. Dia tampak seperti ular beracun yang bersembunyi di lahan basah selama bertahun-tahun. Tubuhnya menjadi hijau ketika dipenuhi dengan energi jahat, penuh.

Tak lama setelah itu, Zuo Lou tampak seperti usianya puluhan tahun. Rambutnya memutih dan wajahnya berkerut. Dia tidak memiliki banyak Essence Qi yang tersisa di tubuhnya.

Justru sebaliknya, Bello telah menghidupkan kembali vitalitasnya. Sekali lagi, energi luar biasa beredar di tubuhnya. Semua lukanya sembuh.

“Ha ha ha! Ha ha ha!”

Bello tertawa gila. Saat dia tertawa, sembilan ular beracun di perutnya meledak. Dia dengan santai menepuk kepala Zuo Lou dan meledakkannya seperti semangka. Darah dan otak terciprat.

“Anda gagal. Anda tidak memiliki hak untuk bernegosiasi dengan saya. Matilah!”

Bello tidak melihat tubuh Zuo Lou sekali pun. Dia berdiri dan meninggalkan kereta perang, terbang menjauh. Tubuhnya berkedip ketika dia berjalan melalui celah ruang. Dia menghilang hanya dalam sekejap mata.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<