God Of Slaughter - Chapter 1215
Bab 1215: God Clan Requests Reinforcements
Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins
Awan kelabu melayang-layang di atas penghalang yang saling berhimpitan seperti jaring listrik. Berbagai senjata mematikan dan jebakan disembunyikan dalam gelap. Mereka melepaskan fluktuasi energi yang mengerikan seperti ular berbisa menunggu mangsa.
Banyak bayangan seperti hantu bergerak di luar titik kritis dari penghalang yang melindungi Bintang Darah Iblis. Mereka mencari peluang.
Kelompok ini termasuk Sloan, Kelda, dan beberapa ahli Realm Dewa Baru mulai dari keluarga Fernandez dan keluarga Bai. Mereka bersembunyi dan menunggu kesempatan.
Mereka berusaha menyembunyikan aura mereka di lapisan awan kelabu dan tidak melepaskan sinyal hidup.
Sloan dan Kelta menahan napas, mata mereka tenang seperti air. Mereka sedang menghitung rencana mereka.
Baut petir biru dan hijau berkelok-kelok di sana seperti gigi sisir. Baut telah menciptakan jaring besar seperti dunia petir yang aneh yang bisa menggelitik kulit kepala orang.
Meskipun Sloan dan Kelda berada di Langit Kedua Realm Dewa Awal, mereka merasakan rambut mereka terangkat. Itu adalah tanda insting tubuh mereka ketika mereka berada di depan bahaya.
Mereka merasa sangat tegang. Mereka segera memasang pelindung dan tidak berani menyentuh pagar listrik.
Mereka melihat kapal perang God Clan, yang bersinar dalam cahaya dingin. Mereka megah seperti gunung es. Berangsur-angsur, energi yang mengerikan mekar ketika kristal ilahi meledak.
Sloan dan Kelda bersorak.
Swoosh!
Sebuah kolom yang kasar dan ringan seperti sebatang pohon besar meletus dengan geram seolah-olah sungai baru saja menghancurkan bendungan. Energi murni membombardir daerah itu dengan jahat.
Swoosh! Swoosh! Swoosh! Swoosh!
Tak terhitung, kolom cahaya serupa ditembakkan dari kapal perang Klan Dewa. Mereka semua sangat jernih dan bersinar menyilaukan. Namun, mereka telah menciptakan serangan energi yang luar biasa.
Ledakan yang menusuk telinga bergema tak henti-hentinya.
LEDAKAN! LEDAKAN! LEDAKAN!
Dalam waktu singkat, ratusan lapisan penghalang di sekitar Devil Blood Star telah bersinar luar biasa. Lingkaran cahaya lima warna beriak seperti gelombang. Itu hampir menghancurkan ruang dan menggerakkan galaksi.
Beberapa ribu kapal perang Klan Dewa menembakkan energi kristal pada saat yang sama. Mereka mengkonsumsi kristal ilahi pada tingkat yang sangat besar, menggunakan bahan yang dikumpulkan oleh Klan Dewa selama sepuluh ribu tahun. Mereka menggunakan artileri kristal untuk membombardir musuh!
Bintang Darah Iblis yang besar bergetar dengan gerutuan. Permukaan mulai retak. Banyak kapal perang berlabuh di tanah tidak tahan gempa. Suara retak bergema dari mereka seolah-olah mereka akan pecah.
Para pemimpin Potion dan Tool Pavilion, Klan Api, Klan Kristal, Liga Ilahi, dan banyak pasukan kecil mengendarai kereta perang saat mereka meneriaki para pejuang mereka untuk mengusir kapal perang dari tanah. Mereka tidak membiarkan kapal perang berlabuh di tanah.
Demogorgon bergetar keras. Kota di Tanah Suci meledak dengan gerutuan. Banyak kota yang dibangun tidak stabil hancur dan runtuh. Debu berserakan di mana-mana. Banyak prajurit lari dari reruntuhan.
Semua orang tahu bahwa Klan Dewa telah memulai pertempuran sengit terakhir. Momen paling menantang bagi Devil Blood Star telah tiba.
Kapal perang God Clan yang berlabuh di galaksi dibom dengan kolom cahaya kristal tanpa henti. Mereka seperti sungai surga yang membombardir Bintang Darah Iblis. Adegan ini brutal tetapi sangat luar biasa.
Hambatan di luar Devil Blood Star berkilau dengan cahaya magis. Itu seperti kembang api yang paling indah, tapi itu benar-benar menakutkan para pejuang.
“Benar-benar luar biasa dan memikat! Sepertinya Setan Darah Bintang memiliki banyak pelangi pada saat yang sama. Sayang sekali itu mematikan. ”
“Yah, bahaya mematikan selalu menunggu di balik keindahan. Klan Dewa tidak bisa menahannya lagi. ”
“Mereka ingin menggunakan kapal perang untuk menghancurkan pertahanan. Saya pikir itu tidak sesederhana itu. Aku takut mereka punya rencana lain. ”
Fu Wei, Lin Xin, dan Feng Han berdiri di atap Kuil Demogorgon. Mereka melihat ke langit dengan percikan api yang cemerlang di atas kepala mereka ketika mereka menurunkan suara mereka untuk berdiskusi.
Di bawah mereka ada aula utama Kuil Demogorgon.
Di sana, Shang Chen baru saja mengeluarkan cermin kristal untuk terhubung ke yang lain sekali lagi.
Sha Zhao, Wu Feng, Mo Fou, dan Jiao Shan muncul di cermin. Mereka menyapa ketika mereka melihat Shi Yan. Mereka semua tampak bersemangat tinggi.
“Bagaimana persiapan Anda?” Shi Yan menurunkan suaranya.
“Semuanya sudah siap. Kami hanya perlu pesanan Anda untuk menggambar jaring, ”kata Sha Zhao.
Sha Zhao berseri-seri dan menunjukkan gigi putihnya. “Kita bisa bertindak sekarang.”
“Mengerti! Ha ha!”
Sha Zhao, Wu Feng, dan yang lainnya bersorak gembira. Mereka tampak bersemangat untuk mengambil tindakan seolah-olah mereka sedang menunggu saat ini untuk waktu yang lama.
Tepat ketika mereka memasuki benua kuno, Mia, Phelps, dan Haig, pemimpin masa depan Klan Dewa, telah menaklukkan dan mencoba membunuh mereka. Di daerah bintang mereka, mereka adalah bintang utama, tetapi pada Desolate, mereka adalah peran pendukung. Klan Dewa telah membunuh banyak pejuang berbakat seperti mereka.
Mereka beruntung bertemu dengan Shi Yan …
Jika tidak, mereka akan menjadi pengorbanan yang ditawarkan untuk sepuluh ribu tahun kemakmuran berikutnya dari Klan Dewa.
Mereka benar-benar tidak akan pernah diam!
Setelah mereka melarikan diri dari Desolate, masing-masing dari mereka telah berjanji untuk membalas dendam. Mereka ingin memberi pelajaran berdarah pada Klan Dewa.
Anehnya, senior mereka mendukung mereka. Banyak penatua yang tidak menyukai mereka telah menjadi sangat kooperatif.
Mereka memiliki waktu yang tepat, orang yang tepat, dan lingkungan yang tepat. Mereka ingin melampiaskan kemarahan mereka dalam pertempuran ini dan membantai pejuang Klan Dewa. Mereka ingin menyerang Klan Dewa dari menara tinggi mereka mulai dari pertempuran ini.
Dewa Klan yang tak terkalahkan akan hancur. Mereka ingin menjadi saksi dan orang-orang yang secara langsung berpartisipasi dalam tonggak sejarah baru ini.
Ini telah merebus darah mereka!
——————————
Kapal perang Klan Dewa seperti naga yang menghembuskan api. Mereka mengepung Devil Blood Star dan membombardir dengan gila-gilaan. Banyak pejuang Klan Dewa mendesak altar jiwanya untuk menggunakan kekuatan gaib juga.
Hujan es, lautan yang menyala, petir, dan meteor adalah semacam kekuatan yang Upanishad gunakan untuk membombardir Bintang Darah Iblis.
Penghalang yang melindungi Devil Blood Star sudah usang. Ratusan lapisan penghalang pecah. Cakrawala cemerlang Bintang Darah Iblis dipenuhi dengan kapal perang mengambang.
“Semua hambatan dan batasan di dunia ini menggunakan energi. Sebuah penghalang tanpa energi seperti selembar kertas tipis. Sedikit tusukan bisa mematahkannya dengan mudah. ”
Fick berkata dengan acuh tak acuh, matanya tenang dan acuh tak acuh. “Membombardir penghalang dan pembatasan akan menghabiskan energi mereka. Setelah penghalang tidak memiliki energi yang cukup untuk mempertahankan dirinya, pertahanannya akan larut. ”
Dia mengangkat gelas anggur merahnya dengan elegan dan tersenyum, “Kami punya waktu dan klan kami memiliki bahan dan senjata api yang cukup. Hanya masalah waktu sebelum pertahanan dari Devil Blood Star pecah. ”
Ranno dan Bai Can mengangguk setuju.
Swoosh! Swoosh!
Sebuah kereta perang berbentuk kupu-kupu khusus dari Klan Bayangan Gelap meraung ketika sedang terburu-buru untuk mencapai mereka. Itu berhenti di menara tinggi. Pria Dark Shadow tidak peduli dengan para penjaga karena berteriak dengan suara serak, “Ketua! Masalah besar! Ini sangat mengerikan! ”
Fick menggelapkan wajahnya dan melambai padanya, “Kemarilah!”
Prajurit Bayangan Gelap melompat dari kereta perang dan bergegas. Dia berlutut dan melaporkan, “Ketua, pasukan kami menemukan banyak kapal perang ketika kami sedang mencari kepanduan. Kapal perang itu bukan dari Agate Star Area! ”
Fick, Ranno, dan Bai Can mengubah wajah mereka.
“Ada berapa kapal perang di sana?” Fick berteriak.
“Puluhan ribu! Prajurit yang tak terhitung jumlahnya! Mereka … mereka mengitari kita! “Prajurit Dark Shadow bungkuk dan tidak berani melihat Fick, Ranno, dan Bai Can. Dia sangat takut.
“Menyelidiki! Segera! Anda harus mengidentifikasi mereka! “Fick berteriak.
Prajurit Dark Shadow pergi dengan cepat. Dia mengendarai kereta perang kupu-kupu dan terus berbicara dengan para pengintai.
“Mereka mungkin prajurit dari wilayah bintang lain. Ketika kami berada di Desolate, reputasi Shi Yan benar-benar bagus. Banyak pemimpin daerah bintang utama menganggapnya pemimpin mereka, ”tiba-tiba Mia berkata, suaranya suram dan dingin.
Phelps mengangguk dengan serius. “Orang-orang itu belum dibersihkan. Mereka memiliki dendam mendalam terhadap klan kami. Mereka telah melarikan diri dan berencana untuk menyerang klan kami. Terlalu berani! ”
Mia dan Phelps ada di sana di Desolate. Mereka tahu bahwa Shi Yan telah membentuk aliansi dengan prajurit muda yang luar biasa dari daerah bintang lainnya. Dia memiliki Buah Kejadian dan prestise-nya semakin meningkat.
Sepanjang jutaan tahun, lautan bintang yang luas masih memiliki desas-desus: ras prajurit yang mendapatkan Buah Kejadian menjadi penguasa alam semesta selama sepuluh ribu tahun!
Para ahli dari area bintang di sekitar kosmos percaya ini tanpa keraguan.
Banyak peristiwa telah membuktikan ucapan itu. Alasan mengapa Klan Dewa telah makmur dan kuat selama bertahun-tahun adalah bahwa pendahulu klan ini telah menyatu dengan Buah Kejadian. Begitulah cara mereka bisa menyatukan kekuatan lain untuk menghancurkan Pasukan Haus Darah dan menggantikannya menjadi penguasa lautan bintang.
Itu sepuluh ribu tahun kemudian dan Shi Yan telah mengambil Buah Genesis. Apakah sudah waktunya God Clan diganti?
“Sialan kamu, Haig!” Fick mengutuk. “Jika dia bisa mendapatkan Buah Kejadian, bagaimana mereka bisa memiliki pikiran lain? Kami berada dalam masalah besar sekarang. Mereka harus berpikir bahwa klan kita menurun. Itu sebabnya mereka mengambil kesempatan untuk menyerang kita. Kami benar-benar tidak bisa kehilangan pertempuran ini. Kalau tidak, mereka akan percaya pada teori Buah Kejadian itu. Semakin banyak prajurit akan datang untuk menantang otoritas Klan Dewa kita! ”
Ranno mengangguk dengan tenang. Dia berkata dengan tegas, “Aku akan menghubungi klan.”
“Ya, Anda harus memberi tahu mereka keseriusan acara ini!” Kata Fick
Ranno duduk dengan rapi. Dia mengeluarkan sebuah batu aneh yang memiliki ukiran dari dua belas lambang keluarga Klan Dewa. Dia kemudian mengirim Kesadaran Jiwa ke batu.
Dia membuka matanya dengan ketakutan ketika dia berteriak, “Lintasan ruang angkasa yang terhubung dengan bintang leluhur kita tertutup!”
Fick, Phelps, dan Mia berubah warna.
Mereka tahu apa artinya itu.
Kecuali tidak ada lorong ruang yang menghubungkan Area Bintang Dewa Kuno dan Area Bintang Akik, situasi ini tidak akan pernah terjadi. Karena mereka tidak dapat berkomunikasi, mereka tahu bahwa lorong di Penjara Hantu Bayangan diblokir sekali lagi.
Rupanya, musuh mereka tidak ingin mereka kembali ke Area Bintang Dewa Kuno hidup-hidup.
“Balapan rendah sialan itu! Mereka berani menantang gengsi klan kita! ”Ranno mendesis sebelum menggumamkan mantra. Tak lama kemudian, wajahnya ditutupi oleh pembuluh darah kecil berwarna kebiruan yang juga muncul di matanya seperti ular kecil.
Saat dia membaca mantra, darah menetes dari tubuhnya. Dia memucat, roh, jiwanya, dan Qi berhenti seperti bunga layu.
Ini adalah mantra rahasia Klan Dewa yang mirip dengan Api Penyucian. Itu menghabiskan energi tubuh untuk menciptakan energi yang aneh.
Energi semacam ini dapat melakukan perjalanan melalui area bintang.
Cahaya kelabu melesat keluar dari glabella Ranno dan menuangkan batu aneh itu. Kesadaran Jiwa Ranno melintasi ruang untuk mencapai kuil di Benua Dewa Kuno.
“Aku Kepala Ranno dari keluarga Fernandez. Saya dalam masalah. Saya meminta untuk melihat para Tetua melaporkan masalah ini … ”
> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<