God Of Slaughter - Chapter 1211

Bab 1211: Peningkatan Besar Untuk Semangat!

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

Balai Tengah Kuil Demogorgon.

Shi Yan, Setan Darah, Wu Lan, Fu Wei, Feng Han, Lin Xin, Gu Te, dan Bath berdiri dengan khidmat. Zha Duo, Qi Ze, dan Feng Yan tidak memenuhi syarat untuk memasuki aula. Mereka harus menunggu di luar.

Orang-orang yang berdiri di dalam aula semuanya adalah pejuang hebat di Area Bintang Akik Mereka adalah penguasa daerah di sekitar daerah bintang ini.

Tentu saja, mereka memiliki kepercayaan Shi Yan, yang lebih penting daripada kekuatan.

Shang Chen dan An Liya tersenyum dan berbicara satu sama lain.

Shang Qiu dan Shusia telah kembali ke Area Bintang Kabut Fantasi untuk mengatur junior dari Area Bintang Batu Akik yang telah berteleportasi di sana. Mereka telah mengurus kekhawatiran para pejuang yang memutuskan untuk bertahan sampai mati di sini.

An Liya ingin tinggal di Devil Blood Star untuk menunggu Shang Chen. Shang Chen bisa melihat sikapnya berubah dengan jelas.

Ketika mereka berada di Cloudy Water Star dari Area Bintang Mist Fantasy, An Liya tidak setuju bahwa dia harus memiliki hubungan dekat dengan Shi Yan. Dia pikir itu tidak baik untuk Api Melayang mereka. Dia pikir itu akan membawa masalah bagi mereka. Dia juga menentang hubungan kusut antara Shi Yan dan putrinya.

Shusia memiliki ide yang sama.

Tapi sekarang berbeda. . .

Karena dia setuju untuk tinggal di Devil Blood Star, Shang Chen tahu sikapnya terhadapnya berubah secara besar-besaran. Jika dia tidak menghargainya, mengapa dia setuju untuk tinggal dan membantu?

Shang Chen merasa sedikit kesal.

Dia harus membantu anak itu? Akankah Frederick dan Xuan Dia menggodanya sampai dia mati?

“Kami percaya pada orang-orang yang hadir di sini,” kata Shi Yan tiba-tiba, tersenyum pada Shang Chen. “Prekursor Shang Chen, tolong katakan yang sebenarnya sehingga kita bisa memahami situasinya dengan lebih baik.”

Setan Darah, Mandi, dan Gu Te memakai wajah yang tulus dan menunggu kabar baik dari Shang Chen.

Siapa yang benar-benar ingin mati?

Jika mereka bisa bertahan dan merusak Klan Dewa pada saat yang sama, bukankah itu hal yang sangat baik untuk diharapkan?

Shang Chen muncul di sini dengan harapan. Dia menghibur yang lain.

Pada saat yang sama, mereka ingin tahu tentang identitas Shi Yan. Juga, mereka skeptis tentang apa yang dikatakan An Liya.

Apakah benar bahwa kekuatan yang cukup kuat untuk mengguncang seluruh alam semesta diciptakan oleh Shi Yan?

Mereka percaya pada setengah dari ini.

Shang Chen harus mengkonfirmasi semuanya.

“Yah, itu tidak benar-benar jelas jika saya hanya berbicara.” Saat orang menatapnya dengan harapan, Shang Chen tertawa kecil. “Mari lihat. Anda harus meminta teman Anda untuk mengetahui kebenaran. Saya tidak bisa membaca pikiran mereka. ”

Mendengarkannya, Setan Darah, Fu Wei, Feng Han, dan Lin Xin bingung. Mereka merasa semuanya menjadi sangat tidak masuk akal.

Bagaimanapun, apa yang dikatakan An Liya terlalu dibesar-besarkan. Jika tidak, mengapa Shang Chen tidak mengatakannya? Dia tidak begitu yakin, bukan?

Itu membuat hati orang tenggelam. Mereka merasa tidak aman. Mereka memiliki bayangan di benak mereka.

“Melihat? Oh bagus. Mari kita melihatnya. ” Shi Yan tersenyum dan mengangguk.

Shang Chen mengangkat satu tangan dan menunjuk.

Cermin kristal muncul di kekosongan. Itu cerah dan merilis lingkaran cahaya magis. Lingkaran itu berubah seperti mata yang menunjukkan gambar …

Kristal melayang di atas kepala orang-orang di aula seperti layar besar. Bayangan menjadi lebih jelas dan mereka bahkan bisa mendengar suara-suara dari cermin. Para prajurit sangat terkejut.

Shi Yan memandang kristal itu dan tersenyum jujur.

“Hei, Shi Yan!”

“Halo bos!”

“Muahaha, kita akan bertemu lagi!”

“Hei, bagaimana kabarmu?”

“. . ”

Cermin mentransmisikan teriakan sorak-sorai kerumunan termasuk Jiao Shan, Sha Zhao, Wu Feng, Mo Fou, rekan satu tim yang bertarung bahu-membahu dengannya di Desolate. Mereka berkumpul di tempat yang sama.

Ada beberapa yang bahkan Shi Yan tidak bisa menyebutkan namanya.

Mereka semua adalah prajurit luar biasa dari pasukan terkenal dari area bintang utama. Setelah kembali ke pasukan mereka, mereka telah menjadi fokus untuk dilatih secara intensif. Di bawah promosi beberapa kekuatan yang tidak diketahui, mereka telah membawa prajurit mereka untuk berbaris ke Agate Star Area. Mereka ingin bertarung untuk Shi Yan.

“Saya membawa tiga ribu kapal perang dan tiga puluh ribu tentara dari Gu God Sect. Semua berada di Alam Raja Dewa, Alam Dewa Asli, atau Alam Dewa Ethereal. Kami memiliki enam ahli Realm Dewa Awal, ”kata Sha Zhao.

“Kami memiliki dua ribu kapal perang dan lima belas ribu prajurit. Kami memiliki lima ahli Realm Dewa Baru mulai. Dua dari mereka ada di Second Sky, ”lapor Jiao Shan.

“Kami memiliki empat ribu kapal perang dan lima puluh ribu prajurit. Kami memiliki tujuh ahli Realm Dewa Baru jadi! ”Kata Wu Feng.

“Kekuatan kami sedikit lebih kecil. Kami memiliki seribu kapal perang dan sepuluh ribu prajurit. Kami memiliki empat ahli Realm Dewa Baru mulai. Kami memiliki dua ahli Third Sky of Incipient God Realm. Mereka adalah senior saya, ”kata Fou.

“Kita punya…”

“Kekuatan kita termasuk …”

“Kita punya…”

Para prajurit di cermin adalah orang-orang yang dikenal Shi Yan. Mereka tertawa dan memberi tahu dia kekuatan yang mereka bawa.

Setan Darah, Mandi, Fu Wei, Lin Xin, dan Feng Han merasa menggigil di duri mereka. Mereka memiliki keringat dingin di wajah mereka.

Mereka memandang Shi Yan dengan ketakutan.

“Berapa jumlah totalnya?” Shi Yan memandang Wu Lan dan bertanya.

Wu Lan memucat, suaranya bergetar. “Kami mendapat sekitar dua puluh ribu kapal perang, seratus tujuh puluh ribu prajurit termasuk dua ribu ahli Realm Dewa Dewa, tiga puluh ribu ahli Realm Dewa Asli, dan sembilan belas ahli Realm Dewa Incipient God! Kami memiliki lima ahli Langit Ketiga dari Dewa Realitas Baru jadi! Ya ampun, kekuatan ini dapat menyerang Area Bintang Dewa Kuno secara langsung! ”

Yang lain berubah warna. Mereka bingung dan mereka hanya bisa merengek.

Apakah mereka ingin menantang dua belas keluarga Klan Dewa?

Fu Wei, Feng Han, dan Lin Xin terdiam. Mereka berpikir bahwa Shi Yan adalah monster absolut. Mereka tidak pernah berharap bahwa Shi Yan bisa mengumpulkan kekuatan yang mendominasi untuk menyelamatkan Agate Star Area. Gabungan kekuatan keluarga Ascot, keluarga Fernandez, dan keluarga Bai tidak dapat menyaingi kekuatan ini.

“Ini hanya bagian dari mereka,” Shang Chen berpikir sejenak dan kemudian berkata, “Saya yakin bahwa Suku Monster Surgawi sedang dalam perjalanan. Selain itu, Kekuatan Haus Darah masih dalam kegelapan. Saya tidak tahu di mana mereka sekarang, tetapi saya yakin mereka telah tiba. ”

Berhenti sebentar, Shang Chen melanjutkan, “Kekuatan yang tak terlihat ini harus lebih tangguh. Jika tiga keluarga Klan Dewa meninggalkan Agate Star Area, aku akan memeras kepalaku untukmu. ”

Setan Darah, Fu Wei, Feng Han, dan Lin Xin menyeka keringat mereka.

“Er … Tidak apa-apa untuk bertarung, tapi tolong jangan hancurkan Agate Star Area!” Teriak Setan Darah.

Bath dan Gu Te juga menatap Shi Yan dengan wajah menyedihkan, “Wilayah Monster Clan kita tidak besar. Anda harus memberi tahu mereka agar mudah dengan tanah kami. Jika mereka lalai dan merusak planet kita, rumah kita akan hancur. Saya mengagumi Anda. Bagaimana Anda bisa mengumpulkan begitu banyak kekuatan seperti itu? ”

Fu Wei, Feng Han, dan Lin Xin tidak bisa melakukan apa pun selain memaksakan senyum. Mereka tiba-tiba merasakan tekanan besar yang membuat mereka terdiam.

“Tiga keluarga telah memberitahu kami untuk menyerah. Mereka menggunakan trik yang mereka kenal, “Shi Yan merenung dan kemudian berkata,” Tunggu kabar saya. Begitu mereka mengambil tindakan, kalian harus segera datang untuk melingkari mereka. Jika kita ingin melakukan itu, kita harus menjalankan rencana itu dengan saksama. ”

“Ha ha. Jangan khawatir. Kami sedang menunggu sinyal Anda. ”

“Tidak masalah. Agate Star Area akan menjadi pertempuran pertama melawan Klan Dewa. Kita harus menjadi besar dan merusak Klan Dewa secara signifikan sampai ke akarnya! ”

“Kami sedang menunggu sinyal Anda!”

Sha Zhao, Wu Feng, dan Mo Fou memandangnya dengan senyum.

Di antara kelompok ini, Shang Ying Yue yang elegan berdiri dan menonton Shi Yan, Shang Chen, dan An Liya diam-diam. Dia tidak mengatakan sepatah kata pun.

Ketika diskusi akan segera berakhir, dia berkata dengan lembut, “Hati-hati.”

Shi Yan tersenyum terus terang.

———————–

Di luar Devil Blood Star.

Fick, Ranno, dan Bai Can minum bersama di platform observatorium kapal perang. Mereka tiba-tiba merasa bosan dan anggur mereka menjadi hambar. Mereka berhenti bicara.

Mereka menunggu dalam diam, menunggu sesuatu yang abnormal terjadi pada Devil Blood Star dan menunggu orang-orang yang menyerah untuk meninggalkan Devil Blood Star.

Itu hari kelima.

The Devil Blood Star masih aman dan sehat. Tidak ada yang aneh terjadi. Tidak ada yang pergi.

Mereka tidak bisa duduk diam lagi.

Hambatan, batasan, dan jebakan yang tak terhitung jumlahnya di luar bintang itu terang dan indah seperti pelangi indah dengan lingkaran cahaya yang memikat. Namun, mereka sangat mematikan.

Ratusan kereta perang dari Klan Bayangan Gelap telah mensurvei daerah tersebut. Mereka tahu situasi di luar Devil Blood Star. Setiap kelompok pengintai Klan Bayangan Gelap telah kembali dengan wajah tegas. Mereka melaporkan bahwa pertahanan Devil Blood Star sangat ketat seperti kandang besi tanpa celah.

Mereka telah memberi tahu Bello bahwa jika mereka ingin menyerang, mereka harus membayar mahal.

Setelah Fick, Ranno, dan Bai Can mendengarkan penjelasan Bello, mereka tidak bisa santai lagi. Akhirnya, mereka harus menghadapi teka-teki yang keras dari Devil Blood Star.

“Itu tidak normal sama sekali. Struktur mereka tidak kacau. Itu tidak seperti apa yang kami hadapi, ”kata Bello.

“Belum ada yang meninggalkan Devil Blood Star,” Sloan merajut alisnya. “Itu artinya tidak ada yang lolos. Atau mereka dibunuh sebelum mereka bisa melarikan diri. Itu sebabnya tidak ada yang berani melarikan diri. Saya pikir yang terakhir lebih masuk akal. ”

“Kurasa begitu,” Bai Can mengangguk, “Area bintang selalu memiliki banyak jenis orang yang berbeda. Pengecut ada di mana-mana. Saya pikir banyak orang di Devil Blood Star takut pada kita. Mereka ingin melarikan diri, tetapi mereka dipaksa untuk tetap tinggal. ”

Fick dan Ranno juga mengatakan bahwa itu adalah kemungkinan yang paling mungkin.

“Mereka dapat bereaksi dengan cepat. Jika mereka dapat menghentikan pelarian, mereka sama sekali tidak sederhana. Sepertinya kita tidak bisa menggunakan trik yang biasa, ”bisik Bello.

“Jadi, kita harus memaksa mereka, kan?” Fick mengerutkan kening.

Bello menggelengkan kepalanya dengan enggan. “Jika mereka tidak kacau dan mereka hanya menarik leher mereka seperti itu, kita harus membayar harga yang besar ketika kita menyerang mereka.”

“Kamu mengatakan bahwa mereka telah membela dengan ketat. Ada lapisan bahaya mematikan di luar sana. Jika kita menyerang dengan paksa, kita masih harus membayar mahal, kan? ”Ranno merendahkan suaranya.

“Aku bisa mencoba membuat jalan,” Bello tersenyum. “Saya menumbuhkan kekuatan luar angkasa Upanishad. Jika kita ingin menyerang mereka dengan paksa, aku bisa mencobanya. Selama kita bisa membuat bagian, Bintang Darah Iblis akan dikalahkan. Itu juga pukulan keras bagi semangat mereka. ”

Bello telah mengembangkan kekuatan luar angkasa Upanishad ke Langit Kedua dari Alam Dewa Yang Baru Mulai. Di alam semesta yang luas ini, dia adalah semacam ahli langka dan kuat.

Para ahli seperti dia pandai menembus rintangan dan membersihkan lorong.

Para pemimpin Klan Dewa terguncang.

“Luar biasa! Jika Anda dapat membuat bagian, saya akan memaafkan Anda atas kegagalan Klan Bayangan Gelap Anda di Agate Star Area sebelumnya. Anda akan dihargai juga! “Fick tertawa dan kemudian memerintahkan dengan tegas,” Kerjakan segera! ”

“Aku menerima perintah Ketua!” Bello membungkuk lalu pergi.

Dia memerintahkan klan Klan Bayangan Gelap untuk mundur. Dia tidak membiarkan siapa pun mendekati Devil Blood Star. Tanpa mengendarai kereta perang, dia terbang sendiri menggunakan jalan yang telah ditempuh Shang Chen. Dia menyipitkan mata untuk menilai sesuatu dan mendesak kekuatan Ruang Upanishad-nya secara diam-diam.

Dia ingin merobek ruang di lokasi yang rentan. Dia ingin membuat bagian melalui penghalang yang mengarah langsung ke Devil Blood Star.

Jika dia berhasil, Klan Dewa bisa dengan cepat meluap melalui bagiannya. Kemudian, lapisan pertahanan di sekitar Devil Blood Star hanya akan ada dalam nama.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<