God Of Slaughter - Chapter 1138

Bab 1138: Bergabung Tangan

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

Mo Fou dan Wu Feng membawa mereka kembali ke titik berkumpulnya tim lainnya.

Princess Audrey dari Imperial Dark Tribe berdiri di bawah naungan pohon besar, wajahnya dingin dan sombong, dan postur tubuhnya lebih unggul. Menunggu Mo Fou dan Cecilia datang, dia berkata dengan tidak sabar, “Apakah kamu sudah selesai berpikir?”

“Kami sudah mengambil keputusan. Kami bersedia berada di bawah perintah Anda. ”Wu Feng dengan lembut melambaikan kipasnya dan berseri-seri dengan cerah. Dia mewakili kelompok untuk memberikan jawaban.

Setelah dia tahu bahwa Audrey sang Putri Kekaisaran Suku Gelap, ketika Wu Feng memandangi wanita itu, dia memiliki sinar kekaguman rahasia di matanya. Dia sepertinya sangat menyukai Audrey. Pria ini selalu memakai wajah yang gelap dan keras. Namun, wajahnya tampak cerah dan tersenyum sekarang.

Ekspresi Wu Feng membuat Cecilia dan Shang Ying Yue meremehkannya dengan diam-diam. Kedua wanita memiliki mata yang cerah mengamati Mo Fou, Sha Zhao, Jiao Shan, dan yang lainnya.

Alis tebal Cecilia dan Shang Ying Yue sedikit dirajut saat mereka menemukan bahwa sebagian besar pria di tim mereka tidak terlihat berbeda dari Wu Feng. Penampilan mereka melekat pada Audrey dengan emosi yang jelas.

Shi Yan adalah satu-satunya pengecualian. Ketika dia merawat Audrey, dia masih terlihat dingin dan keras seperti biasa. Dia tidak memiliki perubahan yang berbeda di wajahnya.

Cecilia dan Shi Yan mengangguk diam-diam karena mereka lebih menghargai Shi Yan. Mereka tahu bahwa bukan hanya keberuntungannya bahwa dia bisa unggul dalam berurusan dengan Mia dan Phelps. Di mata mereka, Shi Yan tidak biasa.

“Bagus.” Audrey mengangguk. Garis pandangnya menyapu mereka saat dia berkata, “Ceritakan padaku secara rinci tentang kekuatan Klan Dewa di wilayahmu. Saya ingin tahu kompetensi spesifik mereka untuk mempersiapkan diri lebih baik. ”Dia memandang Wu Feng.

“Ada Haig dari keluarga Bradley, Mia dari keluarga Fernandez, dan Phelps dari keluarga Ascot. Tiga pemimpin ini memiliki pasukan yang tinggal di rawa yang berlawanan dengan kita. Haig baru saja tiba. Sebelumnya, kami bertarung melawan Mia dan Phelps … ”

Wu Feng terus terang mengatakan kepadanya situasi yang dia tahu. Kemudian, ia menambahkan, “Haig tidak terikat oleh benua kuno. Kesadaran Jiwa-Nya memiliki kemampuan mendeteksi yang kuat. Jadi, kami tidak bisa bersembunyi di sana. Kita harus pindah ke sini. ”

“Haig memiliki Asal Usul Benua Dewa Kuno; tentu saja, dia tidak akan dibelenggu di benua ini. Saya tahu itu. “Audrey tidak terkejut dan dia berkata dengan sengaja,” Ada lagi yang perlu saya perhatikan? ”

Wu Feng mengerutkan kening dan melirik Shi Yan tanpa sadar. Dia kemudian melihat wajah dingin Shi Yan dengan sinar peringatan di matanya.

Pikirannya berkedip sebelum dia menggelengkan kepalanya. “Itu situasinya di sana.”

“Kalian tetap di sini. Jangan meninggalkan penghalang. Mari kita lihat apakah tim Haig berani datang ke sini. ”Light menari-nari di murid hijau Audrey. Dia berjalan menuju sisi Mo Fou. Empat anggota Imperial Dark Tribe lainnya mengikutinya di sisinya sehingga dia akan berada di tengah.

Audrey berhenti di depan lapisan udara beracun. Melihat massa tebal udara beracun yang melayang-layang dan merasakan energi kuat penghalang antara kedua wilayah, dia bertanya, “Bagaimana kamu bisa sampai di sini?”

Sama seperti situasi daerah rawa, sisi belakang penghalang ini juga memiliki lapisan udara beracun. Dan pada saat yang sama, penghalang antara kedua area itu benar-benar ulet. Orang biasa tidak bisa begitu saja memecahkannya. Terutama karena massa udara beracun, Audrey hanya bisa mengerutkan kening setelah merasakan udara beracun.

Dengan pengetahuannya yang mendalam tentang altar jiwa, dia tahu bahwa jenis gas beracun ini dapat mengikis jiwa dan membuat Laut Kesadaran berubah tanpa terduga.

Mata dingin dan sombong Audrey memindai Mo Fou, Wu Feng, Cecilia, dan akhirnya, Sha Zhao. Dia bertanya dengan rasa ingin tahu, “Apakah kamu memecahkannya?”

Sha Zhao menggelengkan kepalanya.

“Lalu siapa?” Audrey terus bertanya. Dia merasa terkejut, memang. Dalam kelompok ini, dia menemukan bahwa hanya Sha Zhao dari Gu God Sect yang mungkin tahu bagaimana menghadapi gas beracun. Dia tidak melihat kemampuan khusus ini pada orang lain.

Berhenti sebentar, Audrey melanjutkan berbicara, “Kami biasa mengunjungi daerah ini ketika kami mengejar Yu Jia. Karena mereka tidak punya tempat untuk lari, mereka telah mencoba untuk melewati penghalang ini untuk memasuki wilayah rawa. Dia gagal pada akhirnya. Kami sudah mencoba melewatinya dan pergi ke daerah rawa. Namun, kami merasa terlalu sulit untuk melarutkan udara hijau yang beracun. Saya ingin tahu siapa yang membuka penghalang. Ini sangat penting!”

Mo Fou, Sha Zhao, Wu Feng memandang Shi Yan pada saat yang sama setelah Audrey mengatakan itu.

Audrey terkejut. Itu adalah pertama kalinya dia mempelajari Shi Yan, suaranya aneh, “Apakah kamu?”

Di antara Mo Fou, Sha Zhao, Cecilia dan yang lainnya, Shi Yan di Langit Kedua Alam Dewa Ethereal tidak menonjol sama sekali. Selain itu, dia tidak mendesak energinya tetapi menyembunyikannya. Jadi, sejak awal, Audrey tidak peduli padanya …

Ketika Mo Fou dan Sha Zhao menatapnya, Audrey juga menatap Shi Yan untuk pertama kalinya.

Mata hijau zamrudnya yang mewah berfokus pada Shi Yan. Aliran Kesadaran Jiwa yang tidak diketahui seperti aliran air dingin dan transparan keluar dan mengalir langsung ke kepala Shi Yan, yang membuatnya berubah warna.

Dia tiba-tiba menyadari bahwa Audrey menggunakan kemampuan pengindraannya yang kuat untuk memeriksa jiwa dan tubuhnya. Dia ingin melihat setiap hal kecil yang disembunyikannya. Itu adalah kekuatan spesial dari mereka yang telah menyatu dengan Origin. Sama seperti Shi Yan, dia bisa melihat ranah musuh pada pandangan pertama.

Sebuah pemikiran muncul dan altar jiwa Shi Yan segera berubah. Titik-titik cahaya bintang bersinar dan berkelip di dalam kepalanya, menutupi altar jiwanya sepenuhnya.

Ketika Altar Jiwa Audrey mendekat, ia dibutakan oleh tirai cahaya misterius dan terang itu. Sepertinya dia seberkas cahaya menyinari matanya. Dia tidak bisa melihat fitur misterius altar jiwa Shi Yan. Tercermin dalam Kesadaran Jiwa, altar jiwa Shi Yan adalah bagian dari galaksi yang berkelip-kelip yang memang misterius dan dia tidak bisa melihatnya.

Dia tidak gigih. Setelah sedikit mengernyit, dia mengambil kembali Kesadaran Jiwa dan berkata dengan lemah, “Jika kamu tidak ingin aku melihat rahasiamu, aku tidak akan memaksamu. Saya hanya ingin menanyakan satu pertanyaan. Jika saya meminta Anda untuk memecahkan penghalang, bisakah Anda melakukan itu? ”

Shi Yan menoleh untuk melihat massa gas beracun tebal di belakang mereka dan mengangguk, “Jika itu area di belakang kita, itu bukan masalah besar. Namun, saya membutuhkan kekuatan Tuhan sepenuhnya untuk melakukan itu. ”

“Luar biasa,” Audrey menilai.

“Tetapi jika Anda ingin saya memecahkan penghalang dan kembali ke rawa, itu bukan ide yang baik.” Shi Yan tidak melihat Audrey tetapi lapisan gas hijau. Dia berkata dengan nada rendah, “Kekuatan gabungan Haig, Mia, dan Phelps satu tingkat lebih kuat dari kita. Jika kita menghadapi mereka secara langsung, kita tidak bisa menang. ”

“Aku tahu itu,” Audrey mengangguk, suaranya dingin. “Kami akan menunggu mereka melewati penghalang itu. Kami akan memasang batasan di sini. Mari kita lihat apakah mereka berani datang! ”

Mata semua orang menjadi cerah.

Itu benar. Jika tim Haig ingin mengejar mereka, mereka harus melewati penghalang terlebih dahulu. Jika mereka bisa membuat banyak batasan di sini, mereka bisa merusak yang lain dengan parah.

“Kita bisa melakukan itu,” kata Cecilia.

“Kalau begitu kita harus bergegas dan bersiap.”

Audrey mengirimkan serangkaian pesanan. Para prajurit mulai mengambil tindakan di bawah perintahnya. Dia membagi penghalang menjadi banyak bagian, mengatur tim dan pemimpin tim. Di bawah manajemennya, orang-orang memulai pekerjaan mereka dengan tertib.

“Kamu tidak perlu mengambil tindakan. Anda hanya perlu mempertahankan kondisi terbaik Anda untuk kami. ”

Ketika Shi Yan hendak bergabung dengan mereka, Audrey berteriak dingin, “Saya tidak peduli bagaimana Anda memecahkan penghalang, tetapi saya ingin Anda tahu bahwa ketika saya ingin Anda memecahkannya, Anda harus mencoba yang terbaik. Atau yang lain, aku akan membiarkanmu mati dengan kematian yang mengerikan yang akan jauh lebih buruk daripada jika Haig membunuhmu. ”

“Oh ya, aku tidak punya banyak yang harus dilakukan saat itu.” Shi Yan tidak keberatan itu. Dia menemukan sebatang pohon besar untuk duduk dan menutup matanya untuk beristirahat.

—————–

Di sisi lain penghalang.

“Harson tidak mau datang,” Mia dengan enggan menyingkirkan Sound Stone. “Sepertinya kita harus melakukannya sendiri.”

Phelps memicingkan matanya, memandangi massa tebal gas beracun dengan wajah gelap. Setelah beberapa saat, dia melambaikan tangannya, “Saya tidak bisa menghancurkan penghalang ini. Kecuali jika Anda memiliki metode yang aman untuk membukanya, saya tidak akan sampai di sana dengan sia-sia. ”

Dia memandang Haig.

Semua prajurit memandang Haig juga. Pada saat ini, mereka jelas berasumsi bahwa Haig selalu bisa memberi mereka jalan.

“Harson selalu bertindak sendiri. Dia tidak rukun dengan orang-orang. Saya tahu kami tidak bisa mengandalkannya. ”Haig tidak mengubah pandangannya. Dia tidak marah karena Harson tidak mau bekerja sama. Melihat gas beracun tebal di depan mereka, dia berkata dengan tenang, “Jika kita bisa sampai di sini dari tanah es, tentu saja, kita bisa masuk ke kawasan hutan juga. Itu bukan masalah bagi saya untuk menembus penghalang. ”

“Lalu, apa yang membuatmu ragu?” Phelps tidak mengerti.

“Aku khawatir jika ada perangkap maut di belakang penghalang.” Sambil mengerutkan kening, Haig tampak galak. “Saya pikir ada sesuatu yang salah. Wanita yang membunuh Yu Jie terdengar terlalu tenang ketika aku berbicara dengannya. Dia … tidak takut pada kita. ”

“Eh? Mereka tidak takut pada kita? Adakah seseorang di lautan bintang yang tidak takut pada klan kita? ”Kata Phelps dengan angkuh.

Banyak prajurit Klan Dewa tampak sombong. Mereka bertindak seolah-olah klan mereka adalah satu-satunya pusat kekuatan alam semesta yang luas ini. Mereka tidak ingin menempatkan siapa pun di mata mereka.

“Benar, dia tidak takut pada kita.” Mia tiba-tiba menangis. Dengan cahaya aneh di pupil matanya, dia berkata, “Jika dia anggota dari tiga klan lainnya, memang benar dia tidak akan waspada terhadap kita. Perjalanan ke benua kuno ini sangat menarik. Saya sudah bertemu salah satu dari mereka … ”

Mendengarnya, Haig, Phelps, dan anggota lain dari Klan Dewa terkejut.

“Siapa? Klan-klan ini? ”Haig berkata dengan tegas.

“Dialah yang menumbuhkan kekuatan luar angkasa Upanishad. Dia memiliki Darah Setan Abadi. Dia bisa berubah menjadi Tubuh Iblis Abadi. “Mia mengertakkan giginya,” Dia dan aku dulu bertarung. Sejujurnya, aku tidak yakin apakah aku bisa mengalahkannya. ”

Haig, Phelps, dan yang lainnya mengubah pandangan mereka. Wajah arogansi mereka lenyap. Mereka mulai mempertimbangkan masalah ini dengan serius.

Dewa Klan sombong dan keras kepala. Mereka tidak akan takut pada sebagian besar ras lain. Namun, ketika menghadapi Klan Iblis Abadi, Suku Kegelapan Kekaisaran, dan Suku Monster Surgawi, mereka tidak akan pernah begitu angkuh.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<