God Of Slaughter - Chapter 1132

Bab 1132: Siapa Tulang Punggung?

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

Begitu Cecilia pergi, Shi Yan meluncur di sekitar tempat itu untuk membuat beberapa batasan kecil.

Tepat setelah itu, ia menemukan pohon kuno yang subur dan masuk ke dalam pohon. Menutup matanya, dia mengedarkan energinya dan menyesuaikan energi di titik akupunturnya, membuat dirinya sadar.

Shi Yan telah mengambil Essence Qi dari Ando yang merupakan bagian dari tim Bai Hao yang terbunuh dan berada di danau dan prajurit keluarga Fernandez yang terbunuh oleh pembatasan Mo Fou, Sha Zhao, Shang Ying Yue. Dia menyaring dan memurnikan energi semacam itu di titik akupunturnya.

Aliran Essence Qi ini terlalu banyak baginya. Selama proses penyaringan, itu akan menempatkannya dalam kondisi mental yang kacau. Tentu saja, dia tidak akan membiarkan Cecilia menontonnya.

Setelah dia memurnikan Brilliant Star Fruit Tree untuk menerobos ke Langit Kedua Alam Dewa Ethereal, Pohon Kuno Essence Qi dalam tubuhnya telah tumbuh sangat pesat, meningkatkan jumlah ruang untuk menyimpan lebih banyak kekuatan Dewa.

Essence Qi dari Ando, Bai Hao, dan yang lainnya sudah cukup untuk memuaskannya. Mereka telah memenuhi Pohon Kuno Essence Qi-nya, yang membuat kekuatan Dewa-nya penuh dan halus. Mungkin dia bisa mencapai batas atas Langit Kedua Alam Dewa Ethereal-nya. Itu juga memfasilitasi dia untuk lebih berupaya memahami kekuatan Upanishad.

Di dalam pohon besar, dia tenang dan menunggu energi di tubuhnya disempurnakan.

—————————

Di dalam hutan kecil dengan rumput mencapai pinggang mereka, Mo Fou, Sha Zhao, saudara-saudara Wu, Shang Ying Yue, dan Jiao Shan berhamburan dan menciptakan lingkaran yang samar-samar. Mereka menggunakan kristal ilahi untuk mengisi energi.

Mereka juga tahu waktu luang untuk beristirahat sangat berharga karena mereka mungkin tidak punya waktu luang untuk pulih ketika perang besar memakan mereka. Mungkin mereka harus berjuang sampai mati.

Jadi, begitu mereka punya waktu, mereka harus memulihkan energi mereka terlebih dahulu, sehingga mereka bisa berada dalam kondisi terbaik mereka setiap saat untuk melawan bahaya yang mungkin terjadi. Itu karena mereka berhati-hati bahwa mereka bisa hidup lebih lama daripada yang lain yang sudah terbunuh.

Mo Fou, Wu Feng, dan Shang Ying Yue telah pulih lebih dulu. Kristal ilahi di tangan mereka meledak dan berubah menjadi serpihan batu yang berserakan.

Wu Feng mengerutkan kening dan menatap Shang Ying Yue, “Orang macam apa pria itu?”

Mo Fou juga menatap Shi Yan, wajahnya serius. “Kehadiran-Nya penting bagi kehidupan kita, kita semua. Kami ingin tahu lebih banyak tentang dia. Tolong beri kami detailnya. ”

Sebagai Kesadaran Jiwa Shi Yan tidak dibelenggu oleh benua kuno, dia bisa menjadi mata mereka untuk membantu mereka menemukan musuh atau melarikan diri dari pengepungan. Perannya memang sangat penting.

Sebenarnya, hidup mereka bergantung pada Shi Yan. Jika Shi Yan ingin menipu mereka, tim Phelps dan Mia bisa menemukan mereka dan membunuh mereka dengan cepat.

Mo Fou dan Wu Feng adalah pemimpin keluarga mereka. Mereka tidak suka perasaan tergantung pada orang lain. Mereka juga takut bahwa anggapan Shi Yan yang salah akan membawa mereka pada konsekuensi yang fatal. Karena itu, mereka semua berhati-hati.

“Aku benar-benar tidak mengenalnya.” Mata Shang Ying Yue yang jernih dan dingin berbinar, bulu matanya yang panjang memukul. “Dia mendapat Buah Pembimbing dari ayahku. Karena itu, saya sangat membencinya sebelum kami sampai ke benua kuno. ”

Shang Ying Yue hanya menceritakan bagaimana dia bertemu Shi Yan. Berhenti sebentar, dia menambahkan, “Pria itu kejam dan tidak berperasaan. Dia hanya peduli pada dirinya sendiri. Dia tidak akan mengawasi kehidupan orang-orang. Dengan kata lain, jika kita tidak membantunya melawan Klan Dewa dan jika dia bisa melarikan diri tanpa mengandalkan kita, dia tidak akan peduli dengan hidup kita! ”

Mo Fou dan Wu Feng mengubah wajah mereka.

“Seseorang akan datang!”

Sha Zhao berdiri, lampu hijau gelap di matanya berdesir. Dia sepertinya menggunakan serangga beracun untuk merasakan sesuatu.

Beberapa saat kemudian, Sha Zhao menghela napas dan berkata, “Ini Cecilia.”

Orang-orang santai. Namun, tepat setelah itu, mereka mengubah wajah mereka ketika mereka tiba-tiba teringat sesuatu. Mo Fou berteriak, “Di mana Shi Yan? Apakah Anda merasakannya? ”

Sha Zhao menggelengkan kepalanya, wajahnya rumit. “Tidak. Hanya Cecilia. ”

Para prajurit yang duduk untuk berkultivasi semua tersentak, wajah mereka meringis. “Apa bagusnya jika Cecilia bisa kembali ?! Jika dia tidak ada di sini, kita buta. Bagaimana kita bisa melawan Klan Dewa? ” Wu Feng berkata dengan muram dan dingin.

Mereka semua mengangguk setuju. Dalam pikiran mereka, kehidupan Shi Yan jauh lebih penting daripada hidup Cecilia.

“Sesuatu yang tak terduga terjadi padanya?” Tanya seorang pejuang.

Wajah orang-orang menjadi gelap. Mo Fou mendengus dan berkata dengan dingin, “Cecilia benar-benar sampah. Dia bisa kembali dan dia tidak membawanya! ”

Orang-orang mengangguk lagi.

“Siapa bilang aku hanya sampah?”

Tepat pada saat ini, suara Cecilia datang. Wajahnya sangat beku saat dia memindai melalui mereka. Mereka semua mengamatinya dengan mata dingin. Cecilia merasa sangat marah. Dia hanya bisa menangis. “Tidakkah kamu merasa malu? Sementara aku mempertaruhkan hidupku dengan tim Mia, kalian tetap di sini dan memulihkan kekuatanmu dengan tenang! Aku kembali dan aku harus menanggung ejekanmu? ”

“Di mana Shi Yan?”

“Dimana dia?”

“Kenapa dia tidak kembali denganmu?”

“Apakah karena kamu dia terluka atau sesuatu yang tidak terduga terjadi?”

Tidak ada yang keberatan dengan kemarahan Cecilia. Mereka hanya ingin tahu di mana Shi Yan berada. Mereka ingin mengkonfirmasi statusnya terlebih dahulu.

Cecilia memandang mereka masing-masing dan merasa sangat tidak berdaya. Dia sekarang menyadari bahwa dia tidak memiliki sarana untuk bersaing dengan Shi Yan. Dia tidak punya tawar-menawar dengan dia seperti yang dia katakan. Jika Shi Yan ingin dia mati, dia tidak perlu melakukannya sendiri. Dia hanya perlu memberi tahu Mo Fou dan Wu Feng.

Dia segera merasa putus asa. Dia tidak mengomel lagi. “Dia baik-baik saja. Dia hanya ingin berkultivasi sendiri untuk sementara waktu. Dia bilang dia akan menyusul kita nanti. ”

Mendengarnya, orang-orang menghembuskan napas lega. Saraf tegang mereka santai. Kemudian, mereka bertanya untuk mengetahui apakah dia baik-baik saja. Mereka dengan tergesa-gesa bertanya kepadanya apa yang telah terjadi dan apakah pembatasan mereka berhasil atau tidak. Mereka ingin tahu apakah jebakan kematian mereka telah merusak tim Mia.

“Empat prajurit keluarga Bai sudah mati. Saya memberi mereka pembunuhan instan di danau bersama dengan seorang prajurit dari keluarga Fernandez yang membudidayakan kekuatan api Upanishad di Langit Ketiga Alam Dewa Ethereal! ”Kata Cecilia dengan arogan.

Semua orang tercengang. Shang Ying Yue sangat bersemangat. Dia mengepalkan tinjunya, tubuhnya yang lembut menggigil.

Dia memiliki dendam mendalam terhadap tim Bai Hao. Dia selalu ingin menghilangkan prajurit Bai. Ketika dia mendengar bahwa empat prajurit keluarga Bai terbunuh, dia tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Awan gelap di benaknya juga tersapu.

“Pembatasan yang kalian buat telah merusak semuanya. Sepertinya tiga atau empat orang terbunuh. Tim Mia mengalami kerugian yang signifikan kali ini, ”lanjut Cecilia.

Orang-orang menyeringai dan tertawa. Mereka bersorak gembira. Selama lima tahun, mereka telah berlari pontang-panting sepanjang waktu. Mereka berada dalam situasi yang buruk dan tidak pernah memberi Phelps dan Mia kerusakan. Bagi mereka, ini adalah kemenangan langka yang memberi mereka sedikit dorongan semangat di bahu mereka.

“Yah, Shi Yan telah secara khusus menangkap Yue Man untuk meminta Bunga Iblis Tujuh Warna dari Mia. Dia juga telah melukai Yue Man, ”Cecilia tersenyum dan menambahkan.

“Luar biasa!”

“Dia bisa menggunakan trik lama lagi! Luar biasa! ”

“Bagaimana dia bisa menangkap orang kunci setiap saat? Psikopat! ”

Semua orang memuji pertempuran ini. Mereka begitu bersemangat seolah-olah mereka telah memenangkan pertempuran ini secara pribadi.

Cecilia membuat senyum yang dipaksakan. Dia mengerti bahwa hanya Shi Yan yang penting dalam acara ini dan hanya dia yang bisa membimbing orang untuk keluar hidup-hidup. Tidak peduli seberapa penting jasanya, tidak ada yang pernah memperhatikan.

Dengan kata lain, dia tidak bisa seperti Shi Yan dan menjadi “Mata” mereka. Dengan demikian, dia tidak bisa mendapatkan perawatan seperti itu.

Hingga saat ini, Cecilia sudah bangun. Jika dia mendapat dukungan Shi Yan di tim ini, dia bisa melakukan apa saja yang dia inginkan di tim ini. Tapi itu tidak sulit. Dia merenung dan cahaya aneh bersinar di matanya. Dia sepertinya punya ide baru.

——————

Tanah memiliki banyak lubang dan danau itu keruh. Tim Mia memperhatikan Yue Man dengan hati-hati.

Yue Man telah menelan sejumlah besar pelet. Setelah waktu yang lama untuk mencernanya, napasnya sudah stabil. Luka terbuka di tubuhnya tertutup. Dia tertidur lelap sekarang. Pada kecepatan ini, tubuh Yue Man aman. Jika dia tidak perlu bekerja keras untuk beberapa tahun ke depan, dia tidak akan menanggung konsekuensi yang merugikan.

Mia menghela napas lega. Dia mengeluarkan kristal ilahi untuk memulihkan energinya. Prajurit lain dari keluarga Fernandez juga duduk oleh Yue Man untuk mengisi ulang energi.

Setelah waktu yang tidak diketahui, Mia membuka matanya dan mendengus.

Bayangan muncul dari jarak yang lebih jauh. Haig dan Phelps mendekat. Mereka menatapnya dengan ekspresi aneh. Mengamati sekelilingnya, wajah mereka menjadi khusyuk.

Phelps memandang Yue Man dan beberapa batu nisan jauh dari mereka. Dia menyeringai dengan dingin, wajahnya menunjukkan sinar kepuasan.

Haig mendengus.

Phelps menutup senyumnya, wajahnya takut. Dia tidak menjaga wajah mengejek itu dan menjadi lebih berhati-hati.

“Apa yang terjadi?” Haig mengerutkan kening dan memandang Mia, “Aku merasakan energi pertempuran yang sengit di sini. Energi melonjak sangat tinggi. Hanya ada dua dari mereka dan mereka bisa memberimu banyak kerusakan seperti ini? ”

“Mereka telah mengatur segalanya. Mereka telah menetapkan banyak batasan dan ranjau di sini. “Mia menggigit bibir bawahnya dan menatap Haig,” Berita Anda tidak salah. Bocah itu tinggal di danau bersama seorang wanita. Tapi Anda tidak memberi tahu kami bahwa mereka telah memasang batasan! ”

Haig terkejut dan berkata dengan canggung, “Saya tidak punya banyak energi untuk menonton mereka setiap detik. Tapi hanya ada dua. Tidak bisakah kau menyelesaikannya? ”

“Dia memupuk kekuatan luar angkasa Upanishad!” Mia mengingatkannya dengan suara dingin. “Jika dia ingin pergi, kita tidak akan bisa menahannya. Singkatnya, dia bersikeras untuk berurusan dengan. ”

Haig mengerutkan kening dan menggelengkan kepalanya, “Seharusnya tidak seperti itu.”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<