God Of Slaughter - Chapter 1129

Bab 1129: Kill Instan!

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

Di bawah danau, gelembung transparan muncul perlahan.

Gelembung yang memegang Shi Yan dan Cecilia bergoyang dan jatuh ke dasar danau. Itu menuju ke daerah kaku yang memiliki banyak kristal yang berkilauan dan berkilau.

Namun, mereka tidak bebas untuk menikmati lingkungan yang indah.

“Semua penghalang dan serangan akan dipicu di daerah di mana Mo Fou menyembunyikan Tambang Bumi Berapi-api. Jika Tambang Bumi Berapi-api tidak meledak, semuanya akan terjadi. Tambang Bumi Berapi-api akan diaktifkan oleh getaran, getaran, atau berat yang diterapkan di tanah. Selama seseorang berjalan atau menjatuhkan sesuatu, mereka akan terpicu secara instan. ”

“Aku tidak tahu banyak potongan Tambang Api yang telah dipasang Mo Fou. Tetapi jika salah satu dari mereka meledak, sisanya akan meledak bersama-sama dan akan mengaktifkan pembatasan yang ditetapkan oleh Shang Ying Yue, Sha Zhao, dan Wu Feng. Seketika, badai pembatasan paling marah akan meledak! ”

Cecilia menjelaskan dengan wajah tegas. “Jika kita ingin menipu mereka, hal pertama yang harus kita pastikan adalah bahwa Tambang Api Bumi tidak akan meledak sebelum mereka datang. Semuanya akan baik-baik saja.”

“Lalu, aku akan meningkatkan energi di tanah di sekitar sini. Itu tidak akan membuat Tambang Api Bumi meledak dengan berat dan getaran. ” Shi Yan mengangguk.

Dia berhenti di sudut danau, meletakkan telapak tangannya di dinding lumpur danau. Cahaya bintang bersinar ketika dia mengirimkan kekuatan Dewa ke tanah.

Menyipitkan mata, ia menggunakan Kesadaran Jiwa untuk melacak energinya, yang perlahan bergerak dan meluas ke bawah tanah. Itu menciptakan lapisan cahaya bintang yang tidak bisa diamati orang biasa ketika bersembunyi beberapa meter di bawah tanah.

Dia tidak khawatir bahwa Cecilia akan menyerangnya.

Mia dan Yue Man tahu bahwa mereka ada di danau. Dan dia telah menyegel tempat itu sekarang. Tanpa kekuatannya, Cecilia tidak akan pernah bisa lepas dari pengepungan Mia dan yang lainnya.

Dengan prasyarat ini, Cecilia tidak akan mengganggunya dan dia harus memastikan keselamatannya juga.

Itu terjadi seperti yang dia rencanakan. Sebelum tim Mia datang, Cecilia bisa menggunakan pengaturannya di danau ini untuk tawar-menawar dengan Shi Yan. Jika dia memblokir Shi Yan atau melukainya, dia bisa melarikan diri dengan mudah dan menyerahkan segalanya kepada tim Mia. Dengan begitu, dia bisa memberi Mo Fou dan yang lainnya penjelasan.

Dia tidak bisa melakukan itu sekarang, jadi dia hanya bisa tinggal bersama Shi Yan dan bekerja sama dengannya.

————————

Kera raksasa, elang yang bertarung, ular sanca, dan naga iblis adalah binatang buas yang diciptakan oleh kelompok Bai Hao. Mereka berpatroli di rawa. Meskipun mereka adalah hantu, mereka masih memiliki bobot tertentu dan mereka dapat menarik api jika ada. Namun, ketika mereka berjalan di sekitar danau, mereka tidak menimbulkan keributan.

Saraf tegang Bai Hao santai. Dia merasa beruntung bahwa dia berhasil menghindari kalpa. Karena hantu-hantu itu terhubung langsung dengan jiwa mereka, begitu mereka terpengaruh, tim Bai Hao juga akan rusak.

Bai Hao siap menerima serangan besar. Dan sekarang, melihat bahwa hantu mereka baik-baik saja, dia sebenarnya terkejut dan bahagia.

“Mungkin, aku terlalu banyak berpikir.”

Pada saat ini, bahkan Yue Man mulai meragukan anggapannya. “Jika mereka tidak memiliki anggota yang dapat mengenali hal-hal seperti Haig, mungkin mereka hanya tinggal di sini untuk sementara waktu dan mereka tidak membuat hambatan dan batasan yang serius.”

Kera raksasa telah mendekati danau. Jika sesuatu terjadi, itu sudah terjadi. Mia mulai santai. Dia tersenyum dan memerintahkan Bai Hao, “Kalian harus pergi ke danau untuk memeriksa secara pribadi.”

Dia masih berhati-hati. Dia takut hantu-hantu itu tidak bisa memeriksa daerah itu secara menyeluruh, jadi dia meminta Bai Hao untuk pergi dan memeriksa diri mereka sendiri.

Kelompok Bai Hao mengutuknya pelan. Namun, mereka tidak bisa berbuat apa-apa selain setuju. Mereka berjalan maju dengan wajah gelap, dengan hati-hati mengambil setiap langkah. Butuh beberapa saat untuk mencapai danau. Akhirnya, mereka bisa menghembuskan napas lega.

Yue Man mengangguk dan tersenyum, “Seharusnya tidak ada masalah. Kami menghancurkan titik kontrol ruang di sekitar sini. Dia tidak bisa melarikan diri dalam waktu dekat. ”

Mia tersenyum senang. Mata indahnya berbinar. Dia berbicara melalui giginya yang terkatup. “Kali ini, dia harus mati. Tidak diragukan lagi! ”Dia mengangguk kepada para prajurit keluarga Fernandez.

Tepat setelah itu, para prajurit keluarga Fernandez mulai bergerak di bawah arahan Yue Man dan Mia. Mereka mengikuti jejak yang diambil kelompok Bai Hao. Dengan kecepatan normal, mereka meluncur melewati area berbahaya dan berdiri bersama dengan tim Bai Hao di dekat danau.

Tidak ada yang terjadi.

Semuanya santai. Mereka berpikir bahwa mereka baru saja berpikiran berlebihan. Namun, mereka tidak tahu bahwa itu karena seseorang telah dengan hati-hati mempersiapkan bahaya yang mengguncang bumi di tengah dan itu belum meledak.

“Tepat di dasar danau.” Yue Man berdiri di atas batu di tepi danau. Dia menyipit dan berkata dengan suara dingin, “Mereka tidak bisa bersembunyi!”

Mia tersenyum dan ragu sejenak. Dia berbicara dengan Bai Hao, “Paksa mereka untuk keluar.”

Mia, Yue Man, dan Bai Hao berpikir bahwa Shi Yan dan Cecilia tidak menyadari bahwa mereka telah jatuh ke dalam situasi yang mematikan karena mereka sibuk dengan urusan romantis mereka di bawah danau. Berpikir seperti itu, mereka merasa santai.

Keempat kelompok Bai Hao saling melirik. Mereka mengangguk dan mengirim hantu mereka yang terbuat dari energi ke arah danau dan memasuki danau.

“Mereka datang!”

Ketika kera raksasa, elang yang bertarung, dan dua lainnya memasuki danau, Cecilia mendesis, wajahnya tajam dan buas.

“Itu hanya bayangan yang diciptakan oleh energi. Mereka tidak sebanding dengan ledakan hebat kita. Kita harus membuat mereka menggunakan tubuh asli mereka. “Shi Yan masih tenang. Tubuh Dewa-Nya bergerak ke dalam gelembung dan melayang ke permukaan. Melihat keempat bayangan raksasa perlahan tenggelam, dia menyeringai jahat. “Berikan padaku.”

“Tidak! Berikan padaku! ”Cecilia tersenyum dan menghentikannya. Dia berkata dengan percaya diri, “Kami berada di bawah air. Tempat ini adalah area kritis yang saya siapkan. Saya telah mengolah tenaga air Upanishad. Apa yang kamu katakan?”

Shi Yan terkejut. Dia berhenti bergerak dan hanya menonton dengan penuh minat.

Jari kelingking tangan kiri Cecilia bergetar seperti ekor ular. Gelombang magis berdesir melalui gelembungnya, menggelitik sesuatu di danau …

Gelembung seukuran kepala manusia melayang. Energi di dalamnya meledak seketika, yang mengumpulkan miliaran meter kubik air di danau dan menciptakan naga air animasi.

Naga air itu panjangnya beberapa ratus meter. Itu tampak ramping tetapi kuat karena terus menarik uap yang sangat deras. Itu menyerang kera raksasa dan elang yang bertarung dengan segera.

Danau itu melonjak dengan ganas. Naga air berguling dengan kekuatan penuh Cecilia. Air juga menyerang hantu yang dibuat Bai Hao.

Cecilia memicingkan matanya, matanya bersinar dalam lingkaran cahaya dingin. Energi di tubuhnya bergerak seperti aliran gumaman dan mengirim cipratan ke mana-mana saat dia mengumpulkan kekuatan di dalam gelembung di danau untuk dikirim ke naga airnya sementara waktu.

Naga air tiba-tiba memiliki kekuatan tak berujung yang bisa merobek hantu yang diciptakan oleh kelompok Bai Hao. Berdiri di tepi danau, kelompok Bai Hao berubah warna. Altar jiwa mereka rusak parah.

“Ada yang membuat kekacauan di sana!” Teriak Bai Hao, wajahnya ganas. “Pergi ke sana dan bunuh dia!”

Ketika empat prajurit keluarga Bai marah, mereka melompat ke danau secara langsung dan tidak menunggu perintah Mia. Mereka ingin menggunakan energi tubuh mereka yang sebenarnya untuk menyerang Cecilia sampai mati.

“Ando, bantu mereka.” Mia mengerutkan kening dan menunjuk seorang pria. “Kamu telah mengembangkan kekuatan Api Upanishad. Kamu membakar dan menguapkan naga air itu dan mendapatkan punggungnya. ”

Seorang ahli dari keluarga Fernandez membungkuk padanya dan kemudian melompat langsung ke danau. Bersama dengan empat dari tim Bai Hao, dia mengebor ke dasar danau.

“Apa yang harus kita lakukan?” Kulit Cecilia yang terbuka tampak seperti air yang berdesir. Dia tampak seperti seorang wanita yang terbuat dari air yang mengalir. Dia sekarang cantik dengan cara menakjubkan lainnya. Melihat kelompok Bai Hao yang beranggotakan empat orang dan seorang prajurit yang mengembangkan kekuatan Api Upanishad, dia bergegas untuk meminta pendapat Shi Yan. “Apakah kamu ingin membunuh mereka? Begitu Anda menyerang mereka, perangkap yang kami pasang di danau akan terpicu. Kita bisa membunuh lima atau enam orang. Tapi itu tidak akan berbahaya lagi. Katakan padaku, apa yang harus kita lakukan? ”

“Lima orang. Semua berada di Langit Ketiga Alam Dewa Ethereal. Sangat kuat, memang. “Shi Yan menyipit dan mempertimbangkan,” Cecilia, jika Anda menggunakan kekuatan terbaik Anda di danau ini, berapa banyak prajurit yang bisa Anda tangani? ”

“Tanpa penghalang itu, aku pikir aku bisa berurusan dengan ahli dari Klan Dewa yang mengolah kekuatan Api Upanishad. Saya kira saya bisa menang, tetapi saya tidak akan bisa mengurus lebih dari itu, ”jawab Cecilia segera.

“Oh,” Shi Yan menggelengkan kepalanya. Dia hanya bisa melepaskan pikirannya, “Sepertinya kita tidak bisa menghentikannya dan menarik lebih banyak orang untuk masuk ke danau. Jika begitu, kami akan menyerang dengan singkat. Kamu serang mereka sekarang juga! ”

“Baik!”

Tubuh lembut Cecilia melepaskan fluktuasi energi yang luar biasa. Dia memberi orang perasaan sesuatu yang mematikan dan berbahaya. Gelembung naik dari matanya seperti energi badai. “Jangan tinggalkan gelembung ini. Atau yang lain, kamu juga akan rusak! ”

Sambil berbicara, gelembung yang mereka tinggali turun ke dasar danau dan menuju ke pintu masuk gua, masuk jauh ke tanah di bawah danau.

Sementara mereka masuk jauh ke tanah di bawah danau, Cecilia terus membuat banyak segel tangan. Gumpalan Kesadaran Jiwa dipicu. Ujung jarinya mengeluarkan aliran cepat, melonjak ke permukaan danau di atas kepalanya …

Gelembung beralih ke badai energi paling marah. Danau jernih itu seperti cermin yang pecah. Retak aneh dan kemudian larut menjadi banyak bagian sementara air di dalam danau meledak terus menerus. Bahkan dinding lumpur di danau ditekan sampai pecah.

Danau yang jernih telah berubah menjadi neraka paling mengerikan hanya dalam sekejap mata. Kelompok Bai Hao dari empat dan Ando dari Klan Dewa yang mengolah kekuatan Api Upanishad tidak mengenali apa pun sebelum tubuh Dewa mereka dipotong-potong. Mereka meledak dan mati. Bahkan mezbah jiwa mereka hancur dan terbakar menjadi abu.

Kelima prajurit di Langit Ketiga Alam Dewa Ethereal telah membinasakan jiwa dan tubuh mereka tanpa teriakan.

Bahkan tim Mia di tepi danau dipengaruhi oleh gelombang kejut. Mereka terpesona. Banyak dari mereka mengeluarkan darah, terhuyung-huyung dan berusaha menenangkan diri.

Di belakang mereka juga ada daerah di mana ada penghalang dan pembatasan padat yang telah diaktifkan Shi Yan.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<