God Of Slaughter - Chapter 1125

Bab 1125: Kenapa Aku Sepanjang Waktu?

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

“Tidak!”

“Tidak!”

“Tidak!”

Anehnya, ketika Cecilia, Mo Fou, dan Wu Feng mendengar bahwa dia ingin mengambil risiko, mereka berubah warna dan menghentikannya sama sekali.

Shi Yan mengerutkan kening.

Semua orang memperhatikan sesuatu yang aneh. Mereka semua memandang Shang Ying Yue, menunggu penjelasannya.

Di bawah pandangan orang, Shang Ying Yue berkata dengan dingin dan enggan seperti biasa, “Jika sesuatu terjadi pada Anda, kami tidak akan memiliki mata lagi. Kita tidak bisa bertahan hidup di rawa sesudahnya. Jadi, siapa pun bisa mengambil risiko kecuali Anda. Kami tidak akan membiarkan sesuatu yang tidak terduga terjadi pada Anda! ”

Semua orang mengangguk dan menasihatinya.

“Cecilia punya rencana yang bagus. Jika tidak ada yang tak terduga terjadi, begitu kita pergi, yang lain akan melewati daerah ini untuk mengejar kita. “Shi Yan menghitung untuk sementara waktu. “Tim Mia paling dekat dengan kita. Kita hanya perlu mengubah arah untuk sementara waktu. Kemudian, dia pasti akan membawa kekuatannya untuk mengejar kita. Dan untuk melakukan itu, dia harus melintasi daerah ini. ”

Shi Yan menyapu para prajurit lainnya, wajahnya dingin dan kasar. “Hal-hal yang tidak terduga terjadi sepanjang waktu. Bagaimana jika Mia tidak pergi dengan cara ini? Bagaimana jika dia tidak akan melewati daerah ini? Jika dia tidak pergi dengan cara ini, akankah kita membuang-buang penghalang dan alat yang telah kita siapkan di sini? Jika langkah pertama kami tidak bisa melukai yang lain dengan parah, langkah kami berikutnya akan jauh lebih sulit. ”

Mengayunkan tangannya, dia berkata dengan tegas, “Aku akan tinggal. Ketika saya melihat bahwa situasinya tidak benar, saya dapat berteleportasi. Kecuali saya, siapa yang bisa melakukan itu? ”

Tidak ada yang menjawabnya.

“Baik. Kemudian, kami akan melaksanakan rencana ini. Saya tidak ingin membahas lebih banyak kecuali Anda dapat mencalonkan seseorang yang akan tinggal di sini dan mati daripada saya, ”kata Shi Yan acuh tak acuh.

Semua orang secara naluriah memandang Sha Zhao dengan mata seram. Cahaya dingin dan ganas di mata Mo Fou dan Wu Feng membuat orang bergidik tanpa merasa dingin. “Bagaimana jika kita mengalahkan Sha Zhao sampai dia hampir mati dan mengikatnya di sini? Apakah Anda pikir akan lebih baik? ”Tanya Wu Feng dengan suara dingin.

Mo Fou, Wu Feng, dan Cecilia mengangguk dengan lembut. Mereka pikir itu bukan ide yang buruk, dan itu mungkin saja.

Sha Zhao merasa sangat dingin. Dia secara naluriah mundur dan berteriak dengan gila, “Kau bajingan! Mengapa memilih saya setiap saat? Siapa yang aku cemooh di antara kalian? ”

Dia tiba-tiba teringat sesuatu, menatap Shi Yan dengan marah saat nyala amarahnya melonjak ke langit. “Aku tahu kamu ingin mendapatkan bantuannya. Dia berguna bagi kita. Untuk menyenangkannya dan menyelamatkannya, Anda ingin mengorbankan saya! Baiklah, saya tidak ingin bermain dengan Anda lagi. Saya akan pergi sekarang. ”

Sha Zhao memasang wajah dingin. Dia merasa sangat kecewa dengan tim Mo Fou. Dia membenci Mo Fou jahat dan Wu Feng lebih dari dia membenci Shi Yan.

“Cukup!” Teriak Shi Yan dengan serius, suaranya sedingin es. “Memang benar aku tidak suka Sha Zhao dan aku ingin membunuhnya. Tapi tidak sekarang! Kita semua berada dalam perangkap kematian. Kekuatan musuh apa pun lebih kuat dari kita. Jika Anda berpikir tentang mengorbankan Sha Zhao dan memakai kompetensi Anda, saya pikir saya tidak perlu bergandengan tangan dengan kalian karena tidak mungkin untuk menghindari pengejaran mereka pergi dengan Anda! ”

Mendengarnya, orang-orang menjadi malu. Tidak ada yang menjawabnya.

“Kalian berdua! Mengapa Anda menyarankan solusi yang kotor? “Jiao Shan menggeram pada Mo Fou dan Wu Feng. “Dia tahu memprioritaskan hal-hal penting. Kenapa kamu tidak bisa? Jika kalian menginginkan itu, saudara-saudara kita akan meninggalkan grup ini juga. Jika Anda bisa mengorbankan Sha Zhao, mungkin itu saudara kita di lain waktu. Apa yang kamu katakan?”

Yang lain juga mengangguk. Wajah mereka tampak tegas seolah mereka akan berpisah dari kelompok ini.

“Aku bilang aku akan tinggal.” Shi Yan sedang duduk di batu coklat di tepi danau. Dia mengangkat kepalanya untuk melihat langit. Dia melepaskan rekannya dan berkata, “Tim Mia akan tiba dalam satu hari dan satu malam. Saya pikir sudah waktunya bagi Anda untuk mempersiapkan. Saya akan mengawasi kalian. Begitu Kesadaran Jiwa mereka mulai bergerak, saya akan memberitahu Anda untuk berhenti. Kita seharusnya tidak membiarkan dia memikirkan sesuatu. ”

Sha Zhao menjauh dari yang lain. Dia siap lari untuk hidupnya. Pada saat ini, dia ragu-ragu.

Jika dia meninggalkan grup ini, begitu dia bertemu tim mana pun, dia akan terbunuh seketika. Tidak ada kesempatan untuk bertahan hidup. Sha Zhao tahu ini dengan sangat baik. Kecuali dia tidak punya pilihan, dia tidak akan pernah mau pergi.

“Kami mengakui bahwa kami salah. Jangan pergi Sha Zhao. Kami tidak akan bersikap seperti itu lagi. ”Mo Fou merenung dan membungkuk pada Sha Zhao di kejauhan, mengangkat tangannya. “Dengan nama leluhurku, aku yakin aku tidak akan pernah membidikmu lagi! Tidak lagi!”

Cecilia dan Wu Feng juga mengangguk. Mereka mengerti bahwa jika Sha Zhao pergi, orang-orang di sini akan merasa tertekan dan akan sulit untuk menyatukan mereka sekali lagi.

Mereka yang paling lemah di rawa ini. Jika jumlah anggota mereka berkurang, mereka tidak akan memiliki kesempatan untuk bertahan hidup ketika menghadapi tiga kekuatan lainnya. Jadi, mereka harus mengesampingkan ego mereka dan memohon Sha Zhao untuk tidak pergi.

“Aku akan memberimu satu kesempatan lagi!”

Sha Zhao mendengus. Dia berjalan kembali ke mereka dengan punggung kaku. Sebenarnya, dia baru saja menghela nafas lega secara diam-diam.

Dia mengerutkan kening, menatap Shi Yan yang sedang menonton langit, wajahnya canggung …

“Semua orang, raih waktu dan bekerjalah sekarang!” Mo Fou berteriak. “Kita harus meluangkan waktu ketika dia tidak memperhatikan kita dan mengambil tindakan. Cepat, atur penghalang! ”

Dia membawa mereka ke tanah yang jelas, menyuarakan suaranya. “Pindah! Aku akan pergi ke bawah tanah dengan Tambang Api Bumi. Saya juga akan membuat batasan. Setelah ada tekanan di permukaan, itu akan diaktifkan. Jangan terlalu dekat dengan saya. ”

Mata dingin Mo Fou berkelebat seram. Saat orang-orang menonton, dia perlahan-lahan mengebor ke tanah, yang tidak mengganggunya. Dia bisa bergerak di bawah tanah semulus ikan berenang di air.

Shi Yan menyipitkan mata dan memperhatikan. Dia menemukan bahwa Mo Fou telah memasuki seribu meter di bawah tanah dan dia dengan terampil memasang sesuatu.

“Aku akan memasang Tombak Listrik Guntur Yin di pohon itu. Jangan menyentuh cabang atau daunnya. Ini akan memengaruhi batasan saya. ”Suara dingin Shang Ying Yue muncul. Dia bergerak seperti sambaran petir zig-zag di antara pepohonan di sekitarnya. Lengan porselennya menari-nari di udara, membuat banyak segel tangan ajaib dan dicetak di pohon-pohon. Dia bahkan menggantungkan beberapa harta spesial di sana.

“Aku akan memeriksa dasar danau.”

Cecilia tersenyum menawan sebelum melompat ke danau kristal seperti putri duyung yang cantik. Dia bahkan tidak membuat percikan air. Dia masuk ke dasar danau dengan tenang.

Yang lain juga berserakan dan mengerjakan hambatan atau batasan mereka sendiri. Mereka telah menggunakan banyak harta rahasia yang sangat kuat. Dari daerah ini, serangan mereka meluas dan menjadikan daerah ini bidang penghalang dan pembatasan yang menakutkan.

“Fluktuasi energi bisa dilihat. Jangan bertindak gegabah agar tetap tersembunyi. Jika mereka menemukan kita, kerja keras kita di sini akan sia-sia. ”Sambil mengatur pembatasannya, Shang Ying Yue mengingatkan yang lain.

“Mengerti.”

“Kami mengerti.”

“Jangan khawatir. Saya pandai mengatur penyergapan seperti ini. Saya yakin saya akan menakut-nakuti itu karena Mia keluar dari akalnya! ”

Banyak prajurit di sini berasal dari daerah bintang yang berpengaruh. Mereka mengepalkan rahang mereka dan menggunakan trik paling menakutkan yang mereka miliki. Mereka telah mempersiapkan daerah ini dengan bahaya di setiap langkah. Bahkan Shi Yan merasa kedinginan hanya menonton mereka.

Saudara-saudara Wu telah menggunakan banyak bola perak. Begitu mereka terkena dampak sesuatu, mereka akan menembakkan sinar udara dingin yang tak terhitung jumlahnya, yang bisa memasuki altar jiwa secara langsung dan menusuk Laut Kesadaran. Sinar-sinar udara yang tajam itu akan menghancurkan jiwa secara langsung.

Sha Zhao dari Gu God Sect telah melepaskan banyak serangga iblis dan binatang berbisa di rawa. Hal-hal itu sangat kecil sehingga Kesadaran Jiwa Shi Yan hampir tidak bisa mendeteksi mereka. Karena mereka hanya tidak terlihat karena mereka sangat kecil, mereka dapat menyebar di udara dan energi bumi dan surga di sekitar. Setelah prajurit mengambil energi, mereka akan memasuki pembuluh darah dan tubuh mereka. Mereka akan dilemahkan tanpa sadar dan mereka tidak akan bisa memobilisasi energi mereka lagi.

Merasakan serangga beracun yang puluhan kali lebih kecil dari rambut yang tenggelam di rawa tidak jauh darinya, Shi Yan mencoba menghitung berapa banyak. Dia menemukan lebih dari puluhan ribu.

Shi Yan merasakan kulit kepalanya kesemutan.

Dia tiba-tiba merasa beruntung bahwa dia mendapat Manik Dingin yang dicelupkan ke dalam Racun. Kalau tidak, dalam pertempuran sebelumnya, tidak hanya dia tidak bisa merusak Sha Zhao, dia juga diracun. Sha Zhao bisa membunuhnya.

Meskipun kekuatan Dewa orang ini tidak cukup tebal, ia memiliki banyak trik ganas yang benar-benar sulit dipertahankan. Shi Yan punya perasaan bahwa jika Mo Fou dan Wu Feng menyerang untuk membunuhnya, mungkin Sha Zhao bisa membunuh beberapa dari mereka.

Sementara Shi Yan masih berpikir, Sha Zhao mengangkat kepalanya untuk menatapnya, wajahnya aneh. Dia membungkuk dan suaranya kaku, “Aku akan ingat bahwa kamu menghentikan mereka untukku. Saya akan membalas budi Anda ini. Namun, dendam di antara kami … tidak mudah untuk diangkat seperti itu. ”

Shi Yan terkejut. Dia tetap bingung sejenak sebelum dia bisa tertawa. Dia hanya mengangguk dan tidak mengatakan apa-apa.

Guyuran!

Suara deras air muncul dari danau di belakangnya. Sosok seksi bergerak dengan tangkas seperti ikan yang berenang perlahan-lahan muncul.

Rambutnya yang basah menjuntai di bahu. Cecilia mengenakan gaun kulit yang memamerkan tubuhnya yang panas. Saat pahanya yang ramping bergerak di danau, setengah dari tubuhnya muncul dari air. Dia memandang Shi Yan di kejauhan dan berkata, “Saya telah memasang mainan yang menarik di bawah danau. Tapi saya perlu mengendalikannya. Jika saya tinggal, itu dapat bekerja pada kapasitas maksimum, yang dapat merusaknya. Hei … bisakah kamu membawa satu orang bersamamu di saat kritis itu? Bisakah Anda membawa saya dan melarikan diri dari tempat kejadian? Saya yakin saya bisa membunuh satu atau dua secara instan jika mereka masuk ke danau dan bertarung. ”

Mata Shi Yan memancarkan cahaya aneh. Dia memandang Cecilia yang menunjukkan padanya kepercayaan mutlaknya. Dia merenung sejenak dan kemudian mengangguk, “Aku bisa membawamu bersamaku. Tetapi Anda harus tetap dekat dengan saya dan Anda tidak akan pernah bisa pergi bahkan untuk sesaat pun. Bisakah Anda melakukan itu?”

“Tentu saja aku bisa.” Cecilia tersenyum bahagia dan berbicara dengan menggoda, “Jangan khawatir. Saya tidak akan membuat Anda kesulitan. Saya yakin saya akan patuh. Oh ya, aku akan tetap padamu. ”

Shi Yan mengerutkan kening. Dia tidak menatapnya lagi dan terus menonton langit. Dia harus fokus untuk mencegah Kesadaran Jiwa Haig.

Cecilia tersenyum, kakinya yang indah bergerak saat dia perlahan-lahan tenggelam ke dalam danau.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<