God Of Slaughter - Chapter 1079

Bab 1079: Lebih baik bertarung sekali Penerjemah: Sigma_ Editor: Hitesh_

Mendengar Shi Yan, para prajurit Cahaya Ilahi dan Area Bintang Hujan Api mulai berteriak dengan riuh.

Shi Yan berada di Langit Pertama Alam Dewa Ethereal. Tidak sulit melihatnya. Ahli Realm Dewa Baru mulai hanya perlu melirik untuk mengetahui ranah dan basis kultivasinya yang sebenarnya.

Di Langit Pertama Alam Dewa Ethereal, ia ingin menantang prajurit mana pun di bawah Alam Dewa Yang Baru Mulai. Menurutnya, dia bisa menantang Langit Kedua atau Langit Ketiga Alam Dewa Ethereal, atau bahkan karakter yang memiliki satu kaki melangkah ke Alam Dewa Yang Baru Mulai. Betapa sombongnya dia!

Yu Shan dan Xuan Fei bingung. Mereka tidak tahu mengapa Shi Yan mengatakan itu, karena mereka tidak memiliki kesempatan untuk melihat kinerja nyata Shi Yan. Di dalam lorong ruang angkasa itu, Shi Yan baru saja berdiri dan menatap. Dia tidak melakukan apa pun untuk menunjukkan kekuatannya.

Dengan demikian, Yu Shan dan Xuan Fei tidak tahu kompetensi aslinya. Dan, ini adalah pertama kalinya Miao Rong, Sana, dan Ju Bo bertemu Shi Yan, jadi mereka tidak tahu seberapa kuat dia.

Bahkan jika mereka menilai ranah Shi Yan dengan sangat tinggi, mereka semua berpikir bahwa dia tidak tahu seberapa tinggi langit ketika menantang semua prajurit di bawah Alam Dewa Yang Baru Mulai dengan hanya Langit Pertama dari Alam Dewa Ethereal.

Namun, ada dua orang yang memiliki kepercayaan mutlak padanya … Xia Xin Yan dan Zi Yao!

Ketika mereka dulu tinggal bersama Shi Yan, mereka tahu bahwa dia memiliki banyak rahasia, dan telah menyaksikan Shi Yan menantang para pejuang yang wilayahnya lebih tinggi daripada miliknya.

Mereka percaya diri padanya. Mereka bahkan berharap melihat perkelahian, jadi mereka memanggil untuk mendukungnya.

“Kamu tidak berani?” Teriak Zi Yao.

“Kurasa kalian takut, bukan?” Xia Xin Yan tersenyum lembut.

Xiao En dan prajurit dari Area Bintang Hujan Berapi tampak seperti mereka tidak tahu apakah harus menangis atau tersenyum. Mereka pikir apa yang dikatakan Shi Yan hanyalah lelucon besar.

Jauh di dalam pikiran mereka, mereka masih meremehkan sebagian besar prajurit di pulau berbentuk labu, termasuk Miao Rong dan Ju Bo.

Shi Yan berdiri tegak di depan kapal perang dari Area Bintang Hujan Api dan terus berteriak dengan wajah dinginnya. “Jika salah satu dari kalian berani mencobanya, mari kita lakukan sekarang.”

Dia tidak impulsif atau mengabaikan situasi seperti yang dikatakan Xia Xin Yan padanya. Dia telah membuat keputusan sendiri.

Kali ini, ada lebih dari sepuluh ribu prajurit yang datang ke sini dari Area Bintang Hujan Api. Para ahli Realm Dewa Ethereal juga sangat banyak. Kompetensi mereka secara keseluruhan memang menakutkan. Kekuatan mereka lebih besar daripada kekuatan apa pun dari Area Bintang Agate. Pada saat yang sama, kekuatan ini telah menghina Area Bintang Akik. Xiao En, pemimpin mereka, digunakan untuk bertarung melawan Agate Star Area …

Bersama-sama, faktor-faktor itu menjadikan para prajurit itu bom waktu yang serius. Jika dia tidak bisa menaklukkan kelompok orang ini dan membuat mereka mengikuti arahan Leona, mereka akan membawa bahaya ekstrem ke Area Bintang Batu Akik.

Shi Yan bisa melihat keseriusan masalah ini.

Dia sebenarnya tidak ingin menolak permintaan Yu Shan. Tugas penting yang ingin dia lakukan di sini adalah menundukkan yang lain. Dia harus memberi tahu mereka bahwa tidak mudah mengancam Area Bintang Akik. Mereka harus tahu bahwa ada seseorang yang harus mereka hormati di tempat ini. Begitulah cara mereka akan tinggal di tanah mereka dan tidak menyebabkan bahaya ke Agate Star Area.

Karena itu, ia mencoba yang terbaik untuk memprovokasi mereka, berusaha terdengar setinggi mungkin. Dia bertujuan untuk menekan yang lain terlebih dahulu. Kemudian, dia akan membiarkan Leona menghancurkan kepercayaan diri Xiao En.

Di bawah dua lapisan serangan, ditambah konsultasi Yu Shan, dia percaya bahwa itu akan menjadi cara yang tepat dia bisa membuat sepuluh ribu ahli dari Fiery Rain Star Area menenangkan pikiran mereka dan tetap di Agate Star Area untuk pelatihan mereka. Itulah bagaimana mereka bisa memiliki kekuatan yang akan menjadi masalah besar bagi Klan Dewa di masa depan.

“Ada banyak cara untuk mengatakan dan menjelaskan, tetapi akan lebih baik untuk bertarung sekali!” Shi Yan sombong, dingin, dan keras. Matanya memiliki sinar penghinaan yang brutal. “Jika kamu berpikir kamu kuat, datanglah melawan aku. Jika kau bisa mengalahkanku, aku bisa membiarkan Leona kembali bersamamu ke Area Bintang Hujan Berapi-api. Dia akan mendengarkan kamu juga! ”

“Apakah kamu yakin?” Yu Shan berteriak dengan gembira.

Dia mengerti nilai Leona daripada orang lain. Xiao En tidak tahu mengapa, tapi dia tahu betapa berharganya bakat Leona.

Yu Shan menjadi bersemangat.

Dia menelepon sebelum berkonsultasi dengan Xiao En. “Nie kecil!”

Itu adalah seorang pria muda di Langit Pertama Alam Dewa Ethereal, yang mengolah kekuatan yang sangat dingin. Dia menjadi menarik perhatian begitu dia muncul. Pria muda ini mengenakan set baju besi perak cerah, yang piring dadanya memiliki gambar ajaib. Matanya setajam es. Dia muncul di depan Shi Yan secara instan.

Yu Shan tahu Shi Yan telah memadukan api Asal, jadi dia menemukan seorang pejuang memupuk kekuatan dingin untuk menaklukkannya.

Meskipun Nie Han berada di Langit Pertama Alam Dewa Ethereal, kerajaannya solid. Dia telah menyegel tubuhnya selama sepuluh tahun seperti pertapa di Penjara Es Utara dari Area Bintang Hujan Api. Tubuhnya sekarang tidak berbeda dengan es dingin yang keras.

“Jangan sakiti dia,” tanya Yu Shan.

Nie Han tersenyum dingin ketika pikirannya diaktifkan untuk memobilisasi Ethereal Extent-nya. Di dalam dunia es yang pahit dan brutal dari Ethereal Extent-nya, gletser terhubung satu sama lain tanpa henti sementara badai salju berputar di mana-mana. Energi dingin perlahan meresap ke dalam tubuh manusia.

Miao Rong, Sana, Xuan Fei, dan Ju Bo fokus pada Shi Yan, memperhatikan dengan seksama. Tidak ada dari mereka yang melihat Shi Yan dalam pertempuran sebelumnya. Karena mereka tidak tahu kompetensi bertarungnya, mereka semua menunggu.

Bahkan Zi Yao dan Xia Xin Yan serius, karena mereka belum melihatnya bertarung dalam waktu yang cukup lama. Mereka ingin melihat level mana yang telah dia capai.

Energi mengerikan tulang meresap ke Nie Han. Pada saat ini, dia tampak seperti orang yang membeku dengan batu es yang menempel di tubuhnya. Wajahnya tertutup embun beku, yang membuatnya tampak seperti mayat es berusia sepuluh ribu tahun yang muncul dari bawah tanah. Saat energi dingin menyapu tempat itu, bahkan ruang di sana terdengar retak, seolah-olah itu juga terkurung di dunia es ini.

“Menemukan orang lain.”

Shi Yan tampak tenang, tetapi matanya menunjukkan ketidaksabarannya. Lengannya sedikit terayun sekali, dan aura yang bisa mengubur makhluk apa pun meledak keluar dari tubuhnya secara instan. Segel magis melayang di atas telapak tangannya seperti pembawa maut. Perlahan, itu ditekan ke arah Nie Han.

Itu adalah Segel Kematian dari kekuatan Kematian Upanishad.

Intent Domain yang tandus dan sunyi dihasilkan dari Death Seal. Energi kematian, bersama dengan sinar perasaan negatif yang tak terhitung jumlahnya, berkumpul bersama dan dengan riang menutupi Nie Han.

Nie Han berlari seperti pelangi. Wajahnya tiba-tiba berubah pucat seperti selembar kertas putih. Dia mengumpulkan semua kekuatannya untuk menahan Death Seal. Namun, Death Intent Domain di dalam Death Seal telah menghancurkan pertahanan rohnya. Nie Han menangis dengan sedih ketika tubuhnya tertiup ke belakang, jatuh ke kerumunan prajurit Area Bintang Hujan Api.

Ledakan! Ledakan! Ledakan!

Es keras yang menutupi tubuhnya hancur. Tubuhnya masih utuh, dan wajahnya pucat. Dia tampak terkejut seolah-olah dia baru saja menemukan sesuatu yang sangat mengerikan.

Dia tidak bisa menahan bahkan satu serangan dari Shi Yan.

Yu Shan dan Xiao En mengubah wajah mereka. Mereka tampak seolah-olah mereka mempertimbangkan siapa yang akan menjadi lawan Shi Yan berikutnya.

Orang-orang di sisi Cahaya Ilahi tampak terkejut. Namun, mereka menjadi bersemangat pada saat berikutnya karena mereka berpikir bahwa situasinya akan menjadi lebih menarik.

Pemogokan itu sederhana dan cepat, sehingga mereka tidak melihat cukup kompetensi Shi Yan. Sekarang mereka menginginkan lebih. Jadi, mereka semua melihat sisi Fiery Rain Star Area, menunggu mereka mengirim ahli baru.

Melihat Yu Shan dan Laut ragu-ragu, Shi Yan tidak sabar. Dia menunjuk seorang pria muda, “Kamu tadi cukup keras. Ya, itu kamu. ”

Dia menunjuk pemuda yang meneriakinya dan ingin memberinya pelajaran atas nama Yu Shan. Pria muda itu berada di Langit Ketiga Alam Dewa Ethereal, menumbuhkan kekuatan logam yang tajam. Auranya memang tajam dan kuat. Shi Yan tahu dia adalah seorang ahli yang telah memahami wilayahnya secara menyeluruh.

Saat dia secara proaktif memilih lawannya, prajurit Area Bintang Api Fiery semua terkejut, lalu menatapnya dengan mencibir.

“Bocah ini bodoh sekali. Dia berani memprovokasi Jin Lie da-ge! Dia pengadilan kematian! ”

“Tuan Jin Lie akan istirahat ke Realm Dewa Awal, sementara dia hanya di Langit Pertama Alam Dewa Ethereal. Apakah dia ingin mati muda? ”

“Uh-oh … Dia mengadili kematian!”

Para prajurit Area Bintang Hujan Api mulai mengejek dan menggoda lebih keras.

Yu Shan dan Xiao En bingung. Mereka sekarang memiliki kulit yang canggung sambil melihat Jin Lie dan Shi Yan. Alis mereka yang berkerut akhirnya terentang.

“Pria itu benar-benar kuat!” Sana menarik napas dalam-dalam sambil berbicara, “kerajaan dan kekuatannya tidak lebih rendah dari milikku.”

Ju Bo mengangkat alisnya, menurunkan suaranya. “Anak itu Shi Yan punya nyali. Dia bahkan memilih lawannya. Cih! Sebuah celah dari dua alam kecil, dia liar dan sombong. ”

“Aku tidak bisa melihatnya,” Sana juga tidak mengerti.

Wajah kecil Xuan Fei tampak ketakutan saat dia melihat Shi Yan di kejauhan, berbisik kepada Jin Lie, “Jin Lie da-ge, dia … Dia telah menyelamatkanku sekali. Jangan sakiti dia, oke? ”

Jin Lie berpikir bahwa Shi Yan tidak tahan melawannya, jadi dia tidak ingin bergabung. Namun, saat mendengar Xuan Fei berkata begitu, dia mengerutkan kening sambil berjalan ke arah yang lain dengan wajah dingin. Dia kemudian berdiri menghadap Shi Yan secara langsung.

Xuan Fei menutupi mulutnya, matanya yang cerah kusam. Dia tidak tahu mengapa Jin Lie tiba-tiba bertindak aneh.

Ngomong-ngomong, beberapa prajurit Area Bintang Api Fiery yang berdiri di dekat Xuan Fei tahu bahwa dia baru saja melakukan kesalahan bodoh. Semua orang tahu bahwa Jin Lie menyukainya. Dan sekarang, dia telah meminta Jin Lie untuk tidak menyakiti Shi Yan, yang telah membuatnya marah.

“Jin Lie, tunjukkan belas kasihan!” Yu Shan menggelapkan wajahnya melihat Jin Lie berjalan ke tanah. Dia bergegas memintanya untuk memoderasi serangannya.

Dia tahu trik Jin Lie dan betapa brutalnya dia. Dia tahu bahwa mereka harus memberikan wajah Shi Yan untuk mengundang Leona, dan dia juga tahu hubungan yang mendalam antara Shi Yan dan Setan Darah, Mandi, dan yang lainnya. Dia tidak ingin membuat dendam dengan pasukan di Agate Star Area.

“Nyonya Yu Shan, jangan khawatir. Aku tidak akan membunuhnya. ”Jin Lie menjilat bibirnya seperti serigala sebelum berburu berdarah.

Ledakan! Ledakan! Ledakan!

Jin Lie menjalin sepuluh jari sementara tulangnya terdengar ledakan yang jelas. Kemudian, sepuluh tombak cahaya tajam ditembakkan.

Sepuluh tombak energi logam tajam dengan kekakuan dan ketajaman logam ilahi tiba-tiba berubah menjadi sepuluh naga banjir emas, mendesis dan meraung tanpa suara dalam kehampaan. Mereka semua membidik Shi Yan.

Semua orang bersikap tegas sambil melihat sepuluh naga banjir emas yang terbuat dari energi Logam. Mereka semua terkejut.

Dia bisa menggunakan energinya untuk menciptakan makhluk, masing-masing dengan gumpalan jiwanya. Hanya para pejuang yang telah menyentuh pintu Realm Dewa Baru jadi bisa membuang serangan seperti itu. Rupanya, Jin Lie adalah ahli Realm Dewa Puncak Ethereal!

Saat dia berhadapan dengan Shi Yan, yang berada di Langit Pertama Alam Dewa Ethereal, orang mengira mereka menggunakan pisau kerbau untuk membantai seekor ayam.

Orang-orang terpaku pada Shi Yan, tapi sembilan dari sepuluh tidak berpikir dia bisa menjadi lawan yang setara dengan Jin Lie.

Melihat sepuluh naga banjir emas berlari ke arahnya, Shi Yan masih dingin dan keras, sementara dia menyeringai dengan kejam. Hampir seketika, arus Evil Spirit buas menggulung besar-besaran seperti laut yang berkerumun menuju pantai. Itu meledak dengan deras, menembak ke langit dari tubuh Shi Yan.

Sementara Roh Jahat terkondensasi dalam kekosongan, itu berubah menjadi hantu Demogorgons, raksasa ganas, yang kemudian memamerkan taring dan cakar mereka dan meraih naga emas tanpa rasa takut.

Pada saat yang sama, satu tangannya bergerak ke ruang kosong, memotong sesuatu. Sepertinya dia menganggap langit selembar kain yang bisa dia potong dan potong sesuka hatinya. Celah ruang sempit tapi tajam muncul, menciptakan bilah ruang yang bersinar.

Berbicara tentang ketajaman, haruskah logam menjadi saingan pisau ruang angkasa?

Keributan di tanah berhenti, dan pulau berbentuk labu itu sekarang begitu sunyi sehingga mereka bahkan bisa mendengar suara jarum jatuh di lantai.

Pikiran Penerjemah Sigma_ Sigma_ Hai teman-teman! Jika Anda melihat setiap bab dengan bagian yang hilang (disensor) tlg kirimi saya pesan dalam perselisihan saya.

Saya akan menerjemahkan bagian yang hilang dan menambahkannya nanti.

Dukung saya di: patreon.com/Sigma_Sama

Donasi di: Paypal.me/sigmasama

—– Vote Vote Vote – Ayo masuk 10 besar lagi

—– Rilis massal jika GOS mencapai 10 besar di akhir bulan

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<