God Of Slaughter - Chapter 1053

Bab 1053: Mampu Mematahkan Sesuatu yang Keras

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

Setelah jiwa Shi Yan kembali ke tubuhnya, dia berdiri. Kemudian, dia melihat Zuo Shi yang tampak sangat lelah.

Zuo Shi berantakan. Dia memiliki debu di sekujur tubuhnya dan bahkan wajahnya. Namun, mata besarnya masih terpaku padanya. Dia tampak kaget.

“Sudah berapa lama kamu tidak beristirahat? Mengapa Anda terlihat lebih lelah daripada saya? “Shi Yan terkejut.

“Sejak Anda mulai berkultivasi, saya belum beristirahat.” Zuo Shi tersenyum enggan. Dia menghela napas lega. “Bagus kamu baik-baik saja. Saya bisa menenangkan pikiran saya sekarang dan saya bisa mulai pulih. ”

Melihatnya, Shi Yan merasa hangat. Dia bergumam, “Gadis bodoh, aman di sini. Kenapa kamu begitu tegang? Meteor berjalan dengan kecepatan sangat tinggi di sini. Tidak ada kapal perang yang berani masuk sehingga tidak akan ada orang lain di daerah ini. ”

“Tetapi ketika Anda berkultivasi, jiwa Anda telah meninggalkan tubuh Anda. Jika seseorang datang, dia bisa membunuhmu dengan cepat, ”kata Zuo Shi dengan serius.

“Kamu harus istirahat dengan baik. Saya akan keluar untuk menangani sesuatu. “Shi Yan tersentuh. Dia tidak tahu berapa lama gadis ini melindunginya. Dia takut sesuatu yang tidak terduga akan terjadi padanya ketika dia berkultivasi.

“Aku akan pergi denganmu,” Zuo Shi membuka matanya yang besar, mendesak energinya untuk berpura-pura bersemangat. “Saya baik-baik saja.”

“Tetap di sini!” Shi Yan memelototinya, berbicara dengan gigih. “Kamu tidak bisa menolongku bahkan jika kamu ikut denganku. Anda harus memulihkan energi Anda terlebih dahulu. ”

Biasanya, prajurit tingkat tinggi tidak perlu tidur untuk pulih. Namun, mereka masih membutuhkan meditasi untuk menyesuaikan kondisi mereka. Ketakutan Zuo Shi tegang untuk waktu yang lama tanpa istirahat. Itu memengaruhi wilayah dan energinya. Shi Yan tahu betapa berbahayanya untuk tetap fokus untuk waktu yang lama. Dia tidak akan membiarkan dia mengkonsumsi energi pikirannya lebih jauh.

“Baiklah kalau begitu,” Zuo Shi selalu patuh. Dia tidak keras kepala sama sekali. Dia mengambil kristal ilahi dan duduk di depan Shi Yan untuk memulihkan kekuatannya.

Shi Yan menenangkan pikirannya. Dia mengatakan kepadanya, “Kamu harus lebih berhati-hati.”

Dia segera terbang menjauh dari inti meteor, menuju ke area yang paling spektakuler dari Penjara Hantu Bayangan. Melihat celah luar angkasa di sana, ia melepaskan gumpalan Kesadaran Jiwa dan mengirimnya ke celah angkasa itu.

Sementara tinggal di sumber air Upanishad kekuasaan, Shi Yan telah berbicara dengan menyeluruh kepada wanita cantik dan muridnya. Dia punya beberapa informasi tentang identitas mereka.

Wanita cantik itu bernama Yu Shan, seorang ahli di Langit Kedua Alam Dewa Yang Baru Mulai. Nama gadis muda itu adalah Xuan Fei. Dia berada di Langit Pertama Alam Dewa Ethereal. Keduanya berasal dari Area Fiery Rain Star. Mereka tampaknya milik kekuatan yang perkasa.

Fiery Rain Star Area seperti Agate Star Area. Itu juga area bintang tingkat tinggi. Area bintang ini adalah salah satu area bintang langka yang belum disentuh Klan Dewa. Itu telah bertarung melawan God Clan sepanjang tahun. Tentu saja, kekuatan di sana tidak memiliki kesan baik tentang Klan Dewa.

Alasan mengapa Klan Dewa tidak membawa Ubur-ubur Roh yang Berangkat ke Area Bintang Hujan Berapi-api adalah karena para ahli di Area Bintang Hujan Api membudidayakan kekuatan Api Upanishad, musuh utama ubur-ubur. Dan banyak dari mereka telah mencapai level yang dalam.

Karena Dewa Klan tahu bahwa Ubur-ubur Roh yang Ditinggalkan tidak bisa melakukan apa-apa ke Area Bintang Hujan Api, mereka tidak merencanakan apa pun dengannya. Jika Fiery Rain Star Area tidak memiliki ahli yang menyatu dengan Origin yang menyala-nyala di Realip Dewa Baru seperti Yu Shan, mungkin, itu akan diperlakukan seperti Agate Star Area.

Fiery Rain Star Area dan Agate Star Area tidak jauh dari satu sama lain. Pada zaman awal, daerah dua bintang dulu memiliki hubungan yang baik dengan lorong ruang yang jelas.

Namun, kemudian, area dua bintang membelakangi satu sama lain. Perang pecah. Dalam waktu singkat, kedua belah pihak mengalami kerugian yang signifikan. Tidak ada yang bisa menang. Mereka sama kuatnya. Untuk mencegah perang sia-sia lebih lanjut, keduanya sepakat untuk memblokir lorong ruang angkasa. Selama puluhan ribu tahun, dua bintang itu tidak memiliki hubungan.

Selama waktu itu, Klan Dewa sudah terkenal. Namun, mereka tidak memiliki kekuatan untuk menyerang Agate Star Area dan Fiery Rain Star Area. Dan dua area bintang tidak memiliki musuh yang sama untuk bergandengan tangan dan melawan.

Setelah puluhan ribu tahun, Area Bintang Hujan Api secara resmi terlibat dalam perang melawan Klan Dewa. Dan keluarga Ascot telah memperhatikan Area Bintang Agate. Dan dua area bintang sekarang memiliki musuh yang sama. Jika lorong luar angkasa robek, mereka tidak punya alasan untuk bertarung lagi.

Sekarang, mereka memiliki peluang besar untuk bersatu sebagai satu kekuatan.

Jadi, ketika Yu Shan tahu situasi Agate Star Area, dia terus terang setuju untuk datang dan membantu Shi Yan berurusan dengan Ubur-ubur Roh yang Ditinggalkan. Dia juga bisa menerima sesuatu yang baik juga.

Menurut Yu Shan, lorong antariksa yang menghubungkan Area Bintang Agate dan Area Bintang Hujan Api memiliki titik hujan api, yang merupakan fitur unik dari Area Bintang Hujan Api. Perbatasan dan daerah di dekat tepi Fiery Rain Star Area memiliki titik api yang sama. Itulah mengapa daerah ini disebut Area Bintang Hujan Api.

Hujan yang berapi-api terbentuk setelah salah satu benua kuno di Area Bintang Hujan Api hancur. Itu menyimpan beberapa kekuatan magis, yang menciptakan perbatasan alami yang memblokir Fiery Rain Star Area.

Setiap lorong angkasa yang menghubungkan Fiery Rain Star Area ke area bintang lainnya memiliki titik api yang sama. Selama Shi Yan bisa menemukan aura semacam hujan unik di Penjara Hantu Bayangan, dia bisa mengkonfirmasi bahwa lorong ruang angkasa mengarah ke Area Bintang Hujan Berapi-api.

Setiap aliran Kesadaran Jiwanya bergerak masuk dan keluar di dalam ruang terbelah di depannya saat itu mencari.

Seiring waktu berlalu, Kesadaran Jiwa Shi Yan memanjang, memproyeksikan apa yang telah dilihatnya dalam pikirannya. Shi Yan bisa melihat celah ruang dengan jelas.

Banyak lorong ruang angkasa yang menghubungkan area bintang ini ke area lain diblokir. Mereka sepertinya disegel oleh dinding yang tidak terlihat. Pada saat yang sama, Shi Yan juga bisa melihat beberapa bagian ruang angkasa yang jelas. Namun, ruang yang dilewati memiliki energi ruang yang menakutkan dari ruang angkasa yang kacau balau. Jika dia membuat langkah yang salah, dia akan dihancurkan.

Celah ruang yang akrab muncul di kepalanya, yang membuatnya heran.

Shi Yan merasakan aura Grace Mainland di lorong angkasa itu. Rekannya bahkan menggigil ketika dia memiliki perasaan halus melihat tanah air.

Dia sedikit terkejut ketika dia menyadari bahwa arah harus mengarah ke Ice and Fire Secret Domain di Grace Mainland. Energi ruang berfluktuasi dengan keras dan tidak teratur. Di ruang itu, energi yang berbeda berputar dan berputar seperti tornado yang bisa memotong segalanya. Bahkan di wilayahnya saat ini, Shi Yan tahu bahwa itu benar-benar sulit untuk melewati lorong ruang angkasa itu.

Bagaimana mereka bisa melewatinya untuk datang ke sini tahun itu?

Dia tidak bisa membantu tetapi ingat Xia Xin Yan. Dia menghela nafas, mengetahui bahwa Xia Xin Yan beruntung dan telah menghabiskan banyak upaya untuk memasuki Shadow Ghostly. Dia mendapat kepercayaan dari Hegemon of the Fighting League. Dia tahu dia harus menanggung kesulitan untuk memiliki apa yang dia miliki hari ini.

Sementara dia memiliki banyak pikiran di benaknya, matanya bersinar saat dia melihat tempat dengan api yang membakar.

Shi Yan terguncang. Dia segera mengambil gumpalan Kesadaran Jiwa yang dia kirimkan. Seketika, dia berubah menjadi sekelompok lampu listrik, meluncur melalui lorong ruang yang kaku dan memanjang, Shi Yan melihat hujan berapi yang Yu Shan katakan padanya. Tetesan hujan itu memenuhi seluruh tempat seperti seseorang membakar langit. Tetesan hujan berapi-api yang tak terhitung jumlahnya mencetuskan dan tersebar dengan indah, memberikan ruang yang indah ini pemandangan luar biasa.

Namun, tetesan hujan api itu diblokir oleh penghalang magis yang tak terlihat. Kesadaran Jiwa Shi Yan bisa merasakan panas tetapi tidak bisa menyentuhnya.

Setelah Tubuh Dewa-nya datang ke penghalang yang tak terlihat itu, dia merasakan untuk sementara waktu sebelum dia bisa memastikan bahwa itu adalah penghalang dari Area Bintang Hujan Berapi-api, yang dapat didirikan oleh para ahli Area Bintang Agate dan Area Bintang Hujan berapi-api. Itu setengah buatan manusia dan setengah alami, yang membuatnya tangguh dan fleksibel. Orang tidak bisa memecahkannya dengan mudah.

Meskipun ia telah mengembangkan kekuatan luar angkasa Upanishad, tidak mudah untuk memecahkan penghalang ruang ini.

Melepaskan gumpalan Kesadaran Jiwa, Shi Yan mendesak kekuatannya. Sepuluh bilah ruang bersinar datang dari sepuluh jarinya, berusaha memotong penghalang itu.

Menggaruk! Menggaruk! Menggaruk!

Pisau tajam yang terbuat dari kekuatan Space-nya Upanishad menghantam keras penghalang, mencoba memotongnya. Namun, hanya ledakan yang menggema. Sepuluh tebasan cahaya yang indah muncul. Namun, penghalang itu berdiri diam tanpa sedikit goresan.

Karena Yu Shan berada di Langit Kedua Realm Dewa Awal, ia hanya perlu membuat celah kecil untuk membantunya melewati. Dan hanya para ahli Realm Dewa Baru jadi bisa bergerak melalui lorong ruang setengah diblokir. Yu Shan tidak memintanya melakukan hal besar. Dia hanya perlu merobek celah kecil.

Namun, bahkan jika dia menggunakan kekuatan terbaiknya untuk memukulnya, bilah ruang yang dia lepaskan terlihat lebih lemah dari penghalang ini. Dia bahkan tidak bisa membuat sayatan kecil.

Shi Yan meringis. Dia khawatir. Dia mengerutkan kening dan terus menyesuaikan kekuatannya. Dia bahkan telah mendesak Darah Setan Abadi untuk memasuki Langit Ketiga yang mengamuk. Dia telah mencoba semua yang dia bisa, tetapi dia masih tidak bisa menembus penghalang.

Dia tiba-tiba menyadari bahwa meskipun dia telah mencapai Langit Pertama dari Alam Dewa Ethereal dan memiliki pemahaman tentang kekuatan ruang Upanishad, dia masih jauh di belakang para ahli yang telah mengatur penghalang ruang ini menggunakan kekuatan alami.

Dia bahkan tidak bisa membuat air mata kecil.

Dia tiba-tiba tahu bahwa perbedaan antara alam bukanlah sesuatu yang bisa dia perbuat dengan endowmen bawaan. Menggelapkan wajahnya, Shi Yan tidak terburu-buru untuk menyerang lebih banyak. Dia menenangkan diri, mencoba berpikir …

Berbicara tentang kekuatan paling tajam di dunia ini, kekuatan luar angkasa bisa berada di daftar teratas. Namun, bilah ruangnya tidak bisa memecahkannya. Kekuatan apa yang dia miliki yang bisa melakukan itu?

Apakah dia memiliki sesuatu yang lebih tajam daripada energi Space?

Dia berlama-lama memikirkan hal ini.

Setelah waktu yang lama, matanya bersinar. Pikirannya berkedip saat dia mengeluarkan pedang darah. Jari-jarinya menggenggam gagang pedang, mengirimkan energinya, Darah Setan Abadi, kekuatan Dewa, dan energi negatif ke dalam pedang. Mata darah dalam pedang terbuka dengan aneh dan jahat.

Aura brutal melesat ke udara dari ujung pedang, yang tampak seperti balok berdarah ratusan meter!

Tiba-tiba, energi seluruh tubuhnya menyembur ke pedang darah. Pada saat ini, pedang darah telah menjadi senjata ilahi iblis top yang dapat menghancurkan benda keras apa pun! Sinar darah yang mengumpulkan semua energi mengerikan merobek langit, menebas penghalang ruang angkasa.

Desir!

Penghalang yang telah lama mengganggunya, menembus, menciptakan celah sebesar lengan. Sinar berdarah terus mendorong lebih jauh, memasuki lautan hujan yang berapi-api sebelum menghilang.

Energi Shi Yan digunakan. Dia sangat lelah saat dia melihat kosong ke lubang. Kemudian, dia mendesak energi jiwanya untuk menghubungi Yu Shan.

“Aku datang sekarang!”

Yu Shan menjawab. Dia tampak terlalu terkejut seolah-olah dia tidak berpikir Shi Yan bisa melewati secepat itu.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<