God Of Slaughter - Chapter 1042

Bab 1042: Going Out Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

“Apakah kamu memenuhi kapal perang Monster Clan dan Demon Clan?”

“Tidak, mereka tampaknya menghilang ke udara.”

“Kemana mereka pergi?”

“Tidak tahu.”

Para pemimpin dari banyak pasukan kecil di Penjara Hantu Bayangan masih mengawasi keributan Monster Clan dan Demon Clan. Namun, tiba-tiba pada suatu hari, kekuatan besar ini lenyap.

Potion dan Tool Pavilion dan Fighting League tetap diam. Mereka tidak memberikan komentar pada acara ini atau menghubungi pasukan kecil itu untuk meminta mereka melakukan pekerjaan rumah.

Para pemimpin dari banyak pasukan kecil takut pada Klan Iblis dan Klan Monster. Ketika dua klan kuat membuat keributan besar, yang sebagian besar pemimpin tidak memiliki informasi tentang sebelum kedatangan mereka, pasukan kecil itu takut terlibat dalam kekacauan ini. Mereka harus mencoba segala cara untuk mengumpulkan informasi. Namun, mereka tidak mendapat apa-apa.

Hari ini, bintang kehidupan nomor sembilan dari Ramuan dan Alat Paviliun menerima manusia tua kurus dan kurus dengan mata gelap.

Namun, ketika dia tiba, manajer senior Potion and Tool Pavilion termasuk Bettina terkejut. Mereka semua keluar untuk menyambutnya.

Itu adalah ahli Realm Dewa Dewa Baru Potion dan Tool Pavilion.

Menjadi kekuatan super kuat dari Agate Star Area, tentu saja, Potion dan Tool Pavilion memiliki para ahli Realm Dewa Dewa yang baru mulai. Mereka telah mengasingkan diri untuk berkultivasi selama bertahun-tahun. Mereka tidak peduli dengan bisnis atau masalah paviliun. Hanya ketika insiden yang mengguncang bumi terjadi pada paviliun mereka akan muncul untuk menangani situasi.

Tiga ahli Realm Dewa Baru jadi hanya mendengarkan perintah Pavilion Master. Penatua lainnya tidak memiliki wewenang untuk menugaskan mereka tugas atau meminta bantuan mereka.

Pakar yang datang ke sini hari ini memiliki basis kultivasi Realm Dewa Langit yang baru jadi. Dia dipanggil Timlin, salah satu penahbis Potion and Tool Pavilion.

Tiga ahli Realm Dewa Dewa baru jadi semuanya adalah penahbis Potion dan Tool Pavilion. Dengan penyimpanan besar-besaran dari sumber daya alam bumi dan surga yang dikumpulkan oleh Potion dan Tool Pavilion, para penahbis memiliki hak istimewa untuk menggunakannya terlebih dahulu.

Para konsekrator juga adalah orang-orang kapak penuh waktu, tiga pedang paling tajam dari Potion dan Tool Pavilion.

Bettina dan para ahli lainnya dari Potion and Tool Pavilion membungkukkan badan mereka sedikit menunggu Timlin untuk berbicara.

“Aku di sini seperti yang diperintahkan oleh Pavilion Master.” Timlin menyipitkan matanya, suaranya tenang dan mantap. “Meskipun Guru tidak memiliki energi untuk menangani bisnis paviliun, dia masih Master sebelum dia jatuh. Dia tahu apa yang telah kamu lakukan. Dia meminta saya untuk datang dan mengklarifikasi apa yang terjadi. ”

“Penatua Agung telah merencanakan untuk Canon. Dia mengirim Ghost Mark Clan dan Dark Shadow Clan untuk menyerang kita. Kami hampir terbunuh. ”Bettina menjelaskan situasinya.

“Di mana Canon?” Desis Timlin.

Bettina ragu-ragu sejenak sebelum berbicara, “Fu Wei menyimpannya.”

“Di mana Fu Wei?” Tanya Timlin.

Bettina diam.

“Hmm?” Mata Timlin menjadi lebih dingin.

“Mereka menuju ke wilayah Klan Bayangan Gelap.” Mempertimbangkan kata-katanya, Bettina menjelaskan. “Mereka curiga atas kerja sama Penatua Besar dan Klan Bayangan Gelap. Mereka berpikir bahwa Tetua Besar dan Klan Bayangan Gelap ingin menghubungi Klan Dewa untuk menyerang Area Bintang Akik. Itu sebabnya mereka berusaha menemukan kebenaran. ”

“Apa yang terjadi pada bintang kehidupan nomor sembilan? Kekuatan apa yang dimiliki oleh ahli Realm Langit Ketiga Dewa Realitas Baru? ”Timlin melanjutkan.

“Aku tidak yakin.” Bettina memaksakan senyum. “Ranahnya sangat mendalam. Menurut Fu Wei, dia selalu berada dalam kabut abu-abu yang membuatnya tidak bisa melihat bentuknya. ”

“Kamu tidak bisa mengidentifikasi dia? Apa yang kamu lakukan saat itu? ”Timlin berkata, sedikit kesal.

“Hammer menyerangnya saat itu. Saya tidak punya tangan bebas untuk mengurus daerah lain. ”

“The God Clan akan menyerang kita? Siapa yang bilang?”

“Seorang junior bernama Shi Yan. Dia yang pertama menyebarkan kemungkinan ini. Dan sekarang, Monster Clan dan Demon Clan ada di sini. The Fighting League juga menonton. Kami akan segera menyimpulkan kebenarannya. ”

“Jika itu benar, Area Bintang Agate akan menerima bencana yang menghancurkan bumi. Setelah Anda menerima informasi apa pun, segera beri tahu saya. ”

“Dimengerti.”

Di area misterius Penjara Hantu Bayangan.

Banyak kapal perang yang gemetar saat para ahli di kapal mendesak energi mereka untuk membangun penghalang yang menutupi kapal perang.

Meteor cepat melesat seperti tandan balok cahaya dengan kekuatan tumbukan yang menakutkan. Mereka mendatangkan malapetaka di daerah ini.

Meteor-meteor itu keras dan brutal. Sambil bergerak dengan kecepatan sangat tinggi, mereka menerobos ke luar angkasa dan mengirim sinar cahaya yang menyilaukan ke dalam kehampaan. Meteor yang tak terhitung jumlahnya bergerak dan saling silang di area itu, yang menciptakan jaring cahaya jaring yang tebal.

Masing-masing meteor besar jauh lebih besar daripada kapal perang dan bergerak lebih cepat sesuai dengan beberapa aturan yang tidak diketahui. Suara mendesis yang dibuatnya ketika melewati kapal perang membuat orang bergidik.

Tetapi yang aneh adalah bahwa meskipun ada begitu banyak meteor yang menembak di tempat itu, mereka tidak pernah membuat dampak satu sama lain.

Kapal perang yang bergerak melalui tempat ini mengalami banyak masalah. Meteor-meteor itu seperti memaksakan gunung dengan kekuatan yang menakutkan. Setelah menabrak kapal perang, kapal perang itu akan hancur seketika dan para prajurit di kapal perang itu tidak bisa menghindari konsekuensi fatal.

Tidak ada yang bisa memahami lintasan meteor. Mereka hanya bisa menggunakan energi untuk mempertahankan diri. Para prajurit yang mampu menyimpang meteor itu hanyalah beberapa ahli Realm Dewa Baru jadi. Prajurit di Alam Dewa Ethereal tidak cukup kuat untuk melakukan itu.

Kapal perang Monster Clan, Demon Clan, Windstorm War Department, dan Potion and Tool Pavilion bergerak di area berbahaya itu. Blood Devil, Bath, Gu Te, dan Feng Yan, empat ahli Realm Dewa Baru jadi, menjaga empat arah. Mereka menggunakan kekuatan mereka Upanishad untuk melindungi kapal perang dari meteor yang merusak itu.

Setiap kali meteor mendekat dengan kecepatan cepat, mereka akan berlari seperti petugas pemadam kebakaran dan menggunakan kekuatan gaib mereka untuk secara paksa menyimpang darinya.

Namun, tempat ini memiliki banyak meteor yang menenun jaring cahaya jala tebal. Jumlah total kapal perang Potion and Tool Pavilion, Windstorm War Department, Monster Clan, dan Demon Clan lebih dari seribu. Setiap kapal perang memiliki kemungkinan untuk melakukan kontak dengan meteor. Keempat ahli Realm Dewa Dewa baru tidak bisa menutupi semuanya.

Ada lebih dari sepuluh kapal perang yang hancur karena mereka terlambat untuk menyelamatkan mereka.

Namun, ketika para prajurit di kapal perang itu bisa melihat situasi buruk yang akan datang, mereka semua melompat dari kapal perang dan mendarat di kapal perang lain sebelum kapal mereka meledak.

“Itu bukan solusi yang baik,” Zha Duo mengerutkan kening, wajahnya meringis.

Sebagian besar dari sepuluh kapal perang yang rusak milik Potion and Tool Pavilion. Tentu saja, dia tidak bisa tetap tenang.

Dalam perjalanan ini, di antara empat kekuatan, hanya Potion dan Tool Pavilion tidak memiliki ahli Realm Dewa Baru jadi. Ketika kapal perang menghadapi bahaya, Blood Devil, Bath, Gu Te, dan Feng Yan secara alami akan menyelamatkan kapal perang mereka terlebih dahulu.

Ketika mereka tidak bebas untuk membantu, kapal perang Potion dan Paviliun Alat akan hancur saat mereka menjadi target yang terbuka.

Itu alami. Setan Darah, Mandi, Gu Te, dan Feng Yan punya ide sendiri. Mereka tidak akan mengabaikan kapal perang pasukan mereka untuk menyelamatkan Potion dan Tool Pavilion.

Setelah gelombang serangan, sepuluh kapal perang Potion dan Tool Pavilion telah hilang. Zha Duo memang tidak bisa bahagia.

“Tahun itu, kamu datang ke Penjara Hantu Bayangan dari cekungan luar angkasa yang kacau melalui rute ini?” Fu Wei mengaguminya secara diam-diam. Dia menatap Xia Xin Yan, bertanya. “Kamu yang mana dan kendaraan apa yang kamu gunakan untuk sampai ke sini?”

Elegan Xia Xin Yan tenang. Mendengar pertanyaannya, dia merasakan sakit yang tidak bisa dia sembunyikan di wajahnya. Dia tampak seperti tidak ingin mengingat ingatan itu. Namun, dia hanya menghela nafas dan diam saja.

Tahun itu, mereka melewati ruang aneh di dalam Ice and Fire Secret Domain untuk datang ke sini. Kesulitan yang mereka alami adalah sesuatu yang orang biasa tidak berani pikirkan atau bayangkan. Para prajurit dari Tanah Suci dan pasukan lain yang mengikutinya ke tempat ini semuanya mati satu demi satu. Tidak ada lebih dari sepuluh orang yang selamat.

Sepanjang hidupnya, tidak ada waktu yang lebih berbahaya dan menakutkan daripada perjalanan itu.

Hari ini, ketika dia melihat Iblis Darah dan yang lainnya dengan mudah berurusan dengan meteor, yang telah menghancurkan jiwa dan tubuh mereka tahun itu, dia merasakan sesuatu yang lain.

Dia menjadi lebih kuat. Status dan posisinya saat ini lebih tinggi. Kali ini ketika dia kembali ke tempat tua yang mengerikan itu, kapal perangnya dari Departemen Perang Angin Topan tidak merusaknya. Sekarang dia tahu bahwa dia bukan Xia Xin Yan yang putus asa dari tahun itu yang dipenuhi dengan keputusasaan dan ketakutan karena dia tahu dia akan dibunuh dalam waktu dekat.

Swoosh!

Sinar listrik dilewati. Feng Yan dari Fighting League turun. Dia melihat area di depan mereka dan menghela napas. “Di depan kita adalah daerah dengan lebih sedikit kesulitan. Kita harus istirahat di sana. Apakah tidak apa-apa? ”

Dia memandang Xia Xin Yan karena dia tahu bagaimana Xia Xin Yan datang ke Penjara Hantu Bayangan tahun itu. Dia tahu Xia Xin Yan memiliki kesan yang jelas tentang tempat ini lebih dari orang lain.

Xia Xin Yan mengangguk dengan lembut. “Kita harus istirahat tiga hari. Setelah melintasi area yang paling berbahaya, kita akan mencapai kanal luar angkasa tempat markas Klan Bayangan Gelap. ”

“Sepertinya kita akan mengatasinya.” Feng Yan tampak lelah.

“Tiga hari kemudian, akan lebih berat. Pada saat itu, kita akan kehilangan banyak kapal perang. ”Di sepanjang jalan, Xia Xin Yan telah melakukan pengamatan ketat terhadap empat ahli Realm Dewa Baru jadi. Dia mengerti refleks mereka. Karena dia sering bepergian melalui daerah itu, dia tahu betapa berbahayanya itu.

Wajah Zha Duo menjadi lebih meringis.

Setiap kali kapal perang Ramuan dan Alat Paviliun, Monster Clan, Demon Clan, dan Fighting League berada dalam masalah, empat ahli Realm Dewa Baru jadi akan secara naluriah menyelamatkan dan mendukung satu sama lain. Namun, mereka telah meninggalkan Ramuan dan Paviliun Alat.

Setelah beberapa gelombang serangan, Potion dan Tool Pavilion selalu mengalami kerugian. Jika itu akan lebih berbahaya setelah tiga hari, bagaimana Potion dan Tool Pavilion bisa bertahan?

Zha Duo menyesal dan berpikir bahwa dia seharusnya tidak datang ke sini.

Sementara mereka berbicara, Setan Darah, Mandi, dan Gu Te juga tiba. Ini adalah kapal perang Liga Berjuang, yang tetap berada di tengah formasi. Mereka menggunakan kapal perang ini sebagai ruang pertemuan sementara mereka.

“Tempat jahat ini membuat orang sakit kepala.” Bath bermulut kotor. “Masih ada gelombang masalah di depan. Kita harus cepat pulih. Hei … apakah Potion dan Tool Pavilion memiliki pelet yang cocok untuk para ahli Realm Dewa Baru mulai untuk memulihkan energi mereka? Jangan bau. Beri aku beberapa botol. Aku akan mengurus kapal perang Potion and Tool Pavilion nanti, jadi kamu bisa menghemat. ”

Wajah Zha Duo sudah meringis. Mendengarkan dia, dia tampak seperti orang tuanya semua meninggalkannya. Dia tidak menjawab.

Setan Darah tertawa keras. Dia akan menggodanya sebelum dia melihat sesuatu yang tiba-tiba. Dia terkejut melihat kapal perang Klan Iblisnya.

Melihatnya terkejut, yang lain juga melihat tempat itu. Mereka semua terguncang.

Sosok berotot berdiri di atas kapal perang itu. Dia menggenggam tangannya di belakang, memandang ke depan. Matanya tampaknya bereaksi terhadap meteor di sekitarnya sementara tubuhnya menghasilkan fluktuasi energi yang tidak diketahui.

Perlahan-lahan, cahaya bintang bersinar di tubuhnya seolah-olah dia telah membuat koneksi halus dengan meteor di sekitarnya. Dia tampaknya menjadi bagian dari daerah meteor penembakan kacau ini. Beberapa meteor di sekitarnya bahkan memiliki aura.

Pria itu adalah Shi Yan.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<