God Of Slaughter - Chapter 1038

Bab 1038: Penjara Hantu Bayangan Merebus! Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

“Apa?!? Xin Yan hilang? Departemen Perang Windstorm kehilangan sepertiga anggotanya? ”

Markas Fighting League di Penjara Hantu Bayangan terletak di sebuah bintang kehidupan biru. Di dalam kuil Dewa Perang di tengah bintang, seorang pria tampan berteriak dengan marah, wajahnya pucat karena amarah.

Feng Yan mengenakan senyum yang dipaksakan dan hanya membungkukkan kepalanya tanpa bicara.

“Apa yang terjadi?” Feng Han menarik napas dalam-dalam. Dia tenang, tapi matanya masih setajam pedang.

“Kami pergi ke kehidupan bintang 9 Potion dan Tool Pavilion untuk membahas bisnis …” Feng Yan menjelaskan apa yang dia ketahui tentang situasi dengan kepalanya terangkat rendah. Dia tidak berani ketinggalan detail.

Feng Han mendengarkan dengan tenang. Setelah beberapa saat, dia berkata dengan dingin, “Anda mengatakan seseorang di Langit Ketiga Dewa Dewa Baru mulai menusuk hidungnya di dalamnya?”

“Jika itu bukan Langit Ketiga ahli Realm Dewa Baru jadi, Cocker of Dark Shadow Clan tidak akan terbunuh seketika … dan sekitar sepuluh ribu prajurit tidak akan mati tanpa jeritan,” kata Feng Yan pahit.

“Cocker benar-benar mati?” Mengerut Feng Han.

“Aku bisa memastikannya.”

“Tidak baik. Cocker adalah saudara lelaki Kelda. Dalam Dark Shadow Clan, Kelda memiliki Sky kedua basis budidaya Realm Dewa Awal. Dia pasti akan menjadi gila. “Feng Han merenung sejenak dan kemudian mengirim perintah,” Beri tahu prajurit kita untuk waspada terhadap anggota Dark Shadow. Begitu mereka menemukan sesuatu, mereka harus segera melaporkan. Kelda akan keluar dari pangkalan tersembunyi Klan Bayangan Gelap. Dia akan membangkitkan badai berdarah kali ini! ”

Feng Yan terus mengangguk.

“Mengumumkan kepada komandan setiap departemen Liga Berjuang untuk mencari Xin Yan, Fu Wei, dan pria itu. Siapa namanya lagi? ”

“Shi Yan.”

“Ya. Dan informasi tentang Shi Yan. Katakan pada mereka untuk menembak setiap sudut sekaligus. Jika Anda bertemu orang-orang dari Potion dan Tool Pavilion, Anda harus bertanya kepada mereka. Tetap terhubung dengan Bettina dan Zha Duo dari Potion and Tool Pavilion untuk bertukar informasi. ”

“Dimengerti.”

“Ada yang lain?”

Feng Han mengerutkan kening ketika dia melihat bahwa Feng Yan tidak terburu-buru untuk menyebar pesanannya. Dia bertanya dengan tidak sabar.

Feng Yan ragu-ragu sebentar dan kemudian berkata, “Ada sesuatu …”

“Apa itu?”

“Nona Xin Yan dan bocah yang dipanggil Shi Yan itu sepertinya saling kenal sebelumnya. Dia pasti salah satu teman lamanya. ”

“Teman lama? Maksud kamu apa?”

“Mereka sudah saling kenal sebelum mereka datang ke Penjara Hantu Bayangan.”

Feng Han terkejut, tetapi dia tidak terganggu. “Mengerti. Anda pergi dan kerjakan misi Anda. ”

Feng Yan tidak menjelaskan situasinya lebih jelas karena dia tidak yakin apa hubungan antara Xia Xin Yan dan Shi Yan. Jika dia membuat tebakan yang salah, dia akan memprovokasi Feng Han. Jika itu terjadi, dia tidak tahu apa yang akan terjadi padanya.

Akhirnya, dia tidak memberitahunya tentang asumsinya. Dia hanya mengangguk dan pergi.

Pada bintang yang bergerak, Kepala Ghost Mark Clan Hammer saat ini mengeluarkan Thunder God Spear, wajahnya pahit dan sedih. Dia menjelaskan apa yang terjadi pada Penatua Ramuan Agung dan Paviliun Alat, Zuo Lou.

Zuo Lou mengerutkan kening, mendengarkannya. Dia tidak campur tangan sekali pun.

Setelah Hammer selesai, Zuo Lou berkata dengan sedih, matanya merah. “Saya tidak merawat Du Lin dengan cukup baik. Saya telah berjanji kepada seniornya bahwa saya akan merawatnya dan merawatnya. Saya tidak pernah berpikir itu … Huh … ”

“Cocker sudah mati juga,” ingat Hammer dengan suara rendah.

Zuo Lou tampak lelah. Dia tidak repot-repot berbalik dan hanya menarik rambutnya. “Ketika Du Lin menyerang Fu Wei untuk pertama kalinya, perisai darah muncul. Saya ingin tahu apakah ini terkait dengan tombak itu. Benarkah ahli yang menumbuhkan kekuatan Maut dan Keputusasaan Upanishad telah datang kembali? ”

Hammer tidak tahu situasinya, jadi dia hanya menundukkan kepalanya tanpa bicara.

“Cocker meninggal. Saudaranya Kelda akan segera datang. Kami akan memberikan penjelasan Klan Bayangan Gelap. Juga untuk Du Lin! “Mata Zuo Lou menjadi lebih dingin saat dia berkata dengan tegas,” Kirim semua kekuatan Ghost Mark Clan untuk mencari tiga junior itu. Saya akan meminta Satellite Eye untuk mengumpulkan pasukan di Penjara Hantu Bayangan. Kita harus tahu apa yang terjadi di sana! ”

Hummer mengangguk, visinya bergeser ke Thunder God Spear.

“Kamu akan menyimpan Tombak Dewa untuk saat ini.” Zuo Lou tidak bisa membantu tetapi mendengus, melambaikan tangannya. “Pergi. Saya ingin mempersiapkan. Kali ini, aku khawatir Penjara Hantu Bayangan akan sangat berubah. ”

Palu segera bergerak.

Di tepi Penjara Hantu Bayangan yang gelap, sekelompok hampir seribu kapal perang berlari. Kapal perang dengan bendera dan spanduk yang indah itu milik Monster Clan dan Demon Clan. Dalam perjalanan mereka, pasukan kecil di sekitar merasa takut dan cemas seperti tikus melihat kucing besar. Mereka semua berusaha menghindari kelompok kapal perang ini.

“Mengapa kapal perang Monster Clan dan Demon Clan muncul di Penjara Hantu Bayangan kita? Dua kekuatan yang mengintimidasi ini tidak pernah tertarik pada Penjara Hantu Bayangan, kan? ”

“Mungkin … ini terkait dengan keributan baru-baru ini, bukan?”

“Maksudmu perubahan Ramuan dan Alat Paviliun yang mengguncang bumi? Dan bagaimana Cocker Kegelapan Kegelapan mati? ”

“Yah, selain hal-hal itu, menurutmu apa lagi itu karena?”

“Liga Pertarungan, Ramuan dan Paviliun Alat, Klan Markus Hantu, dan puluhan pasukan di sekitarnya bekerja di Penjara Hantu Bayangan untuk mencari tiga orang. Kami juga menerima permintaan untuk mengawasi orang asing di sekitar sini. Lagipula, apa yang terjadi pada bintang kehidupan nomor 9 Potion and Tool Pavilion? ”

“Tidak tahu. Tuan kita juga tidak mengetahuinya. Kami hanya tahu bahwa kekuatan terkuat dari Penjara Hantu Bayangan tampaknya telah menghancurkan semuanya. ”

Dari beberapa ribu mil jauhnya dari kapal perang Monster Clan dan Demon Clan, kelompok pasukan yang lebih kecil di Shadow Ghostly Prison sedang mendiskusikan berita yang mendengung.

“Aku takut Penjara Hantu Bayangan akan menjadi tuan rumah perang yang paling kejam.”

“Ya itu benar. Cocker sudah mati. Ketika ahli Realm Dewa Baru mulai mati, tidak ada yang tahu seberapa marah badai yang akan datang berdarah akan. Kami tidak memiliki alat untuk memprediksi itu. ”

“Mendesah. Penjara Hantu Bayangan adalah kekacauan besar. Sudah cukup kacau. Saya tidak tahu berapa banyak orang akan mati saat ini. ”

Di kapal perang tinta hitam, Iblis Darah duduk seperti batu. Dia mengerutkan kening, mengirimkan sedikit pemikiran.

Tidak lama setelah itu, Bath dan Gu Te dari Monster Clan bersama dengan McGee dan Gu Mo dan Ghost Hunter mendekat dari kapal perang Monster Clan. Bath dan Gu Te tampak tidak sabar. Tepat ketika mereka tiba, mereka berteriak pada Setan Darah. “Meminta kami untuk datang ke Penjara Hantu Bayangan, Apakah kamu tidak menganggap ini terlalu serius? Anda pikir kami punya banyak waktu luang? ”

Setan Darah memakai wajah tegas, berbicara. “Apakah kamu tahu tentang keributan di Penjara Hantu Bayangan?”

Bath dan Gu Te mengangguk. Bath berkata, “Bahkan jika Langit Ketiga Realm Dewa Dewa Baru mulai membantai orang, apa artinya bagi Klan Monster kita? Mengapa Anda meminta kami untuk datang ke sini? ”

“Satu-satunya anggota suku saya yang tersisa terlibat. Dia hilang, ”dengus Setan Darah.

“Apakah anak itu layak bagi dua suku kita yang bepergian ribuan mil untuk sampai ke sini? Setan Darah, kamu terlalu bosan, bukan? Ya, anak itu telah menyelamatkan anak saya. Tapi itu tidak cukup untuk mengguncang semua Monster Clan kita? ”Kata Bath dengan gelisah.

“Informasi terakhir yang saya terima dari dia mengatakan bahwa bintang kehidupan 9 dan Ramuan Alat Paviliun akan memiliki perubahan yang mengejutkan. Dikatakan dia akan menghadapi bahaya yang mengancam hidupnya. Sampai sekarang, pesannya telah menjadi kenyataan. “Setan Darah mengambil napas dalam-dalam dan melanjutkan,” Selain itu, dia mengirimi saya informasi penting lainnya. Dia mengatakan bahwa Area Bintang Agate akan mengalami transformasi yang luar biasa. Ini berhubungan dengan semua klan di sini. Dia meminta saya untuk menganggapnya serius. ”

“Area Batu Akik selalu mengalami transformasi yang mengguncang bumi. Apa lagi yang bisa terjadi? “Gu Te mengerutkan kening,” Tidak peduli bagaimana Agate Star Area berubah, Monster Clan dan Demon Clan akan selalu tetap sebagai yang terkuat dari klan terkuat. Apa yang harus kita takuti saat itu? ”

“Tidak seperti itu,” Darah Setan menggelengkan kepalanya. “Maksudnya … Area Bintang Batu Akik kita akan diserang oleh kekuatan besar!”

Akhirnya, Bath dan Gu Te berubah warna. Bath merenung sejenak sebelum berbicara dengan serius. “Bisakah anak itu mengada-ada karena dia takut kamu tidak akan datang untuk menyelamatkannya?”

Setan Darah memelototinya, berbicara dengan nada rendah. “Aku percaya padanya!”

“Jika dia satu-satunya kawan yang tersisa dari sukumu, bukankah seharusnya kau bisa menemukannya menggunakan Immortal Demon Blood?” Kata Gu Te, mengerutkan kening.

“Saya sudah mencoba. Saya tidak dapat menemukannya saat ini. Saya yakin dia masih hidup. Tetapi kondisinya harus entah bagaimana istimewa. Saya tidak bisa menghubunginya. Aku hanya bisa mengunci arahnya. ”Iblis Darah mengerutkan kening. “Kami sedang menuju ke arah umumnya. Tapi ini skala besar. Saya khawatir tidak mudah menemukannya. ”

“Lupakan. Kita sudah sampai di sini. Kami akan pergi dan mengayunkannya dengan Anda. “Bath mengangkat bahu. Melirik McGee yang berdiri di sampingnya, dia bergemuruh. “Jika kamu tidak mendukungnya, mengapa ayahmu perlu melakukan perjalanan ribuan mil tanpa petunjuk seperti ini?”

“Kamu ayahku! Anda harus bertanggung jawab untuk saya, “McGee tersenyum, senyumnya memprovokasi orang untuk melemparkan pukulan padanya.

Berdiri di samping McGee, Ghost Hunter tampak seperti pedang tajam buas. Auranya dingin dan tenang. Dia tidak mengatakan apa pun sejak awal.

Gu Te meliriknya, mendesah ke dalam.

Dia tidak ada di sini karena Setan Darah atau Mandi. Dia di sini untuk Pemburu Hantu.

Setelah dia mendengar bahwa satu-satunya anggota ras Darah Setan dalam bahaya, dia ragu-ragu. Namun, tepat pada saat itu, Pemburu Hantu tiba-tiba berbicara bahwa jika Gu Te tidak ingin bergabung dengan ini, dia akan menyerahkan Token Naga Brutal dan secara resmi meninggalkan Suku Naga Brutal.

Gu Te tidak tahu tentang hubungan nyata antara Pemburu Hantu dan Shi Yan. Namun, setelah ini, dia memahaminya. Bagi Pemburu Hantu, Shi Yan jauh lebih penting daripada Suku Naga Brutal-nya.

Di area gelap Penjara Hantu Bayangan.

Bintang mati melayang-layang di daerah itu seperti butiran pasir. Bintang mati itu langka. Mereka tidak memiliki energi bumi dan surga atau sumber daya alam yang berharga. Mereka sunyi dan termasuk dalam kelompok planet yang tidak tertarik di lautan bintang. Mereka hanya bisa menjadi dermaga sementara untuk kereta perang atau kapal perang.

Daerah itu memiliki puluhan bintang mati dalam berbagai ukuran. Yang kecil hanya lebih besar dari asteroid. Yang besar sebesar kota Setan Darah Bintang.

Di dalam bintang mati yang dingin dan suram datang raungan binatang buas. Kebisingan semacam ini sangat keras dan brutal seolah-olah seseorang berada di bawah rasa sakit yang sama sekali tak terlukiskan.

Dua bayangan indah berdiri di sudut bintang mati, menghela napas cemas.

“Sudah hampir tiga bulan. Dia telah mengunci dirinya di dalam bintang mati dan menjerit kesakitan seperti itu. Penyiksaan seperti apa yang harus dia lakukan? ”Mata Fu Wei suram. Dia merasa getir dalam hati.

Tiga bulan lalu, Shi Yan membangun lorong antariksa dan membawa Xia Xin Yan dan Fu Wei dengan melintasi simpul ruang angkasa. Mereka mendarat di kelompok bintang mati yang sunyi ini. Dia meminta mereka untuk tidak menghubungi Liga Berjuang dan Paviliun Ramuan dan Alat sebelum masuk ke dalam planet ini. Sejak itu, dia harus menanggung siksaan yang menyakitkan.

Dia telah tinggal di dalam planet ini selama tiga bulan penuh. Dari waktu ke waktu, dia menjerit dan meraung seolah-olah dia jatuh ke ranjang.

“Pertempuran sebelumnya harus menghasilkan serangan balasan yang kuat terhadapnya. Dia menggunakan metode uniknya untuk pulih. ”Xia Xin Yan tampak tenang. Dia menghela nafas tapi dia benar-benar menyesal.

Ketika mereka pertama kali tiba di Laut Tak Berujung ketika dia dan Shi Yan bertempur dengan para pejuang Yin Yang Holyland, dia tahu rahasia miliknya. Setelah setiap pertempuran, dia akan menerima pukulan mundur yang mengerikan.

Suatu kali, Shi Yan memintanya untuk mengunci diri sementara dia berguling-guling di lantai untuk menahan semacam serangan balasan yang luar biasa.

Sudah lebih dari seratus tahun dan fitur buruk kekuatan Shi Yan ini tidak berubah. Setelah dia menggunakan kekuatan yang jauh lebih dari dunia asalnya, dia menerima rasa sakit seperti itu.

Sementara Fu Wei dan Xia Xin Yan berbicara dengan nada lembut, pekikan menyakitkan yang telah bergema selama tiga bulan akhirnya tenang. Energi jahat dan brutal mulai berfluktuasi di dalam bintang mati.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<