Genius Doctor: Black Belly Miss - Genius Doctor Black Belly Miss Chapter 2602

Bab 2602: Pohon Roh (3)

Penerjemah: Terjemahan Misty Cloud Editor: Terjemahan Misty Cloud

Baik Qin Song dan Long Jiu masih memiliki borgol pada mereka, tetapi sepertinya mereka sudah melupakan penderitaan mereka, dan hanya melihat Pohon Roh di depan mereka dengan mata melebar.

Namun, kelompok utusan roh lapis baja hitam yang berdiri di belakang mereka semua panik sampai-sampai jiwa mereka hampir terbang. Ketika mereka melihat Meng Qiu yang jatuh ke tanah, firasat buruk tiba-tiba muncul di pikiran mereka!

Sudah berakhir!

Semuanya sudah berakhir!

Bahkan tidak punya waktu untuk memikirkan hal-hal lain, utusan roh lapis baja hitam itu melemparkan Qin Song dan Long Jiu segera dan berlari cepat!

Meng Qiu hilang!

Simpul Sejaman pada Pohon Roh telah dihapus!

Akhir cerita macam apa yang akan mereka hadapi, para pengkhianat?

Fakta bahwa Meng Qiu mampu menghasut sejumlah besar utusan roh untuk mengkhianati Pohon Roh terutama karena ia telah menyegel energi Pohon Roh. Karena ketakutan mereka akan kekuatan Pohon Roh, entitas-entitas jiwa yang memiliki sisi gelap mereka tersembunyi di dalam pikiran mereka tidak punya pilihan selain untuk menekan keinginan dan keinginan mereka.

Setelah Pohon Roh disegel oleh Meng Qiu, keraguan terakhir mereka juga telah menghilang, bahkan sedikit pun jejak tertinggal di dalam mereka. Sambil menghadapi godaan yang diberikan oleh Meng Qiu dan Alam Atas, tanpa ragu-ragu, mereka memilih untuk mengkhianati Pohon Roh dan Dunia Jiwa.

Namun, Pohon Roh yang pernah mereka takuti sekarang telah mendapatkan kembali kekuatannya yang kuat. Bagi mereka, ini berarti bahwa skema mereka semua akan dihancurkan!

Dengan teriakan datang satu demi satu, utusan roh lapis baja hitam tersebar dan berlari untuk hidup mereka, seolah-olah mereka akan dihukum oleh murka Pohon Roh jika mereka lolos bahkan lebih lambat kedua.

Hanya Qin Song dan Long Jiu yang berdiri bodoh di tempat mereka, menatap kepercayaan mereka yang tertinggi.

“Pohon Roh … Kamu sudah pulih … Kamu sudah benar-benar pulih …” Qin Song membelalakkan matanya. Pada saat dia melihat Long Jiu ditangkap di Penjara Jiwa, dia dalam hati ketakutan, dan karena mereka berdua dikurung secara terpisah, dia tidak punya cara untuk bertanya pada Long Jiu apa yang sebenarnya terjadi.

Bahkan ketika mereka dibawa ke tempat Pohon Roh oleh utusan roh lapis baja hitam sekarang, dia benar-benar nol kesempatan untuk berbicara dengan Long Jiu di sepanjang jalan. Yang samar-samar bisa dia perhatikan adalah bahwa Long Jiu tampaknya tidak pesimis seperti yang dia pikirkan, menuntunnya berpikir bahwa Jun Wu Xie dan Jun Wu Yao telah benar-benar merencanakan untuk melangkah lebih maju dalam berurusan dengan masalahnya, tapi dia tidak bisa memikirkan itu …

Dia benar-benar akan menerima kejutan seperti itu!

Pohon Roh telah benar-benar pulih!

Saat ini, tidak ada kata-kata yang bisa mengekspresikan kegembiraan Qin Song!

Reaksi Long Jiu jauh lebih lurus ke depan daripada Qin Song. Setelah menatap Pohon Roh tertegun cukup lama, Long Jiu meraung dan langsung menggedor dirinya ke tanah. Dia, seorang lelaki yang sudah dewasa, benar-benar meledak menjadi amarah seperti anak kecil ketika duduk di lantai.

“Boohoo … Pohon Roh … Kamu … Kamu fina- … akhirnya … Boohoo …”

Suara tangisan Long Jiu bahkan bisa mengguncang tanah dan menakuti hantu-hantu itu, bahkan Qin Song ditarik mundur dari keterkejutan oleh tangisannya. Qin Song melihat ke arah Jun Wu Xie dan Jun Wu Yao yang berdiri di samping. Meskipun ada jejak asam di dalam dirinya, itu kemudian ditutupi oleh sukacita. Melihat dengan tulus pada Jun Wu Xie dan Jun Wu Yao, dia berkata, “Terima kasih … Terima kasih banyak … aku- … aku benar-benar tidak mengharapkan itu …”

Jun Wu Xie dan Jun Wu Yao benar-benar menyelamatkan Pohon Roh!

Ada harapan untuk Dunia Jiwa!

Secara singkat, Jun Wu Xie mengangguk pada Qin Song. Qin Song dan Long Jiu telah membantunya sebelumnya di Daerah Kegelapan, itu wajar baginya untuk melakukan hal-hal ini untuk mereka.

Qin Song berusaha keras untuk memaksa kebahagiaannya turun, tetapi saat tatapannya menyentuh Meng Qiu yang duduk di samping, kegembiraan di matanya segera redup.

–> Baca Novel di novelku.id <–