Genius Doctor: Black Belly Miss - Genius Doctor Black Belly Miss Chapter 2599

Bab 2599: Fragmen Jiwa (4)

Penerjemah: Terjemahan Misty Cloud Editor: Terjemahan Misty Cloud

Dia menamai gadis kecil yang dia ciptakan dengan nama yang sama dengan miliknya.

Dia dengan tegas menuntut agar gadis itu tumbuh sesuai dengan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, tetapi ketika gadis itu akhirnya tumbuh, dia jauh berbeda dari wanita itu dalam ingatannya.

Meskipun demikian, dia masih bersikap keras kepala, berpikir bahwa gadis kecil itu adalah dia. Dia begitu membelai gadis kecil itu, memperlakukannya sebagai adik perempuan terpentingnya. Yang ia inginkan hanyalah bahwa gadis kecil ini tidak akan, sekali lagi, menghilang. Bahkan jika hanya ada sedikit kesamaan di antara mereka berdua, dia masih bisa menemukan bayangannya dari gadis itu. Dia menceritakan segalanya tentang wanita itu kepada gadis itu, seolah-olah dia menjadikan gadis itu makanannya, sedangkan gadis kecil itu juga, telah menjadi satu-satunya keberadaan yang menghubungkan hatinya dengan gadis itu, menjadikannya satu-satunya yang tahu tentang depresi yang dia menekan dalam dirinya.

Seiring berjalannya waktu, temperamennya menjadi sangat murung. Segala sesuatu yang ada di dunia tampak sangat membosankan di matanya. Dia menciptakan mereka, tetapi pada saat yang sama, dia menghancurkan mereka. Dalam sikap yang hampir membalas dendam, dia ingin menyabotase dunia yang dia bangun sesuai keinginannya.

Wanita yang sangat dicintainya sudah tiada, begitu pula gadis kecil yang melekat padanya. Dia telah kehilangan semua nostalgia untuk semua yang ada di dunia ini, dan akhirnya, semuanya kembali ke kegelapan.

Ketika Jun Wu Yao terbangun dari kegelapan, rasa sakit masih memancar dari dadanya, seolah-olah dia telah jatuh ke dalam jurang keputusasaan. Rasanya sangat menyakitkan sampai-sampai dia hampir mati lemas.

Sepertinya dia dapat dengan jelas merasakan dirinya dalam suasana, menderita kesengsaraan setelah wanita yang dingin itu menghilang, dan juga depresi yang dia alami setelah adik perempuannya yang dia temukan rezeki mati.

Yang dia cintai telah menghilang selamanya, dan satu-satunya keluarga juga telah meninggalkannya, tidak ada lagi yang tersisa untuk dia pedulikan di dunia ini …

Saat sedang kesurupan, Jun Wu Yao membuka matanya besar dan wajah yang persis sama dengan wajah yang dilihatnya dalam ilusi muncul di matanya. Hanya saja dibandingkan dengan wajah dalam ilusinya, wanita dingin di matanya tampak sedikit lebih muda.

“Kecil … Xie …” Mengernyit, Jun Wu Yao tampaknya menemukan kebingungan yang sama dengan yang dia miliki, di bawah mata Jun Wu Xie.

Sepertinya dia juga … telah melihat sesuatu yang seharusnya tidak muncul.

Tanpa berbicara sepatah kata pun, Jun Wu Xie hanya menatap Jun Wu Yao. Setelah waktu yang cukup lama, dia bertanya, “Apa yang kamu lihat?”

Jun Wu Yao tertegun. Apa yang dia lihat?

Dia tidak tahu tentang itu. Setiap adegan itu sangat asing baginya, tapi … mereka begitu nyata.

“Tidak peduli apa itu, mereka semua tidak berarti bagi kita.” Jun Wu Yao menarik napas dalam-dalam saat dia memaksakan emosi yang tak bisa dijelaskan di dalam dirinya. Dia tidak peduli apakah hal-hal yang terjadi dalam ilusi itu asli atau tidak, atau apakah mereka benar-benar ada sebelumnya, tidak sama sekali. Baginya, dia hanya Jun Wu Yao dan dia hanya Jun Wu Xie. Dia ada karena dia, dia adalah istrinya, dan hanya itu.

Tidak ada lagi yang bisa dilakukan dengan hal lain!

Jun Wu Xie tiba-tiba mengangkat senyum lembut lembut di wajahnya. Saat dia perlahan-lahan menurunkan tangannya, kebingungan yang melingkupi matanya menghilang pada saat itu, dengan ketenangan dan ketenangan yang dia pernah muncul lagi dari matanya pada saat yang sama.

Itu karena Pohon Roh yang mereka lihat adegan itu. Jun Wu Xie samar-samar bisa melihat bahwa Pohon Roh sedang mencoba membimbing mereka menjadi sesuatu, tapi apa niatnya melakukannya? Jun Wu Xie tidak mungkin tahu. Memang benar bahwa foto-foto berantakan itu mencengangkan, tapi … apa hubungannya dengan mereka?

Yang dia tahu adalah bahwa dia adalah Jun Wu Xie, sementara dia, Jun Wu Yao, adalah suaminya.

Tidak peduli apa yang terjadi dalam kehidupan mereka sebelumnya, satu-satunya hal yang penting bagi mereka adalah sekarang, kehidupan saat ini.

–> Baca Novel di novelku.id <–