Genius Doctor: Black Belly Miss - Genius Doctor Black Belly Miss Chapter 2598

Bab 2598: Fragmen Jiwa (3)

Penerjemah: Terjemahan Misty Cloud Editor: Terjemahan Misty Cloud

Sementara itu, sangat dingin di sekitarnya, dia bingung dan tidak berani bergerak.

Sampai…

Sepasang tangan lembut, memeluknya dari tanah yang dingin.

Dia melihat wajah yang lembut tapi dingin. Itu adalah wanita cantik. Mata hitam murni itu berkilau seperti berlian hitam, tetapi tidak mengandung sedikit pun kehangatan. Hanya sepasang tangan yang memegang kehangatan.

Anak bermata emas menangis, wanita cantik itu menggendongnya, tetapi tidak ada ekspresi di wajahnya. Ketika hidung anak bermata emas meniup gelembung besar ingus, sudut mulutnya terangkat sedikit.

Senyumnya sangat dangkal, sangat tipis sehingga hampir tidak terdeteksi.

Tapi senyum tipis itulah yang membuat jantungnya tersentak. Dia tidak pernah bisa seumur hidup menghapus wajah itu dari jiwanya.

Saat dia dan anak bermata emas tumbuh dari hari ke hari, tidak ada makhluk di sekitar mereka kecuali wanita cantik itu. Lingkungannya masih kacau. Hanya satu kabin yang menampung mereka bertiga.

Anak bermata emas itu tertawa sepanjang hari, dan mulai belajar bagaimana menggunakan metode yang diajarkan wanita itu untuk membuat berbagai hal kecil.

Tapi hatinya tidak bisa menahan apa pun, sepasang mata selalu menatapnya.

Wanita itu jarang tertawa, kecuali senyum yang dia miliki ketika pertama kali bertemu mereka, dia tidak pernah melihatnya tertawa lagi.

Waktu tampak begitu samar dalam kekacauan. Dia tidak tahu sudah berapa lama berlalu, setiap hari dia tumbuh semakin tinggi; dari menatapnya, menatap matanya pada tingkat, dan kemudian membungkuk sedikit. Sepasang tangan hangat yang dulu memegangnya di lengannya menjadi sangat mungil.

Wanita itu banyak berbicara dengannya dan anak bermata emas, dia mengajar mereka, dan menggunakan kekuatan mereka untuk menciptakan makhluk baru.

Perlahan-lahan, dia tidak hanya menatapnya dari belakang, dia ingin lebih dekat dengannya, dia tidak lagi ingin diperlakukan seperti anak kecil.

Pada hari itu, dia memeganginya dan bertanya apakah dia bisa bersamanya selamanya.

Itu adalah pertama kalinya dia melihat ekspresi aneh di wajah wanita itu, dan ada sedikit kesulitan melayang di matanya, tanpa sukacita yang dia harapkan.

Wanita itu tidak menanggapi permintaannya, dan hari-hari tampaknya terus berlanjut.

Sampai suatu hari, ketika dia terbangun dari tidurnya dan mendorong membuka pintu wanita itu, dia tidak bisa lagi menemukan potongan ingatan itu.

Dia … telah menghilang.

Dia benar-benar menghilang dari hidupnya, tidak peduli bagaimana dia terlihat, dia tidak dapat menemukan petunjuk.

Dia tidak bisa menerima kepergiannya, tetapi dengan putus asa dia ingat kata-katanya. Dia mengajar mereka untuk membangun dunia baru. Ini mungkin keinginannya.

Dia berharap untuk menyelesaikannya sendiri. Jika dan ketika dia muncul lagi, dia, bersama dengan dia dan anak bermata emas dapat membangun dunia baru dan kehidupan baru.

Gunung, sungai, danau, hutan, dan gambar-gambar yang pernah dilukisnya, dia sadari satu per satu.

Tapi dia masih belum muncul. .

Mencari dan merindukan, mimpi yang berulang di malam hari, dia selalu ingat tangan hangat yang memeluknya dalam pelukan hangat.

Anak bermata emas telah tumbuh dan dia mengusulkan untuk membangun ras milik mereka berdua.

Pria bermata emas itu membangun seorang pria tampan dengan tulang tangannya sendiri, tetapi dia mengunci diri di ruangan itu, membuka dadanya, dan melepaskan tulang rusuk yang paling dekat dengan jantung, dan menurut ingatannya membuat salinan dalam rupa wanita itu.

–> Baca Novel di novelku.id <–