Genius Doctor: Black Belly Miss - Genius Doctor Black Belly Miss Chapter 2580

Bab 2580: Aroma Aneh （2）

Penerjemah: Terjemahan Misty Cloud Editor: Terjemahan Misty Cloud

Ekspresi Yan Xi berubah secara halus, tapi dia berhasil menyembunyikannya dengan baik. Dia berkata dengan tenang, “Tuannya berkata bahwa jiwa Tuanku telah melalui trauma besar. Dupa ini dapat menyembuhkan jiwa Tuanku. Bahkan jika Tuanku tidak menyukainya, tapi demi kesehatanmu, tolong tahan dengannya sebentar lagi. Setelah jiwa Tuhanku telah disembuhkan, aku akan membuang dupa jauh. ”

“Apakah itu benar? Tapi aku tidak ingat. “Jun Gu mengangkat tangannya untuk menggosok alisnya. Mengenai masa lalu, dia selalu menggambar kosong. Ketika mimpi-mimpi itu datang di malam hari, sebuah bayangan muncul di benaknya, tetapi itu dalam fragmen sehingga sulit untuk menghubungkannya.

Yan Xi menurunkan tatapannya, dan berkata dengan lembut, “Tuanku menderita luka serius, hampir tidak ada peluang untuk pulih. Jika Tuannya tidak kehabisan kekuatannya, aku takut jiwa Tuanku akan hancur. Saat ini, Tuanku Anda belum pulih, trauma pada jiwa Anda masih ada, jadi itu normal jika Anda tidak dapat mengingat sesuatu. Pertempuran itu mengerikan, itu adalah hal yang baik Tuanku tidak bisa mengingat karena tidak ada yang baik untuk diingat. ”

“Aku masih menyesal. Terlepas dari baik atau buruk, mereka setidaknya adalah apa yang saya alami. “Jun Gu mendesah ringan. Meskipun dia memegang posisi ini sekarang, dia tidak tahu mengapa dia masih merasa kosong di dalam. Sepertinya ada sesuatu yang penting yang dia lupakan. Jun Gu merasa tidak nyaman seperti ini.

Yan Xi tidak menanggapi, dia berhenti sejenak dan berkata, “Tuanku, apakah Anda akhirnya mempersiapkan Acara Pengorbanan Jiwa?”

Acara Pengorbanan Jiwa seharusnya dimulai tetapi Jun Gu telah menunda memberikan perintah untuk melanjutkan, dan karenanya itu terus berlangsung hingga sekarang.

Alis Jun Gu sedikit berkerut, dan ada perlawanan di dalam hatinya. Tapi dengan aroma yang melekat di udara, perlawanan kuat dari hatinya perlahan-lahan terhapus. Dia tampak seperti berkonflik tetapi kembali normal setelah beberapa saat.

“Hm.”

Selesai berbicara, Jun Gu sepertinya tidak ingin melanjutkan topik ini, dia berbalik dan pergi.

Yan Xi berdiri di podium, dan sampai Jun Gu pergi, lalu dia dengan lembut mengangkat kepalanya, ketika pandangannya jatuh ke tungku di samping.

Dia berjalan menuju tungku, dan dengan lambaian tangannya, dupa yang terbakar di tungku padam. Dia membuka tungku untuk melihat bahwa dupa telah terbakar dengan hanya sedikit yang tersisa. Tetapi setelah diperiksa lebih dekat, ada perbedaan. Sama sekali bukan dupa, sebenarnya tanduk badak sebesar kuku.

Yan Xi mengeluarkan sisa tanduk badak dan menggantinya dengan potongan seukuran telapak tangan yang diambilnya dari pinggangnya. Dia menyalakannya dan menutupi tungku.

Melihat asap hijau yang keluar dari tungku, Yan Xi menarik napas dalam-dalam.

“Jika tidak, bagaimana kamu bersedia untuk membahayakan nyawa roh itu?” Mulut Yu Xi melengkung menjadi senyum pahit. Setelah beberapa saat, dia menghapus ketidaknormalan wajahnya dan berjalan keluar dari aula. Para prajurit di dekat Soul Ascending Altar melihat Yan Xi, dan mereka segera memberi hormat. Jelas ada perbedaan jika dibandingkan dengan ketidakpedulian yang mereka tunjukkan pada Meng Qiu.

“Segera siapkan Acara Pengorbanan Jiwa. Jangan menunda lagi. “Yan Xi memerintahkan dengan dingin.

Para prajurit itu segera mengikuti perintah.

“Nona Yan Xi, Tuan Jun Gu akhirnya memutuskan untuk memulai Acara Pengorbanan Jiwa? Kami sudah menyiapkan yang diperlukan, dan sedang menunggu izin Anda untuk melanjutkan. ”Komandan tentara menjawab.

Yan Xi meliriknya.

“Tuan Jun Gu punya alasan sendiri untuk apa yang dia lakukan. Terserah Anda untuk menebak instruksinya. Anda benar-benar punya nyali! ”

Orang itu tertegun, dan segera menyadari bahwa dia telah salah bicara, dan meminta maaf sebesar-besarnya.

“Aku akan sepenuhnya bertanggung jawab untuk Acara Pengorbanan Jiwa. Tuan Jun Gu tidak perlu secara pribadi menangani masalah sepele seperti itu. Mengerti? ”Yan Xi berkata dengan dingin.

“Iya!”

–> Baca Novel di novelku.id <–