Genius Doctor: Black Belly Miss - Genius Doctor Black Belly Miss Chapter 2486

Bab 2486: Lautan Maut (2)

Penerjemah: Terjemahan Misty Cloud Editor: Terjemahan Misty Cloud

“Ini masih dini …” Qiao Chu memandang ke arah laut yang tak berujung. Di ujung lautan adalah tujuan mereka – Alam Atas, tempat lawan yang kuat berlimpah dan yang kuat ada di mana-mana.

“Saudara Wu Yao, seperti apa Realm Atas? Ceritakan pada kami. ”Fei Yan menatap Jun Wu Yao dengan bersemangat. Mungkin itu karena Jun Wu Yao dan Jun Wu Xie menikah, jadi mereka tidak memiliki rasa takut terhadap Jun Wu Yao – meskipun rasa hormat dan ibadah masih ada, setidaknya mereka berani berbicara lebih dari dua kalimat kepadanya.

Jun Wu Yao mengangkat matanya dan melihat langit abu-abu, saat dia tersesat dalam ingatannya tentang Alam Atas. Angin laut berbisik melalui telinganya, ia kembali sadar ketika Jun Wu Yao melihat Jun Wu Xie dan berbicara, “Di Alam Hulu, mereka hanya percaya pada satu hukum, yaitu, siapa pun yang terkuat adalah raja. Di dalam Alam Atas, tidak ada yang namanya kesetiaan dan kesalehan berbakti. Namun yang kuat, Anda bisa menggunakan kekuatan Anda untuk menjarah dan menjarah tanpa kendala. Jika Anda memiliki kekuatan yang cukup, Anda dapat membunuh semua orang yang ingin Anda bunuh. Tidak ada yang akan menyalahkan Anda atau menghukum Anda. Mereka percaya bahwa hanya yang kuat yang bisa bertahan. ”

Tidak ada gelombang sedikit pun dalam suara Jun Wu Yao, itu tenang saat dia mengungkapkan dunia yang tidak diketahui dari Alam Atas ke Qiao Chu dan yang lainnya.

Daripada menggambarkan jenis kehidupan dan lingkungan Alam Atas, dia bisa saja mengatakan bahwa itu adalah medan perang di sana.

Semua anak, sejak lahir, akan diserahkan ke personel khusus untuk dirawat. Orang tua tidak dapat membesarkan anak-anak mereka setelah mereka lahir. Anak-anak mereka dipersatukan di tempat pelatihan pemerintah kota. Mereka tidak disusui tetapi diberi makan sup yang diformulasikan khusus, yang akan merangsang kekuatan spiritual dalam tubuh mereka. Fondasi yang kuat diletakkan dari ketika mereka kecil sampai mereka tumbuh dewasa. Ketika mereka bisa berjalan, mereka akan dibawa ke pelatihan intensitas tinggi. Anak-anak yang kesadarannya tidak berkembang dan yang hampir tidak bisa berbicara, harus menjalani pelatihan yang paling brutal pada waktu mereka yang paling rentan.

Anak-anak muda itu tidak bisa memahami dunia dan cara kerjanya sama sekali. Dan sebaliknya, mereka dipaksa untuk mengembangkan tendon dan vena mereka, dicekok paksa sup obat yang tak terhitung jumlahnya saat mereka dibuat untuk secara paksa memperluas fondasi untuk kekuatan spiritual mereka.

Banyak anak yang tidak dapat bertahan hidup pada masa itu telah meninggal.

Di bidang praktik pemerintahan utama kota, sejumlah besar mayat akan dikeluarkan setiap bulan, dan mereka adalah mereka yang baru saja lahir atau baru berusia satu atau dua tahun.

Mereka diperlakukan seperti tumpukan sampah, mayat-mayat hanya dibuang ke kotak kayu yang kasar dan diangkut keluar kota, untuk dibuang ke Laut Kematian. Tidak pernah terlihat lagi oleh orang tua mereka yang hanya melahirkan anak-anak ini.

Anak-anak yang ‘cukup beruntung’ untuk bertahan hidup, kemudian menjadi sasaran seleksi yang bahkan lebih intens. Mereka yang unggul dengan bakat bawaan diizinkan untuk tinggal di kota dan terus dibesarkan dan diajar, sampai mereka mencapai usia dewasa. Orang tua mereka hanya bisa datang berkunjung sesekali karena mereka dilarang keras mengganggu kultivasi anak-anak mereka.

Dan anak-anak dengan keadaan biasa-biasa saja akan terlempar ke rumah langsung, dan diabaikan.

Namun, anak-anak itu secara paksa diinfus dengan obat dalam jumlah besar sejak usia sangat muda. Tubuh mereka benar-benar berbeda dari bayi biasa, dan begitu banyak anak-anak yang dibuang ke rumah tidak bisa bertahan lama dan mati.

Di Alam Atas, hanya yang kuat yang memiliki hak untuk hidup. Dalam lingkungan anjing-makan-anjing, orang-orang dari Alam Atas telah lama terbiasa dengan kehidupan seperti itu dan bahkan terhadap darah dan daging mereka sendiri, mereka telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang, tidak seperti orang-orang dari Alam Bawah.

“Apa yang ada di dunia …. Sebenarnya ada tempat seperti itu? ”Qiao Chu membelalakkan matanya, tidak bisa mempercayai hal seperti itu.

–> Baca Novel di novelku.id <–