Genius Doctor: Black Belly Miss - Genius Doctor Black Belly Miss Chapter 2481

Bab 2481: Ke Alam Atas (1)

Penerjemah: Terjemahan Misty Cloud Editor: Terjemahan Misty Cloud

Dia bahkan belum berhasil menghabiskan waktu dengan cucunya sendiri ketika Jun Xian sudah menerima kabar bahwa Jun Wu Xie akan menuju ke Alam Atas dalam waktu setengah bulan. Dia sekaligus terkejut.

Alasan utama Jun Wu Xie ingin pergi Dunia Jiwa di Alam Atas tidak hanya karena kondisinya, tetapi juga untuk menemukan jiwa Jun Gu. Dia harus melakukan perjalanan ini dan membawa jiwa Jun Gu kembali. Jun Xian malang karena dia tidak bisa menghentikan Jun Wu Xie melakukannya.

Qiao Chu dan yang lainnya juga menerima berita itu. Hal pertama yang mereka lakukan adalah menemukan Jun Wu Xie dan satu per satu dan mengatakan mereka juga ingin ikut.

Jun Wu Xie tidak menolak permintaan mereka, Qiao Chu dan yang lainnya telah meningkat pesat beberapa tahun terakhir ini. Jadi, bahkan jika mereka pergi ke Alam Atas, mereka semua memiliki kemampuan untuk melindungi diri mereka sendiri.

Terlepas dari Qiao Chu dan yang lainnya, Jun Wu Xie tidak berniat membawa orang lain dari Alam Bawah.

Meskipun kekuatan dan kemampuan orang-orang Alam Bawah telah meningkat pesat, ketika dihadapkan dengan lawan dari Alam Atas, mereka masih akan mengeluarkan upaya tertentu. Kali ini, mereka melepaskan lingkungan yang menguntungkan dari Alam Bawah saat mereka memasuki Alam Atas, di mana mereka akan dikelilingi oleh bahaya dari setiap sudut. Jun Wu Yao menyarankan agar Rezim Malam dan Tentara Hantu datang, setelah semua, kekuatan kedua pasukan ini lebih dari cukup untuk perselisihan dengan Alam Atas.

Selama setengah bulan waktu persiapan, Jun Wu Yao dan Jun Wu Xie berhasil menghabiskan waktu yang bahagia bersama. Adapun kejadian yang terjadi pada hari kedua pernikahan mereka, ada kesepakatan diam-diam antara mereka berdua untuk tidak membahasnya. Dalam setengah bulan itu, Jun Wu Xie sibuk menyiapkan lebih banyak pil dan ramuan, atau dia sibuk membantu Jun Wu Yao mempersiapkan perjalanan panjang. Tidak ada banyak momen intim bagi mereka tetapi itu berkembang menjadi semacam pemahaman diam-diam.

Selama mereka bersama, tidak ada kebutuhan untuk hal-hal manis.

Hanya…..

‘Kehidupan’ malam mereka menjadi lebih ‘kaya’, Jun Wu Xie bangun setiap pagi dengan rasa sakit dan sakit karena Jun Wu Yao akan bangun setiap pagi dan memijat adiknya dengan penuh perhatian, itu adalah istilah ‘pijat’ yang bagus, tetapi pada sebenarnya, dia memanfaatkan Jun Wu Xie.

Sehari sebelum mereka memulai perjalanan, Jun Wu Xie sekali lagi mengunjungi penjara.

Dalam belasan hari, rasa sakit dan gatal di tubuh Luo tidak berhenti. Pada saat ini, dia telah tumbuh sangat kurus sehingga jika bukan karena naik turunnya dadanya, dia hampir tidak berbeda dengan yang mati.

Bai Yunxian masih berdiri di samping Jun Wu Xie. Pada hari-hari itu, dia memberikan obat kepada Luo Qingcheng setiap hari sesuai dengan instruksi Jun Wu Xie, dan ketika dia menyaksikan Luo Qingcheng turun ke kegilaan lebih lanjut, ada ketakutan yang masih melekat di hatinya.

Ketika Jun Wu Xie sekali lagi muncul di depan Luo Qingcheng, Luo Qingcheng sudah sangat dekat dengan kehancuran total, dan bahkan garis pandangnya menjadi kabur. Siksaan terus menerus di tubuhnya berlangsung siang hingga malam. Di ruang bawah tanah yang sunyi ini, dia tidak bisa melihat, tidak bisa mendengar dan jejak kegigihan terakhir telah runtuh di bawah siksaan yang luar biasa.

“Apa sebenarnya Cacing Hidup dan Mati?” Jun Wu Xie menyuruh seseorang menuangkan air dingin ke tubuh Luo Qingcheng, saat dia bertanya sekali lagi.

Kali ini, Luo Qingcheng benar-benar tidak punya kekuatan untuk mengutuk Jun Wu Xie, dia telah disiksa sampai dehumanisasi. Satu-satunya pikiran dalam benaknya adalah dibebaskan dari siksaan rasa sakit dan gatal.

Ketika siksaan itu mereda sejenak, dia menangis tak terkendali dengan lega.

“Ini adalah kesempatan terakhir Anda. Jika Anda tidak menjawab saya, maka Anda akan selamanya hidup dalam siksaan semacam ini. “Volume Jun Wu Xie tidak dinaikkan, suaranya sedingin badai musim dingin di bulan Februari.

“…. Kamu… .Bagus…. Cacing … “Luo Qingcheng tidak bisa menahan rasa sakit lagi dan akhirnya mengungkapkan jawabannya.

“Cacing Jiwa?” Jun Wu Xie sedikit mengerutkan kening.

“Aku tidak tahu lebih dari ini. Guru saya adalah orang yang menciptakannya…. Aku hanya tahu racun khusus ini memengaruhi jiwa, selama kau menggunakan kekuatan Jiwa, racun itu akan aktif ……. aku benar-benar tidak tahu lagi ….. ”Luo Qingcheng berseru.

–> Baca Novel di novelku.id <–