Genius Doctor: Black Belly Miss - Genius Doctor Black Belly Miss Chapter 2480

Bab 2480: Cinta yang Memutar (3)

Penerjemah: Terjemahan Misty Cloud Editor: Terjemahan Misty Cloud

Tidak ada yang mengira Luo Qingcheng akan membuat permintaan seperti itu.

Bai Yunxian tertegun dan hanya bisa melihat Jun Wu Xie.

“Kamu tidak pantas melihatnya.” Jun Wu Xie menjawab dengan dingin.

“Kalau begitu, aku tidak akan memberitahumu apa-apa.” Luo Qingcheng bersikeras.

Jun Wu Xie tidak berbicara lebih jauh, dia hanya menatap Luo Qingcheng. Setelah beberapa saat, rasa sakit yang dipadamkan oleh air dingin sekali lagi menyelimuti tubuh Luo Qingcheng, dan dia tidak bisa berbicara lagi karena siksaan itu.

Penyiksaan ini berlangsung sepanjang hari, dari fajar hingga senja, pita suara Luo Qingcheng berdarah karena teriakannya, dan kesadarannya menjadi semakin kabur.

Tapi dia lebih baik mati daripada berbicara, dengan keras kepala ingin melihat Jun Wu Yao.

Namun demikian, sampai akhir, Jun Wu Xie tidak menyetujui permintaannya.

Jun Wu Xie tidak dapat memperoleh jawaban yang diinginkannya bahkan saat sudah malam. Jadi dia meninggalkan sel penjara untuk saat ini dan membiarkan Luo Qingcheng terus menderita rasa sakit.

Di bawah sinar bulan yang kabur, Jun Wu Xie berjalan di jalan-jalan Kota Qi di mana itu menyala terang di sekelilingnya.

Kucing hitam berdiri di bahunya ketika malas mengusap ekornya.

Sebenarnya, bahkan jika Jun Wu Xie menyetujui permintaan Luo Qingcheng, tidak akan ada kerugian. Jun Wu Yao tidak pernah menganggapnya, dan Jun Wu Xie tidak khawatir bahwa satu pertemuan akan menyebabkan perubahan, dia hanya tidak mau.

Dia tidak mau mengingatkan Jun Wu Yao tentang apa pun tentang Alam Atas. Apa pun yang ingin dikatakan Luo Qingcheng, apa pun yang ingin dia tanyakan, kepada Jun Wu Yao, itu hanya bentuk gangguan yang tidak berbentuk.

Jun Wu Yao dan Jun Wu Xie masing-masing menggunakan cara mereka sendiri untuk melindungi satu sama lain, diam-diam. Pemahaman yang hangat dan diam-diam satu sama lain, meskipun tidak panas dan ganas, sangat mengharukan.

Kembali ke istana Kota Hantu, Jun Wu Yao sedang menunggu berjam-jam dan ketika dia melihat kembalinya Jun Wu Xie, wajahnya tersenyum sambil tersenyum.

“Kamu kembali?” Wajahnya seperti biasa ketika dia berdiri untuk berjalan menuju adiknya, dan dia membungkus Jun Wu Xie dalam pelukan.

Jun Wu Xie sedikit mengangguk, dan bersandar ke pelukan Jun Wu Yao, merasakan kehangatan yang terpancar darinya.

“Setengah bulan kemudian, mari kita pergi ke Alam Atas, oke?” Jun Wu Xie tiba-tiba berbicara.

Mata Jun Wu Yao sedikit menyipit, dan bertanya tanpa perasaan.

“Mengapa kamu tiba-tiba ingin pergi ke Alam Atas?”

“Aku memaksakan diriku untuk mengembangkan cara-cara Dunia Jiwa, kekuatanku kacau. Sebelumnya saya mendapat bantuan Utusan Roh dalam mengendalikannya, jadi itu bukan masalah. Tapi saya tidak bisa melanjutkan seperti ini, itu bukan cara yang benar. Saya ingin pergi ke Dunia Jiwa untuk mencoba dan menemukan solusi. Juga … “Jun Wu Xie berkata dengan rendah,” Saya khawatir. Kali ini, Luo Qingcheng dan yang lainnya gagal, tetapi Alam Atas tidak akan mudah menyerah pada rencana Pengorbanan Darah mereka. Kekuatan kita tidak dapat mencapai Alam Atas, dan kita tidak tahu rencana mereka selanjutnya. Hanya dengan pergi ke Alam Atas, kita dapat menangkap gerakan mereka. ”

Ada satu hal lagi yang tidak disuarakan Jun Wu Xie.

Untuk menyingkirkan cacing Hidup dan Mati dalam tubuh Jun Wu Yao, satu-satunya cara adalah menuju ke Alam Atas. Tiga alasan inilah mengapa Jun Wu Xie tidak dapat terus tinggal di Alam Bawah untuk menikmati saat-saat bahagia. Satu menit kebahagiaan ini bisa menghasilkan memikul risiko yang lebih besar.

“Baiklah, jika kamu ingin pergi, maka kita akan pergi. Setengah bulan sudah cukup bagi kita untuk melakukan persiapan. ”Jun Wu Yao tertawa ringan. Bahkan, bahkan jika Jun Wu Xie tidak mengangkatnya, dia sudah memiliki niat untuk menuju ke Alam Atas. Karena kondisi Jun Wu Xie, satu-satunya cara adalah pergi ke Dunia Jiwa untuk menemukan solusi. Dia bisa menekan kondisinya tetapi dia tidak bisa benar-benar menyembuhkannya.

Jun Wu Xie menganggukkan kepalanya dengan patuh, dan menepuk dada Jun Wu Yao dengan ringan.

–> Baca Novel di novelku.id <–