Genius Doctor: Black Belly Miss - Genius Doctor Black Belly Miss Chapter 2477

Bab 2477: Interogasi (4)

Penerjemah: Terjemahan Misty Cloud Editor: Terjemahan Misty Cloud

Seolah tak terhitung banyaknya semut yang dimasukkan ke dalam tubuh Luo Qingcheng, menggigit dan mengunyah, sedikit demi sedikit, pada organ internalnya. Ada semacam rasa sakit menyengat bercampur dengan rasa gatal di bawah kulit, setiap bagian dari dagingnya menggelitik. Rasa gatal yang membakar membuat Luo Qingcheng terlihat lebih gila dengan tatapannya. Jika bukan karena anggota tubuhnya diikat, dia mungkin mungkin sudah menggaruk kulitnya sampai mulai berdarah.

“Arghhhh! Kau pelacur sialan! Kamu jalang! ” Rasa sakit yang menusuk telah sepenuhnya mendorong kacang Luo Qingcheng. Seluruh tubuhnya sangat gatal sehingga dia bahkan tidak tahan. Dibandingkan dengan rasa sakit, gatal seperti ini lebih cenderung membuatnya gila. Dengan tubuhnya yang terus-menerus berkedut, dia ingin menghindari ketidaknyamanan yang disukai bayangan yang selalu melekat padanya. Perjuangannya telah menyebabkan pergelangan tangan dan pergelangan kakinya yang diborgol erat oleh Soul Binding Chains berdarah karena gosok, dengan darah yang menetes tipis ke cermin perunggu bening di lantai.

Meskipun sepertinya tidak ada luka yang terbentuk pada tubuh Luo Qingcheng karena obat itu, reaksinya masih mengirim getaran ke tulang belakang Bai Yun Xian tanpa dia tahu sebabnya. Jeritan melengking itu begitu menyeramkan untuk didengar.

Jun Wu Xie memandang tanpa emosi pada Luo Qingcheng yang terus-menerus berteriak dengan wajah dingin. Dia juga tidak mengajukan pertanyaan atau mengejeknya, dia hanya menatap Luo Qingcheng dengan sepasang matanya yang dingin dan jernih, menyaksikan siksaan yang diderita Luo Qingcheng saat ini. Bahkan bau darah yang sangat dia benci tidak bisa membuatnya merespon.

Dia ingin menyaksikan wanita yang telah membunuh Ren Huang ini menderita hukuman yang pantas diterimanya.

Sebenarnya, sebelumnya ketika Luo Qingcheng ditangkap, Jun Wu Xie sudah meminta bawahannya untuk menggeledahnya. Sayangnya, dia tidak bisa menemukan bola perunggu yang terkait dengan cacing hidup dan mati dari Luo Qingcheng, dia juga tidak bisa menemukannya dari Wei Ya atau Xie Changming. Selain itu, perilaku Wei Ya dan Xie Changming jelas menunjukkan bahwa mereka tidak tahu apa-apa tentang cacing hidup dan mati setelah melalui serangkaian interogasi.

Jelas bahwa kecuali Tuan Luo Qingcheng, orang yang tahu tentang Jun Wu Yao diracuni dengan cacing hidup dan mati hanya bisa menjadi Luo Qingcheng sendiri.

Pada awalnya, Jun Wu Xie berencana untuk beristirahat selama beberapa hari setelah upacara pernikahannya sebelum dia datang untuk menginterogasi Luo Qingcheng, tetapi karena apa yang terjadi pagi ini, dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi.

Teriakan menyakitkan terdengar di penjara besar. Suara teriakan itu terdengar dari kejauhan, membuat rambut seseorang berdiri.

Suara Luo Qingcheng menjadi serak karena berteriak tetapi dia tidak bisa menahan diri meskipun dia mulai batuk darah. Penderitaan yang dia alami sekarang jauh lebih tak tertahankan daripada siksaan yang dibawa oleh interogasi.

Teriakan itu berlangsung selama setengah hari dengan Jun Wu Xie duduk diam di kamar sepanjang pagi. Tanpa berbicara sepatah kata pun, dia hanya melihat wajah bengkok Luo Qingcheng tanpa ekspresi di wajahnya.

Siang hari, Luo Qingcheng hampir setengah mati setelah mengalami penyiksaan. Ada air mata, booger dan air liur di seluruh wajahnya, seolah-olah dia adalah anjing mati yang digantung di udara. Dia tampak sangat sedih.

“Percikan air padanya.” Jun Wu Xie tiba-tiba memerintahkan semuanya. Tanpa keberanian untuk ragu, Bai Yunxian yang tercengang oleh adegan itu segera pulih dari keterkejutan dan dengan cepat meminta seseorang untuk menyiapkan air dingin yang pucat dan langsung mencipratkannya ke Luo Qingcheng.

Seluruh tubuh Luo Qingcheng basah kuyup dengan air dingin. Meskipun itu mengerikan, rasa dingin telah menghilangkan rasa gatal di tulangnya. Luo Qingcheng tersentak dengan mulut terbuka lebar, pada titik ini, air dingin yang menusuk bahkan tidak dianggap sebagai semacam penyiksaan baginya, sebaliknya, itu adalah pelepasan.

“Apa cacing hidup dan mati?” Pada saat itu, terdengar suara Jun Wu Xie.

Karena Luo Qingcheng tertangkap, pikirannya sudah agak kabur. Kewarasannya begitu dekat dengan runtuh dan sekarang, setelah disiksa sepanjang pagi, bahkan seseorang dengan tekad yang sangat kuat tidak mampu menanggungnya.

Namun, saat kata-kata “cacing hidup dan mati” masuk ke telinganya, tubuhnya tiba-tiba bergetar!

–> Baca Novel di novelku.id <–