Genius Doctor: Black Belly Miss - Genius Doctor Black Belly Miss Chapter 2348

Bab 2348: Gaya Hidup Valiant (4)

Penerjemah: Terjemahan Misty Cloud Editor: Terjemahan Misty Cloud

Akan lebih baik jika Fan Zhuo tidak menjelaskan secara detail karena Qiao Chu terlihat lebih ketakutan setelah mendengarkannya.

Anggrek Kristal dan yang lainnya adalah roh cincin tanaman yang semula disublimasikan dari tanaman. Bagi manusia, itu hanya beberapa bunga dan tanaman tetapi untuk roh cincin tanaman, mereka dianggap sebagai bagian dari ras mereka.

Mengatakan bahwa Crystal Orchid mengambil tanaman yang mati sebagai nutrisi-nya seperti mengatakan bahwa manusia memakan mayat untuk dimakan. Bukankah kedua pernyataan itu sama persis?

Sebagai pecinta kecantikan, Qiao Chu sangat terkejut mengetahui identitas Crystal Orchid.

Dia sangat tampan tetapi mengapa …

“Beri aku waktu sebentar, Xie Kecil … Apakah tidak ada yang normal … Di antara roh-roh cincinmu?” Pada saat itu, Qiao Chu merasa bahwa Rolly sangat imut di antara roh-roh cincin ini. Kepribadiannya sangat baik dan murni sehingga tidak ada cara untuk menjadi lebih baik. Tidak memakan daging dan saudara kandung. Biarkan saja menggerogoti bambu dan akan puas.

Sambil menatap Qiao Chu yang setengah mati terbaring tengkurap di atas meja dengan ekspresi sangat terkejut, Hua Yao menggelengkan kepalanya tanpa ada yang tahu.

Ketangguhan mentalnya terlalu lemah!

“Itu hanya pendapatku tapi … Bagaimana dengan orang ini di sini? Mungkin dia tidak seagresif itu. ” Fei Yan melirik bocah berambut merah yang selalu tersenyum cerah. Roh cincin tampak sangat muda, hanya sekitar usia Drunk Lotus. Dia tidak keren seperti Anggrek Kristal atau kekar seperti Corpse Flower dan dia tampaknya menjadi orang yang paling tidak mematikan di antara ketiga roh cincin baru.

Karena Fei Yan merasa bahwa bocah itu cukup ramah dan mudah untuk didekati, dia mengulurkan tangannya dan memutuskan untuk menyentuh pakaiannya yang berwarna merah menyala. Tanpa dia sadari, Little Lotus dan sisa-sisa roh cincin, berdiri di samping, menatapnya dengan ngeri, seperti mereka melihat hantu.

“Jika aku adalah kamu, aku tidak akan menyentuhnya.” Suara Jun Wu Xie tiba-tiba datang ke telinga Fei Yan dan tangan yang dia julurkan dipaksa untuk berhenti di udara. Dia menoleh dan menatap Jun Wu Xie yang menjaga wajahnya tetap lurus. Dia kemudian dengan ragu bertanya. “Apakah dia beracun?”

Jun Wu Xie menggelengkan kepalanya.

“Dia makan orang?” Tebak Fei Yan.

Namun, Jun Wu Xie menggelengkan kepalanya.

Fei Yan tidak mengerti. Mengapa Jun Wu Xie menghentikannya menyentuh bocah itu jika dia tidak mau makan orang dan tidak beracun? Dia sangat bingung. Dia menggerakkan pandangannya dan menatap roh cincin lainnya, mencoba mendapatkan petunjuk dari mereka. Sayangnya, mereka semua hanya menatap iba pada Fei Yan.

Sepertinya mata itu mengucapkan selamat tinggal padanya.

Tatapan mereka memberi Fei Yan merinding, menyebabkan dia membawa tangannya kembali kepadanya secara tidak sadar dan berperilaku sendiri dengan menjaga jarak tertentu antara anak laki-laki berambut merah. Berpura-pura tenang, dia bertanya. “Aku minta maaf tapi … Apakah tidak apa-apa bagiku untuk menanyakan namamu?”

Bocah berambut merah itu memberinya senyum polos yang lebih cerah dari yang sebelumnya. “Aku adalah Velvet Darah.”

“Snow Velvet?” Fei Yan mengedipkan matanya beberapa kali. Bukankah itu nama yang sangat lucu?

“Ini ‘darah 1 ‘. Maksud saya seperti pendarahan. “Menyadari bahwa temannya mungkin telah melakukan kesalahan karena pengucapan kata ‘darah’ dan ‘salju’ sama, Jun Wu Xie mengingatkannya.

“Pendarahan … Darah …” Untuk tanaman yang memiliki kata ‘darah’ termasuk dalam namanya, Fei Yan tidak benar-benar berpikir bahwa tanaman ini adalah tanaman yang cocok untuk dianggap enteng.

Sambil menonton Fei Yan mengubah ekspresinya, Poppy tidak bisa menahan diri dari tertawa. Dia bertanya, “Apakah Anda masih ingat tentang tiga pemimpin roh tumbuhan yang saya katakan saat pertama kali Anda ke Dunia Roh?”

“Ya, aku ingat. Kamu dan Poison Ivy adalah bagian dari mereka … Tapi kami tidak pernah menemukan siapa yang terakhir … ”Rasanya seperti kata-kata berikut tersangkut di tenggorokan Fei Yan dan dia tidak dapat menyelesaikan kalimatnya. Dia memutar kepalanya perlahan dan menatap Blood Velvet yang tersenyum seperti bunga mekar. Jarinya yang kaku menunjuk ke Blood Velvet dan bertanya. “Untuk yang lain … Apakah itu kamu?”

Bagaimana mungkin?

Tidak peduli bagaimana dia mengamati, bocah itu pasti tidak terlihat seperti seseorang yang sama brutalnya dengan Poison Ivy dan Poppy!

–> Baca Novel di novelku.id <–