Genius Doctor: Black Belly Miss - Genius Doctor Black Belly Miss Chapter 2283

Bab 2283: Untuk menangkap kura-kura dalam toples (2)

Penerjemah: Terjemahan Misty Cloud Editor: Terjemahan Misty Cloud

Daerah Gelap, Kaisar Gelap.

Kilatan dingin melintas di mata Qiu Yun. Ketika Jun Wu Yao masih di Alam Atas, Qiu Yun hanyalah seorang eksponen dengan sedikit reputasi. Dia masih belum setenar itu dan belum menarik perhatian orang itu. Pada saat itu, ia hanya berfokus pada memanjat. Dia tidak ragu-ragu untuk memeluk paha Top Ten Expert saat dia tersanjung dan menjilat mereka hanya untuk diakui. Namun, dia masih ingat ketika identitasnya masih tidak banyak, sementara dia dengan getir menunggu pandangan orang itu, Jun Wu Yao sudah menjadi salah satu ahli peringkat atas yang sangat dihargai oleh Alam Atas.

Namun, ahli peringkat atas ini dengan santai menolak undangan orang itu tanpa mempedulikannya. Kesombongan Jun Wu Yao telah membuat Qiu Yun sangat cemburu selama ini.

Sampai Jun Wu Yao ditangkap sekali lagi, kebencian Qiu Yun tidak berkurang sedikitpun.

Saat dia mengetahui bahwa Rezim Malam didirikan oleh Jun Wu Yao, api yang telah lama tertekan di relung terdalam hatinya sekali lagi telah dinyalakan.

Dia jelas merupakan tawanan dari Alam Atas dan jelas telah kehilangan kebebasannya tetapi kekuatan yang dia tinggalkan di Dunia Tengah telah berdiri di oposisi dan melawannya!

Kejahatan di mata Qiu Yun semakin kuat dan kuat, dan dalam benaknya, tidak kurang dari seratus cara untuk mengirim Rezim Malam ke kedalaman neraka. Setelah itu, dia akan memberi tahu Jun Wu Yao semua perbuatannya dan memberi tahu dia bahwa kekuatan yang pernah dia ciptakan dengan tangannya sendiri telah dicabut olehnya dan orang-orang yang bersumpah setia kepada Jun Wu Yao semuanya mati tanpa tempat untuk pemakaman!

Antisipasi yang memutarbalikkan dan bengkok membuat ekspresinya bahkan lebih jahat, dan provokasi yang terus-menerus dari Rezim Malam telah membuatnya tidak dapat menahannya lagi.

Mereka hanya berada di sekelompok anjing liar, bagaimana mereka berani mengacaukan segalanya?

Suasananya sangat tegang, Su Jing Yan yang berdiri dengan Sembilan Kuil melihat pemandangan di depannya dan suasana hatinya telah mencapai titik terendah.

Pada kenyataannya, pada saat Rezim Malam muncul, mayoritas orang dari Sembilan Kuil dipenuhi dengan harapan. Mereka telah dipaksa untuk mematuhi Alam Atas tetapi cara brutal dari Alam Atas telah membuat mereka bersujud dengan rasa takut. Mereka tidak memiliki sarana untuk melawan dan jatuh dalam keputusasaan. Munculnya Rezim Malam adalah harapan terakhir bagi mereka.

Bahkan pada saat ketika mereka menerima berita bahwa Rezim Malam telah menghancurkan istana, Su Jing Yan sangat gembira di dalam hatinya, dan tidak bisa tidak menantikan saat ketika Rezim Malam akan menghapus Qiu Yun dan anak buahnya. …

Meskipun itu adalah harapan terakhir dalam hatinya, situasi di depannya membuat suasana hatinya sangat suram.

Melihat lebih dari sepuluh ribu pria di sekitar kelompok orang dari Rezim Malam, Su Jing Yan cemberut dan merasa sangat tertahan.

Rezim Malam bisa dikatakan sebagai kekuatan teratas di Dunia Tengah. Entah itu saat Kaisar Gelap berkuasa atau setelah Kaisar Gelap pergi, mereka tidak pernah kehilangan perasaan penindasan yang dibawa oleh kehadiran mereka. Tapi melihat bagaimana hal itu terjadi sekarang, Rezim Malam saat ini terjebak dalam serangan Qiu Yun. Tatapan Su Jing Yan tanpa sadar jatuh ke anggota Regime Malam yang dikelilingi.

Meskipun mereka jelas-jelas berada dalam situasi yang mengerikan, namun ia tidak bisa melihat jejak ketakutan atau panik di wajah Ye Sha. Masing-masing dan setiap anggota duduk di atas kuda hitam mereka yang lurus, ekspresi mereka tampak muram dan keras seolah-olah mereka diukir dari batu dan tidak memiliki emosi.

Meskipun mereka sekarang dipaksa untuk mematuhi Alam Atas, Su Jing Yan harus memberi hormat di dalam hatinya pada ketenangan anggota Regime Malam. Kekuatan perkasa ini yang pernah mengejutkan Dunia Tengah dan memiliki reputasi yang tak tertandingi, hanya saja …

Tatapan Su Jing Yan menyapu wajah Qiu Yun yang menunjukkan ekspresi buruk dan menyeramkan. Dini hari tadi, Qiu Yun sudah menyiapkan penyergapan dan menunggu Rezim Malam muncul. Sekarang mereka dikelilingi oleh lebih dari sepuluh ribu orang dan mereka hanya memiliki beberapa lusin anggota, situasi ini tampak sangat berbahaya dan sulit untuk berbalik.

–> Baca Novel di novelku.id <–