Genius Doctor: Black Belly Miss - Genius Doctor Black Belly Miss Chapter 2250

Bab 2250: Pertempuran Sampai Akhir (17)

Penerjemah: Terjemahan Misty Cloud Editor: Terjemahan Misty Cloud

Luo Qingcheng pergi dengan tim orang-orang dan bukit-bukit hijau yang ternoda darah menjadi situs kehancuran.

Ren Huang terengah-engah dengan mulut terbuka lebar, ini adalah pertempuran paling sengit yang pernah ia temui dalam hidupnya. Meskipun dia melihat pria berjubah hitam itu pergi, hatinya sama sekali tidak rileks. Alih-alih, ia menjadi lebih waspada saat matanya tertuju pada matahari yang terbenam. Sosok dari belakang itu sangat kecil, sendirian di genangan darah, punggungnya tinggi dan lurus tetapi tidak bisa tidak membuat orang merasa khawatir.

“Nona Muda …” Ye Mei bergegas ke sisi Jun Wu Xie. Tatapan matanya rumit, sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu tetapi ketika dia mendongak dan melihat wajahnya, semua kata yang ada di ujung lidahnya langsung ditelan kembali.

Pada wajah putih pucat itu, ditutupi dengan darah segar, warna merah yang mempesona di kulitnya yang indah seperti bunga merah darah yang mekar. Air mata jernih menetes ke bawah dan bergulir dari pipinya, membasuh darah, diam-diam ….

Ye Mei tertegun dan membeku di tempat.

Sejak pertama kali bertemu dengannya sampai sekarang, mereka telah mengalami pertempuran yang tak terhitung jumlahnya dengan berbagai ukuran dan ukuran. Tidak peduli bahaya macam apa yang mereka hadapi, dia tidak pernah melihat air matanya. Dia selalu berpikir bahwa Nona Muda tidak akan pernah menangis.

Dia tidak bisa mengaitkan kata ‘air mata’ dengannya.

Tetapi pada akhirnya, Ye Mei salah.

Tanpa terisak-isak, tanpa meratap, dia hanya berdiri di angin yang berhembus dalam kesunyian yang sunyi. Tanpa ekspresi di wajahnya, dia menghadapi angin senja yang sejuk, sebelum air mata jatuh, mereka sudah ditiup angin.

Kesunyian suram namun suasananya memilukan.

Untuk sesaat di sana, Ye Mei bingung dan tidak tahu harus berbuat apa. Dia hanya bisa berdiri di tempat dengan linglung.

Ancaman Jun Wu Yao telah memberikan waktu bagi semua orang untuk mengatur napas. Orang-orang berjubah hitam mundur ke satu sisi ketika mereka menyaksikan kepergian partai Luo Qingcheng. Di padang gurun yang sunyi, tidak ada jejak relaksasi. Darah merembes jauh ke dalam tanah, mayat-mayat berserakan di mana-mana dan sosok yang jatuh adalah saudara perempuan yang paling mereka kenal. Di tengah gunung yang dalam, di gua yang gelap, mereka telah saling mengandalkan dan menemani satu sama lain selama ribuan tahun.

Namun, sekarang setelah hal-hal ini terjadi, mereka telah dipisahkan melalui hidup dan mati, menghancurkan nasib mereka.

“Kakak Senior …” Teriakan kesedihan yang keras bergema ketika seorang wanita muda yang diliputi luka berlutut dalam genangan darah, tangannya gemetar saat dia memeluk wanita yang kehilangan nafasnya yang terbaring tak bernyawa di tanah. Seluruh tubuhnya gemetar.

“Ahhhh!”

Teriakan sedih bergema di hutan yang tenang dan burung yang tak terhitung jumlahnya telah ketakutan saat mereka terbang.

Suara itu dipenuhi dengan begitu banyak kesedihan dan penderitaan.

Seluruh tubuh Spirit Jade Palace Lord berwarna merah tua, tidak lagi bisa membedakan apakah itu warna zirahnya atau apakah itu darah segar. Rambutnya berantakan total ketika dia menyapu pandangannya ke medan perang, saat dia melihat sosok Nenek Yue, dia gemetar dan bahkan tidak bisa berdiri dengan benar.

Nenek Yue yang telah berada di sisinya selama seribu tahun telah jatuh dengan tenang di tanah. Di bawah tubuhnya, dia melindungi murid lain yang sudah kehilangan nafas. Pedang yang tajam mengalir di punggungnya, menusuk murid di bawahnya. Darah segar menodai tanah.

“Yue …” Suara Roh Jade Palace Lord bergetar. Istana Roh Jade telah mengasingkan diri selama seribu tahun, tidak banyak murid yang mengikutinya awalnya ditinggalkan. Itu Nenek Yue yang telah berada di sisinya bahkan sebelum Spirit Jade Palace kehilangan kemuliaan mereka, dia selalu berpikir bahwa dia akan membiarkannya pensiun dengan damai, tidak pernah dia membayangkan bahwa … Dia benar-benar akan melibatkannya.

–> Baca Novel di novelku.id <–