Genius Doctor: Black Belly Miss - Genius Doctor Black Belly Miss Chapter 2092

Bab 2092: Wajah Menampar Palm Pengangkatan Ecstatic (19)

Penerjemah: Terjemahan Misty Cloud Editor: Terjemahan Misty Cloud

Wu Jiu mendapati dirinya jatuh dalam kesulitan yang membuatnya bingung dan gelisah.

Jun Wu Xie telah sepenuhnya memahami karakteristik dalam gudang senjata Face of Selvan ketika dua bilah cahaya berubah dari Wajah Selvan terus-menerus mengering dan melemahkan kekuatan Wu Jiu. Ditambah lagi, kelincahan sayap perak yang gesit memungkinkannya untuk menjauhkan diri dari Wu Jiu dengan sempurna.

Wu Jiu bahkan tidak bisa menyentuh Jun Wu Xie sedikitpun dan setiap kali dia ingin melakukan serangan, Jun Wu Xie kemudian akan menggunakan sayap perak untuk menarik jarak tertentu, menggunakan bilah cahaya di tangannya untuk menyerang.

Wu Jiu hampir menjadi gila. Meskipun dia memiliki kekuatan roh yang luar biasa, tetapi karena tidak mampu menyentuh Jun Wu Xie membuatnya sama sekali tidak berguna baginya, tetapi menderita pemukulan!

Saat detik demi detik berlalu, Rong Ruo semakin cemas. Roh manusia dan Roh Senjata tampaknya tidak memiliki niat untuk mundur sama sekali, dan dia menjadi tahu melalui Hell Butterfly bahwa bala bantuan roh manusia telah tiba!

“Kalian semua hentikan ini segera!” Teriakan marah yang datang dari belakang medan perang terdengar. Murid Kedua Wu Jiu telah memimpin sekelompok besar roh manusia yang bergegas masuk untuk membentuk lingkaran di sekitarnya. Melihat deretan roh manusia yang penuh sesak, mata Murid Kedua sedikit menyipit, ketika beberapa ribu roh manusia mengelilingi seluruh medan perang.

Roh manusia dan Roh Senjata yang terkunci dalam pertempuran sengit segera menghela napas lega ketika mereka melihat bahwa bala bantuan telah datang, hati mereka menetap di tempat.

Tetapi bertentangan dengan reaksi roh manusia Roh Senjata, ketika Roh Binatang melihat pasukan bala bantuan roh manusia, emosi mereka tiba-tiba merosot hingga ke dasar lembah.

Bukannya mereka tidak berpikir untuk mengambil bala bantuan, tetapi jumlah mereka sudah kurang dari kekuatan gabungan dari roh manusia dan Roh Senjata, membuat mustahil bagi mereka untuk diam-diam meninggalkan medan perang. Pinggiran luar sebagian besar diisi dengan Roh Senjata dan beberapa Roh Binatang yang berpikir untuk menyelinap dan memanggil bantuan di bawah kekacauan memiliki kepala mereka dipotong oleh Roh Senjata.

Melihat bahwa penguatan roh manusia telah tiba, Roh Binatang sudah menderita kerugian yang tak terhitung jumlahnya. Tidak perlu berbicara tentang pertempuran melawan pasukan penguat. Bahkan hanya menahan diri melawan kekuatan musuh saat ini sudah sangat berat.

Keputusasaan tercekik menyelimuti setiap hati Beast Spirit, merasa sangat tertekan. Mereka telah berjuang begitu lama, mengorbankan begitu banyak kawan mereka, mungkinkah … bahwa mereka masih tidak dapat menyelamatkan Beruang Rohani?

“Kalian pasti bersenang-senang! Setiap orang dari kalian Beast Spirit dan Plant Spirit yang telah mengambil bagian dalam pertempuran hari ini, tidak satupun dari kalian bahkan harus berpikir untuk berlari. Suruh mereka semua ditangkap sekarang! ”Murid Kedua Wu Jiu berkata dengan kejam ketika dia menatap Roh Binatang yang penuh dengan luka dan luka, matanya kejam dan haus darah.

Pasukan penguatan roh manusia kemudian secara bertahap memperketat pengepungan mereka, untuk mengelilingi Roh Binatang dengan roh manusia lainnya dan Roh Senjata dengan beberapa lapisan pria mereka. Segalanya telah mencapai titik terburuknya pada saat itu.

“Sial. Mereka datang begitu cepat. ”Qiao Chu mengutuk pelan. Dia memiliki sejumlah luka di tubuhnya dan situasinya tidak jauh lebih baik untuk Hua Yao dan yang lainnya. Di antara Roh Senjata yang datang kali ini, tidak ada kekurangan pejuang hebat. Target utama mereka adalah Roh Senjata itu dan pedang tajam itu telah menyebabkan mereka menderita sedikit luka dan cedera.

“Apa yang harus kita lakukan?” Tanya Qiao Chu sambil menatap Hua Yao dengan cemas. Hua Yao menyipitkan matanya, tatapannya mengarah ke Ular Tulang Kepala Ganda.

Ular Tulang Kepala Ganda masih memiliki bentuk yang cukup baik tetapi sudah cukup banyak tulangnya yang patah, tampak sedikit celaka. Mereka semua membawa luka-luka dan jika mereka memulai pertempuran dengan pasukan penguat juga, hasilnya bisa dibayangkan.

Melarikan diri?

Mereka hanya tidak bisa membuat diri mereka melakukannya bahkan ketika itu tidak terlalu sulit bagi mereka untuk melarikan diri dengan kekuatan yang mereka miliki. Tetapi tidak ada satu pun dari mereka yang berani memikirkan hal itu dalam pikiran mereka.

Roh Binatang telah kehilangan begitu banyak dari jumlah mereka dan jika mereka semua melarikan diri, mereka akan meninggalkan rekan-rekan mereka.

Brownie pasti akan ditangkap dan jika mereka diharapkan hidup seperti pengecut seperti itu, mustahil bagi mereka untuk melakukannya!

“Tidak disangka mereka akan mati di sini hari ini. Betapa frustrasinya? ” Fei Yan berkata sambil tersenyum.

–> Baca Novel di novelku.id <–