Novelku
    • Home
    • Novel Ongoing
    • Novel Tamat
    Sign in Sign up
    • Home
    • Novel Ongoing
    • Novel Tamat
    • Novel Korea
    • Novel China
    • Novel Jepang
    Sign in Sign up
    Prev
    Next
    Novel Info

    Gate of God - Chapter 810

    1. Home
    2. Gate of God
    3. Chapter 810
    Prev
    Next
    Novel Info

    Punya produk atau bisnis yang ingin diiklan di website atau aplikasi novelku? kontak admin >> [email protected] 📩
    >> 😶 Ada yang baru nih.. aplikasi android sudah tersedia! klik disini untuk mendownloadnya <<

    Bab 810: Perubahan Tiba-Tiba dan Rahasia Pintu Menerima Surga

    Penerjemah: Terjemahan Sparrow Editor: Terjemahan Sparrow

    “Hmm, jangan melebih-lebihkan dirimu sendiri!” Qian Ye mendengus, dan sinar matahari yang menyilaukan muncul di belakang Lin Mubai. Kemudian, sebuah tangan muncul dari sinar matahari.

    Lin Mubai pasti akan mati jika dia dipukul oleh tangan.

    Namun, pada sepersekian detik itu, Qian Yu mengubah arahnya di udara dengan cara yang aneh, setelah itu, bulan perak muncul di atas kepala Lin Mubai.

    Itu siang hari … Bulan?

    Ini adalah pemandangan yang menyegarkan untuk dilihat.

    Namun, apa yang terjadi selanjutnya lebih menyegarkan. Lin Mubai baru saja menghilang dari tempat itu setelah bulan muncul di kepalanya. Lalu, bayangan hitam samar muncul di tangan Qian Yu.

    “Keterampilan Qian Yu … Benar-benar menakjubkan!” Fang Zhengzhi menjadi ingin tahu tentang kekuatan Qian Yu setelah dia melihatnya.

    Ketika pikiran itu mengalir dalam benaknya, daerah sekitarnya tiba-tiba bergetar. Menara Ling Yun, yang semula ditutupi oleh sinar keemasan, berubah menjadi pemandangan yang sangat berbeda.

    Itu tampak seperti versi mini dari 10.000 Miles Mountain River Illustration sekarang.

    Semua orang mendapati diri mereka berdiri di atas pegunungan yang penuh dengan tanaman hijau dan sungai. Bahkan ada awan melayang di atas kepala mereka dan mereka bisa menyentuh mereka hanya dengan mengulurkan tangan mereka.

    “Ini Ling Yun Realm!”

    “Pemimpin menggunakan Realm Ling Yun ?!”

    “Semua orang tetap di tempatmu dan jangan melakukan apa pun!”

    Murid-murid Menara Ling Yun terperangah dengan perubahan yang tiba-tiba, tetapi mereka dengan cepat mengingatkan satu sama lain apa yang harus dilakukan.

    Tentu saja, terlepas dari para murid yang mendukung Qian Ye, minoritas murid yang berada di pihak Qian Yu mulai mengatakan hal-hal seperti ‘Nona Qian Yu, hati-hati!’ dan ‘Nyonya Qian Yu, hati-hati!’.

    Fang Zhengzhi mengabaikan mereka semua dan hanya berfokus pada perubahan di sekitarnya.

    “Ling Yun Realm?”

    “Apakah ini Ling Yun Realm?”

    “Ini seperti versi mini dari 10.000 Miles Mountain River Illustration … Tunggu!”

    Fang Zhengzhi tiba-tiba melihat ke arah langit dan menemukan bahwa layar cahaya keemasan yang ada di atas mereka telah sepenuhnya menghilang.

    Bahkan matahari dan langit biru, yang nyaris tidak terlihat dari dalam layar cahaya keemasan, telah menghilang juga. Rasanya seluruh dunia telah menyusut.

    Tentu saja, tidak logis untuk menyimpulkan bahwa dunia telah menghilang. Dalam hal itu, satu-satunya penjelasan yang masuk akal adalah bahwa layar cahaya keemasan telah berubah menjadi pemandangan di sekitarnya.

    Atau apakah itu … Berubah?

    Fang Zhengzhi tidak yakin tentang itu, tetapi dia yakin bahwa pegunungan di bawahnya semakin besar, dan langit semakin tinggi.

    Rasanya seperti dunia berkembang.

    “Tunggu sebentar, dunia ?!”

    Fang Zhengzhi mengusap dadanya tanpa sadar. Untuk beberapa alasan, ia memiliki kecurigaan yang kuat bahwa Realm Ling Yun sangat mirip dengan The Vast World.

    Misalnya, ketika The Vast World muncul, ia pertama kali mencakup area sekitarnya sebelum menghancurkannya dan menciptakannya kembali ke dunia terpisah lainnya yang dibayangkan pengguna.

    Di sisi lain, Ling Yun Realm … Tampaknya mengandung dunia mandiri dengan sendirinya, dan apa pun yang memasuki dunia ini akan dikonversi menjadi bagian darinya.

    Meskipun ada sedikit perbedaan antara dua harta, fundamental dan prinsip-prinsip inti mereka sangat mirip.

    Apakah Ling Yun Realm terkait dengan The Vast World?

    Ini adalah pikiran Fang Zhengzhi, tapi sulit untuk membuktikannya, terutama karena Qian Yu dan Qian Ye terlibat dalam pertempuran sengit.

    Rentang gunung meluas, dan awan terbang lebih tinggi, yang jelas menyebabkan munculnya sinar matahari.

    Namun, ketika matahari menyinari mereka, bulan yang menelan Lin Mubai tidak menghilang. Itu hanya menggantung di udara dengan aneh.

    “Aku bisa membiarkan kamu dan Ping Yang pergi jika kamu menyerahkan Radiant Moon Realm!” Suara Qian Ye terdengar saat dia muncul di bawah matahari. Gaun emasnya tampak suci di bawah sinar matahari, seolah-olah dia sedang mandi di Cahaya Sage.

    “Ling Yun Realm tidak lengkap tanpa Radiant Moon Realm. Kekuatan Sister sudah cukup untuk memperpanjang siang hari paling lama 3 hari. Setelah itu, Ling Yun Realm akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika saya memberi Anda Radiant Moon Realm sekarang, saya khawatir itu akan bertahan lebih lama dari tiga hari. ” Qian Yu muncul di bawah bulan perak saat dia berbicara. Sinar keperakan menutupi tubuhnya seperti pakaian.

    ” Apakah Anda pikir Anda bisa bertahan tiga hari jika Anda tidak menyerahkan Radiant Moon Realm? ‘

    “Saya harus mencoba.”

    “Terkadang, ada baiknya mencoba.”

    “Sudah belasan tahun berlalu. Karena saya sudah keluar dari segel, saya tidak akan tetap sama dan membuat perbaikan nol, kan? ”

    “Perbaikan? Baiklah, saya akan menyaksikan peningkatan yang dilakukan kakak saya! ” Saat Qian Ye mengatakan itu, tubuhnya meledak menjadi api keemasan, yang dibentuk oleh sinar keemasan.

    Qian Yu tidak mengatakan sepatah kata pun, tapi matanya berubah sangat perak seperti musim dingin ketika dia melihat nyala api keemasan di tubuh Qian Ye.

    Sementara itu, Fang Zhengzhi melindungi Ping Yang dengan satu tangan dan menjaga yang lain di belakang. Dia menatap matahari dan bulan di langit, tenggelam dalam pikirannya.

    …

    Sementara pertempuran sengit terjadi di Menara Ling Yun, dua sekte lain dari Wilayah Suci, Balai Yin Yang dan Lembah Fu Xi, semua sekte lain dengan ukuran yang berbeda-beda, serta empat dinasti besar, semuanya menerima surat dari Surga Dao Pavilyun.

    “Mengapa Heaven Dao Pavilion memulai Pertemuan Aliansi Surga? Apakah mereka menemukan sesuatu? ”

    “Betul. Kalau tidak, mengingat kepribadian Mu Qingfeng … Dia biasanya akan menghabiskan waktunya untuk berkhotbah tentang ‘Dao of Mediocrity’ daripada memimpin. ”

    “Kalau begitu, haruskah kita ambil bagian?”

    “Ya kita harus. Selanjutnya, kita perlu bergegas menuju ‘Heaven Zen Mountain’ sesegera mungkin! ”

    “Oke!”

    Seseorang dengan cepat keluar dari kamar batu hitam di Aula Yin Yang, dan dia tanpa sadar memandang ke arah paviliun batu baru yang dibangun di samping ruangan.

    Paviliun batu dibuat dengan sangat baik. Itu benar-benar dibangun dengan jenis batu hitam raksasa, dan itu tampak berbeda dari semua kamar batu lainnya.

    Sebuah cahaya redup melintas melewati mata orang itu, tetapi menghilang segera, hanya untuk digantikan oleh ketenangan.

    Kemudian, orang itu pergi dengan cepat.

    Aula Yin Yang berangsur-angsur menjadi lebih hidup ketika murid yang tak terhitung mulai berkumpul di sekitar. Namun, masing-masing dari mereka tampak serius.

    …

    Apa yang terjadi di Aula Yin Yang benar-benar berbeda dari perkembangan di Heaven Dao Pavilion.

    Paviliun Heaven Dao saat ini berada di posisi paling sunyi. Tidak ada banyak murid yang menjaga puncak pedang, dan jumlah murid di sekte itu jauh lebih sedikit daripada waktu normal juga.

    Jelas, ini bukan karena mereka semua mati.

    Sebagai penggagas ‘Pertemuan Aliansi Surga’ kali ini, mereka telah pergi ke ‘Gunung Surga Zen’, yang terletak di pusat Wilayah Suci, dahulu kala.

    Oleh karena itu, ada kurang dari 100 murid yang tersisa di Heaven Dao Pavilion saat ini.

    Semua masalah administrasi diserahkan kepada penatua Keenam, karena semua penatua lainnya telah pergi ke Gunung Surga Zen bersama dengan pemimpin sekte, Mu Qingfeng.

    Namun, para murid yang ditugasi menjaga Pintu Penerima Surga di Surga Altar Akademik masih berdiri di sekitar pintu dengan patuh.

    The Heaven-Receiving Door dibangun seluruhnya dari batu giok, memberikannya tampilan kuno namun sederhana. Pintu itu memancarkan udara yang membuat suasana di sekitarnya suram.

    “Kakak senior, aku merasa seperti Pintu Penerima Surga … Sedikit aneh baru-baru ini!” seorang murid dalam jubah sarjana putih berbalik ke arah dan pria paruh baya di sampingnya dan berkata.

    “Aneh? Apa yang aneh tentang itu? ” pria paruh baya itu menjawab dengan lembut.

    “Aku tidak tahu. Tidakkah Anda merasa semakin sulit bernapas di dekat pintu? ” kata murid dengan jubah sarjana putih dengan nada lelah.

    “Apakah kamu tidak hanya merasa gelisah karena perubahan di dunia luar yang pernah kamu dengar?”

    “Kakak senior, aku …”

    “Aku bisa mengerti bagaimana perasaanmu, karena aku berada di posisi yang sama sebelumnya. Tidak apa-apa jika Anda ingin menjelajahi dunia luar, karena perubahan berarti peluang baru juga. Namun, karena kami ditugaskan oleh tuan kami untuk menjaga pintu, kami harus melaksanakan tugas kami. Kalau tidak, kita akan melanggar aturan dan hukum Surga Dao! ”

    “Kakak senior, kamu benar. Saya tahu kesalahan saya sekarang … ”murid putih itu menundukkan kepalanya dan menyentuh dadanya ketika dia mengambil napas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya.

    Namun, tubuhnya tiba-tiba bergetar dan matanya menganga sebelum dia bisa menghembuskan napas sepenuhnya. Dia bahkan batuk parah karena dia tidak bisa mengendalikan napasnya.

    “Saudara junior, ada apa?” tanya lelaki paruh baya itu ketika dia melihat wajah murid lain itu memerah.

    Murid-murid lain sedang menatapnya dengan ekspresi bingung juga.

    “Pintu … Pintu, kakak laki-laki … Pintu …” murid berkulit putih itu jelas kehabisan nafas karena ia diliputi ketakutan. Dia tampak sangat ketakutan saat ini. Meskipun dia tidak bisa berbicara dengan jelas, dia masih melakukan yang terbaik dan menunjuk ke arah pintu.

    “Pintu? Apa … Hmmm? Pintu … Pintu ?! ” lelaki paruh baya itu dengan cepat melihat ke arah yang ditunjukkan oleh murid berpakaian putih itu setelah beberapa saat.

    Namun, ketika dia melihat Heaven-Receiving Door, dia berubah dari bingung menjadi tampak ketakutan seperti murid berkulit putih.

    Teror!

    Itu adalah teror yang tulus!

    Itu tidak berarti bahwa dia terlalu lemah secara emosional, karena apa yang terjadi di Heaven Receiving Door benar-benar di luar kendalinya.

    Beberapa murid lainnya tercengang dan dibiarkan juga ternganga.

    “Panggil tuannya, panggil tuannya sekarang!” seru pria paruh baya itu, dengan wajah pucat seperti sehelai kain.

    “Menguasai? Bukankah … Bukankah dia pergi untuk Pertemuan Aliansi Surga? ”

    “Oh sial … Tuan tidak ada di sini? Cepat dan beri tahu penatua Keenam, cepat … Murid-murid lain akan mengikuti saya dan berhenti … “pria paruh baya itu memberi perintah segera setelah dia bereaksi terhadap perubahan yang tiba-tiba.

    Namun, dia tidak menyelesaikan perintahnya, karena cahaya berdarah telah meraih lehernya dalam sepersekian detik dan menyeretnya ke Pintu Penerima Surga.

    “Ah!”

    “Kakak senior ?!” murid-murid lain secara intuitif bergegas menuju pintu untuk menyelamatkan pria paruh baya itu.

    Namun, mereka segera menyesali keputusan mereka.

    Itu karena pancaran darah yang sama telah datang untuk mereka dalam bentuk banyak cakar berdarah.

    Retak!

    Itu adalah suara patah tulang.

    Semua murid pingsan, hanya menyisakan murid yang berdiri putih di tempat dia berada.

    “Dia … Tolong! Surga … Pintu Penerima Surga … Pintu … Telah dibuka ?! ” murid putih terus gemetar dan berteriak. Darah jatuh ke tanah di depannya, melukis bebatuan merah.

    Mata murid-murid lain terbuka lebar karena tidak percaya, atau lebih tepatnya, karena mereka tidak ingin mati begitu saja.

    Namun, bagian yang paling menakutkan adalah bahwa pria paruh baya yang pertama kali ditangkap oleh cahaya berdarah itu berlutut di tanah dengan kepala rendah dan kedua telapak tangannya.

    Sepertinya dia sedang melakukan semacam ritual kuno.

    Ini terjadi begitu cepat sehingga menyeramkan. Bahkan murid yang tenang dan dikumpulkan dari Heaven Dao Pavilion hampir pecah ketika mereka melihat ini.

    “Saudara junior, ada apa!”

    “Eh? Kakak senior Wang … Kenapa dia berlutut … Berlutut di depan Heaven Receiving Door … Oh tidak, beri tahu penatua Keenam sekarang! ”

    “Ah … Kakak senior Li, saudara junior Meng! Apa yang terjadi pada mereka?!”

    Tiga murid yang baru saja tiba setelah mendengar panggilan bantuan juga menjadi pucat seketika. Setelah semua, para murid berbaring di genangan darah dan pria paruh baya berlutut di depan Heaven Receiving Door, adalah indikator yang jelas bahwa pintu itu bertindak tidak normal.

    Salah satu dari mereka berbalik dan pergi tanpa ragu-ragu. Dari dua murid yang tersisa, satu pergi ke murid putih, sementara yang lain bergerak ke Surga Menerima Pintu dengan hati-hati.

    Sasarannya … Adalah pria paruh baya yang berlutut di depan pintu.

    Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.


    Prev
    Next
    Novel Info

    Comments for chapter "Chapter 810"

    MANGA DISCUSSION

    Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    YOU MAY ALSO LIKE

    Baca Novel Pursuit of the Truth Indonesia
    Pursuit of the Truth
    Mei 5, 2025
    Kill the Hero
    Kill the Hero
    Maret 20, 2022
    Fields of Gold
    Fields of Gold
    September 16, 2022
    Sage Monarch
    Sage Monarch
    Maret 27, 2022
    Reincarnation Of The Strongest Sword God
    Reincarnation Of The Strongest Sword God
    Maret 25, 2022
    Destroyer of Ice and Fire
    Destroyer of Ice and Fire
    September 15, 2022
    Tags:
    Novel, Novel China, Tamat
    DMCA.com Protection Status
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy

    Novelku ID

    Sign in

    Lost your password?

    ← Back to Novelku

    Sign Up

    Register For This Site.

    Log in | Lost your password?

    ← Back to Novelku

    Lost your password?

    Please enter your username or email address. You will receive a link to create a new password via email.

    ← Back to Novelku