Gate of God - Chapter 797

Bab 797: Permukaan Kebenaran

Penerjemah: Terjemahan Sparrow Editor: Terjemahan Sparrow

Status Qian Ye tidak perlu dipertanyakan lagi.

Sebagai pemimpin Menara Ling Yun dan salah satu orang terkuat di Wilayah Suci, mengapa dia memilih untuk bergerak bersama dengan Fang Zhengzhi seperti murid-murid Menara Ling Yun lainnya?

Tidak ada yang bisa memercayai apa yang mereka lihat, sama seperti bagaimana mereka tidak percaya kodok berkaki tiga hanya bisa melompat setinggi kodok berkaki dua.

Bagaimanapun, itu adalah fakta yang tidak terbantahkan bahwa yang pertama memiliki satu kaki lebih dari yang terakhir.

Fang Zhengzhi tidak tahu apakah Qian Ye adalah kodok berkaki tiga, tetapi karena dia memilih untuk ‘melompat’ … Tidak, karena dia memilih untuk ‘bergerak’, Fang Zhengzhi merasa bertanggung jawab untuk mengingatkannya bahwa itu sebagai berkaki tiga … Sebagai pemimpin Menara Ling Yun, dia harus lebih dicadangkan.

Akibatnya, keheningan yang menakutkan akhirnya dipecahkan oleh tawa Fang Zhengzhi yang tidak terkendali.

“Hahaha …” Tawanya bergema di udara, menusuk hati para murid Menara Ling Yun, termasuk Cang Yue, seperti sekelompok jarum tajam.

Dia tidak peduli, karena dia tidak perlu. Sejujurnya, jika dia tidak sekuat, dia akan terbunuh lebih dari seribu kali untuk apa yang telah dia lakukan.

Dalam hal ini, mari kita lanjutkan.

Karena Qian Ye sudah bergerak seperti murid-murid Menara Ling Yun lainnya, Fang Zhengzhi akan memperlakukannya sama.

“Sepertinya pemimpin juga tertarik untuk bergabung dengan kita!”

“Kenapa kamu tidak membuat suara juga?”

“Murid-muridmu sudah di ambang kehancuran. Jika Anda tidak mulai ‘bergerak’, semuanya akan mati. Apakah Anda benar-benar ingin mereka semua mati? ”

“Oh, biarkan aku menebak apa yang kamu pikirkan … Apakah kamu mencoba menggunakan hidup mereka untuk menguji sejumlah teknik Dao yang telah aku peroleh?”

“Kamu tidak harus melakukan itu, karena kamu bisa bertanya padaku apakah kamu ingin tahu. Kamu bisa bertanya padaku sekeras mungkin, karena aku toh tidak akan memberitahumu! ”

“Pasti ada cara lain untuk melakukan ini. Anda dapat memilih untuk memohonnya dengan tulus jika Anda cukup berani untuk melakukannya. Namun demikian, saya tidak akan memberi tahu Anda jawabannya. Namun, karena kamu sudah mencoba dan menikmati proses memohon padaku, hasilnya tidak masalah lagi, kan? ”

“…”

“Cukup!” Suara dingin memotong dan menghentikan Fang Zhengzhi dari mengoceh. Lampu merah di depan Menara Ling Yun juga menghilang pada saat yang sama.

“Pemimpin!”

“Kami tidak cukup baik!”

“Tolong hukum kami!”

Semua murid berlutut hampir secara instan. Wajah mereka hampir menyentuh tanah, tetapi tidak ada yang berani mengangkat kepalanya.

Ini bukan pemandangan yang spektakuler, karena hampir setengah dari murid sudah pingsan. Itu tampak berantakan dan tidak rata daripada menjadi formasi yang seragam.

Qian Ye melirik para murid berlutut di tanah dengan cara yang berantakan, dan dadanya naik turun sedikit. Alih-alih memarahi mereka segera, dia berdiri diam di tempat, tetapi ekspresinya sedingin es.

Ini bukan pertarungan yang panjang.

Namun, sejak tes dimulai, lebih dari dua jam telah berlalu, jadi sudah mendekati siang.

Pikiran yang hangat berhembus melewati gaun emasnya saat cahaya keemasan menyinari tubuhnya. Dia tampak seperti orang suci.

Satu-satunya rasa kasihan adalah kenyataan bahwa dia tidak terlihat terlalu senang. Bahkan, wajahnya sangat hitam. Meskipun wajahnya seharusnya seputih salju, itu tampak seperti batu tinta saat ini.

Sebagai pemimpin Menara Ling Yun, dia belum pernah merasa dihina sebelumnya!

Meskipun Qian Ye hidup dengan prinsip ketahanan dan terus-menerus mengatakan pada dirinya sendiri untuk tetap tenang, bahwa dia harus tetap tenang, dia hampir kehilangannya.

Dia mengepalkan tangannya dengan erat, membuat suara retak saat dia menghancurkan udara di telapak tangannya. Layar cahaya keemasan di atas kepalanya juga mulai mengalir dan berkumpul seperti mereka adalah aliran air, akhirnya membentuk bintik-bintik cahaya raksasa dan seperti pusaran.

Sembilan titik cahaya raksasa dan berputar muncul di atas kepalanya hampir seketika, tampak seperti bintang di langit.

Sembilan bintang disejajarkan dalam satu baris!

“Pemimpin, apakah kamu akan mengingkari janjimu?” Kata Fang Zhengzhi sambil melihat ke arah sembilan ‘bintang emas’ yang berputar di udara.

“Jadi bagaimana kalau aku?” Qian Ye menjawab dengan dingin, dan sembilan mulai emas mulai bersinar lebih cerah dari sebelumnya.

“Sepertinya aku benar bahwa pemimpin Menara Ling Yun sama sekali tidak peduli dengan kehidupan murid-muridnya, selain menjadi bajingan yang tidak jujur.” Fang Zhengzhi mengatakan itu dengan senyum, benar-benar tidak terpengaruh oleh kemarahan Qian Ye.

“Hmph, apa kamu mencoba memprovokasi aku?” Cahaya keemasan di mata Qian Ye tampak seperti itu akan mengalir keluar.

“Aku tidak benar-benar memprovokasi kamu. Saya hanya menebak … Mengapa Anda lebih suka mengorbankan begitu banyak murid daripada mengatakan yang sebenarnya? Apakah ada rahasia besar yang tersembunyi yang terlibat? Biarkan saya menebak, apakah Yu Er mencari tahu tentang hal-hal tak terkatakan yang telah Anda lakukan? ” Fang Zhengzhi menggelengkan kepalanya dan berkata.

“Aku tidak akan menjawab pertanyaan ini.” Qian Ye tahu apa yang coba dilakukan Fang Zhengzhi, jadi dia menghindari pertanyaan dengan mudah.

“Sepertinya dia benar-benar memiliki sesuatu pada dirimu. Aku ingin tahu apa yang dia miliki padamu? Oh … saya tahu, apakah Anda melakukan perzinahan? ” Fang Zhengzhi bertanya lagi.

“Jaga mulutmu!”

“Haha, jangan marah sekali. Saya hanya menebak. Melihat betapa kejam dan kejamnya dirimu, aku ragu ada orang yang akan jatuh cinta padamu, jadi kamu akhirnya akan menjadi tua … Lesbian? ”

“Mati!” Qian Ye pindah.

“Tunggu sebentar! Baik, saya akui bahwa saya salah menebak. Saya akan menganggapnya serius mulai sekarang. Karena kaisar telah melihat Pemimpin Lan memegang Ling Yun Realm sekitar belasan tahun yang lalu, itu berarti bahwa Anda belum mengambil alih sebagai pemimpin untuk waktu yang lama, apakah saya benar? ” Fang Zhengzhi mundur selangkah dan menunjukkan ekspresi tulus dan meminta maaf.

“…”

Qian Ye tidak mengatakan sepatah kata pun, tetapi sembilan bintang emas di atas kepalanya tumbuh semakin cerah.

“Aku akan mengambil diammu sebagai persetujuan. Kalau begitu biarkan aku menebak lagi … Ping Yang saat ini berusia 16 tahun. Ini berarti bahwa Yu Er telah meninggalkan dinasti Great Xia lebih dari 16 tahun yang lalu. Waktu keberangkatannya tampaknya cocok dengan waktu perang yang terjadi lebih dari 10 tahun yang lalu. Aku ingin tahu apakah ini kebetulan? ”

“…” Qian Ye tetap diam. Ekspresinya menjadi lebih mengerikan, tetapi juga mengandung sedikit kejutan.

“Apakah kamu tidak akan menyangkalnya? Maka saya akan terus menebak. Jika saya benar, Pemimpin Lan mengundurkan diri setelah perang, dengan kata lain, Yu Er berada di samping Pemimpin Lan ketika dia mundur. Yup … Anda juga ada di sana! ”

“Apa yang kamu coba katakan?” Qian Ye akhirnya menjawab, dia meletakkan tangannya di belakang dengan santai pada saat yang sama.

Selain Cang Yue, tidak ada yang memperhatikan bahwa Qian memegang bola cahaya, yang tampaknya merupakan lukisan gulir, di belakangnya.

“Jika aku benar, Yu Er bahkan tidak ada di Ling Yun Tower sekarang! Sebaliknya, dia tidak berada di Menara Ling Yun yang berdiri di depan kita! ” Nada bicara Fang Zhengzhi tiba-tiba berubah, dan dia melepaskan niat membunuh yang kuat.

“Apa?!” Cang Yue menjawab tanpa sadar, tapi dia dengan cepat menutup mulutnya sesudahnya. Namun, dia tampaknya ketakutan yang tak dapat dijelaskan.

Ekspresi Qian Ye juga berubah begitu dia mendengar Fang Zhengzhi, dan dia tampak sangat terkejut sesaat.

“Fang Zhengzhi, apa yang kamu bicarakan? Bagaimana Anda tahu bahwa Yu Er tidak di Menara Ling Yun? ” Lin Mubai menimpali. Dia juga tidak bisa percaya apa yang dia dengar.

“Dia tidak ada di menara?” Ping Yang melirik Fang Zhengzhi, lalu ke Qian Ye dan Cang Yue. Dia tampak tertegun juga.

Ping Yang dan Lin Mubai bukan satu-satunya yang bereaksi terhadap kata-kata Fang Zhengzhi. Para murid yang berlutut di tanah bergetar juga. Meskipun tidak ada dari mereka yang mengangkat kepala, jelas ada sesuatu yang salah.

Bibir Fang Zhengzhi kembali tersenyum. Dia melihat sekilas ke arah Cang Yue dan berkata, “Sepertinya aku menabrak bullseye. Apa aku benar, Cang Yue? ”

“Omong kosong! Fang Zhengzhi, Anda tidak ada hubungannya dengan bisnis tuanku. Apa yang terjadi antara tuan dan Ping Yang bukan urusanmu! ” Cang Yue melirik Qian Ye sebelum dia melangkah maju dan berteriak pada Fang Zhengzhi.

“Itu bukan urusan saya. Namun, apakah Anda tidak ada hubungannya dengan itu? Sebagai hamba Yu Er, Anda harus bersumpah pada hidup Anda untuk tetap setia kepada tuanmu selamanya. Kenapa kamu mengkhianati tuanmu setelah Qian Ye menjadi pemimpin, dan bahkan bekerja dengannya untuk menyabotase Yu Er ?! ”

“Diam! Aku tidak akan pernah menyabot tuanku. Kamu … kamu menjebakku ?! ” Cang Yue akhirnya menyadari apa yang dilakukan Fang Zhengzhi.

“Betulkah? Apakah Anda pikir kami dapat mempercayai apa yang baru saja Anda katakan? Jika Anda tidak menyabotase Yu Er dan membantu Qian Ye menjadi pemimpin, mengapa Qian Ye memberi Anda posisi yang begitu penting? ” Fang Zhengzhi melanjutkan. Dia tidak peduli jika Cang Yue menyadari apa yang dia lakukan.

“Aku tidak menyabot tuanku, aku tidak akan pernah melakukan itu, bahkan jika itu mengorbankan nyawaku!” Ekspresi Cang Yue berubah, dan dia tidak bisa berhenti menjawab.

“Mengapa Qian Ye akan memercayaimu? Yu Er jelas bertarung melawannya untuk menjadi pemimpin Menara Ling Yun, dan dia bahkan kalah darinya. Mengapa ada yang mempekerjakan pelayan musuhnya? ”

“Aku juga tidak tahu, aku tidak pernah merasakan Qian Ye, tidak … Maksudku, aku tidak pernah merasa bahwa pemimpin mempercayaiku …”

“Diam!” Qian Ye menghentikan Cang Yue sebelum dia bisa terus berbicara.

Sinar keemasan menyilaukan jatuh dari langit pada saat yang sama dan menelan Qian Ye.

“Pemimpin, aku …” Ekspresi Cang Yue berubah secara dramatis. Dia kemudian berbalik ke arah Fang Zhengzhi dan berseru, “Fang Zhengzhi, bagaimana … beraninya kau menipu aku …”

“Aku tidak menipu kamu. Namun, apa yang baru saja Anda katakan setara dengan mengakui bahwa Yu Er dan Qian Ye telah bersaing satu sama lain atas posisi pemimpin Menara Ling Yun. Dalam hal ini, mudah untuk menebak apa yang terjadi selanjutnya. Setelah Yu Er gagal mengambil alih sebagai pemimpin, biasanya ada dua kemungkinan hasil. Dia meninggalkan Menara Ling Yun atau menjadi seorang penatua. Namun, Menara Ling Yun tampaknya berbeda dari sekte lain, karena saya tidak berpikir bahwa ada sesepuh di Menara Ling Yun. ”

Fang Zhengzhi melirik Cang Yue sebelum dia berbalik ke arah sembilan aliran sinar keemasan yang jatuh dari langit. Ada empat lampu dengan warna berbeda yang bersinar di matanya juga.

“Fang Zhengzhi, Anda mencari mati!” Qian Ye akhirnya bergerak ke arahnya.

“Biarkan aku terus menebak. Karena tidak ada penatua di Menara Ling Yun, Yu Er akan meninggalkan Menara Ling Yun … Namun, jika dia meninggalkan Menara Ling Yun, Cang Yue tidak mungkin berada di sini. Ini bertentangan. Dengan kata lain, kesimpulannya adalah bahwa Anda telah memenjarakan Yu Er! ” Fang Zhengzhi mengatakan itu dengan tenang sambil terus mengawasi Qian Ye.

“Kamu …” Cang Yue tampaknya sangat terkejut. Terlepas dari itu, ada sedikit rasa sakit yang tidak bisa disembunyikan dalam ekspresinya.

“Namun, seharusnya tidak sesederhana itu. Jika Yu Er dipenjara di sel normal, para murid yang mendukungnya akan mencoba menyelamatkannya. Yang paling penting, Cang Yue tidak akan bekerja untuk Anda dalam kasus itu. Apakah saya benar, pemimpin? ”

Saat Fang Zhengzhi mengatakan itu, dia mengangkat Pedang Jejak dan mengarahkan ujungnya ke tenggorokan Cang Yue.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.