Gate of God - Chapter 664

Bab 664: Tinggalkan atau Mati

Penerjemah: Terjemahan Sparrow Editor: Terjemahan Sparrow

Ini terjadi dalam sekejap.

Itu adalah titik balik yang sangat penting dalam pertempuran.

Tanaman merambat berduri berubah menjadi bintik zamrud yang tak terhitung jumlahnya di tangan Yan Qing. Otot-otot tubuhnya yang tebal tampak terkekang di bawah jubah zamrud yang elegan.

Setelah selesai dengan dua tanaman berduri, dia maju selangkah dan meraih semua tanaman merambat lainnya di tangannya.

Adegan aneh, kehadiran binatang buas, teknik kekerasan dan lolongan ganas membuat semua orang berhenti di jalur mereka.

Meskipun mereka dengan cepat mendapatkan kembali ketenangan mereka.

“Apakah orang ini tidak tahu sakit?”

“Rasa sakit? Jika saya tidak salah, dia adalah orang yang disebut sebagai monster, keajaiban nomor satu di Extreme Combat Empire. Namun, saya mendengar bahwa pria ini memiliki karakter yang aneh dan sulit bergaul. ”

“Itu normal. Lagipula siapa yang akan berteman dengan monster seperti ini? ”

Para murid Paviliun Dao Surgawi bergidik ketika mereka membahas masalah ini. Meskipun mereka semua telah mendengar tentang kekuatan mengerikan dari monster di Extreme Combat Empire, masih mengejutkan bagi mereka untuk melihat kekuatan kasar seperti itu dengan mata mereka sendiri.

Yan Qing bertindak seolah-olah dia tidak mendengar kata-kata itu. Tidak ada sedikit pun rasa sakit yang bisa dilihat dari wajahnya. Seolah-olah duri di tanaman merambat dan darah yang menetes dari banyak luka di tubuhnya sama sekali tidak berarti baginya.

Mengaum! Dia berteriak.

Semua tanaman merambat dirusak. Ini adalah kekuatan kasar murni, menggunakan kekuatan mentah dan berat tubuhnya untuk memusnahkan tanaman berduri di pelukannya.

Nangong Hao berhenti di jalurnya. Dia berada sekitar satu inci jauhnya dari tubuh Yan Qing ketika jubah putihnya berkibar di tengah gelombang kejut dari tabrakan serangan Tetua Kelima dan Fang Zhengzhi.

Dia melirik Yan Qing.

Pada saat yang sama, Yan Qing melirik Nangong Hao. Jubah zamrud yang dipakainya telah terkoyak dan berlumuran darah. Namun, dia memiliki ekspresi tenang, seolah-olah pedang di depannya tidak menimbulkan ancaman.

Ledakan! Fang Zhengzhi dan Penatua Kelima akhirnya terpisah satu sama lain.

Niat membunuh memenuhi atmosfer dan cahaya ungu naik ke cakrawala.

Fang Zhengzhi mundur lima langkah saat dia melihat ke depan dengan tatapan dingin yang mematikan.

Penatua Kelima juga menghindar ke samping saat dia terengah-engah. Bisa jadi karena gempa susulan atau hanya pose akhir dari serangannya.

Tentu, itu bisa juga karena penampilan tiba-tiba Yan Qing yang mengganggu rencana aslinya, membuatnya sangat marah.

Namun, semua ini tidak masalah …

Yang paling penting, situasinya sekarang tidak proporsional. Semakin banyak orang tak terduga terlibat dalam pertarungan ini.

“Mengapa Yan Qing bergegas turun untuk menyelamatkan Nangong Mu?”

“Aku tidak tahu, dia mengatakan sesuatu tentang dia milikku! Siapa “dia” ini? ”

“Apakah itu Penatua Kelima, atau Nangong Mu?”

Para murid paviliun Heavenly Dao menatap Yan Qing yang berdiri di tengah-tengah Altar Akademik Surgawi dan Nangong Mu, yang berdiri di belakangnya. Mereka tidak bisa memahami kemunculan tiba-tiba Yan Qing.

Bukankah situasi ini terlalu kacau?

Awalnya dimulai dengan pertarungan sederhana antara Fang Zhengzhi dan Fifth Elder. Namun, Yan Xiu, Nangong Mu dan Qian Wu entah bagaimana terlibat di dalamnya.

Setelah itu, bahkan Nangong Hao dan Yan Qing bergabung.

Para murid Heavenly Dao Pavilion menatap khawatir pada angka-angka dalam pertempuran. Mereka tidak tahu bagaimana pertempuran ini akan berakhir.

Pada saat itu, Nangong Hao mengalihkan pandangannya dari Yan Qing dan berbalik untuk melihat Nangong Mu.

“Apakah kamu sudah memutuskan?”

“Iya!” Nangong Mu mengangguk.

“Apakah kamu ingat misi yang ditugaskan kepadamu?” Nangong Hao tampaknya tidak terkejut dengan jawaban Nangong Mu dan berbicara setelah hening beberapa saat.

“Kamu sendiri akan cukup,” kata Nangong Mu dengan tenang.

“Baiklah,” Nangong Hao tampaknya mengerti sesuatu. Dia kemudian membalikkan tubuhnya dan berjalan kembali ke arah kerumunan penonton ketika dia berkata, “Lakukan apa yang kamu suka.”

Nangong Mu berhenti bicara. Dia menatap pandangan belakang Nangong Hao saat dia mengepalkan tinjunya dengan erat. Lampu biru dan hijau muncul di masing-masing matanya.

“Bolehkah kita?” Nangong Mu mengalihkan pandangannya kembali ke Yan Qing setelah menonton Nangong Hao menghilang ke kerumunan.

“Tolong,” Yan Qing mengangguk ketika ia melepaskan jubah zamrud yang menutupi tubuhnya, mengungkapkan otot-ototnya yang kecokelatan dan jelas.

Adegan ini disaksikan oleh semua murid Paviliun Dao Surgawi. Rasa takut itu menghantam ke bagian terdalam hati mereka, seolah-olah mereka sendirian di ladang saat badai hebat.

“Mengapa Nangong Junior kembali?”

“Apa maksudnya ketika dia mengatakan pertarungan? Pertempuran apa? ”

“Apakah kamu mengatakan padaku bahwa mereka akan bertarung? Tapi bukankah Yan Qing mencoba menyelamatkan Nangong Mu? Apa yang sedang terjadi?”

Mereka semua sangat bingung.

Namun, Yan Qing dan Nangong Mu jelas tidak ingin menjelaskan diri mereka sendiri. Ketika Yan Qing mengangguk, Nangong Mu sudah mulai bergerak, dia mengayunkan pedangnya tanpa ampun ke arah Yan Qing.

Itu kekacauan.

Situasi itu jelas di luar kendali para murid Paviliun Dao Surgawi. Nangong Hao telah mundur, meskipun Fang Zhengzhi, Yan Xiu, Nangong Mu, Qian Wu dan Yan Qing …

Mereka semua masih terbenam di dalamnya.

Terlepas dari mereka, bahkan Penatua Kelima dan Penatua Ketiga tidak dibebaskan dari situasi itu.

Jika murid Heavenly Dao Pavilion hanya berpikir bahwa penampilan Fang Zhengzhi adalah gangguan kecil pada pemeriksaan, situasinya sekarang jauh dari apa yang mereka harapkan. Proses pemeriksaan sekarang benar-benar terganggu.

Mungkinkah mengadakan ujian putaran ketiga di negara bagian ini?

Tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan ini.

Itu karena putaran ketiga pemeriksaan jelas kurang penting daripada apa yang terjadi.

Yang paling penting, setelah Mu Qingfeng menutup matanya, dia belum membukanya. Bahkan ketika Fang Zhengzhi menggunakan Near-Life Dao, dia tetap menutupnya.

Diam.

Keheningan Mu Qingfeng mewakili keheningan seluruh Heavenly Dao Pavilion.

Namun, ada satu orang yang tidak bisa tetap tenang bagaimanapun caranya. Orang itu adalah Kaisar Kekaisaran Barbarian Suci, ayah Qian Wu.

Ini bukan karena karakter atau sifatnya. Dia tahu betul apa situasinya. Namun, ekspresi Qian Wu memberitahunya bahwa …

Dia kesakitan, sangat kesakitan sehingga dia lebih baik mati.

“Fang Zhengzhi, lepaskan Qian Wu saya!” Kaisar Barbarian Suci Kekaisaran menatap situasi saat dia berteriak. Dia kemudian melompat dari tempatnya ke medan perang.

Dia sangat cepat.

Sebagai Kaisar Kekaisaran Barbarian Suci, dia masih sepenuhnya mampu berperang.

Namun, ketika Fang Zhengzhi mendengar kata-kata itu, dia bertindak lebih cepat. Saat ketika dia melihat Kaisar Kekaisaran Barbar Suci melompat maju, dia menyerbu ke arah Qian Wu.

“Tidak baik!”

Para murid Heavenly Dao Pavilion mengerti apa yang akan terjadi ketika mereka tersentak ngeri. Pedang Jejak Fang Zhengzhi diarahkan tepat ke dada Qian Wu.

Membunuh seorang kandidat?

Ini tidak akan cukup untuk Paviliun Dao Surgawi menjadi marah. Namun, jika orang ini adalah penerus takhta Kekaisaran Barbarian Suci yang terkenal, itu tidak akan seperti keputusan yang bijaksana.

“Tidak! Fang Zhengzhi, berhenti! ”

Kekaisaran Barbarian Suci berteriak dengan putus asa. Dia bisa menerima dan menahan banyak hal. Namun, kematian Qian Wu jelas bukan salah satu dari mereka.

Ini terjadi meskipun Qian Wu selalu berusaha menjaga jarak di antara mereka dan bahwa dia akan selalu menolak kursi Putra Mahkota,

Namun, tidak peduli bagaimana dia berteriak, dia tidak bisa menghentikan Fang Zhengzhi untuk menjatuhkan pedangnya.

Pedang Jejak menembus punggung Qian Wu dan lurus menembus hatinya. Tidak ada keraguan dalam serangan itu.

Darah merah pekat menodai punggung Qian Wu.

Pedang Jejak kemudian dipancarkan dan menyalakan suara berdengung.

Mulut Qian Wu terbuka ketika dia mencoba untuk berbicara. Namun, dia tidak bisa. Kunci Neraka yang Dekat Kehidupan menekan kekuatan seluruh tubuhnya, ia bahkan tidak dapat membuka matanya sepenuhnya.

Terlepas dari tekanan luar biasa yang dia rasakan, dia juga merasakan energi dengan cepat keluar dari tubuhnya.

Jika seseorang menggunakan kata untuk menggambarkan perasaan Qian Wu,

Itu hanya bisa menjadi kepahitan.

Dia sangat pahit.

Dia meninggalkan ibukota pada usia muda dan tidak mengalami kehidupan yang kaya dan nyaman seperti kebanyakan bangsawan. Ini mungkin tidak tampak seperti hal yang baik, meskipun itu mengajarkan kepadanya bagaimana menjadi mandiri.

Dari saat ia melangkah ke ibukota, hidupnya berubah. Itu menjadi penuh dengan perang, skema pertempuran, dan pengkhianatan.

Tapi dia masih berhasil mengamankan pijakannya di Kekaisaran Barbarian Suci.

Tidak hanya dia mengamankan posisinya, dia bahkan membanjiri kehadiran Putra Mahkota lainnya. Dia adalah komandan Pasukan Suci Barbarian Suci dan juga seorang pejabat di pengadilan.

Bahkan kekalahannya dalam pertempuran melawan Dinasti Xia Besar tidak cukup untuk mengguncang posisinya. Itu karena dia adalah harapan Kekaisaran Barbarian Suci.

Dia adalah satu-satunya yang telah menguasai Dao Dekat Kehidupan pada usia yang begitu muda. Dia juga satu-satunya yang bisa mengatur keseimbangan kekuatan antara para bangsawan dan menangani politik dengan anggun.

Namun, dia akan mati.

Selain itu, dia akan mati ketika dia dirantai oleh Kunci Neraka Dekat-Kehidupan.

Bagaimana mungkin dia tidak merasa pahit?

“Kenapa, mengapa dia bisa menguasai Dao yang Dekat Kehidupan? Mengapa dia bisa memanggil Kunci Kehidupan Dekat Neraka? Apa yang terjadi?” Qian Wu sangat pahit. Dia merasa ingin berteriak putus asa untuk melepaskan amarah yang menumpuk di dalam dirinya.

Namun, Fang Zhengzhi tidak memberinya banyak waktu.

Dia menarik Pedang Jejak keluar dari punggungnya yang menyebabkan darah menyembur dari luka. Itu pekerjaan cepat. Mata Qian Wu kemudian perlahan ditutup.

Mengikuti yang …

Pisau itu menyelimutinya dalam cahaya ungu yang menyeramkan sekali lagi dan menyerang langsung ke arah Kaisar Kekaisaran Barbar Suci. Darah Qian Wu tidak menetes dari bilah pedang. Sebaliknya, itu sepertinya diserap ke dalam pedang sebagai energi.

“Pergi, atau mati!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.