Gate of God - Chapter 553

Bab 553: Apakah Kamu Perlu Begitu Palsu!

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Sampai kedatangan Hua Fei bersama seorang bayi Ping Yang, Lin Mubai masih benar-benar hancur oleh kepergian ratu yang tiba-tiba. Ping Yang kemudian membangunkannya dari depresinya dan memberinya optimisme untuk memerintah lagi, membawa kehidupan kembali ke Dinasti Xia Besar.

Dinasti makmur karena ratu itu.

Tapi itu jatuh dengan kepergiannya juga.

Bahkan kebangunan rohani mereka adalah karena anaknya yang baru lahir.

Dia adalah orang yang bisa mengendalikan nasib Dinasti Xia Besar. Dia juga menyerang ketakutan ke hati setiap punggawa.

“Ping Yang memang sudah dewasa …” Lin Mubai tidak menjawab pertanyaan Ping Yang. Dia hanya mengucapkan kalimat mendadak dan mengubah topik pembicaraan.

“Tentu saja!” Ping Yang berdiri tegak dan memasang ekspresi arogan. Mata birunya yang jernih kemudian bersinar dengan cemerlang saat dia berkata, “Ya! Bukankah ayah mengatakan bahwa Ping Yang akan dapat bertemu ibu ketika saya tumbuh dewasa? Kapan Ping Yang bisa melihatnya? ”

“Ibumu?” Kaisar Lin Mubai tertegun sejenak saat senyum pahit muncul di wajahnya. Dia kemudian dengan cepat mengubahnya menjadi senyum lembut dan berkata, “Jangan khawatir, Anda akan dapat melihatnya!”

“Tapi kapan itu akan terjadi?” Ping Yang cemberut penuh harap.

“Segera … segera!” Lin Mubai membelai rambut Ping yang lembut dan lentur saat matanya berkilau karena penyesalan selama satu dekade.

“Apakah begitu? Setelah melihat ibuku, aku pasti akan menantangnya di depan semua pejabat! ” Ping Yang tampak sangat bersemangat ketika dia menyebutkan hal ini.

“Tantang ibumu? Mengapa?” Lin Mubai sedikit terkejut.

“Bukankah ayah berkata bahwa ibu sangat kuat dan tidak ada yang bisa menghentikannya? Jika Ping Yang bisa menghentikannya, maka aku akan bisa menghentikannya meninggalkan istana. Apakah saya benar?” Kata Ping Yang.

“Hentikan dia meninggalkan istana? Ini … Ping Yang benar. Selama kita bisa mengalahkannya, dia tidak akan bisa pergi … “Lin Mubai menjawab dengan mekanis dan menganggukkan kepalanya.

Seluruh anggota istana kemudian bertukar pandang setelah mendengarkan pidato Ping Yang sebelum menggelengkan kepala bersamaan.

Mengalahkan wanita itu?

Seiring waktu berlalu, para penjaga kerajaan dan para penjaga dari Putra Mahkota Residence kembali dengan laporan penyelidikan mereka. Masih belum ada informasi mengenai Assassin yang melakukan pembakaran.

Hasil seperti itu pasti akan mengejutkan bagi para abdi dalem yang hadir.

Namun, seberapa jauh Assassin bisa pergi dalam waktu sesingkat itu? Orang harus tahu bahwa saat Lin Mubai diberitahu, Putra Mahkota Residence sudah dikelilingi oleh penjaga.

Tapi…

Saat para punggawa ingat bahwa Assassin adalah seseorang yang cukup kuat untuk melawan tiga individu Negara Kelahiran Kembali, mereka dapat menerima hasilnya dengan lebih baik. Lagi pula, bagi seseorang yang berkaliber seperti itu untuk melarikan diri dari Putra Mahkota di bawah pengawasan para penjaga bukanlah sesuatu yang terlalu sulit.

Hal-hal yang tersisa sederhana. Mereka hanya perlu membersihkan ruang belajar yang terbakar dan membersihkan noda darah di sekitar daerah itu. Tugas-tugas kasar ini secara alami jatuh ke tangan pelayan dan penjaga di kediaman.

Namun, Fang Zhengzhi tampaknya menunjukkan minat padanya, mengitari ruang belajar dan area. Ini menarik Ping Yang, Yan Xiu, Nangong Mu dan Wen Dabao untuk mengelilingi ruangan juga.

Lin Tianrong secara alami menyaksikan situasi seperti itu.

Wajahnya tiba-tiba berubah serius. Jelas bahwa Fang Zhengzhi menggunakan tindakan ini untuk mengolok-oloknya.

“Kembali ke istana!” Lin Mubai tidak peduli dengan taktik ini. Dia kemudian menatap langit lalu pada Putra Mahkota yang baru saja bangun dari posisi berlutut. Merasa tak berdaya, dia menggelengkan kepalanya sebelum berkata, “Kaisar kembali ke istana!”

“Kaisar kembali ke istana!”

Saat Yang Mulia Lin Mubai berbicara, banyak suara menggemakan kata-katanya.

Melihat bahwa Kaisar Lin Mubai dan semua abdi dalem pergi sementara Fang Zhengzhi masih berkeliaran di ruang belajar, Putra Mahkota tidak bisa menahannya lagi.

“Fang Zhengzhi, kamu masih tidak pergi?” Putra Mahkota Lin Tianrong terkikik.

“Oh, aku akan pergi sekarang!” Fang Zhengzhi mengangguk. Dia sepertinya tidak tersinggung dengan nada Lin Tianrong.

Lin Tianrong juga menghela nafas lega setelah mendengar kata-kata itu.

Tidak mungkin jika ruang belajar sama sekali tidak memiliki bukti. Namun, Putra Mahkota Lin Tianrong sangat berhati-hati dalam cara dia melakukan sesuatu.

Dia tidak mungkin menempatkan hal-hal paling penting di ruang belajar.

Bahkan, dia telah menyembunyikannya di ruang rahasia!

Lokasi ruang rahasia itu tepat di bawah ruang belajar. Dengan kata lain, bahkan jika ruang belajar dibakar hingga garing, ruang rahasia di bawah tidak akan mengalami kerusakan.

Selain itu, bahkan ruang rahasianya tidak berisi informasi mengenai pertempuran Pegunungan Selatan.

Kenapa dia menyimpan hal semacam itu?

Dia telah menghancurkan semua bentuk bukti dan surat sejak lama.

Ini juga alasan yang tepat mengapa dia membiarkan Fang Zhengzhi mengelilingi ruang belajar untuk waktu yang lama.

Tentu saja, ini sebagian karena fakta bahwa Fang Zhengzhi tidak memasuki ruang belajar, tetapi hanya melingkari perimeternya. Adapun apa yang dia pikirkan, Lin Tianrong sangat sadar.

Dia menemukan petunjuk tentang pertempuran Pegunungan Selatan!

Namun…

Ada pepatah kuno yang mengatakan, orang yang tidak bersalah akan tetap tidak bersalah sementara yang bersalah akan menjadi dirinya sendiri yang bersalah. Ini adalah keadaan yang tepat Lin Tianrong berada. Fang Zhengzhi tampaknya bertekad mencari petunjuk di ruang belajar.

Dia akan membiarkannya melakukannya. Faktanya, dia berharap dia melakukannya dengan lebih bersemangat.

Itu akan membantu membuktikan kepolosannya di depan semua abdi dalem juga.

Saat dia sedang memikirkan hal ini, Fang Zhengzhi tampaknya telah menemukan harta karun di reruntuhan. Dia kemudian berteriak keras.

“Hei, sepertinya ada beberapa surat yang belum sepenuhnya terbakar!”

“Surat?” Lin Tianrong terkejut dan menatap Fang Zhengzhi dengan jijik sebelum berkata, “Bagaimana mungkin? Itu adalah api yang sangat besar, setiap surat akan dibakar sekarang. Selain itu, Anda berada di luar ruang belajar, bagaimana Anda bisa menemukan surat? ”

Dia tidak percaya itu.

Namun, saat Fang Zhengzhi mengangkat beberapa surat yang setengah terbakar, mata Putra Mahkota Lin Tianrong langsung melebar.

“Bagaimana itu bisa terjadi?” Lin Tianrong tidak bisa mempercayai matanya. Apakah surat-surat ini dibawa ke kediaman oleh angin?

Dia kembali tenang setelah memiliki pikiran-pikiran ini.

Bahkan jika ada beberapa surat yang dibawa ke sini oleh angin, itu bukan masalah besar. Surat-surat di ruang belajar sebagian besar adalah surat-surat biasa, seharusnya tidak ada pesan rahasia tertulis di dalamnya.

Putra Mahkota Lin Tianrong sama sekali tidak khawatir.

Pada saat ini, Fang Zhengzhi juga berjalan ke depan, membawa Ping Yang dan yang lainnya bersamanya. Dia juga memegang surat hangus di tangannya.

“Putra Mahkota, aku telah menemukan beberapa surat untukmu. Bukankah seharusnya kamu berterima kasih padaku? Anda dapat memberi saya hadiah dengan 80000 perak atau sesuatu, saya tidak keberatan. ” Fang Zhengzhi berbicara sambil berjalan.

“Aku pasti akan berterima kasih pada Sir Fang dengan benar karena membantuku untuk membersihkan kekacauan ini!” Pangeran Mahkota Lin Tianrong menjawab dengan wajah muram.

“Hei, surat ini sepertinya ditulis oleh Southern Region Noblelite?” Fang Zhengzhi berhenti di tengah jalan dan berteriak dengan bingung.

“Apa? Sebuah surat dari Noblelite Wilayah Selatan? ”

“Apakah ini surat dari Shan Ling?”

“Bagaimana bisa hal seperti itu muncul di Residence Putra Mahkota?”

Para abdi dalem yang sudah siap untuk meninggalkan semua membeku di jejak mereka dan melihat surat hangus di tangan Fang Zhengzhi, wajah mereka kewalahan karena kaget.

Residence Putra Mahkota memiliki surat dari Wilayah Selatan Noblelite Shan Ling? Itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah terjadi.

Tidak hanya para abdi dalem berhenti di jalur mereka.

Bahkan Kaisar Lin Mubai, yang sudah melakukan perjalanan setidaknya 300 kaki, berbalik untuk melihat Fang Zhengzhi, khususnya, surat-surat di tangannya karena kaget.

“Surat dari Noblelite Wilayah Selatan?” Lin Mubai mengerutkan kening saat dia berkata.

Adapun Putra Mahkota Lin Tianrong …

Dia sedikit bingung.

Surat dari Noblelite Wilayah Selatan? Shan Ling? Bagaimana hal seperti itu muncul di ruang belajarnya? Hal-hal itu seharusnya sudah dihancurkan ketika dia berada di Wilayah Selatan.

“Fang Zhengzhi, beraninya kau salahku! Kapan saya membuat koneksi dengan Noblelite Wilayah Selatan? ” Pangeran Mahkota Lin Tianrong menjawab tanpa ragu-ragu.

Dia tidak akan pernah mengakui sesuatu yang tidak dia miliki.

Selain itu, surat-surat dengan percakapan antara dia dan Noblelite Wilayah Selatan Shan Ling jelas merupakan sesuatu yang bukan milik di ruang belajarnya.

“Oh? Putra Mahkota tidak melakukan kontak dengan Noblelite Wilayah Selatan? Maka sepertinya surat-surat ini bukan milik Putra Mahkota itu. ” Fang Zhengzhi mengangguk saat mendengar pidato Lin Tianrong.

Setelah itu, ia kemudian merobek surat-surat di tangannya dan membacanya dengan berani. Dia tidak menghormati privasi orang itu.

“Maksud kamu apa? Sesuatu yang bukan milik saya … “Pangeran Mahkota Lin Tianrong ngeri ketika melihat Fang Zhengzhi merobek surat itu terpisah.

Dalam sekejap, dia sepertinya mengerti!

Fang Zhengzhi tidak memiliki wewenang untuk merobek surat apa pun di dalam Putra Mahkota Residence.

Dengan kata lain, bahkan jika Fang Zhengzhi menemukan surat, dia harus menyerahkannya tanpa melakukan apa pun. Namun, karena Putra Mahkota sendiri telah menyangkal ada hubungannya dengan surat itu, ia juga secara tidak langsung mengklaim bahwa surat-surat itu bukan milik kediaman.

Tindakan Fang Zhengzhi semuanya masuk akal sekarang.

Niatnya ditampilkan tepat di depan Putra Mahkota.

Fang Zhengzhi segera merobek surat itu.

Selanjutnya, ia melakukannya di depan semua abdi dalem, Kaisar Lin Mubai, dan terakhir Putra Mahkota sendiri. Dia secara terbuka merobek surat yang menemukan jalan ke ruang belajar Putra Mahkota.

“Apa yang orang ini coba lakukan? Jika dia hanya mencoba menjebak saya, tidak bisakah dia membuatnya begitu palsu? ” Pangeran Mahkota Lin Tianrong masih belum bisa mengetahui niat sebenarnya Fang Zhengzhi.

Pembingkaian?

Dalam keadaan normal, tindakan Fang Zhengzhi benar-benar membuat kecurigaan seperti itu.

Namun, dia hanya mengelilingi ruang belajar sebentar dan entah bagaimana berhasil menemukan “bukti” penting. Tidak peduli bagaimana orang melihatnya, teknik membingkai ini terlalu palsu dan tidak dewasa.

Siapa yang akan percaya padanya?

Semua anggota istana? Atau Yang Mulia Lin Mubai?

Pangeran Mahkota Lin Tianrong tidak percaya bahwa abdi dalem dan ayahnya akan percaya Fang Zhengzhi tanpa syarat. Bagaimanapun, teknik ini tampak terbelakang.

Dia seharusnya datang dengan sesuatu yang lebih pintar.

Misalnya, ia dapat mencoba membuat tindakan yang menipu atau untuk memasukkan taktiknya ke dalam percakapan yang mereka lakukan. Dia bahkan bisa menggunakan umpan untuk rencananya atau menggunakan trik kecil yang menyenangkan di lengan bajunya. Pada dasarnya, hal lain akan lebih baik dari ini.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.