Gate of God - Chapter 521

521 Gangguan selama pesta

Penerjemah: JTJTY97 | Editor: JTJTY97 / Terjemahan Sparrow Rombongan yang mendekat lebih dari 5000 orang. Ini adalah pasukan yang terdiri dari semua jenis binatang buas. Raungan mereka bergema di udara. Setiap binatang memiliki sutra merah yang diikatkan di tubuhnya. Mereka menari dalam angin musim semi.

Ada binatang buas besar lebih dari tiga meter di tengah formasi. Itu dilindungi oleh sisik putih tebal dan memiliki taring putih salju. Ini adalah pemimpin binatang.

Ada kereta perak di atasnya. Seorang wanita berjubah kulit duduk di atasnya. Dia memiliki kulit krem, mata hitam, dan rambut halus.

Sebuah mahkota yang dihiasi lima permata dan tiga bulu tujuh warna duduk di kepalanya.

Ini adalah Shan Yu, Ratu Wilayah Selatan!

“Ratu Wilayah Selatan! Dia sangat cantik!”

“Kami sangat beruntung menyaksikan kecantikannya!”

“Bagaimana mereka bisa mengendalikan banyak binatang buas ini? Bukankah mereka takut bahwa binatang buas akan mengamuk? ”

“Apa yang kau bicarakan? Ini semua dijinakkan dan dilatih! Mengapa mereka memberontak? ”

Kerumunan tersentak kagum ketika mereka menyaksikan rombongan yang mendekat. Pada saat rombongan mencapai gerbang kota, mata kerumunan sudah di ambang keluar dari rongganya.

Mereka bisa merasakan aura yang kuat dan mendominasi binatang.

“Mengaum!”

Raungan gemuruh bergema di udara.

Kerumunan secara naluriah mundur selangkah dalam ketakutan. Bagaimanapun, ini adalah pertama kalinya banyak dari mereka melihat binatang buas semacam itu.

Pada saat itu juga, seorang pria paruh baya berjubah resmi hitam berjalan menuju binatang buas utama.

“Selamat datang, saya Qin Yuan, Menteri Ritus!” Qin Yuan membungkuk dan melambai ke tentara di belakangnya.

Pada saat itu, semua prajurit berjalan ke depan.

Menurut tradisi Xia Besar, Kaisar Lin Mubai akan menunggu untuk menyambutnya di gerbang istana, disertai oleh pejabat lainnya. Karena itu, tugas untuk menyambutnya di gerbang jatuh ke Qin Yuan.

“Wooo!” Suara klakson menembus udara.

Rombongan terus bergerak dan masuk melalui gerbang timur. Dengan Qin Yuan memimpin, mereka mulai membuat jalan menuju istana.

…

Di gerbang kediaman Ping Yang …

Wen Dabao bersemangat hari ini. Dia bergoyang dari sisi ke sisi saat dia melenggang.

Bahkan, sejak dia keluar dari rumahnya hari ini, ada lusinan orang yang menunggunya di luar gerbang. Beberapa membawakannya bunga, yang lain mengundangnya untuk minum, sementara yang lain mengundangnya ke Seven Star Lane…

Namun … Wen Dabao menolak mereka semua.

Alasannya sederhana. Ayahnya telah mengajarinya bahwa ia hanya akan mendapat lebih banyak dengan belajar menolak.

Wen Dabao tidak benar-benar memahaminya sebelumnya. Namun, dia mulai memahaminya sekarang. Selama dua hari terakhir, orang-orang yang mencoba menghadirinya memberinya barang-barang yang lebih berharga.

Mereka mulai membawanya barang antik, karya seni, bahkan uang …

“Tolak mereka! Saya hanya akan dapat memperoleh lebih banyak jika saya belajar untuk menolak! ” Wen Dabao menahan godaan untuk menerima barang-barang ini.

Pada akhirnya, dialah yang ditolak.

“Tuan Muda Wen, saya minta maaf. Putri telah menjelaskan bahwa tidak akan ada pengunjung hari ini. ” Penjaga di gerbang menghentikan Wen Dabao sebelum dia bisa masuk.

“Kakak Li, apakah kamu tidak mengenali saya? Saya Dabao! Bukankah Putri akan bertemu denganku? ” Wen Dabao menghabiskan banyak waktu di kediaman Ping Yang.

Dia juga ‘menghargai’ penjaga dengan perak.

Karena itu, ia dapat keluar-masuk kediaman Ping Yang dengan sedikit atau tanpa penghalang.

“Perintah Putri adalah agar tidak ada yang masuk!”

“Oh …” Wen Dabao menghela nafas putus asa. Dia tahu bahwa penjaga itu tidak akan bergerak pada posisi itu.

Apakah ini pembalasan? Gilirannya untuk ditolak sekarang …

Tapi…

Mengapa Ping Yang dan Fang Zhengzhi menolak untuk bertemu dengannya?

Sesuatu telah salah!

Dia bisa memasuki kediaman ketika ayahnya adalah asisten menteri. Mengapa dia ditolak masuk sekarang karena ayahnya adalah Menteri Hukum?

Wen Dabao tidak bisa mengetahuinya, tetapi tombak berkilau di tangan penjaga menghentikannya dari mencoba menerobos masuk.

Wen Dabao menggelengkan kepalanya dan mulai berjalan menuju istana.

Bagaimanapun, Ratu Wilayah Selatan akan tiba hari ini.

Akan sia-sia untuk tidak pergi dan melihat dan melihat apa yang terjadi. Tempat tinggal Ping Yang ada di dekat istana. Wen Dabao ingin menemukan tempat yang bagus di dalam kediaman. Tapi sekarang…

Dia tidak punya pilihan lain selain berdesakan dengan kerumunan. Meskipun ini bukan pilihan pertamanya, dia tetap mengambil langkahnya dan berjalan cepat ke istana.

Tak lama, dia berada di pintu masuk istana. Kerumunan sangat besar! Para penjaga kerajaan membentuk dua baris dan membuka jalan bagi rombongan untuk melewatinya. Kaisar Lin Mubai sedang menunggu kedatangan rombongan di dalam istana. Dia diapit oleh semua pejabatnya.

Wen Dabao dengan cepat melihat Ping Yang, yang berdiri di samping Kaisar Lin Mubai. Dia sedikit terkejut melihatnya di sana.

“Dia ada di sini sepagi ini?” Wen Dabao bisa mengerti mengapa dia ditolak di gerbang kediamannya. Namun, dia tidak mengerti mengapa penjaga itu tidak memberitahunya bahwa Ping Yang sudah berada di istana.

Dan…

Di mana Fang Zhengzhi dan Yan Xiu?

“Merayu!”

Pada saat itu, suara klakson menembus udara dan menyela pikiran Wen Dabao. Rombongan agung muncul di cakrawala.

Deru binatang buas dan aura dominan yang mereka keluarkan menyebabkan kerumunan mundur secara naluriah. “Wow! Gajah Batu Giok Putih! Itu adalah binatang yang paling kuat dari semuanya! Dan kemudian ada Serigala Bertanduk Perak! Pasukan elit Wilayah Selatan! ” Wen Dabao menepis keraguannya dan menjulurkan lehernya dengan gembira.

Kerumunan mulai berpisah ke sisi ketika rombongan mendekat. Ada banyak ruang bagi delegasi Wilayah Selatan untuk dilewati. Kaisar Lin Mubai tampak seperti sedang dalam suasana hati yang baik.

Jubah emasnya menari ringan di angin. Empat pelayan mengangkat payung emas di atasnya untuk melindunginya dari panas. Para pangeran dan putri diapit Kaisar Lin Mubai. Mereka dipimpin oleh Putra Mahkota Lin Tianrong dan Raja Duan Lin Xinjue.

Pangeran Kesembilan juga berada di istana hari ini. Namun, dia berdiri jauh.

Xing Yuanguo dari Stabilisasi Constabulary dan Chi Hong dari Divine Constabulary memimpin delegasi menteri dan pejabat. Mereka semua tersenyum untuk menunjukkan keramahan.

“Ratu Wilayah Selatan telah tiba!” Suara Qin Yuan menembus udara. Semua orang di sekitar istana bisa mendengarnya dengan jelas.

Ketika suaranya terdengar, konvoi berhenti di jalurnya. Semua binatang mengeluarkan gemuruh rendah. “Musik!”

“Kinerja!”

“…” Suara-suara itu bergema di udara.

Musik memenuhi udara saat sutra merah menari-nari di langit. Lebih dari seratus wanita berbaju merah tergantung dari sutera merah. Akhirnya, mereka mendarat di karpet merah di depan istana.

Masing-masing dari mereka memegang pedang di tangan mereka. “Woosh Woosh!”

Pedang memotong udara saat para wanita mulai menari. Kerajaan Xia Agung menghargai ritual, tradisi, kesetiaan, dan kebajikan. Tarian pedang adalah salah satu tradisi yang digunakan oleh Xia Besar untuk menyambut pengunjung penting. Ada juga puisi dan seni untuk mengiringi tarian ini.

Setelah itu selesai, Ratu Wilayah Selatan akan diundang ke istana untuk makan bersama para pejabat. Juga akan ada pertukaran budaya. Ini akan menjadi acara yang meriah. Namun…

Perayaan tidak berlangsung lama. Para wanita berhenti menari tiba-tiba. Ada seorang pemuda berdiri di depan mereka.

Pemuda ini telah keluar dari kerumunan.

Dia tidak berjalan dengan sangat cepat. Faktanya, setiap langkah yang diambilnya lambat dan disengaja. Namun, semua orang menghentikan apa yang mereka lakukan dan menatapnya.

Mereka tidak sendirian. Para Pengawal Kerajaan juga sama terkejutnya melihat seseorang telah berhasil menyiasati mereka.

Pada saat mereka berhasil bereaksi, pemuda itu sudah berjalan menuju wanita-wanita yang menggunakan pedang.

Dia tidak melihat Kaisar Lin Mubai atau Putra Mahkota. Dia bahkan tidak melihat Raja Duan, Ping Yang, atau pejabat. Dia hanya menatap Gajah Batu Giok Putih dan wanita yang duduk di atasnya.

Musik berhenti.

Semua orang menatap pemuda itu dengan baju lengan panjang biru menari di atas angin. Mereka tidak bisa mempercayai mata mereka.

Sebagian besar mata mereka berada di ambang keluar dari rongganya.

“Apa yang dia coba lakukan?” “Apa yang dilakukan Pengawal Kerajaan? Kenapa tidak ada yang menghentikannya ?! ”

“Ini sampah!”

Semua pejabat awalnya terkejut melihat pemuda ini. Kejutan ini dengan cepat berubah menjadi panik.

“Mengaum!”

Serigala Tanduk Perak meraung ketika mereka melihat sosok ini. Setiap dari mereka memelototi pemuda ini.

Mereka ingat siapa pemuda ini.

Semua orang menatap pemuda ini dengan kaget. Mereka langsung mengenalinya.

Kejutan mereka berasal dari kenyataan bahwa mereka tahu siapa dia. Karena…

Dia adalah Fang Zhengzhi. Yang paling penting, dia adalah orang yang telah membunuh Shan Ling dan melanggar Shan Yu.

Bagaimana mungkin dia berani menunjukkan dirinya di depan ribuan tentara Daerah Selatan ?!

“Cepat, tangkap dia!”

“Dia mengganggu perayaan dan mempengaruhi jalannya diplomasi! Eksekusi dia! ”

“Pengawal Kerajaan!”

Para pejabat pulih dengan cepat dan mulai meneriakkan perintah kepada Royal Guard.

Para Pengawal Kerajaan segera mengepung Fang Zhengzhi dan menurunkan tombak mereka di tenggorokannya.

“Menyerah!” “Tuan Muda Fang, tolong jangan membuat hal-hal sulit bagi kita.”

Bai Qi menatap Fang Zhengzhi dan mengerutkan kening. Dia tidak tahu mengapa Fang Zhengzhi akan menunjukkan dirinya di sini.

Namun, dia tahu bahwa Fang Zhengzhi tidak akan bisa lolos dari hukuman mati begitu dia menunjukkan dirinya. Fang Zhengzhi mengabaikan Bai Qi sepenuhnya. Dia bahkan tidak melihat ke arah itu. Dia hanya berdiri saja dan membiarkan tombak diturunkan di tenggorokannya.

Dia tidak pernah berpaling dari wanita yang duduk di atas White Jade Stone Elephant.

Ratu saat ini dari Wilayah Selatan … Shan Yu! Pada saat itu, sosok lain keluar dari kerumunan. Dia mengenakan jubah putih bersulam lotus. Ekspresinya dingin.

Dia tidak berkeliling Pengawal Kerajaan. Dia hanya memeras jalan dan berjalan ke Fang Zhengzhi. Tubuhnya merah padam.

Yan Xiu.

“Tuan Muda Yan, Anda …” Tombak Bai Qi gemetar ketika dia melihat Yan Xiu mendekat.

Dia terkejut melihat Fang Zhengzhi. Namun, dia tidak bisa percaya bahwa Yan Xiu ada di dalamnya juga.

Dia tahu bahwa Yan Xiu tahu persis betapa pentingnya acara ini. Namun, Yan Xiu memilih untuk memihak Fang Zhengzhi.

Hanya ada satu cara bahwa ini akan berakhir …

Sesuatu yang buruk akan terjadi!

“Apakah Ratu Wilayah Selatan benar-benar tidak akan melakukan apa-apa sekarang karena pembunuh saudaramu berdiri di depanmu?” Suara tenang bergema di udara.

Suara itu tidak keras, tetapi semua orang di sekitarnya bisa mendengarnya dengan jelas.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.