Gate of God - Chapter 152

Bab 152: Gagal pada tugas yang mudah

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Namun, kali ini, Fang Zhengzhi mengetahui kecepatan Chi Hou dan memanfaatkan Teknik Bayangan Angin secara maksimal, menyebabkan Chi Hou ketinggalan.

Bagaimana dia bisa membiarkan seseorang menangkapnya dua kali berturut-turut?

Fang Zhengzhi merasa terlalu memalukan untuk ditangkap lagi. Paling tidak, dia harus melakukan perlawanan.

“Kamu menyerang aku lebih dulu, sekarang kamu tanpa malu-malu mengeluh tentang aku?” Fang Zhengzhi menghindar dan menenun. Kemudian, dia melambaikan, “Ambil ini, Bunga Penabur Surgawi Pelayan!”

Saat Fang Zhengzhi melambai, cahaya dingin menyelimuti tanah dan menembak ke arah Chi Hou.

Pelanggaran adalah pertahanan terbaik.

Ini fakta.

Melihat cahaya es yang ditembakkan oleh Fang Zhengzhi, pelayan di sekitarnya semua bingung. Mereka tidak tahu apa ini. Namun, siapa pun yang berani menyerang Chi Hou sangat berani.

Siapa Chi Hou? Nama Iron Blood Divine Marquis tidak bisa diucapkan sesuka hati.

Dia adalah ahli strategi, bagaimana mungkin trik seperti ini menipu dia? Meskipun pelayan merasa bahwa cahaya es terlihat bagus, tidak ada yang merasa itu bisa menyakiti Chi Hou.

Kebenaran mencerminkan ini …

Setelah melihat cahaya dingin dari Fang Zhengzhi, dia bahkan tidak menghindar. Sinar cahaya memancar dari tubuhnya, menyelimutinya.

Saat cahaya es memengaruhi perisai cahaya, mereka menghilang ke tanah.

“Denting, dentang, dentang …”

Cincin benda yang jatuh ke tanah berbunyi.

Setelah cahaya es jatuh ke tanah, pelayan akhirnya menyadari bahwa cahaya es itu sebenarnya adalah jarum perak yang tak terhitung jumlahnya.

“Lagi!” Melihat jarum perak jatuh ke tanah, Fang Zhengzhi tidak punya niat untuk menyerah. Dia melambaikan tangannya lagi dan cahaya es menembak ke arah Chi Hou sekali lagi.

“Lagi? Aku ingin melihat berapa banyak hal lagi yang bisa kau hamburkan!” Chi Hou tertawa kecil saat perisai cahaya memancar keluar sekali lagi, mengetuk jarum keluar dari langit.

“Lagi!” Fang Zhengzhi tidak punya niat untuk menyerah.

Dengan lambaian tangannya yang lain, jarum-jarum itu naik ke langit sekali lagi. Keras kepala ini menggelitik para pelayan. Betapa konyol, mengapa menyeretnya keluar ketika Anda tahu Anda tidak akan memukul?

Lagi pula, yang bisa Anda lakukan adalah menunda …

Chi Hou memandangi cahaya di depannya, sedikit bingung. Fang Zhengzhi seharusnya tidak sebodoh ini, apa yang terjadi?

Setelah mengalami ratusan pertempuran, Chi Hou bukan orang yang meremehkan musuhnya.

Meskipun dia tahu bahwa lawannya jauh lebih lemah dan jarum-jarum itu tidak pernah bisa menyakitinya, dia tidak akan membiarkan jarum itu mendekat.

Bagaimana jika mereka dibubuhi racun?

Bagaimana jika Fang Zhengzhi hanya berusaha membuatnya puas?

Chi Hou tidak punya cara untuk mengkonfirmasi ini. Namun, dia agak penasaran mengapa Fang Zhengzhi secara konsisten menggunakan teknik yang tidak bisa membahayakannya. Fang Zhenghi mungkin berusaha membuatnya lengah setelah serangan berulang kali.

Ini terdengar seperti rencananya. Namun, Fang Zhenghi bahkan tidak bisa menghancurkan perisainya, apa gunanya membuatnya terlalu percaya diri.

Chi Hou mungkin berpikir seperti ini, tetapi pelayannya tidak dapat berpikir pada tingkat seperti itu.

Mereka memandang dengan iba dan mengejek ketika Fang Zhengzhi terus mengirimkan serangan sia-sia setelah serangan sia-sia.

“Bunga Hamburan Pelayan Surgawi ini terlihat cantik!”

“Aku ingin tahu berapa banyak bunga lagi yang bisa dia hamburkan?”

“Aku pikir dia akan segera keluar!”

Seperti yang diharapkan para pelayan, Fang Zhengzhi memiliki jarum yang terbatas. Dia bukan landak, jadi setelah beberapa serangan, dia kehabisan jarum.

Meski begitu, dia tidak terpengaruh. Dia memiliki hal-hal lain untuk disebarkan – bubuk, abu, paku, belati, buah-buahan kering, makanan ringan …

…

Langit diselimuti oleh jaring baja, tetapi apa yang terjadi di bawah jaring itu mencengangkan.

Chi Hou memandang saat Fang Zhengzhi terus menyebarkan item. Akhirnya, dia menunjukkan jejak keterkejutan. Berapa banyak ‘senjata rahasia’ yang dimiliki orang ini?

“Banyak!” Fang Zhengzhi mengerti ekspresi Chi Hou dan menjawab pertanyaannya tanpa ragu-ragu.

Dia tidak terburu-buru. Dia selalu siap menghadapi segala kemungkinan dan memiliki segala macam senjata rahasia yang akan bertahan lama.

Karena itu, dia sangat keras dalam menyebarkan barang-barangnya. Dia tidak takut bahwa dia akan selesai menyebarkan semua barang-barangnya …

Setelah menyerap serangan selama sekitar 15 menit, Chi Hou semakin jengkel. Pada tingkat yang Fang Zhengzhi pergi, seluruh halaman akan berubah menjadi tempat pembuangan sampah.

Dalam sekejap, langkah kaki Chi Hou meningkat.

Dia sangat cepat. Tidak peduli bagaimana Fang Zhengzhi mencoba menenun dan menghindar, Chi Hou berada dalam jangkauan serangan di saat-saat tertentu. Dia meraih Fang Zhengzhi dengan kedua tangan.

Kemudian…

Fang Zhengzhi tersenyum kecut.

Melihat senyumnya, Chi Hou memiliki perasaan yang tidak menyenangkan. Fang Zhengzhi tampak seperti pemburu setelah mangsanya jatuh karena perangkap.

Namun, dia sama sekali tidak tahu bagaimana Fang Zhengzhi berencana menghancurkan pertahanannya.

Jika dia tidak bisa menghancurkan pertahanan, apa gunanya tipuan?

Saat dia memikirkannya, Chi Hou melihat sinar cahaya yang bersinar. Sinar cahaya itu seperti jarum yang tajam menusuk matanya.

“Apa-apaan itu?!”

Chi Hou mundur tanpa sadar, cahaya yang mengelilingi tubuhnya bersinar dengan kecerahan maksimum.

Namun, dia sudah dibutakan oleh sinar cahaya. Perisai ringannya dapat memblokir segala macam benda asing, termasuk gas beracun.

Namun…

Itu tidak bisa menghalangi cahaya, dan itu pasti tidak bisa menghalangi sinar cahaya yang baru saja dia lihat.

Dunia di sekitarnya tiba-tiba menjadi seputih salju. Tidak ada apa pun di sekitarnya, hampir seolah ia memasuki ruang kosong. Ini Chi Hou yang sangat tidak tenang.

“B * stard, tidakkah kamu takut aku akan membunuh keluargamu karena tipu daya ini? Apakah kamu tidak akan dibutakan oleh ini?” Sama seperti Chi Hou memikirkan hal ini, dia mendengar para pelayan di sekitarnya berteriak secara bersamaan.

“Ah, mataku!”

“Oh oh, aku tidak bisa melihat …”

“Apa ini?”

Jeritan mereka bergema. Sama seperti Chi Hou, mereka semua dikonsumsi oleh cahaya ini, dibutakan oleh sinarnya.

Chi Hou tidak bisa melihat, tetapi dia tidak bingung. Pengalaman mengatakan kepadanya bahwa ketenangan diperlukan pada saat darurat. Karena itu, saat dia kehilangan pandangan, dia memilih untuk meningkatkan pertahanannya.

Intensitas cahaya di sekitar tubuhnya meningkat.

Dia cukup tertarik untuk mengetahui metode apa yang akan digunakan Fang Zhengzhi untuk menyerangnya setelah membutakannya.

Namun, Chi Hou kecewa. Cahaya di sekitarnya berkurang dan dia perlahan mulai mendapatkan kembali penglihatannya. Namun, selama ini, Fang Zhengzhi tidak menyerang.

Hampir seperti Fang Zhengzhi melarikan diri.

“Dia hanya berusaha melarikan diri?” Chi Hou semakin bingung. Divine Constabulary tidak besar, kemana dia bisa pergi?

Setelah melalui banyak hal untuk membuat Chi Hou mati rasa dan membutakannya, mengapa tidak mengambil kesempatan untuk menyerang?

Paling tidak, dia akan turun bertarung?

Manusia pada dasarnya penasaran. Karena itu, Chi Hou benar-benar ingin mencari tahu di mana Fang Zhengzhi menghilang. Matanya melebar saat dia perlahan mendapatkan kembali penglihatannya.

Sampai…

Dia melihat cahaya redup. Itu adalah titik biru yang samar.

Cahaya ini menonjol di lautan putih. Kemudian, cahaya menjadi lebih terang dan lebih keras. Ketika Chi Hou akhirnya melihatnya dengan jelas, dia menyadari bahwa itu seperti safir. Namun, ada banyak sinar cahaya yang mengelilinginya.

Berputar, berputar, berputar …

“Mata Hipnotis!” Chi Hou bergidik. Dia akhirnya menyadari apa yang dia lihat. Itu adalah salah satu harta dari Divine Constabulary.

Bahkan, dia membawanya ke Heavenly Treasure Hall sendiri.

Namun, pada saat itu, dia tidak terlalu memikirkan hal ini. Agar bisa berlaku, diperlukan kondisi yang sangat ketat.

Musuh harus melihatnya selama lebih dari tiga detik agar bisa berlaku.

Kelihatannya tidak sulit, tetapi musuh mana yang akan memandang Mata Hipnotis selama lebih dari tiga detik dalam pertempuran sesungguhnya? Potensi untuk digunakan terlalu rendah. Karena itu, Chi Hou melemparkannya ke sudut aula.

Setelah bertahun-tahun, dia hampir melupakan keberadaannya.

Tapi sekarang…

Mata Hipnotis tepat di depan matanya. Itu berarti Fang Zhengzhi berhasil menemukannya di relung Heavenly Treasure Hall.

Lebih penting…

Dia telah menatapnya lebih dari lima detik.

Pikiran-pikiran ini melintas di benak Chi Hou, tetapi kelopak matanya sangat berat. Terangnya mungkin dapat memblokir semua bentuk serangan, namun, itu tidak bisa bertahan melawan hipnotisme Mata Hipnotis.

“Aku telah gagal total dalam tugas yang begitu mudah! Apa itu sinar cahaya?” Chi Hou menghela nafas ketika matanya tertutup dan dia jatuh ke tanah.

“Bang!” Dengan suara keras, Chi Hou jatuh ke tanah.

Semua pelayan menatap dengan mata lebar saat tuan mereka merosot.

Kejatuhannya begitu tajam, hampir seolah dia tertidur seketika. Kepalanya terkulai ke satu sisi dan dia terkulai.

Itu sangat cepat … Chi Hou bahkan tidak berhasil melindungi wajahnya sendiri.

Dia jatuh ke permukaan terlebih dahulu. Meskipun dia terlihat sangat menyedihkan, paling tidak, dia tertidur lelap. Aku ingin tahu apakah wajahnya akan sakit setelah dia bangun?

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.