Gamers of the Underworld - Chapter 55

Bab 55: Apakah Anda Membius Mereka?

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Pada tunggul lumpur abu-abu, seorang Houndhead melihat sekeliling dengan waspada saat hidungnya mengendus-endus. Di Lair Spiders ‘like Labyrinth, bau Goblin merasuki udara, dan Houndhead Man merasa gelisah.

Sepuluh hari sebelumnya, sekelompok Goblin muncul di sarang laba-laba yang biasanya damai. Awalnya, Goblin ini adalah makanan untuk para Laba-laba, dan mereka datang dengan gerombolan gila.

Suku Pria Houndhead mendapat manfaat dari sumber makanan tambahan, meskipun tidak lama. Predator dan mangsa berganti peran dalam beberapa hari. Laba-laba menghadapi kepunahan ketika jumlah mereka menyusut, dan Goblin berkelana lebih dalam ke sarang Laba-laba dan mengganggu kehidupan Houndhead Men.

Yang paling penting adalah bahwa Houndhead Men tidak memiliki cukup makanan!

Houndhead Man muda itu tidak tahu apa-apa setelah itu. Dia hanya tahu bahwa pemimpin itu pergi, Penatua pergi, dan para prajurit yang kuat pergi dan bahwa mereka tidak pernah kembali.

Dia harus berburu makanan, dan mangsanya adalah Goblin!

Dan dia tidak merenungkan pertanyaan penting mengapa pemimpin, Penatua, dan para prajurit tidak kembali karena kecerdasannya yang rendah tidak dapat mengatasi pertanyaan yang sedemikian rumit.

Kemudian dia menemukan satu-satunya Goblin, yang bisa dimakan begitu kepalanya dihilangkan!

Houndhead Man muda itu mendekat ke Goblin yang sendirian, yang kepalanya menunjukkan kata-kata hijau yang aneh. The Goblin mengenakan Breastplate dan Plate Legging. Namun, itu baik-baik saja karena tengkorak punggungnya tidak terlindungi. Yang perlu dilakukan Houndhead Man adalah ke klub Goblin, dan dia akan pingsan.

Houndhead Man muda itu percaya diri, dan kecepatan pengisiannya semakin cepat. Tiba-tiba, dia merasakan sesuatu menggoyangkan kakinya, dan dia jatuh ke tanah dengan bunyi gedebuk.

Dia merasa pusing dan mual. Dia tidak bisa berdiri, dan dia mendengar Goblin berbicara.

“Astaga, jebakan itu efektif!”

“666, tingkat kebebasannya terlalu tinggi. Saya akan sesumbar tentang hal itu di forum. ”

The Houndhead Man menjerit dan ingin berdiri, tetapi dia merasa dia dilemparkan. Lehernya terasa dingin, dan dia tidak bisa mengeluarkan suara. Dia melihat tiga Goblin menatapnya sebelum visinya menjadi kabur …

Arthur mengakhiri hidup Manusia Houndhead dengan potongan presisi. NotWearingPants dan Sylvanas memeriksa bahwa HoundHead Man tidak lagi bernapas sebelum mencari-cari.

“Tidak ada yang berharga. Itu terlalu menyedihkan. Setidaknya punya beberapa koin perunggu … ”NotWearingPants menghela nafas kecewa.

“Kita lebih baik melawan Laba-laba. Setidaknya bahan bisa ditukar dengan koin dan Poin Reputasi atau digunakan untuk peningkatan peralatan. ”

Sylvanas kecewa dan berkata, “Kami menyergap di sini selama satu jam, dan hanya ada Houndhead Man. Jika kita tidak menjelajah lebih dalam ke sarang laba-laba, tidak akan ada laba-laba. ”

“Tidak pernah. Jika kita menjelajah lebih dalam, kita mungkin tersesat. Itu tidak mudah untuk meningkatkan peralatan saya ke Level 4. Jika kita semua binasa, saya akan kehilangan peralatan saya. Tidak mungkin. Kami akan membentuk ekspedisi yang lebih besar untuk keamanan dan menemukan Spider Queen sesegera mungkin. Setelah kami mengalahkan BOSS ini, saya bertaruh akan ada plot dan misi baru. ”

NotWearingPants melipat tangannya dan berkata, “Ayo kembali. Saya akan memposting di forum dan kemudian offline. ”

Sylvanas dan Arthur setuju, dan mereka bertiga berjalan ke arah Dungeon.

Para gamer sudah meninggalkan rambu-rambu jalan dan tanda lokasi di sarang. Mereka bahkan membersihkan ruang besar untuk digunakan sebagai benteng.

Istilah benteng adalah istilah gamer, dan tempat itu dimaksudkan untuk gamer yang berada dalam bahaya atau harus offline untuk mendapatkan tempat perlindungan. Mereka yang beruntung mungkin menemukan gamer yang sedang beristirahat yang bisa membantu.

“Dungeon: Eternal Kingdom” adalah Game Online Realitas Virtual dengan tingkat kebebasan tinggi. Ketika Goblin berada di luar Dungeon, tidak ada zona aman.

Konsep benteng ini secara acak diusulkan oleh Beta Gamer dan dipromosikan di forum diskusi. Itu diterima dengan baik oleh gamer lain. Karena hanya ada seratus gamer, mudah untuk mendapatkan konsensus.

NotWearingPants, Arthur, dan Sylvanas tidak peduli dengan mayat Manusia Houndhead karena Sherlie tidak memerlukan Pria Houndhead sebagai bahan. Ketiga gamer memutuskan untuk kembali ke Dungeon.

Ketika mereka akan pergi, ada gerakan datang dari belakang. Houndhead Man yang sudah mati berdiri dengan gemetaran!

Matanya berkilauan dengan sinar cahaya hijau.

“Apa itu?” NotWearingPants bingung.

“Aku tidak tahu, aku agak takut …” Sylvanas menggeliat tubuhnya dan bergeser lebih dekat ke Arthur.

“Astaga, jangan berpura-pura menjadi gadis cantik. Kamu seorang gamer yang kaya, pelajari kesendirian Arthur. ”

NotWearingPants memandang Sylvanas dengan menggoda, yang marah ketika dia menjawab, “Sejak kapan aku berpura-pura? Saya seorang gadis mungil yang lahir setelah tahun 2000. Anda tidak percaya padaku? ”

“Apa yang aku lakukan!”

“Jika kamu mengatakan satu kata lagi, aku akan membunuhmu. Jangan mencoreng citra baik saya di depan Brother Arthur. ”

“Astaga, aku hampir memuntahkan makananku dari tadi malam. Jika aku jadi kamu, Arthur, aku akan memenggal kepalanya. ”

Sementara NotWearingPants dan Sylvanas bertengkar oleh pihak Arthur, Houndhead Man maju ke depan.

“Secepat itu!”

NotWearingPants melihat Houndhead Man yang sedang mengisi daya, yang memiliki kecepatan lebih besar dari sebelumnya. Dia secara naluriah mengangkat perisainya dan Pedang Pendek. Pengalamannya mengatakan kepadanya bahwa segala sesuatunya tidak sesederhana itu. Pria Houndhead ini berbeda dari monster lain!

Sementara NotWearingPants sedang bersiap-siap, Arthur telah maju ke depan sambil mengayunkan Pedang Pendek Cramer. Dia menembus tubuh Manusia Houndhead dengan pedangnya, tetapi Manusia Houndhead mengangkat tongkatnya seolah dia masih utuh. Kemudian Houndhead Man menghancurkan klub di atas kepala Arthur.

“Arthur—!”

Ketika Arthur jatuh ke tanah, Sylvanas berteriak seperti dalam drama cinta idola muda. Namun, suara Goblinnya terdengar seperti babi yang dikirim ke rumah jagal.

Sylvanas menyiapkan Busur Pendeknya dengan panah dalam satu gerakan halus.

“Shoo!” Sebuah panah terbang ke arah Manusia Houndhead dan memukul wajah Arthur.

Pedang Pendek Arthur, Pelindung Payudara, dan Legging Piring menghilang setelah memancarkan sinar yang cemerlang, meninggalkan Arthur dengan celana pendek. Sebuah panah tertancap di wajahnya saat ia jatuh tertelungkup di kaki Houndhead Man. Dia tidak bergerak.

Jelas bahwa dia telah binasa.

“D * mn, ini sangat lucu, kamu membunuhku. Hahahaha! ”NotWearingPants jatuh ke tanah berguling saat dia tertawa terbahak-bahak.

Sylvanas memberi tendangan jahat ke NotWearingPants. Dia menyingkirkan busurnya dan menyiapkan Pedang Pendeknya saat dia menyerbu menuju Manusia Houndhead.

NotWearingPants tertawa sejenak sebelum dia menyerbu.

Keduanya menyerang Manusia Houndhead dalam formasi penjepit. Meskipun kecepatan Houndhead Man telah menjadi lebih cepat, para gamer bersiap, dan Houndhead Man jatuh ke tanah sekali lagi.

Tengkorak yang ditinggalkan oleh Laba-laba mulai berdiri. Mata mereka dipenuhi dengan lampu hijau.

“Apa itu? Monster baru? ”

“Jumlah mereka terlalu banyak. Ayo lari!”

NotWearingPants dan Sylvanas menyeret Arthur ketika mereka melarikan diri. NotWearingPants mengambil dua langkah sebelum kembali untuk menyeret mayat HoundHead Man.

“Sangat lucu. Arthur dibunuh olehmu, seorang pria yang berpura-pura menjadi seorang gadis. ”

“Aku akan menembakmu lain kali! Itu tidak disengaja! ”

“Apakah kamu percaya bahwa dia akan memberimu omelan yang bagus? Hahahaha!”

“Saudara Arthur tidak akan memarahi saya!”

Godaan dan pertengkaran dari kedua pemain itu menghilang di kejauhan.

Profesor Bacon, yang berada di sudut menyihir Spectre Warriors dan mengamati para gamer, menatap Sherlock dengan serius dan bertanya, “Tuan Sherlock, apakah Anda … memberikan obat-obatan Goblin?”

“Tidak tidak Tidak. Mengapa saya memberi mereka Stimulan Tempur? Mereka menjalani pelatihan keterampilan tempur dasar. Dengan pelatihan yang tepat, Goblin bisa menjadi pejuang yang baik, ”kata Sherlock sambil menggelengkan kepalanya.

“Aku tidak bermaksud begitu. Saya mengatakan … “Profesor Bacon mengatur pikirannya dan berkata,” Mereka melihat Spectre Warriors, tetapi mereka tidak kenal takut dan bahkan membunuh salah satu teman mereka. Mereka menyeret mayat-mayat itu seolah-olah itu normal. Mereka bahkan mengobrol dan bercanda sambil melarikan diri. Apakah mereka jauh dari obat-obatan? ”