Gamers of the Underworld - Chapter 184

Bab 184: Peta Baru untuk Misi Kampanye Pertempuran

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Di ruangan yang penuh poster Marvel Comics, patung Blind Monk dari “League of Legends” diletakkan di atas meja.

Seorang pemuda membuka pintu kamar dan berjalan masuk. Dia melemparkan tas sekolah hitamnya ke samping dan memasuki kapsul permainan, yang ada di samping tempat tidur.

Dia menutup kapsul game dan menekan beberapa tombol. Kemudian kesadarannya disalurkan ke “Dunia Permainan”.

…

[Masuk]

[Karakter: SealHeadLingChong]

[Ras: Pria Houndhead]

[Konfirmasikan untuk melanjutkan]

…

Seorang Pria Houndhead membuka matanya dan duduk di tanah yang kosong. Dia memiliki kata-kata “SealHeadLingChong” di atas kepalanya.

Di sebelahnya, seorang Gnome berkata dengan sedih, “Ayah saya menyuruh saya membangun rumah kami di desa. Setelah itu, saya menjadi sangat terampil! Game ini terlalu hardcore! Saya seorang Otaku, tapi saya bisa membangun rumah! ”

Gnome melemparkan perisainya ke tanah, dan Gnome lainnya berkata dengan gembira, “Saya memperoleh nilai penuh pada ujian matematika saya. Saya memberi tahu guru matematika saya bahwa saya belajar matematika dengan bermain game. Dia pikir aku sedang bercanda. ”

“Jangan bicarakan itu. Setelah memainkan game ini, pengetahuan yang saya peroleh lebih dari apa yang saya pelajari di sekolah … ”

Beberapa Gnome sedang mengobrol sementara SealHeadLingChong menggelengkan kepalanya untuk menjernihkan pikirannya. Kemudian dia mengeluarkan sebungkus tanah liat dari tasnya. Dia makan sambil berjalan keluar.

Rumah itu menempati 200 meter persegi. Level pertama selesai. Ada sebuah tanda yang mengatakan, “Taman Kanak-kanak Springfield”, di pintu.

“TakeASpearHit! Dragonborn! ”

SealHeadLingChong berteriak dua kali tetapi tidak mendapat jawaban. Dia berjalan di sepanjang dinding sekitarnya ke bagian belakang rumah. Beberapa Burung Darting diamankan ke balok kayu horisontal, yang terkubur jauh ke dalam tanah.

SealHeadLingChong mengeluarkan suara “chiu chiu” dan mengeluarkan bubuk tanah liat yang digiling dan dicampur dengan resep khusus Marsh Inkspewer dari ranselnya. Dia meletakkan bubuk itu di bawah paruh besar Burung Darting.

Burung Darting memperhatikan makanan dan segera memekik.

“Dua! Dua!”

Lidah panjang dengan duri menggulung bubuk dari tangan SealHeadLingChong ke perutnya.

Setelah beberapa kali, Burung Darting memekik puas.

“Sha—!”

Burung-burung Dart di sisi mulai memekik dengan lapar.

“Dua!”

Lalu ada suara seperti itu …

“Sha—!”

“Dua!”

Suara-suara itu terdengar berulang kali.

“Bro, bisakah kamu berhenti bermain dengan Darting Birds? Aku kehabisan akal dalam hal kebencian dari produser game! ”Teriak gamer di rumah.

“Maaf, maaf, aku akan berhenti bermain dengan burung itu.”

SealHeadLingChong mendengar teriakan dan meminta maaf. Dua Gnome yang ada di belakangnya berlari ke arahnya.

“Astaga! Seal, kamu kembali! Cepat! Coba lihat! ”TakeASpearHit menarik SealHeadLingChong dan berteriak.

“Ada apa?”

SealHeadLingChong terkejut.

“Lihatlah Airship veteran itu!”

TakeASpearHit menarik SealHeadLingChong dan Dragonborn ketika mereka berlari ke Mana Engineering Project Hall.

Aula Proyek Proyek Mana dikelilingi oleh para gamer. Sebuah Pesawat besar dan tampak keren dapat dilihat di samping Project Hall.

“Sapi suci … mereka telah membangun Gundam …” SealHeadLingChong berseru ketika dia melihat pemandangan itu.

…

Di Banquet Hall of Winterfell.

Sementara para gamer menonton Airship di Eternal Kingdom, barisan pelayan mengatur berbagai makanan di atas meja panjang di Aula Perjamuan.

Beberapa Monster Sludge bergoyang-goyang, menggunakan tubuh mereka untuk membersihkan daerah itu.

Beast meletakkan tangannya di belakang dan berdiri di tengah. Dia berkata kepada Gnome Butler, yang merekam kata-katanya, “Lord Octopus Ball adalah VIP. Dia adalah wakil dari Api Abadi. Mohon perhatikan hal itu. ”

“Ya, Senior Beast!” Kata Gnome sambil mencatat rinciannya dengan rajin.

“Dan atur lebih banyak teh merah di malam hari,” kata Beast.

Seorang Werewolf Butler datang dan berkata kepada Beast, “Para Dungeon Lords mulai berdatangan. The Winterfell Dungeon Lord ingin kamu menghibur mereka. ”

“Saya mendapatkannya.”

Beast menyesuaikan pakaiannya dan berjalan keluar dengan cepat. Di Ruang Penerimaan di luar Ruang Perjamuan, puluhan Dungeon Lords atau perwakilan mereka berkumpul untuk resepsi.

Beast mengamati sekelilingnya, tetapi dia tidak menemukan makhluk yang dia benci. Lalu dia berjalan dengan ramah dan menyapa Dungeon Lords dengan hangat.

Sementara Dungeon Lords menghadiri Victory Banquet, Sherlock berada di Winterfell tetapi tidak di Banquet Hall. Dia berjalan sendirian di Aula Utama Dungeon Lord.

“Lord Sherlock, hari ini adalah Jamuan Kemenangan. Ada banyak makanan lezat di Aula Perjamuan. Alih-alih makan, Anda berkeliaran di Dungeon Lord Main Hall. Apakah itu tepat? Anda bisa saja membawa pelayan, tetapi Anda tidak. Saya tidak bisa mengerti. ”Bru bingung.

“Aku hanya ingin mengkonfirmasi hal-hal tertentu,” jawab Sherlock dan memegang tongkatnya ketika dia berkeliaran di Aula Utama Dungeon Lord.

Dia berjalan ke sebuah ruangan dan berkata, “Saya menemukan apa yang ingin saya temukan.”

Di kamar itu ada peti yang terkunci. Sherlock berjalan ke dada. Segel Mana terlintas di tangannya, dan dadanya terbuka. Orc yang lemah dan kurus berada di dada. Ada bau busuk dari dada.

“Binatang? Mengapa menantu Dewa Penjara Bawah Tanah terkunci di dada? Siapa Orc di luar itu? Apakah Lord Sherlock sudah menyadarinya? ”Bru bertanya dengan heran.

“Tidak, saya tidak tahu. Saya mengikuti Murmur para Dewa Kuno di sini, ”kata Sherlock santai.

“Ketika saya masih muda, saya belajar beberapa hal yang tidak berguna. Saya tidak berharap untuk menggunakannya. Ketika saya berada di Winterfell dengan Evelynn, saya mendengar murmur samar-samar terlihat. Saya pikir saya salah dengar. ”

“Tunggu, apakah mereka Murmur para Dewa Kuno? Bagaimana itu bisa terjadi? Tanpa pusaran waktu dan ruang, kekuatan para Dewa Kuno tidak mungkin mencapai di sini, ”Bru berbicara dengan bingung.

“Siapa yang tahu.” Sherlock mengangkat bahu dan berbalik. Manusia Serigala dengan mata merah berdiri di belakangnya.

“Bru, biarkan Airship gamer lepas landas. Anda akan membimbing mereka di sini. Atur lebih banyak makhluk. Beritahu Brainiac untuk mengatur Formasi Rune Mana di Airship. Itu sama dengan yang saya atur sebelumnya. Dia seharusnya sudah mahir. ”

Sherlock berjalan menuju Werewolf yang tidak normal, yang menuduhnya. Dia menggenggam kepala Manusia Serigala dan membenamkan kepala itu ke dinding. Manusia Serigala menjadi tidak bergerak.

Sherlock membersihkan tangan dan bahunya saat dia berjalan keluar.

“Kesulitan peta Pertempuran Kampanye akan jauh lebih tinggi,” kata Sherlock.