Gamers of the Underworld - Chapter 112

Bab 112: Kualitasnya Terlalu Rendah!

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Dragonborn dan para gamer pemula mengikuti Arthur dan melakukan perjalanan melalui alun-alun yang penuh dengan tempat sampah Eternal Kingdom.

Di sebuah rumah kecil dengan tanda “Bengkel Tukang Kayu (Dipetik dari) Dapur,” Kurcaci Blackiron berkeringat deras ketika dia mengaduk sebuah kuali besar yang mendidih dengan air bawah tanah. Tidak ada bahan lain di dalam kuali.

Di sampingnya ada tumpukan tanah liat.

Setelah Mufasa diaduk sebentar, ia menggunakan sendok untuk meraup tanah dan menaruhnya di air mendidih untuk membunuh kuman.

Kemudian, dia menempatkan tanah liat di ruang kosong di sisi lain dari kuali.

Dia mengambil sendok dari tanah liat di sebelah kanan, mencelupkannya ke dalam air, dan meletakkan tanah liat di sebelah kiri. Itu efisien, bersih, higienis, dan enak.

Ada tanda kecil di tanah di sisi kiri. Itu memiliki kata-kata “Spesial hari ini: Happy Clay Fat Otaku. Harga jual: 1 koin emas (Terpukul) Harga kejutan: 50 koin perunggu per set ”tertulis di situ.

Dragonborn tampak bingung dengan novis-novis lainnya. Dia tidak berbicara sepatah kata pun untuk waktu yang lama.

TakeASpearHit bertanya kepada Arthur yang tanpa emosi, “Veteran yang hebat, saya biasa melihat para pemain mendiskusikan makan tanah liat di forum. Benarkah itu?”

“Bagaimana kamu memakannya?” SealHeadLingChong bertanya dengan canggung ketika dia melihat tanah liat yang ditempatkan di samping.

Arthur berjalan ke Mufasa dan mengeluarkan kartu dari sakunya. Dia berkata kepada para pemain pemula, “Ini adalah kartu bank. Ya, itu yang biasa kami gunakan. “Itu terbuat dari Adamantine Ore. Jangan tanya tentang Adamantine Ore, saya akan memberi tahu Anda di masa depan.”

Arthur berkata, “Setelah Anda menyelesaikan misi pertama dan mendapatkan mata uang permainan, Anda dapat memperoleh kartu dari Bru. Bru adalah Crimson Dungeon Core di Dungeon Lord Main Hall. Kartu bank disewa, dan ada pajak 5% untuk deposito. Anda dapat membeli kartu menggunakan 1.000 Poin Reputasi dan koin perak, yang setara dengan 20 Misi Harian yang membawa batu bata. ”

Arthur memberikan kartu bank kepada Mufasa dan berkata, “Beri aku satu set Happy Clay Fat Otaku.”

Mufasa mengambil kartu bank Arthur. Kemudian, dia meletakkan kartunya di atas kartu Arthur sebelum mengembalikan kartu bank itu kepada Arthur dan memberinya satu set tanah liat.

Mufasa memandangi dua hingga tiga ratus Goblin yang mengelilinginya yang mendengarkan Arthur dan kelompok-kelompok Goblin pengembara yang dipimpin oleh beberapa veteran. Dia menjadi pucat.

Lord Sherlock hanya mengatakan beberapa Goblin, jadi mengapa ada banyak Goblin?

Itu menakutkan. Seperti apa yang dikatakan sepupunya, Lord Sherlock tampak miskin, tetapi latar belakangnya lebih dari sekadar kelihatannya. Ada sekitar dua ribu Goblin. Selama dua hari terakhir, Sherlock hanya pergi di siang hari dan menghabiskan malamnya di Aula Utama Dungeon Core. Lord Sherlock tidak melakukan sesuatu yang istimewa, tetapi ia merekrut dua ribu Goblin.

Kemampuannya melampaui ketakutan!

Kekaguman Mufasa terhadap Sherlock telah tumbuh dengan pesat.

Mufasa tidak mengerti mengapa Goblin baru tidak akan memakan tanah liat yang sedap ini. Dia juga tidak berani bertanya. Bersosialisasi tidak pernah menjadi kekuatannya.

Arthur mengambil tanah liat dari Mufasa dan memakannya. Setelah demonstrasi, dia berkata, “Makanlah selagi panas. Rasanya lebih enak. ”

Para gamer baru bertepuk tangan.

…

Menggunakan Dungeon Core, Sherlock beralih melalui berbagai gambar pengawasan gamer untuk mengamati mereka.

Sebagian besar gamer baru mempertahankan ketertiban, tetapi beberapa pertumpahan darah tidak dapat dihindari.

Bahkan jika Goblin bukan gamer tetapi Goblin asli, dengan 2.000 dari mereka berkumpul, konflik tidak dapat dihindari.

Sherlock tidak punya niat untuk menghentikan konflik seperti itu. Setelah menerima kesetiaan para gamer baru, ia kembali ke Aula Utama Dungeon untuk mengamati mereka.

Para gamer baru yang datang terlambat sangat panik dan mulai berlarian ketika mereka tidak dapat menemukan Lord Sherlock. Mereka kemudian diberi arahan oleh para gamer veteran.

“Di sebelah titik pemijahan adalah Aula Utama Dungeon Lord. Jika Lord Sherlock tidak di luar, maka dia akan berada di dalam Hall Utama Lord Dungeon. Jika dia tidak berada di Aula Utama Dungeon Lord, dia telah meninggalkan Dungeon melalui Portal Teleport. ”

Gamer veteran dengan ramah berkata kepada gamer baru, “Sebenarnya, bersumpah setia adalah pilihan. Itu hanya formalitas. ”

Tetapi beberapa gamer baru bersikeras dan ingin bersujud kepada Iblis.

Sherlock diminta keluar oleh para gamer yang keras kepala ini beberapa kali. Segera, tidak ada yang memanggilnya.

Tidak semua gamer baru tertib dan mengikuti para veteran melalui tur keliling Kerajaan Abadi.

Tanpa pengekangan, gamer dunia lain akan melakukan hal-hal buruk.

Dalam gambar pengawasan, seorang gamer pemula pergi ke Ruang Tinggal para gamer veteran untuk mencuri, tetapi ia tertangkap basah.

Pencuri itu diikat, disumpal, dan ditampilkan di alun-alun sebagai peringatan.

Sherlock menyaksikan acara tersebut tetapi tetap tanpa emosi.

Beberapa gamer pemula dilibatkan dalam konflik karena alasan yang tidak diketahui. Dalam pertempuran berdarah, dua gamer dipukuli hingga mati.

Para gamer veteran tiba tepat pada waktunya untuk menghentikan konflik agar tidak menyebar.

Sherlock menyaksikan acara tersebut tetapi tetap tanpa emosi.

Seratus gamer di bawah pimpinan seorang gamer bernama btkangren, menempati ruang kosong di Living Quarters.

Bahkan ada beberapa gamer veteran bersama mereka.

Mereka berkata, “Kami menempati ruang tersebut. Ini akan menjadi markas Persekutuan kita. Beli tanah Anda di tempat lain. ”

Sherlock menyaksikan acara tersebut tetapi tetap tanpa emosi.

Seorang pemula mencuri segenggam tanah liat sementara Mufasa sibuk menyiapkan makanan. Gamer lain bahkan membantunya mengalihkan perhatian Mufasa dengan mengajukan banyak pertanyaan.

Pemula Second Beta Gamer dengan cepat mencuri beberapa set tanah liat dan pergi tanpa ketahuan.

Pencuri dan gamer pemula lainnya menikmati jarahan mereka dengan riang. Dari gambar-gambar pengawasan, orang bisa merasakan rasa persahabatan, persahabatan, keramahan, kerja sama, dan kepositifan.

Sherlock membanting meja dengan marah ketika dia melihat kejahatan itu.

“Apakah ada kualitas di gamer dunia lain? Beraninya mereka mencuri dari Kerajaan Abadi? Dengan kualitas dan perilaku yang buruk, saya tidak akan membiarkan mereka pergi! ”

“Lord Sherlock, kejahatan itu tidak bisa diampuni. Saya sudah menyiapkan dan mengunduh artikel hukum yang relevan ke komputer Anda. Saya juga telah menyelesaikan Sistem Hukuman yang komprehensif. Lord Sherlock, saya merasa sudah waktunya untuk memperbarui konten Tes Beta Kedua! ”Kata Bru.