Gamers of the Underworld - Chapter 1

Bab 1: Penguji Beta, Kerajaan Abadi, dan Bru

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Sherlock adalah Dungeon Lord muda. Dungeonnya tidak diinisiasi karena Dungeon Core telah ditinggalkan.

Sherlock tidak membeli Dungeon Core yang ditinggalkan ini karena taktik penjualan persuasif Missy Succubus, yang akan melemparkan pandangan genit dan sesekali memberikan petunjuk halus. Tidak juga karena Core Dungeon dikelilingi oleh Diamond Seam yang bau dan keras, yang nilainya kecil.

Itu pasti bukan karena perjalanan singkat satu hari ke pintu masuk Surface World, yang berarti bahwa Sherlock hanya perlu satu hari untuk pergi ke Surface World. Sebaliknya, itu juga berarti bahwa perlombaan berbagai Faksi Cahaya di Dunia Permukaan hanya membutuhkan perjalanan sehari untuk menyerang Dungeon Sherlock.

Lingkungan Dungeon Sherlock sangat buruk dan sangat berbahaya. Karena telah ditinggalkan, upaya besar akan diperlukan untuk merekonstruksi itu. Itu bukan karena dia menyukai tantangan. Dia telah membelinya hanya karena Penjara Bawah Tanah ini adalah yang termurah di Dunia Bawah.

Cukup dengan keluhan. Sherlock adalah orang yang ambisius dan berorientasi pada tujuan. Daripada mengeluh, itu lebih produktif untuk menghabiskan upaya merekonstruksi Dungeon Core dan memulai proyek mulianya!

“Infuse Mana, lalu stempel segel pribadiku …” Sherlock berdiri di depan Dungeon Core yang tampak kusam. Dia memegang “Manual Operasi Dungeon” yang diberikan kepadanya oleh pramuniaga dalam upaya untuk memulai kembali Dungeon Core langkah demi langkah.

Setelah sebagian besar Mana diinfus dan dia hampir kelelahan, Sherlock mengeluarkan segel pribadinya dan membenamkannya dalam darah segar sebelum menempelkannya pada Dungeon Core.

Ketika kata “Sherlock” dicap darah di Dungeon Core, itu terpancar dengan kecemerlangan. Sherlock mendengar suara rendah keluar dari Dungeon Core: “Servant Sabre, di sini saat pemanggilanmu. Apakah kamu Tuanku? ”

Sherlock mengerutkan kening dan membalik-balik seluruh “Manual Operasi Dungeon”, membenarkan bahwa tidak ada segmen seperti itu dalam manual. Dia mengangkat kepalanya dan tampak bingung di Dungeon Core. Apa yang harus dia lakukan? Apakah dia membeli Dungeon Core palsu?

Core Dungeon menunggu sebentar. Kemudian, tidak menunggu jawaban Sherlock, katanya, “Bukan dari transmigrasi? Penduduk asli? ”

Sherlock merajut alisnya lebih erat saat dia bergumam pada dirinya sendiri, “Core Dungeon ini gila. Saya harus mendapatkan pengembalian uang dari pramuniaga. Memang, tidak ada yang baik yang berasal dari penjualan murah! ”

Saat Sherlock berbalik untuk pergi, Dungeon Core menjadi khawatir dan berteriak, “Raja Iblis Dungeon masa depan yang hebat! Itu adalah istilah yang saya pelajari dari dunia lain. Saya bukan orang sinting. Harap tinggal dan jangan meminta pengembalian uang. Berdasarkan lingkungan dan lokasi saya yang buruk, tidak akan ada penjualan dalam sejuta tahun! ”

Sherlock berhenti langkahnya, tetapi bukan karena menjilat Dungeon Core. Dia berhenti karena Dungeon Core telah menyebutkan “Raja Iblis Dungeon masa depan yang hebat”, dan itu adalah kebenaran!

Sungguh luar biasa bahwa Dungeon Core dapat berbicara. Karena Sherlock bukan Penguasa Penjara Bawah Tanah yang berpengalaman, dia belum pernah bertemu sebelumnya, tapi itu tidak berarti tidak ada Dungeon Cores yang bisa berbicara. Mungkin itu kejadian langka. Dengan pemikiran seperti itu, Sherlock senang karena memiliki Dungeon Core yang jarang berbicara.

Karena Dungeon Core bisa berbicara secara logis, itu tidak rusak. Bahkan, itu bisa berhasil dalam skema besar Sherlock! Dia membuka kedua tangan dan berbicara untuk pertama kalinya sebagai Dungeon Lord.

“Gali seratus tempat tinggal Monster Bawah Tanah dalam seratus tahun. Bangun sepuluh Dapur, sepuluh Ruang Interogasi, sepuluh Ruang Penyiksaan, dua Ruang Pelatihan besar, dan sebuah labirin dengan Perpustakaan dan Ruang Harta Karun untuk memancing para petualang permukaan. Juga, saya akan membutuhkan kamar tidur mewah dan Treasury terkaya! ”

Tugas pertama adalah mendapatkan angkatan kerja pertama Dungeon — Goblin!

“Manual Pengoperasian Dungeon” menetapkan dengan jelas cara memanggil Goblin dengan menggunakan Mana, serta tingkat Dungeon yang sesuai.

Dungeon Sherlock ada di level satu, yang merupakan level terendah, jadi dia hanya bisa memanggil Goblin. Jika dia ingin meningkatkan Dungeon-nya, dia bisa menghabiskan uang. Atau, dia bisa membeli atau menyerbu Dungeon Cores lainnya. Ketika Dungeon Core-nya menelan Core Dungeon lainnya, Dungeon-nya akan meningkat satu tingkat.

Setelah Sherlock selesai membaca manual operasi, dia memutuskan untuk memasukkan lebih banyak Mana ke dalam Dungeon Core untuk memanggil para Goblin. Itu akan menjadi awal karirnya sebagai Dungeon Lord yang hebat!

Saat Sherlock hendak memanggil para Goblin, Core Dungeon berteriak, “Tunggu! Jika Anda mengikuti prosedur normal untuk merekrut Goblin, Anda harus membayar lima Batu Ajaib per bulan untuk setiap Goblin. Mengapa Anda tidak mencoba mengontrak Goblin dari dunia lain? Mereka tidak membutuhkan gaji bulanan, rajin, dan bahkan akan membayar Anda! ”

“Bayar aku uang? Kenapa? ”Sherlock hampir tertawa terbahak-bahak. Dia belum pernah bertemu Goblin aneh seperti itu.

“Karena mereka ditabur kaya,” jawab Dungeon Core.

Sherlock tidak percaya apa yang dikatakan Dungeon Core, tapi dia tergoda. Dia tidak memiliki cukup Batu Ajaib untuk membayar Goblin normal. Meskipun dia bisa mendapatkan Magic Stones selama pengembangan dungeon, lokasinya yang buruk meniadakan sebagian besar kemungkinan memperoleh Magic Stones karena dikelilingi oleh Seam Diamond yang keras.

Setelah mempertimbangkan dengan cermat, Sherlock memutuskan untuk menggunakan Goblin dunia lain. Menurut Dungeon Core, dia akan membutuhkan lebih banyak Mana untuk membangun infrastruktur seperti Teleport Portal.

Pada minggu berikutnya, Sherlock memberikan Mana-nya ke Core Dungeon untuk membangun infrastruktur, khususnya Portal Teleport. Core Dungeon jarang berbicara dengannya. Setelah menyelesaikan Teleport Portal, Dungeon Core menjelaskan detail dari dunia lain kepada Sherlock.

Karena perbedaan budaya, Goblin dunia lain mungkin akan mengatakan hal-hal aneh, memanggilnya nama-nama aneh, membentuk klan mereka sendiri, berdagang di antara mereka sendiri, terlibat dalam perkelahian, pembunuhan, atau melakukan hal-hal bodoh. Sherlock harus siap secara mental.

Karena mereka dari dunia yang berbeda, sebagai Dungeon Lord, Sherlock harus mengubah gaya manajemennya. Menggunakan brute force untuk memesannya adalah cara yang paling tidak efektif untuk dikelola. Mengelola mereka di situs web resmi adalah metode yang lebih efektif.

Core Dungeon juga menjelaskan bahwa situs web resmi itu seperti kedutaan besar antara dua dunia.

Sherlock mendapatkan intinya. Meskipun dia merasa bahwa Goblin dunia lain agak aneh, selama dia tidak harus membayar mereka, dia tidak punya masalah. Sherlock tidak sabar untuk memanggil para Goblin dan mulai bekerja di ruang bawah tanah.

Core Dungeon tidak memanggil para Goblin. Sebagai gantinya, dia membiarkan Sherlock melakukan publisitas dan rekrutmen di situs resmi.

Untuk memasuki situs web resmi diperlukan Dungeon Core untuk bertindak sebagai perantara. Layar, keyboard, dan mouse muncul di Dungeon Core. Setelah Dungeon Core mengajarkan Sherlock dasar-dasarnya, Sherlock memiliki misi baru: untuk melindungi dan mengelola situs web bawah tanah resmi sebagai Dungeon Lord. Yang paling penting adalah merekrut batch pertama dari Dungeon Monsters. Dalam jargon dunia lain, mereka disebut “Beta Gamers”.

Ketika Sherlock memasuki situs web resmi, itu penuh dengan bahasa dunia lain. Untuk Iblis tingkat tinggi, belajar bahasa baru bukanlah tugas yang sulit. Dia mengambil bahasa baru dengan cepat dan mengikuti instruksi Dungeon Core untuk menyiarkan iklan pertama di situs resmi dungeon.

[Game online realitas virtual global pertama, “Dungeon: Eternal Kingdom”, akan segera memulai pengujian beta tertutup. Merekrut Beta Gamer!]

Konten tersebut dibuat sesuai dengan saran Dungeon Core. Sherlock memberi nama menakutkan ke ruang bawah tanahnya — Kerajaan Abadi!

Setelah itu, dia memberi Dungeon Core nama yang elegan — Bru!

Meskipun Dungeon Core sangat menentang kedua nama ini, Sherlock sudah mengambil keputusan. Kenapa dia berubah pikiran?

Ketika Sherlock dan Bru berdebat tentang nama-nama itu, banyak komentar tertinggal di situs web resmi.

[Violet Flower: “Dungeon: Eternal Kingdom”? Sampai jumpa! Aku akan kembali ke “Petarung Bawah Tanah” untuk melanjutkan pukulanku!]

[Thunder Cliff Chief: Game online virtual reality terlihat menarik! Lihatlah foto-foto promosi. Saya pikir mereka datang dari kamera video!]

[Dokter Naise: Saya telah mengirimkan aplikasi saya. Berharap bahwa para pejabat game akan memilih saya di batch pertama Beta Gamers. Saya berjanji akan online 24 jam setiap hari dan akan segera melaporkan bug!]

[Tambahkan Beberapa Sendok Gula: Iklan dan ringkasannya cukup bagus. Profesi berada di sisi lean. Profesi awal hanya Goblin. Semoga Anda dapat menambahkan lebih banyak profesi dengan cepat. Gimmick game online realitas virtual pasti akan menarik banyak Goblin untuk diterapkan!]

Balasan serupa mengisi halaman komentar dengan cepat. Setiap kali Sherlock me-refresh halaman, ada halaman komentar baru. Jumlah pendaftar juga meningkat pesat. Dalam beberapa menit, jumlah pendaftaran mencapai seratus.

Sherlock terkejut. Dia belum pernah mendengar tentang Goblin yang sedang antri untuk direkrut! Dia tidak berniat merekrut Goblin sebanyak itu!

Sherlock memandang Bru dan bertanya, “Bru, dunia lain adalah dunia Goblin?”

Bru berkata, “Ya, hampir. Ada delapan miliar di antaranya, tetapi kita tidak membutuhkan sebanyak itu. Penjara Bawah Tanah kami tidak dapat menampung sebanyak itu Goblin. Mari kita cepat memilih mereka yang memiliki sikap baik. Mereka akan lebih mudah dikelola. ”

Sherlock memiliki sentimen yang sama ketika dia melihat-lihat halaman formulir aplikasi.

Dalam sehari, ada lebih dari 5000 pelamar. Kapasitas Kerajaan Abadi hanya bisa memungkinkan untuk seratus Goblin.

Dia tidak mampu merekrut lebih dari kapasitas yang diizinkan. Meskipun Goblin tidak membutuhkan gaji, mereka membutuhkan makanan dan minuman. Goblin memiliki selera makan yang kecil, tetapi makanan dan minuman mereka membutuhkan Magic Stones sebagai pembayaran. Sisa uang tunai Sherlock hanya bisa membayar makanan seratus Goblin selama tiga hari. Setelah itu, mereka harus berburu makanan.

Sherlock memilih seratus Beta Gamer pertama dengan cepat. Sebelum bertemu Goblin ini, dia punya tugas lain.

Membeli beliung untuk mereka menambang bijih!