Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 994

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Begitu pria itu selesai berbicara, wanita mungil yang mungil, cantik, dan manis itu tiba-tiba berseru, “Pemimpin, lihat, ada orang lain di Hutan Nemesis!”

Apa?

Semua orang terkejut ketika mereka mendengar ini. Mereka kemudian berbalik untuk melihat ke arah yang ditunjuk oleh wanita muda itu.

Segera, dua sosok keluar dari dalam bidang berumput.

Itu laki-laki dan perempuan! Mereka dapat mengatakan bahwa wanita itu berusia sekitar dua puluh tahun. Jubah hijaunya membuat wajahnya indah. Matanya jernih dan dingin seperti genangan air sementara rambutnya yang halus berkibar lembut melawan angin malam.

Pria berjubah berwarna rami itu bukan lecher. Terlepas dari betapa cantiknya seorang wanita, itu hanya sementara seperti awan sekilas baginya dan semua keindahan itu pada akhirnya akan kembali menjadi debu setelah mati. Apa yang membuatnya tidak bisa mengalihkan pandangannya adalah aura mengerikan yang berasal dari tubuh wanita itu! Dia merasa sulit untuk percaya bahwa wanita muda seperti itu akan membawa aura penguasa tertinggi!

Dia adalah seorang kultivator yang kuat!

Dia sedikit mengernyit memikirkan hal ini dan dengan cepat berbalik.

Di samping wanita itu ada seorang lelaki lumpuh. Ciri-ciri pemuda ini juga agak rumit. Kulitnya putih dan putih dan dia terlihat agak pemalu. Matanya tidak sejelas dan sejuk mata wanita itu, tetapi adil dan jernih seperti air.

Jika wanita itu menakjubkan untuk dilihat, pria muda ini memberikan perasaan yang agak menenangkan.

“Betapa malangnya…”

Wanita manis dan cantik itu memperhatikan lengan kosong Xia Linyu yang berkibar-kibar dan menggelengkan kepalanya dengan simpatik. Matanya dipenuhi dengan belas kasihan ketika dia berkomentar, “Betapa malang bagi seorang pemuda yang begitu cantik untuk menjadi cacat. Dunia ini benar-benar tidak adil. ”

“Laner!”

Ekspresi pria tampan berubah segera dan dia buru-buru menghentikan Gu Lan sebelum dia bisa selesai berbicara. Dia kemudian berseru dengan wajah tegas, “Jangan sopan!”

Gu Lan kembali ke akal sehatnya dan ekspresi malu muncul di wajahnya yang manis. Lagi pula, pemuda itu pasti merasa sangat sakit hati karena cacatnya. Namun, dia telah membuka luka tepat di depannya. Jika amarahnya sedikit lebih cepat, dia mungkin akan membuang semua rasa hormat sejak lama.

“Tidak apa-apa.”

Xia Linyu melirik Gu Lan yang meminta maaf sambil melambaikan tangannya dan tersenyum, “Aku sudah terbiasa sekarang, jadi aku tidak keberatan.”

Gu Lan merasa lebih malu ketika dia melihat bagaimana pemuda itu tidak memperhitungkan kesalahannya. Dia tersipu malu ketika dia berbicara, “Maafkan saya, itu bukan maksud saya untuk dengan sengaja menuangkan lebih banyak garam ke luka Anda. Mohon terima permintaan maaf saya yang tulus. Ah, benar juga, apa yang kalian berdua lakukan di Hutan Nemesis? ”

Xia Linyu tersenyum, “Adikku dan aku bergegas melewati tempat ini setelah meninggalkan Cloudy Wind City dan sedang dalam perjalanan menuju kota utama. Satu-satunya cara menuju kota utama adalah melalui Hutan Nemesis tetapi kami sudah berada di sini selama hampir sepuluh hari sekarang. Kami belum memiliki peta sehingga kami belum dapat menemukan jalan keluar. ”

Mata Gu Lan berbinar, “Tuan kecil, kita juga tersesat di Hutan Nemesis. Bolehkah saya bertanya apakah Anda menuju ke arah yang sama? Ada kekuatan dalam jumlah, mungkin kita bisa menemukan jalan keluar sedikit lebih cepat jika kita tetap bersatu. ”

“Ini…”

Xia Linyu menggelengkan kepalanya dan berbalik ke arah Gu Ruoyun yang berdiri di sampingnya. Dia kemudian bertanya perlahan, “Saudari, bagaimana menurutmu? Saya akan mengikuti keputusan Anda. ”

Gu Ruoyun terdiam sesaat sebelum mengalihkan pandangannya ke arah kerumunan di depannya.

“Sudah berapa lama kalian semua terjebak di sini? Seberapa banyak yang kamu ketahui tentang Hutan Nemesis? ”

Pria yang pendiam dan tampan itu akhirnya angkat bicara, “Kami diburu oleh musuh sehingga kami terpaksa memasuki Hutan Nemesis. Kami tidak terlalu akrab dengan tempat itu dan saya hanya tahu satu jalan keluar dari sini. Sayangnya, binatang buas spiritual yang sangat kuat hidup di ujung jalan itu. Kita tidak bisa berharap untuk lewat tanpa cedera. ”