Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 878

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Pandangan itu tidak seperti kehangatan yang baru saja ditunjukkannya pada Gu Ruoyun. Tatapannya muram seperti ujung pisau yang tajam, tak berbentuk namun mampu membunuh seseorang.

Kota Pertama?

Karena Anda memiliki keberanian untuk merancang skema besar di sekitar putri saya yang berharga, jangan berharap dapat pergi dengan mudah.

…

Para pembudidaya Kota Pertama menghentikan jejak mereka di jalan sempit dan berliku di hutan. Salah satu dari mereka berseru dengan kesal, “Tuanku, apakah kita benar-benar pergi begitu saja? Jika kita tidak membawa wanita itu kembali, aku takut Tuan itu … ”

” Hmph! ” Pria berbaju hijau mencibir ketika cahaya setan melintas di matanya, ” Dengan sesama Gu Tian di sekitar, kita tidak bisa membawanya pergi! Namun, Gu Tian tidak mungkin berada di dekatnya selamanya, jadi kita harus menunggu sebentar ketika dia pergi untuk bergerak! ”

“Itu sama sekali bukan rencana yang buruk. Sayangnya, Anda tidak akan memiliki kesempatan itu. ”

Suara menyeramkan dan haus darah tiba-tiba bergema di langit, menyebabkan pria berwajah hijau itu berubah secara drastis.

“Siapa di luar sana?” Pria berbaju hijau itu menggertakkan giginya dan berteriak dengan suara keras, “Siapa yang mengikuti kita?”

Tepat ketika dia berbicara, gelombang aura yang kuat menyerang langsung ke arahnya dan menghancurkan pohon-pohon di sekitar mereka, menciptakan kekacauan yang hancur. Sesosok kemudian perlahan-lahan muncul dari balik pepohonan.

Pria berbaju hijau itu perlahan-lahan santai ketika dia memandang pria berambut perak itu. “Jadi, itu kamu.” Dia mencibir, “Kupikir itu Gu Tian. Itu benar, sementara memang benar bahwa aku tidak bisa mengalahkan Gu Tian, mengalahkanmu, di sisi lain, akan sangat sederhana! Kalian semua, serang! Bunuh orang ini! ”

Setelah menerima pesanan, para pembudidaya lainnya naik ke langit dan segera mulai mengarahkan serangan mereka pada pria di belakang pohon.

Seberapa besar kekuatan Martial Supreme?

Satu Martial Supreme akan cukup untuk menghancurkan seluruh kota dan sekarang, ada sepuluh dari mereka! Mereka memiliki kekuatan lebih dari cukup untuk menginjak-injak seluruh negara. Oleh karena itu, pria berpakaian hijau yakin bahwa pria ini tidak cocok untuk para pembudidaya Kota Pertama.

Namun, terlepas dari paksaan berat dari kerumunan, pria berambut perak tidak menunjukkan reaksi. Jubah merahnya seperti lycoris neraka, memancarkan aura berbahaya ke udara.

“Aku tidak peduli orang seperti apa anggota Kota Pertama itu. Bahkan jika Anda membantai orang-orang biasa di daratan ini, itu tidak ada hubungannya dengan saya. Namun, Anda seharusnya tidak pernah memiliki niat terhadapnya. ”

Pria itu tenang ketika mata merahnya berkedip dengan niat yang sangat menakutkan dan membunuh. Dia menatap dengan tenang pada para pembudidaya Kota Pertama yang menyerang ke arahnya dan menyatakan dengan dingin, “Musuh siapa pun adalah musuhku juga! Musuh-musuhku hanya akan menghadapi satu nasib. ”

Ledakan!

Langit dan bumi berubah warna sementara matahari dan bulan kehilangan cahaya mereka!

Api merah yang tak terhitung jumlahnya berputar di langit, menyelimuti cakrawala yang gelap. Ada begitu banyak api sehingga seluruh hutan berubah menjadi lautan merah! Pada saat ini, pria berpakaian hijau itu merasa seolah-olah dia tidak berdiri di daratan tetapi sebaliknya di api penyucian, dikelilingi oleh lautan darah.

Terbakar!

Suhu mendidih itu terasa seolah bisa membakar jiwa siapa pun menjadi abu. Seketika, pembudidaya Kota Pertama yang telah mengisi di Qianbei Ye tiba-tiba terbakar menjadi abu dan tersebar ke udara.

Pria berbaju hijau itu tertegun. Dia mengangkat kepalanya dan menatap pria berambut perak dengan jubah merah di depannya saat matanya dipenuhi dengan kengerian yang dalam.

Setan!

Pria ini adalah iblis sejati!

Orang harus tahu bahwa ini semua Martial Supremes yang terkenal di daratan ini, namun, ketika mereka menyerangnya sekaligus, dia telah membunuh mereka semua dalam satu detik – tanpa mengangkat jari!