Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 724

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Melihat saat aku muncul, aku juga harus pergi.”

Master Abadi tersenyum dingin dan meskipun dia berbicara dengan Lan Yuge, matanya tetap tertuju pada Gu Ruoyun.

“Selanjutnya, Gu Ruoyun, aku akan meninggalkanmu dengan peringatan ini – Surga mengawasi kita. Setelah melakukan begitu banyak tindakan pembunuhan, Anda pasti akan dilemparkan ke neraka abadi suatu hari, tidak akan pernah bereinkarnasi. Jalan keluar terbaik adalah bergabung dengan Alam Abadi dan bertobat. Kalau tidak, saat Anda mati, Anda akan menanggung siksaan yang tak ada habisnya. Lebih baik kamu bugar. ”

Setelah menyampaikan ini, Master Abadi juga berbalik dan pergi.

Saat dia berbalik untuk pergi, Qianbei Ye mengarahkan pandangannya ke arahnya. Mata merahnya dipenuhi dengan warna merah tua dan niat membunuh yang mengerikan.

Sang Dewa Abadi tidak merasakan mata pembunuh menatap langsung ke arahnya. Tentu saja, bahkan jika dia melakukannya, dia tidak akan peduli. Dalam sudut pandangnya, bahkan Tuan Sekte Roh atau Tuan Pengadilan Neraka tidak akan cocok dengannya. Di daratan ini, siapa lagi yang bisa mengalahkannya?

“Hadirin sekalian, biarkan pesta dimulai.”

Tanpa kehadiran kelompok orang tertentu, suasana hati Lan Yuge meningkat pesat. Dia menyapa para tamu lainnya dan berkata, “Ada satu hal lagi, keluarga Dongfang telah menyiapkan hadiah untuk Anda dan akan memberikannya kepada Anda sebelum Anda pergi.”

Para tamu yang tersisa akhirnya sadar kembali dari keterkejutan.

Mereka percaya bahwa setelah perjamuan ini, nama Gu Ruoyun akan beresonansi di seluruh daratan dan Sekte Iblis akan segera menjadi kekuatan yang tak terbendung!

Dengan begitu banyak binatang spiritual, bahkan Tiga Otoritas Besar akan berada dalam dilema.

Selain itu, tunangannya kebetulan adalah tipe orang yang mampu memerintah kelompok makhluk spiritual ini …

Jelas bahwa prediksi mereka akurat. Di akhir perjamuan, berita tentang segala sesuatu yang terjadi di keluarga Dongfang menyebar ke seluruh daratan.

Meskipun pangkat sebenarnya Gu Ruoyun dalam kekuasaan masih tetap tidak jelas, dia masih Master Iblis Sekte dan memiliki empat Martial Honours sebagai bawahannya. Bahkan Guru Racun Terhormat yang kuat secara pribadi telah meminta untuk bergabung dengannya. Namun, hal yang paling mengejutkan dari semua adalah bahwa setiap binatang spiritual di daratan sekarang di telapak tangannya.

Ini juga berarti bahwa Gu Ruoyun sekarang dapat dianggap setara dengan Tiga Otoritas Besar!

Kekuatannya mungkin tidak berada pada peringkat Kehormatan Bela Diri tingkat tinggi tetapi karena dia dapat mengandalkan begitu banyak binatang spiritual, dia sekarang telah menjadi kekuatan yang tak terkalahkan – kekuatan yang bahkan tidak bisa dikalahkan oleh Tiga Otoritas Besar! Kecuali mereka menggabungkan kekuatan mereka, mereka bahkan tidak akan mendapat kesempatan.

Tetapi bagaimana itu bisa terjadi?

Bahkan jika seseorang mengesampingkan fakta bahwa dia adalah penyelamat Istana Penguasa Pengadilan Neraka, saudara kandungnya adalah Tuan Muda Sekte Roh! Kedua Otoritas ini jelas akan bersekutu dengan dia. The Immortal Realm saja bukan tandingannya …

Dengan demikian, selama beberapa hari terakhir, dengan tidak adanya masalah Realm Immortal, Gu Ruoyun menjalani kehidupan yang agak damai.

Di rumah keluarga Dongfang.

Gu Ruoyun berada di tengah diskusi dengan Tuan Dongfang dalam penelitian ketika seorang penjaga kuda tiba-tiba masuk dan mengumumkan, “Melaporkan kepada Tuan, ada seseorang di sini untuk melihat Nyonya Sulung.”

“Oh?” Tuan Dongfang mengerutkan alisnya, “Siapa itu?”

“Orang itu menyebut dirinya Xia Linyu, dia bahkan berkata …”

Suara mendesing!

Sebelum dia bisa menyelesaikan kalimatnya, sinar cahaya telah keluar dari ruang belajar. Ketika Tuan Dongfang sadar kembali, Gu Ruoyun menghilang dari ruangan.

“Gadis idiot ini,” Tuan Dongfang menggelengkan kepalanya dengan putus asa, “Aku ingin tahu siapa Xia Linyu ini yang menyebabkan reaksi hebat seperti itu. Dia tentu saja tidak bertindak seperti ini ketika kembali ke rumah keluarga Dongfang. ”

Master Dongfang tidak bisa menahan rasa cemburu pada pikiran itu.