Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 722

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Pria itu berdiri diam-diam di punggung naga api. Wajahnya yang tiada taranya membawa cahaya gelap namun berawan. Wajahnya tanpa ekspresi apa pun, tetapi ia tampak begitu megah sehingga tidak ada yang bisa mengalihkan pandangan mereka. Dia memperhatikan keheranan di mata wanita di bawahnya dan dengan lembut menurunkan matanya yang jelas dan dingin. Tatapannya yang awalnya dingin dan haus darah kemudian melunak.

“Xiao Ye, apa yang kamu lakukan?”

Gu Ruoyun linglung. Apa yang sedang dilakukan orang ini? Mengapa dia membawa begitu banyak binatang rohani ke sini?

Pria itu akhirnya menunjukkan reaksi ketika dia mendengar pertanyaannya …

Dia melangkah maju dan turun ke halaman.

Satu langkah, dua langkah …

Dengan setiap langkah yang diambilnya, Gu Ruoyun merasa seolah pria cantik tak tertandingi itu hanya setengah jarak darinya! Pada langkah ketiga, pria yang berada di udara sekarang tepat di depannya.

“Yuner, aku ingin meminta tanganmu untuk menikah.”

Pria itu tersenyum dan segala yang ada di bawah langit tampak kehilangan warnanya. Senyum itu sangat indah.

“Ini adalah hadiah pertunanganku untukmu. Apakah kamu menyukainya?”

“Hah?”

Gu Ruoyun linglung.

Hadiah pertunangan?

Apakah dia menggunakan semua makhluk spiritual dari seluruh daratan sebagai hadiah pertunangan?

Dia mungkin satu-satunya di seluruh dunia ini yang memiliki kemampuan untuk mencapai tugas monumental semacam itu.

Dengan demikian, begitu pria itu berbicara, kerumunan masuk ke sensasi sekali lagi.

Sensasi ini melampaui sensasi malam lainnya!

Ketika mereka melihat binatang-binatang rohani di hadapan mereka, mereka dapat melihat bahwa ada lebih dari hanya segelintir dari mereka. Faktanya, pasti ada puluhan ribu makhluk spiritual di sini! Ini mungkin semua makhluk spiritual yang hidup di daratan ini, tetapi dia bisa memerintahkan mereka untuk datang ke sini?

Hanya jenis kejahatan apa yang dimiliki pria berambut perak dengan jubah merah ini?

Dan yang paling penting, dengan begitu banyak binatang spiritual yang kuat di tangannya, dia telah memberikan semuanya tanpa berkedip?

Ada banyak wanita yang belum menikah di tempat kejadian juga. Ketika mereka melihat gerakan besar yang ditunjukkan oleh Qianbei Ye, hati mereka dipenuhi dengan kecemburuan! Tentu saja, kecemburuan melahirkan kecemburuan. Mereka juga tahu bahwa di seluruh Daratan Roh Barat, hanya seorang jenius seperti Gu Ruoyun yang bisa menerima bantuan di mata orang ini.

Semua orang bahkan tidak layak sedikit pun perhatiannya.

Tuan Dongfang benar-benar kaget sekarang. Setelah gelombang kejut, dia diliputi emosi. Matanya bersinar saat dia menatap binatang buas yang kuat di depannya. Namun, dia segera ingat posisinya yang bermartabat di keluarga Dongfang. Tuan Dongfang berdeham dan memaksa dirinya untuk memalingkan muka dari sejumlah besar binatang buas di hadapannya.

Meski begitu, dia tidak bisa membantu tetapi ingin mencuri perhatian mereka untuk sekali lagi …

Gu Shengxiao mengernyit ringan ketika dia melirik pria yang berdiri di depan adik perempuannya. Ekspresinya seram seperti sebelumnya. Selain dari Gu Ruoyun, tidak ada yang bisa membuatnya mengubah ekspresinya dengan cara apa pun.

Terutama karena lelaki ini berusaha merebut saudara perempuannya darinya!

Ekspresi Rong Xin sangat buruk pada saat ini saat matanya dipenuhi dengan kecemburuan dan kecemburuan. Namun, wanita mana pun akan membuat perbandingan antara pria yang luar biasa dan suaminya sendiri! Jelas, suaminya sendiri tidak bisa dibandingkan dengan Qianbei Ye.

Lebih tepatnya berbicara, dia jauh dari level ini.

Oleh karena itu, dia cemburu pada Gu Ruoyun yang memiliki pria seperti ini di sisinya.

Qianbei Ye berbalik ke arah binatang buas spiritual yang berkerumun di belakangnya dan senyum di wajahnya menghilang. Dia berbicara dengan suara suram, “Mulai sekarang dan seterusnya, dia adalah Tuanmu!”

Mengaum!

Seketika, massa padat di depannya berlutut dengan seragam.

Semua binatang buas memperlihatkan rasa hormat yang besar di wajah mereka dan menjawab, “Keinginanmu adalah perintah kami, Raja Yang Berdaulat yang agung. Mulai sekarang, kami akan mengikuti Anda, Guru, dan melayani Anda untuk selamanya! ”