Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 708

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Baik. Gu gadis, ikuti aku. ”

Tuan Xia melirik Gu Ruoyun dan menghela nafas lagi. Dia kemudian berbalik dan memimpin jalan ke ruang bawah tanah.

Pada saat ini di ruang bawah tanah, seorang lelaki tua berwajah pucat sedang berbaring meringkuk di tanah. Dia tampak sangat menderita dan disiksa.

Pria tua itu membuka matanya yang lelah. Dia sepertinya merasakan langkah kaki mereka dari jauh. Dia berbalik ke arah sosok dengan warna hijau mendekatinya dan mencoba berbicara tetapi hanya bisa berbisik lemah, “Kau di sini …”

“Lingxiao, apa yang sebenarnya terjadi? Pil Panjang Umur seharusnya membantu mendukung Anda selama sepuluh tahun lagi. Kenapa kamu tiba-tiba menjadi seperti ini? ”

Lebih jauh lagi, untuk mencegah Lingxiao dari menahan penyiksaan lagi, saya telah menempatkan posisi berdiri juga. Apa yang terjadi padanya?

Lingxiao tersenyum pahit, “Sepertinya aku tidak bisa melanjutkan lebih lama lagi. Untung Anda ada di sini sehingga saya bisa melihat teman-teman saya untuk terakhir kalinya. Apakah Anda akan membiarkan saya melihat Macan Putih dan Naga Azure? Sayangnya, saya masih belum melihat Vermillion Bird. Di antara kami berempat, Vermillion Bird adalah yang memiliki pikiran paling murni dan mudah jatuh cinta pada kebohongan orang lain. Aku benar-benar tidak bisa berhenti khawatir … ”

Saat dia berbicara, dua sosok bergegas keluar dari tubuh Gu Ruoyun.

“Lingxiao, apa yang terjadi padamu?” Seluruh wajah Yunyao dipenuhi dengan kecemasan. Matanya penuh kekhawatiran dan kekhawatiran ketika dia bertanya, “Kamu baik-baik saja belum lama ini, bagaimana ini terjadi tiba-tiba?”

Azure Dragon, Tianqiong, tidak berbicara. Wajahnya yang tampan hilang dalam pemikiran mendalam saat matanya yang dalam mengamati Lingxiao. Pikirannya tidak bisa dibaca.

“Tolong minggir.”

Gu Ruoyun dengan tenang diminta.

Mendengar ini, Yunyao dan Tianqiong membuat jalur, yang memungkinkan wanita itu mendekati sisi Lingxiao.

“Awalnya aku bermaksud menunggu Zixie hidup kembali sebelum membantumu memecahkan segel. Sekarang, sepertinya saya tidak punya cara lain. Saya hanya bisa mencoba. ”

Mata Yunyao bersinar ketika dia bertanya, “Tuan, bisakah kamu menyelamatkan Lingxiao?”

Gu Ruoyun menggelengkan kepalanya, “Aku tidak seratus persen yakin. Sejujurnya, aku bahkan tidak lima puluh persen yakin! ”

Memang benar, ini adalah Gu Ruoyun yang paling tidak pasti, tetapi itu juga sesuatu yang harus dia lakukan.

Yunyao merasa cemas. Dia tahu bahwa sejak Gu Ruoyun mengatakannya, itu membuktikan bahwa dia benar-benar tidak yakin apakah dia bisa menghancurkan Lingxiao dari formasi ini.

“Aku ingin kalian semua menunggu di luar dulu. Saya harus berada di sini sendirian. Master Xia, ingat, sebelum Lingxiao dan saya muncul, Anda tidak boleh membiarkan siapa pun masuk. Kalau tidak, saya tidak hanya akan gagal dalam menghancurkan formasi ini, baik Lingxiao dan saya akan kehilangan nyawa kami. ”

Wanita itu perlahan mengangkat kepalanya, matanya yang jernih dan dingin tampak sangat sedih.

Setelah mengikuti Gu Ruoyun untuk waktu yang lama, ini adalah pertama kalinya Yunyao melihat Gu Ruoyun terlihat seperti itu. Bahkan ketika dihadapkan dengan bahaya yang mengancam jiwa yang tak terhitung jumlahnya, dia tidak pernah melihat suram ini.

Mungkinkah … Lingxiao yang menyelamatkan itu benar-benar sulit?

Hatinya mengepal memikirkan hal ini. Dia ingin berbicara tetapi dihentikan oleh Tianqiong.

“Yunyao, ayo pergi.” Tianqiong mengerutkan kening dan menoleh ke wanita yang berwarna hijau di depan mereka. Bibirnya bergerak sedikit, “Kamu harus berhati-hati demi keselamatanmu sendiri. Jika Anda dihadapkan dengan sesuatu yang tidak dapat Anda lakukan, jangan memaksanya. Four Divine Beasts berutang cukup banyak padamu. ”

Dia kemudian memegang tangan Yunyao dan berjalan keluar pintu.

“Saya akan tinggal bersamamu.”

Mata Qianbei Ye jatuh pada wajah jernih dan elegan gadis itu. Sebuah cahaya yang tidak dikenal melintas di wajahnya yang tak tertandingi, “Aku khawatir tentangmu.”

Mendengar ini, Gu Ruoyun mengangguk dan tersenyum dengan lembut, “Baiklah.”