Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 663

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Api amarah Ye Xingtian tumbuh semakin besar. Telapak tangannya mendarat dengan keras di atas meja dan dia berseru dengan marah, “Ye Yu, apa yang kamu lakukan di sini? Dan siapa wanita ini di sebelah Anda? Apakah keluarga Ye tiba-tiba menjadi bebas-untuk-semua tempat ada orang yang bisa masuk? ”

Seluruh wajah Ye Yu dipenuhi dengan kesedihan, dia tidak mengerti mengapa Tuan Muda Sulung akan memarahinya bahkan sebelum menanyakan situasi.

Meskipun Tuan Muda Tertua tidak sebaik Tuan Muda Kedua, dia bukan orang yang tidak masuk akal. Apa yang sebenarnya menyebabkan dia meneriaki saya sebelum menanyakan situasi?

“Tuan Muda Sulung, saya baru tahu bahwa Teratai Neraka hilang dan secara tidak sengaja mendengar Tuan Kecil Ye Nuo mengatakan bahwa dia telah mencuri Teratai Neraka dan memberikannya kepada wanita ini. Saya ingin melaporkan kejadian itu kepada Tuan Muda Sulung. ”

Saat dia berbicara, Ye Yu menatap wanita yang bersandar pada pelukan Qianbei Ye dan mencibir.

Pria berambut perak ini memang kuat tetapi keluarga Kamu masih memiliki Tuan Guru. Mereka memanggilnya pembudidaya nomor satu di Tanah Usir. Jika Tuan Guru muncul, dia mungkin bisa mengalahkan orang ini!

Mendengar ini, semua orang di aula besar mulai berbisik di antara mereka sendiri. Teratai Neraka yang dicuri itu terlalu serius. Yang paling penting, si pencuri kebetulan adalah Tuan Kecil.

Jika Tuan mengetahui tentang hal ini, Tuan Kecil akan menderita hukuman berat. Akan sulit bagi orang-orang ini untuk lolos dari kematian!

“Sampah total!”

Ekspresi Ye Xingtian menggelap dan nyala api membakar di matanya, “The Hell’s Lotus ada di tangan ayahku. Saya melihatnya dengan mata kepala sendiri beberapa saat yang lalu. Anda mengklaim bahwa Nuoer telah mencuri Hell’s Lotus? Apakah Anda punya bukti? ”

Ayahlah yang telah memberikan Teratai Neraka kepada Gu Ruoyun. Namun, semua orang masih berada dalam kegelapan tentang masalah ini. Untuk menghindari memberi peluang bagi para pembuat onar itu, kami tidak dapat memberi tahu siapa pun tentang hal ini.

Ye Yu sejenak linglung dan berkata, “Saya mendengar Tuan Kecil mengaku secara pribadi. Tentu saja tidak ada kesalahan tentang itu. ”

“Oh?” Ye Xingtian menatap Ye Nuo, mengedip padanya, dan bertanya, “Apakah ini benar?”

Ye Nuo segera mengerti apa yang sebenarnya dimaksud ayahnya dan mengambil beberapa langkah untuk berdiri di depan orang banyak. Tinju kecilnya mendarat di tubuh Ye Yu dengan keras.

Ye Yu tidak berani menentang Ye Nuo. Tubuhnya segera dikirim tersandung kembali. Wajah tampannya penuh amarah berapi-api tetapi dia tidak berani mengatakan apa-apa.

“Kamu bajingan, mengatakan bahwa aku telah mencuri Teratai Neraka!” Tinju Ye Nuo mendarat satu demi satu ketika mulutnya terus dingin tanpa henti, “Telingamu yang mana yang telah mendengar aku mengatakan hal-hal seperti itu? Anda berani memfitnah saya! ”

Dihadapkan dengan kesibukan kepalan tangan, Ye Yu tidak berani melawan, takut bahwa dia akan bertemu dengan oposisi besar jika dia meletakkan tangannya pada Ye Nuo. Karena itu, dia hanya bisa terus menghindari serangan, menggertakkan giginya dengan kebencian.

“Baiklah.” Ye Xingtian mengangkat tangannya, menghentikan Ye Nuo dan berkata, “Nuoer, beri tahu Ayah. Tentang apa perselisihan Anda? ”

“Tuan Muda Sulung.”

Tanpa menunggu Ye Nuo berbicara, Nangong Yue berlutut dan bergerak beberapa langkah ke depan, membungkuk dengan ganas. Matanya dipenuhi dengan kesedihan dan kemarahan.

“Tolong buat keputusan untuk kita. Wanita ini telah mengangkat tangannya dan melukai seorang anggota keluarga Ye. Saya tidak tahan melihatnya jadi saya telah meminta saudara Yu untuk membalas murid keluarga! ”Saat Nangong Yue berbicara, dia mengangkat kepalanya dan menatap Gu Ruoyun. Dia terus berbicara dengan kebenaran yang menggigil, “Sejak saya memasuki rumah tangga keluarga Ye, saya selalu mengingat kebaikan keluarga Ye. Keluarga Ye adalah dermawan saya dan saya sangat mencintai keluarga ini. Karena itu, saya tidak tahan melihat murid-murid keluarga Ye ditindas dan membela mereka. Saya telah melakukan ini demi keluarga Ye. ”