Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 642

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Ayah!”

Wajah Ye Xingtian dan Ye Xinglin yang terkejut segera kehabisan warna. Mereka buru-buru bergegas maju untuk mendukung tubuh Ye Lan dan mata mereka penuh dengan kecemasan.

“Ayah, apakah tubuh Anda semakin buruk?” Hati Ye Xingtian penuh dengan kekhawatiran, “Sudah bertahun-tahun dan Anda juga telah berhasil menerobos ke pangkat Martial Supreme. Namun sepertinya racun itu masih melekat di tubuhmu? ”

Ye Lan menggelengkan kepalanya dengan pahit, “Jika bukan karena racun ini, aku akan mematahkan pangkat Martial Supreme tingkat rendah sejak lama. Sekarang … saya khawatir saya tidak akan bisa bertahan lebih lama lagi. Karena saya tahu bahwa saya tidak punya banyak waktu lagi, saya berharap Nuoer bisa bekerja sedikit lebih keras dan tumbuh sebelum saya meneruskan. Dengan bakatnya, tidak akan terlalu sulit baginya untuk melampaui saya. ”

Sejujurnya, bagaimana mungkin dia tidak menginginkan masa kecil yang riang untuk Ye Nuo? Bagaimana dia bisa berpikir untuk memaksa Ye Nuo berkultivasi? Satu-satunya alasan untuk ini adalah karena dia tidak punya banyak waktu lagi. Tanpa ada yang menaklukkan langit, keluarga Ye akan berakhir dengan kematiannya.

“Sudah lebih dari sepuluh tahun. Xingtian, Xinglin, aku benar-benar tidak bisa bertahan lebih lama. Jika bukan karena fakta bahwa saya tidak bisa melepaskan keluarga Ye, saya sudah akan … ”

“Ayah,” hati Ye Xingtian mengepal. Dia memegang tangan ayahnya dengan erat dan berseru dengan cemas, “Apakah kamu tidak berencana memberi tahu Nuoer tentang hal ini? Dia disimpan dalam kegelapan selama ini. Jika dia tahu tentang ini, dia pasti akan bangkit untuk kesempatan itu. ”

“Tidak.” Ye Lan menggelengkan kepalanya, “Aku tahu seperti apa Nuoer. Jika dia tahu tentang ini, dia akan sangat sedih bahwa dia ingin mati juga. Itu sebabnya saya telah menyimpan ini darinya selama ini. Bahkan jika dia benar-benar bangkit pada kesempatan itu, itu adalah serangan psikologis yang terlalu terburu-buru pada tubuhnya dan tidak akan menguntungkan kultivasinya sama sekali. Jadi, Anda tidak boleh membiarkan Nuoer tahu tentang ini, apa pun yang terjadi. ”

Saudara-saudara Ye saling memandang, sejenak tidak yakin harus berkata apa.

Ayah mereka hebat dalam banyak hal tetapi kepribadiannya terlalu keras kepala.

“Ah, benar. Mengapa kalian berdua datang untuk menemuiku? “Tanya Ye Lan sambil perlahan duduk tegak. Wajahnya yang sudah tua benar-benar kehabisan darah seolah-olah dia telah berusia sepuluh tahun dalam hitungan detik.

Ye Xingtian menghela nafas, “Prajurit yang menjaga pintu masuk kota telah memberi tahu saya bahwa seseorang telah menghancurkan tablet batu di gerbang kota.”

“Oh?”

Mata Ye Lan bersinar dan suaranya naik dengan urgensi, “Siapa? Siapa yang berhasil menghancurkan loh batu? Hahaha, ini terlalu bagus. Seseorang sebenarnya bisa menghancurkan meja batu yang dengan susah payah aku dapatkan dari Makam. Ha ha ha!”

Di penghujung hari, tawa nyaring dan wajah tua memegang kebahagiaan tanpa kedok.

Meskipun setelah mendengar kata-katanya, Ye Xingtian segera terdiam.

Dia mungkin senang bahwa seseorang telah berhasil menghancurkan tablet batu, tetapi tidak perlu baginya untuk menyebutkan bahwa dia telah dengan susah payah membeli tablet dari makam. Kalau tidak, jika ada orang bodoh yang tersandung pada pemandangan ini, orang-orang yang menghargai orang tua itu dan memiliki kesan baik padanya akan menjadi gila karena marah.

“Kakak, apakah ini benar?” Ye Xinglin juga tidak bisa menahan kegembiraannya, “Seseorang benar-benar menghancurkan tablet batu?”

Tablet batu itu memang sangat berharga dan semua orang tahu apa artinya ketika seseorang benar-benar mampu menghancurkannya.

“Hahaha, keluarga Ye diselamatkan. Keluarga Kamu diselamatkan! Saya akhirnya bisa mati dengan tenang, hahaha! ”

Ye Lan memang sudah gila. Bagaimanapun, tidak ada yang akan sebahagia ini ketika dia mengetuk pintu kematian.

“Ayah, apa yang kamu bicarakan?” Ye Xingtian bingung, “Keluarga Ye diselamatkan? Apa maksudmu?”

“Hehe, aku belum memberitahumu atau orang lain tentang ini,” wajah tua Ye Lan memerah karena kegembiraannya. Dia tertawa, “Sebelumnya, makam yang saya masuki adalah makam seorang Martial Saint!”