Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 585

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Ye Nuo menatap tajam pada angka-angka keberangkatan keluarga Yeh dan berkata, “Aku tidak tahu dari mana orang idiot ini berasal, aku belum pernah bertemu orang yang sebodoh itu.”

Meskipun usianya masih muda, ia telah bertemu orang yang tak terhitung jumlahnya dari segala macam latar belakang tetapi yang satu ini pasti mengambil kue!

Jika orang tua saya ada di sini, orang ini akan segera dibantai dan dibiarkan tanpa mayat!

“Ayo pergi.”

Gu Ruoyun mengangkat bahu dan tidak berkata apa-apa lagi sebelum melanjutkan perjalanan.

Bibir Mo Liyou melengkung lembut saat dia mempelajari sosok Gu Ruoyun yang menghilang. Satu pikiran bermain di benaknya.

Saya tidak tahu mengapa, tetapi saya merasa bahwa bos sebenarnya dari keluarga Murong adalah Gu Ruoyun!

“Keluarga Murong …” Mo Liyou menyipitkan matanya yang panjang dan sempit. Senyum di wajahnya yang pucat pasi semakin menanjak, “Mungkin ekspedisi ini ternyata tidak begitu membosankan.”

Mei Xue memiliki pandangan aneh di matanya saat pandangannya tetap tertuju pada sosok yang pergi. Kilatan kemudian melintas di matanya. Sulit untuk menafsirkan pikirannya.

“Ayo pergi!”

Hei Bao tidak terlalu memikirkannya dan segera memimpin anak buahnya ke depan. Segera setelah itu, sisanya mengikuti. Mereka takut jika mereka akhirnya tertinggal, mereka tidak akan dapat menemukan harta …

Semuanya hening di reruntuhan.

Sepanjang perjalanan panjang, yang bisa mereka dengar hanyalah langkah kaki mereka sendiri.

Gedebuk!

Tiba-tiba, keluarga Yeh, yang berada di garis depan kelompok itu, berhenti tiba-tiba tanpa peringatan. Akibatnya, semua orang di belakang mereka berjalan satu sama lain.

Mereka merawat kepala mereka yang berdenyut-denyut ketika mereka berseru dengan marah, “Apa yang kamu lakukan? Minggir jika Anda tidak ingin berjalan di depan. Berhenti menghalangi jalan kita! ”

Karena insiden sebelumnya yang disebabkan oleh Yeh Ling, kebanyakan dari mereka sekarang sangat tidak menyukai Keluarga Yeh. Karena itu, mereka mengabaikan semua kesopanan dan mulai meneriaki mereka.

Saat mereka akan menyusul keluarga Yeh untuk memimpin, mereka menemui pemandangan yang mengejutkan. Tubuh mereka gemetar tanpa akhir ketika pupil mereka menyusut menjadi titik-titik hitam sebelum perlahan-lahan melebar lagi …

“Sebuah raksasa? Tidak! Ini tidak mungkin. Bagaimana mungkin ada raksasa besar di Makam Penguasa Tertinggi? ”

Pintu ke kamar sebelah tingginya sekitar sepuluh meter dan raksasa yang berdiri di depan pintu menutupinya sepenuhnya, hanya menyisakan celah kecil.

Mata raksasa yang menakutkan dan haus darah menyebabkan semua orang yang hadir terengah-engah.

“Itu Tianfa, raksasa itu! Kembali di zaman kuno, dia adalah yang paling kejam dari semua binatang spiritual. Dikatakan bahwa Tianfa dapat menelan setengah parit kota dalam satu suapan! Memikirkan binatang buas seperti itu membuat rambut seseorang berdiri! Tapi mengapa Tianfa, raksasa yang dianggap telah lama menghilang, muncul di tempat seperti ini? ”Ekspresi Master Murong telah berubah menjadi warna yang sangat jelek. Meskipun dia tahu bahwa ekspedisi ini tidak akan mudah, dia tidak pernah berharap untuk berhadapan dengan Tianfa, sang raksasa.

Ini adalah binatang spiritual yang bahkan Martial Supremes akan sulit untuk atasi. Apa yang dilakukannya di tempat seperti ini?

“Ada yang tidak beres!”

Cendekiawan itu mengerutkan kening dan dengan lembut melambaikan kipasnya, “Binatang buas spiritual ini bisa membuka matanya tetapi dia tidak bangun!”

Ini berarti bahwa binatang buas rohani ini sekarang dalam tidur nyenyak, jika mereka cukup hati-hati, mungkin mereka bisa melewatinya melalui celah kecil itu.

Tetapi jika mereka gagal, raksasa itu akan bangun dan semua orang yang hadir akan menghadapi kematian yang mengerikan!

Dengan demikian, haruskah mereka masuk, atau mundur?

“Biarkan aku mencoba.”

Gu Ruoyun mengerutkan alisnya dan mengikuti reruntuhan, melangkah semakin dekat ke arah raksasa itu. Dia tidak bisa menghilangkan perasaan bahwa sesuatu di dalam dirinya memanggilnya.