Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 563

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Di bawah ancaman dari energi gabungan mereka, Lu Shaochen menjadi sangat pucat di wajahnya. Auranya sendiri menjadi tidak stabil dan dia merosot tak mau.

“Lu Shaochen, jangan pikir aku tidak tahu tentang temanmu di sana. Wanita itu bertanggung jawab untuk mencoba membunuh Tuan Murong tua. Keluarlah segera! Jika sesuatu terjadi pada keluarga Murong, apakah Anda akan menjadi orang yang bertanggung jawab? ”

Penatua Er menjadi cemas ketika dia membuang semua energi dari dalam sistemnya. Prioritasnya sekarang adalah membuat Lu Shaochen keluar dari jalan secepat mungkin sehingga mereka bisa masuk dan menyelamatkan tuan lama.

“Berhenti!”

Tiba-tiba, suara merdu yang sejelas bel berbunyi dari luar halaman. Penatua Er tertegun dan berbalik ke arah Murong Rou’er yang sedang menuju ke tempat kejadian. Namun, begitu dia melihat gadis muda di belakangnya, ekspresinya tenggelam.

“Murong Yan, bagaimana Anda masih bisa menunjukkan wajah Anda di sini? Apakah kamu tidak merasa malu? Apakah Anda hanya akan puas ketika Anda telah menyebabkan kematian kakekmu? Anda hanya membiarkan orang asing memasuki kamar kakek Anda. Jika dia ternyata adalah orang jahat, Anda akan menjadi penjahat keluarga Murong! ”

“Elder Er,” Murong Rou’er tersenyum lembut dan mengangkat bibirnya saat dia berbicara, “Memang, Murong Yan tidak akan pernah puas sampai Kakek mati! Beberapa saat yang lalu, dia datang ke kamar saya dan mengatakan kepada saya bahwa penderitaan Kakek bukanlah penyakit, dia diracun! ”

Keracunan?

Semua orang yang hadir langsung terkejut. Beberapa orang menatap Murong Yan dengan heran.

Bahkan Lu Shaochen mengerutkan kening dan menatap bingung pada Suster Juniornya.

“Apa artinya ini?” Mata Elder Er tumbuh semakin bergejolak.

Seseorang dalam keluarga Murong sebenarnya berani meracuni tuannya! Keberanian itu! Mereka tidak akan terhindar!

Jika saya mencari tahu siapa orang ini, saya tidak akan pernah beristirahat sampai mereka mati!

“Orang yang bertanggung jawab untuk itu …” Murong Rou’er berhenti sebelum dia berbalik dengan kilatan di matanya ke arah gadis berbaju merah muda di belakangnya, “Apakah Murong Yan!”

Bang!

Seluruh kelompok berdiri terpaku di tempat seolah-olah mereka semua tersambar petir.

Murong Yan ingin membunuh Tuan Murong? Mengapa?

Lupakan orang lain, bahkan Penatua Er tidak bisa mempercayai telinganya.

Murong Yan adalah idiot, itu fakta. Memang benar bahwa saya tidak menyukainya tetapi ketika sampai pada tuduhan bahwa Murong Yan adalah orang yang bertanggung jawab atas menyakiti Tuan Murong, saya tidak akan pernah percaya bahkan dalam sepuluh ribu tahun!

Ini bukan karena hal lain, tetapi kenyataan bahwa Tuan Murong terlalu baik kepada orang idiot ini! Tidak peduli berapa banyak kami mendukung Murong Rou’er, Guru masih akan memberikan warisan kepada Murong Yan.

Karena itu masalahnya, alasan apa yang mungkin dia miliki untuk menyakiti Tuan Murong?

“Wanita tertua, apakah ini benar?” Dia bertanya dengan ragu, menatap orang di belakang Murong Rou’er.

“Kakek kedua, Yan’er yang telah mengakui segalanya bagiku. Dia juga telah mengambil meterai Guru dari Kakek! Adapun dua temannya, mereka bersekongkol dengannya. Kejahatan mereka tidak bisa dimaafkan! ”

Begitu dia mengatakan bagiannya, Murong Rou’er menoleh ke arah Murong Yan dan bertanya dengan nada penuh dengan kebencian dan sedikit kecemburuan, “Murong Yan, Kakek selalu sangat menyayangimu sejak kau masih kecil. Mengapa Anda ingin menyakitinya? Saya benar-benar tidak percaya bahwa Anda akan melakukan hal seperti itu. Kakek selalu mengabaikan saya dan memperlakukan saya dengan ketidakpedulian yang begitu dingin. Meski begitu, aku tidak pernah memiliki keinginan untuk menyakitinya, tidak seperti kamu! Dia adalah kakek saya dan satu-satunya kerabat saya di seluruh dunia ini! Mengapa Anda begitu kejam dan kejam untuk mencoba dan membunuh satu-satunya keluarga saya? ”

“Murong Rou’er, tutup mulutmu!”

Melihat pandangan ragu-ragu di sekitarnya, Lu Shaochen menjadi cemas, “Yan’er, katakan sesuatu! Ada apa denganmu? Tolong katakan sesuatu. Apakah dia mengancam Anda dengan sesuatu? Anda bisa memberi tahu saya, saya tidak akan pernah membiarkan bahaya datang kepada Anda. ”