Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 558

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Mereka menghalangi saya.”

Gu Ruoyun dengan tenang mengangkat pandangannya saat dia berbicara dengan suara yang jelas dan dingin. Dia tampak seolah-olah tidak ada yang mengejutkan terjadi dan tetap dalam sikap tenangnya yang biasa.

Dia kemudian mempercepat langkahnya dan berjalan pergi tanpa melirik orang lain sekilas.

Ekspresi rumit muncul di mata Murong Yan ketika dia menatap sosok halus namun tinggi yang seperti pohon bambu ramping, “Kakak senior, menurutmu siapa dia sebenarnya?

“Aku juga tidak tahu.” Lu Shaochen menggelengkan kepalanya, “Dia sebelumnya telah bergerak melawan Yeh Lin, dan sekarang dia telah menyerang Yeh Ling. Apakah itu benar-benar karena mereka berdua menghalangi jalannya? Saya tidak tahu mengapa tetapi meskipun waktu yang singkat untuk mengenalnya, saya dapat mengatakan bahwa Nona Gu bukan orang yang dingin dan tanpa belas kasihan. Justru sebaliknya, sebenarnya, dia sebenarnya sangat penyayang kecuali bahwa dia tidak selalu menunjukkannya dengan mudah. ”

Mungkin dia ingat adegan itu ketika mereka semua pertama kali bertemu satu sama lain karena Murong Yan menundukkan kepalanya karena malu, “Kakak senior, mungkin aku benar-benar salah. Aku seharusnya tidak memperlakukannya dengan permusuhan seperti itu pada awalnya. ”

“Yan’er, sudah saatnya kau melakukan penyesuaian sikap.” Luo Shaochen berkata sambil tersenyum.

Gadis ini tentu saja bermulut keras dan tidak pandai menenangkan diri. Namun, karena ini, sangat umum baginya untuk memprovokasi masalah dengan sifatnya yang kotor …

“Murong Yan !!!”

Di sudut yang tidak terlalu jauh, Murong Rou’er mengarahkan pandangannya pada Murong Yan dan mengepalkan tinjunya saat dia bergumam pada dirinya sendiri dengan marah, “Apakah Anda benar-benar berpikir bahwa Anda dapat mewarisi kursi master keluarga Murong dan Big Brother Lu di dengan cara ini? Biarkan saya memberitahu Anda ini, mimpi! Saya masih memiliki satu kartu truf terakhir di tangan saya! Kartu truf ini pasti akan memaksa Anda untuk menyerah sepenuhnya. ”

Apakah itu Lu Shaochen atau keluarga Murong, mereka semua harus menjadi milikku!

Tidak ada yang bisa mengambilnya dariku!

…

Di rumah keluarga Murong.

Di halaman, Gu Ruoyun menyaksikan Lu Shaochen dan Murong Yan saat mereka melewatinya. Dia dengan tenang mengangkat alisnya, “Aku perlu bicara dengan kalian berdua. Itu tidak nyaman bagi saya untuk menyebutkan ini di depan umum tetapi sekarang kita sendirian, saya dapat dengan bebas mendiskusikan masalah ini dengan Anda berdua. ”

Murong Yan dan Lu Shaochen tidak menyadarinya tetapi karena tingkat kekuatan Gu Ruoyun yang lebih tinggi, dia sudah lama merasakan Murong Rou’er yang telah bersembunyi di bayang-bayang. Itu sebabnya dia memutuskan untuk pulang dan menunggu mereka kembali.

Lu Shaochen tersenyum, “Nyonya Gu, tidak ada salahnya mengatakan apa yang Anda pikirkan. Saya akan membantu Anda sebanyak yang saya bisa. ”

“Aku sudah meminta untuk berbicara denganmu bukan karena aku membutuhkan bantuanmu.” Gu Ruoyun menjawab dengan kilatan di matanya, “Itu karena aku ingin membantumu.”

Lu Shaochen tertegun dan dia menoleh untuk melihat Murong Yan sebelum melihat kembali ke Gu Ruoyun, “Nona Gu, apa yang kamu katakan adalah …”

“Sebenarnya, tidak banyak. Saya ingin melihat Tuan Murong tua. Mungkin aku bisa menyembuhkannya. ”

“Apa?”

Ekspresi Murong Yan menegang saat dia melebarkan matanya dan menatap wajah cantik Gu Ruoyun karena kaget. Dia tampak seperti baru saja mendengar sesuatu yang mustahil. Kemudian, ekspresinya yang kaku perlahan dipenuhi dengan kegembiraan saat dia berlari ke depan dan meraih tangan Gu Ruoyun. Pada saat ini, suaranya bergetar.

“Kamu … Apakah ini benar? Kakek … Dia … Dia bisa disembuhkan? ”

Alasan mengapa keluarga Yeh memandang rendah keluarga Murong adalah karena tulang punggung keluarga Murong telah jatuh sakit. Jika kakeknya telah disembuhkan, Yeh Ling tidak akan pernah bertindak dengan kurang ajar seperti itu!

Lebih penting lagi, orang tuanya telah lama meninggal sehingga kakeknya sekarang adalah satu-satunya kerabatnya. Jika ada kesempatan baginya untuk diselamatkan, dia akan memberikan semua yang dia miliki tanpa keluhan.

“Itu benar, aku bisa menyelamatkannya. Tapi dengan satu syarat. ”

Sebuah cahaya melintas di wajah Gu Ruoyun saat dia tersenyum dengan tenang, “Aku ingin keluarga Murong bersumpah kesetiaan dan pengabdian mereka kepadaku!”