Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 540

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Orang-orang ini tidak dapat diizinkan untuk tetap tinggal di keluarga Murong.

“Penatua Er, mengingat Kakek telah memberikan Segel Master kepada saya, semua orang di keluarga Murong harus mendengarkan perintah saya. Mereka adalah tamuku, tidak ada yang berhak mengusir mereka! ”

Sepintas, Murong Yan telah melihat langsung melalui niat Penatua Er. Dia tertawa dingin dan mengeluarkan peringatan.

“Nyonya Kedua, jika itu yang Anda inginkan, maka itu tidak baik bagi saya untuk keberatan,” Penatua Er menatap Murong Yan dengan tatapan dingin ketika wajah manula sekarang menjadi dingin dan dingin, “Namun, saya harap Anda tidak akan menyesali keputusan Anda ! Nyonya Tua, ikut denganku. Saya ingin berbicara dengan Anda. ”

Kemudian, tanpa melihat lebih jauh pada kelompok itu, dia berbalik untuk menuju ke arah Kantor Penatua.

Murong Rou’er menggigit bibirnya dan berhenti dalam diam sebelum dia mengikuti setelah Penatua Er.

…

Udara terasa khusyuk di Kantor Elder yang sunyi, membawa tekanan berat.

Murong Rou’er tetap diam dan berdiri dengan kepala tertunduk. Tidak ada yang tahu apa yang dipikirkannya.

“Mendesah.”

Penatua Er bertanya dengan putus asa, “Rou’er, bisakah Anda menjelaskan kepada saya apa yang baru saja terjadi?”

Pada saat ini, dia belum memanggilnya sebagai ‘Wanita Sulung’. Sebagai gantinya, dia memilih bentuk alamat yang lebih intim, menyebabkan air mata mengalir di wajah Murong Rou’er.

“Penatua Kedua, saya curiga karena keduanya berasal dari asal yang tidak diketahui. Saya takut mereka mungkin memiliki niat buruk terhadap keluarga Murong. Saya juga takut mereka akan menyakiti Yan’er sehingga saya ingin mereka meninggalkan keluarga Murong, atas kemauan mereka sendiri. Tapi siapa yang menyangka … ”

Murong Rou’er mengangkat pandangannya, sekarang buram karena air mata, tampak sangat sedih, “Tapi siapa yang mengira bahwa mereka akan sepenuhnya mengabaikan saran saya. Mereka bahkan telah memperingatkan saya dan mengatakan kepada saya untuk mengurus bisnis saya sendiri. Kemudian, mereka menjebak saya di depan Yaner. Penatua Er, semua yang telah saya lakukan semuanya untuk keluarga Murong dan demi Yan’er. ”

“Hmph!”

Penatua Er mengejek. Wajah manula-nya kini pucat dan pupil matanya yang berlumpur terbakar dengan amarah yang berapi-api. Dia membanting telapak tangannya di atas meja.

“Sepertinya mereka berdua memang menyimpan ambisi terhadap keluarga Murong! Yan’er itu satu lagi karena tidak mempercayai saudara perempuannya sendiri dan menempatkan kepercayaannya pada orang luar! Jika dia akhirnya mati karena mereka, itu semua akan menjadi kesalahannya sendiri! ”

“Tidak!”

Murong Rou’er dengan cepat menggelengkan kepalanya, “Penatua Er, Yan’er adalah adik perempuanku. Tidak peduli seberapa kejam atau kejamnya dia padaku, itu tidak akan pernah mengubah fakta itu. Saya tidak tahan menyaksikannya hidup di bawah tipuan orang luar. Karena itulah, Penatua Er, Anda harus membantu saya. ”

“Sigh,” Penatua Er menghela nafas lagi dan mengamati wajah cemas wanita itu dengan lembut, “Rou’er, kamu terlalu baik. Nyonya Kedua telah memperlakukan Anda dengan buruk, namun Anda masih berusaha melindungi si idiot itu? Dia telah membawa serigala ke sarangnya sehingga dia pada dasarnya memintanya. Ini salahnya karena tidak mendengarkanmu. ”

Mendengar ini, Murong Rou’er menggelengkan kepalanya, “Penatua Er, ini semua karena … Dia adalah adik perempuanku. Dia bisa bertindak tanpa ampun tetapi saya tidak bisa memaksa diri melakukan hal seperti itu. Selain itu, saya sudah mengatakan ini sebelumnya. Demi saudara perempuanku, bahkan jika aku harus mati, aku tidak akan pernah memiliki keluhan. Meskipun dia sekarang berada di bawah tipuan orang luar, suatu hari, dia akan mengerti bahwa di seluruh dunia ini, satu-satunya orang yang akan memperlakukannya dengan penuh kasih, selain Kakek, adalah aku! ”

Saat dia berbicara, ekspresi Murong Rou’er benar-benar tabah dan murni. Siapa pun akan merasa tersentuh saat melihat tekad seperti itu.

Jika ada yang menyaksikan pidatonya, mereka mungkin akan mengutuk dan bersumpah pada Murong Yan.

Dia memiliki kakak perempuan yang sangat baik namun dia tidak menghargainya? Pikir Penatua Er. Apakah wanita ini bodoh? Memiliki seorang kakak perempuan yang hanya memikirkan apa yang terbaik untuknya, bagaimana mungkin dia ingin melukainya? Hanya orang yang kejam dan tidak bermoral yang tidak akan percaya pada gadis yang baik dan lembut.